Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Gregorius Andika Ariwibowo
Abstrak :
Letusan Gunung galunggung merupakan salah satu bencana besar di Indonesia. letusan yang berlangsung selama sekitar delapan bulan ini telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk ditiga kabupaten di Jawa Barat. Kajian ini mencoba menjabarkan mengenai upaya pemerintah, terutama pemerintahan orde baru dalam penanganan bencana oeh pemerintah Indoneisa, khususnya pada masa orde baru yang dikenal dengan sistem pemerintahan yang berpusat. Penanganan bencana merupakan upaya penanganan langsung terhadap para korban sesaat setelah bencana terjadi. Kajian ini menggunakanmetodologi sejarah dengan menggali pada sumber-sumber yang merekam dan mendokumentasikan peristiwa ini. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa pemerintah Orde Baru menggunakan perangkat sipil dan militer dalam upaya penangan bencana. Pengaruh dari kondolidasi pennganan yang dilakukan secara sistematik ini berjalan dengan sangat baik antara aparat pemerintah, peneliti,militer, dan tim SAR dalam mengangani para pengungsi dan dampak bencara yang lain.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
PATRA 18:2 (2017)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Gregorius Andika Ariwibowo
Abstrak :
ABSTRACT
Letusan Gunung Galunggung merupakan salah satu bencana besar di Indonesia. Letusan yang berlangsung selama sekitar delapan bulan ini telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk di tiga kabupaten di Jawa Barat. Kajian ini mencoba menjabarkan mengenai upaya pemerintah, terutama pemerintahan Orde Baru dalam penanganan bencana letusan Gunung Galunggung. Kajian ini memiliki peran penting dalam melihat alur perkembangan penanganan bencana oleh Pemerintah Indonesia, khususnya pada masa pemerintahan Orde Baru yang dikenal dengan sistem pemerintahan terpusat. Penanganan bencana merupakan upaya penanganan langsung terhadap pada korban sesaat setelah bencana terjadi. Kajian ini menggunakan metodologi sejarah dengan menggali pada sumber-sumber yang merekam dan mendokumentasikan peristiwa ini. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa pemerintahan Orde Baru menggunakan perangkat sipil dan meliter dalam upaya penanganan bencana. Pengaruh dari konsolidasi penanganan yang dilakukan secara sistematik ini berjalan dengan sangat baik antara aparat pemerintah, peneliti, militer, dan tim SAR dalam menangani para pengungsi dan dampak bencana yang lain.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library