Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Pratiwi
"Salah satu wadah organisasi bisnis masyarakat dalam bidang ekonomi adalah Perseroan Terbatas yang berbentuk badan hukum, menurut undang-undang perseroan terbatas akta pendirian dan perubahan anggaran dasar perseroan terbatas harus dibuat dengan akta notaris yang merupakan akta otentik. Perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh RUPS, lalu dibuatkan Risalah RUPS. Tetapi timbul permasalahan dalam prakteknya, Risalah RUPS yang dibuat oleh notaris dianggap memuat keterangan palsu sehingga akta tersebut diragukan kebenaran isinya dan kekuatan hukumnya sebagai alat bukti yang sempurna dan mengikat kekuatan pembuktiannya. Notaris dalam menjalankan jabatannya dituntut mempunyai kecermatan dan ketelitian dalam menyusun suatu akta yang dibuat atau dihadapkan padanya. Seperti Profesi hukum lainnya maka jabatan Notaris tidak lepas pula dari melakukan suatu tindakan yang salah dalam menjalankan jabatannya tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis-normatif, dimana hanyak menggunakan bahan kepustakaan sebagai data penulisan. Notaria sebagai pejabat yang diberi kewenangan untuk membuat akta otentik di dalam menjalankan jabatannya seharusnya dapat dimintai tanggung jawabnya jika terjadi kesalahan di dalam aktanya. Selain peraturan perundang-undangan yang tegas juga diperlukan bentuk pengawasan terhadap Profesi Notaris. Bentuk pengawasan telah dilakukan Undang-undang melalui Majelis Pengawas, yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
T17320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurdina Gita Pratiwi
"Pada tindakan kardiologi intervensional, dosis yang diterima pasien relatif lebih tinggi, sedangkan pekerja radiasi akan menerima dosis hambur yang kualitasnya relatif lebih rendah. Namun, pekerja menerima dosis kumulatif dari seluruh tindakan kardiovaskuler yang dilakukannya selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, tujuan penulisan ini akan difokuskan untuk mengestimasi distribusi radiasi hambur pada pekerja radiasi tanpa perisai pelindung di Cath Lab. Laju dosis hambur diukur menggunakan detektor survey unfors Xi. Detektor diletakkan pada 6 posisi berbeda di sekitar fantom. Setiap posisi memiliki sebelas titik pengukuran dari 25 sampai 175 cm di atas lantai dengan interval 15 cm, sebagai ilustrasi ketinggian parsial organ pekerja.
Secara eksperimen, fantom rando diradiasi dengan fluoroskopi pada kondisi 88-93 kV dan 5.7-9.4 mA berdasarkan variasi kemiringan gantry dan ukuran lapangan. Phillips C-arm divariasikan pada Kemiringan gantri 0o PA projection, 20o dan 30o Caudal, 20o dan 30o Cranial, dan 40o dan 50o Left Anterior Oblique dan Flat Panel Detector (FPD) pada 20x20 dan 25x25 cm2. Secara umum, laju dosis tertinggi terdapat pada daerah pinggang pekerja (100 cm) dan terendah pada daerah kepala pekerja (175 cm) yaitu berturut-turut sebesar 2.49 mGv/jam dan 0.02 mGy/jam. Data pengamatan menunjukan bahwa fraksi hambur berada pada rentang 0.001–0.060% dari dosis primer di isocenter. Laju dosis hambur cenderung meningkat pada setiap peningkatan sudut kemiringan gantri di semua posisi. Semakin besar luas FPD maka akan menurunkan nilai fraksi dosis hambur yang juga akan meminimalkan laju dosis hamburnya.

In Interventional Cardiology, dose received by the patient is relatively higher, while the occupational would receive scattered radiation dose whose quality is relatively lower. However, the occupational received accumulative doses of all cardiovascular procedures were done over the years. Therefore, the purpose of this paper will focus to estimate the distribution of scattered dose to occupational without any protective shielding in the Cath Lab. The scattered dose rate was measured by using survey detector of Unfors Xi. The detector was placed at 6 different positions around the phantom. Each measurement position has eleven points from 25 to 175 cm above the floor with increment of 15 cm as the illustration of partial height of occupational organ.
Experimentally a Rando phantom was irradiated by automatic pulsed fluoroscopy with condition varies in the range of 88-93 kV and 5.7-9.4 mA depend on gantry tilt and field size. The Phillips C-arm gantry tilt was varied at 0o PA projection, 20o and 30o Caudal, 20o and 30o Cranial, and 40o and 50o Left Anterior Oblique, and also Flat Panel Detector (FPD) was varied at 20x20 and 25x25 cm2. Generally, the greatest dose rate was known at level corresponding to Waist (100 cm) of occupational and the lowest at Head areas (175 cm) of occupational which is 2.49 mGv/h and 0.02 mGy/h, respectively. The given data showed that the scattered fractions are in the range of 0.001-0.060% from its primary dose at isocenter. The scattered doses tend to increase with gantry tilt for all positions. Increasing field size of FPD will decreased the scattered fraction from its dose at isocenter, and also it affects the scattered dose rate.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Asri Gita Pratiwi
"Tesis ini membahas tentang proses kajian dampak sosial yang dilakukan Artha Graha Network guna untuk mengantisipasi dan mencegah dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif dari setiap kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan di lingkungan masyarakat serta latar belakang dari pelaksanaan tanggung jawab sosial di Artha Graha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pihak Artha Graha menggunakan gambaran yang diperoleh dari kajian dampak sosial menjadi rekomendasi dan guidance bagi mereka dalam melaksanakan aktifitas tanggung jawab sosial perusahaannya.

This thesis discusses about the social impact assessment process conducted by Artha Graha Network in order to anticipate and prevent negative impacts and optimize the positive impacts of any company's business activity in the community as well as the background of the implementation of social responsibility in Artha Graha. This research used a qualitative approach with the type of research is case study. The findings of this research showed that Artha Graha uses images obtained from the social impact assessment to be the recommendation and guidance for them to implement corporate social responsibility activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T31962
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library