Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Andriani
Abstrak :
Ketika mendengar kata 'rumah pohon', mayoritas manusia membayangkan sebuah ruang dengan ukuran yang tidak begitu besar bertengger di sebuah pohon di halaman rumah. Dapat digunakan sebagai salah satu tempat untuk berelaksasi bagi manusia dewasa dan tempat bermain bagi anak-anak. Namun, seiring perkembangannya, mulai muncul rumah pohon yang berfungsi sebagai tempat pleasure, yakni rumah pohon yang dapat disewakan. Berdasarkan fenomena tersebut, dalam skripsi ini saya mencoba menelaah lebih jauh lagi bagaimana rumah pohon sewa yang bersifat temporer berpengaruh terhadap dwelling bagi para pengunjungnya. Apakah dapat memberikan attachment ruang yang kuat sama hal nya dengan rumah pohon suku pedalaman. ......When people hear the word 'treehouse', most people imagine a small space perched on a tree in the yard. It can be used as a place for relaxation for adults and a playground for children. However, as the development, treehouse for pleasure is emerging now. It can be rented by people. Based on this phenomenon, in this thesis I tried to analyze further how that temporary treehouse effect on the dwelling of the visitors. Is this treehouse can give same strong attachment between space and user like Korowai people's treehouse or not.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Andriani
Abstrak :
ABSTRAK
Lansia mengalami perubahan pada kualitas hidup dan tidak terlepas dari kebutuhan dasar salah satunya ialah spiritualitas. Spiritualitas dipandang mampu meningkatkan kualitas hidup pada seseorang termasuk lansia. Penelitian ini merupakan penelitian analisa korelasi yang menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 01 Cipayung, Jakarta Timur dengan responden sebanyak 75 orang. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup (p value < α 0,05). Sedangkan untuk karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, status pernikahan, dan tingkat pendidikan, menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna signifikan dengan kualitas hidup (p value = 0,215; 0,261; 0,384; 0,317). Berdasarkan hasil tersebut, aktivitas kegiatan spiritual (pembinaan, pemantauan, dan kerja sama) perlu dipertahankan dan ditingkatkan untuk dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi lansia.
ABSTRACT
Elderly had an experience of changes in quality of life and could not be separated from the basic needs, one of them is spirituality. Spirituality was deemed to improve the quality of life in a person, including the elderly. This research is a correlation analysis using quantitative methods with cross sectional study to determine the relationship between the level of spirituality with the quality of life of the elderly in Social House of Tresna Werdha Budi Mulya 01 Cipayung by respondents as many of 75 people. Data were analyzed using univariate and bivariate with chi square test. These results showed a significant relationship between the level of spirituality with significant quality of life (p value < α 0,05). As for the characteristics of the respondent which include age, gender, marital status, and education level, showed no significant relationship with quality of life significantly (p value = 0.215; 0.261; 0.384; 0.317). Based on these results, spiritual activities (establishment, monitoring, and cooperation) need to be maintained and enhanced in order to create a better quality of life for the elderly.
2016
S63722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library