Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Trisiaty
"Perseroan Terbatas didirikan oleh dua orang atau lebih berdasarkan peijanjian. Perjanjian dapat dilakukan oleh setiap orang yang telah memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perjanjian yang telah ditentukan oleh Undang-Undang. Dalam suatu Perseroan Terbatas dimungkinkan adanya Pemegang Saham yang merupakan pasangan suami istri. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kedudukan suami istri sebagai Pemegang Saham dalam Perseroan Terbatas, peran Notaris dalam pembuatan akta pendirian Perseroan Terbatas dalam hal Pemegang Saham dalam Perseroan merupakan suami istri, dan penerapan ketentuan pengaturan kedudukan suami istri di dalam Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan yang bersifat eksplanatoris, yakni memberikan gambaran yang lengkap dan jelas mengenai pokok-pokok permasalahan, sehingga dengan data yang diperoleh melalui bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dapat disimpulkan bahwa kedudukan suami istri sebagai Pemegang Saham dalam Perseroan Terbatas dapat ditinjau dari ada atau tidaknya perjanjian kawin, apabila terdapat perjanjian kawin diluar persekutuan harta benda maka suami istri tersebut merupakan dua subjek hukum yang berbeda, dan oleh karena itu mereka dapat mendirikan Perseroan Terbatas tanpa harus mengikutsertakan pihak ketiga sebagai Pemegang saham, sebaliknya apabila mereka menikah tanpa adanya perjanjian kawin diluar persekutuan harta benda, berarti mereka merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, maka untuk mendirikan Perseroan Terbatas mereka harus mengikutsertakan pihak ketiga sebagai pendiri Perseroan Terbatas. Peran Notaris dalam memberikan penyuluhan hukum mengenai kedudukan suami istri tersebut sangat diperlukan, agar pada komparisi kedudukan para penghadap di dalam Anggaran Dasar Perseroan Terbatas dapat diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

A Limited Liability Company is established by two or more persons based on an agreement. The agreement can be entered into by anyone who has complied with the requirements for the validity of an agreement which have been stipulated by the Law. In a Limited Liability Company it is permissible the presence of Shareholders who are husband and wife. The subject matter in this research is the capacities of husband and wife as the Shareholders in a Limited Liability Company, the role of Notary in the drawing up of a deed of establishment of a Limited Liability Company in the case the Shareholders in the Company are husband and wife, and the application of provisions regarding the stipulation of capacities of husband and wife in the Articles of Association of a Limited Liability Company. This research is carried out based on explanatory library research, which is, providing complete and clear illustration regarding the subject matters, therefore, with the data obtained from primary, secondary and tertiary legal materials, it can be concluded that the capacities of husband and wife as the Shareholders in a Limited Liability Company can be observed from the existence or non-existence of prenuptial agreement, if there is a prenuptial agreement with separation of assets, then, the relevant husband and wife constitutes two different subject of law, and therefore, they can establish a Limited Liability Company without having to involve a third party as the other Shareholder, on the other hand, if they got married without the existence of any prenuptial agreement with separation of assets, it means that they constitute one inseparable union, then, in order to establish a Limited Liability Company, they must involve a third party as another founder of the Limited Liability Company. The role of Notary in providing legal counseling regarding the capacities of such husband and wife is very required, in order that in the description of the capacities of the appearers in the Articles of Association of a Limited Liability Company can be applied in accordance with the prevailing statutory regulations."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T25954
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Trisiaty
"ABSTRAK
Perseroan Terbatas didirikan oleh dua orang atau lebih berdasarkan perjanjian.
Perjanjian dapat dilakukan oleh setiap orang yang telah memenuhi syarat-syarat
sahnya suatu perjanjian yang telah ditentukan oleh Undang-Undang. Dalam suatu
Perseroan Terbatas dimungkinkan adanya Pemegang Saham yang merupakan
pasangan suami istri. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kedudukan
suami istri sebagai Pemegang Saham dalam Perseroan Terbatas, peran Notaris
dalam pembuatan akta pendirian Perseroan Terbatas dalam hal Pemegang Saham
dalam Perseroan merupakan suami istri, dan penerapan ketentuan pengaturan
kedudukan suami istri di dalam Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. Penelitian ini
dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan yang bersifat eksplanatoris, yakni
memberikan gambaran yang lengkap dan jelas mengenai pokok-pokok
permasalahan, sehingga dengan data yang diperoleh melalui bahan hukum primer,
sekunder, dan tersier, dapat disimpulkan bahwa kedudukan suami istri sebagai
Pemegang Saham dalam Perseroan Terbatas dapat ditinjau dari ada atau tidaknya
perjanjian kawin, apabila terdapat perjanjian kawin diluar persekutuan harta
benda maka suami istri tersebut merupakan dua subjek hukum yang berbeda, dan
oleh karena itu mereka dapat mendirikan Perseroan Terbatas tanpa harus
mengikutsertakan pihak ketiga sebagai Pemegang saham, sebaliknya apabila
mereka menikah tanpa adanya perjanjian kawin diluar persekutuan harta benda,
berarti mereka merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, maka untuk
mendirikan Perseroan Terbatas mereka harus mengikutsertakan pihak ketiga
sebagai pendiri Perseroan Terbatas. Peran Notaris dalam memberikan penyuluhan
hukum mengenai kedudukan suami istri tersebut sangat diperlukan, agar pada
komparisi kedudukan para penghadap di dalam Anggaran Dasar Perseroan
Terbatas dapat diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

ABSTRACT
A Limited Liability Company is established by two or more persons based on an
agreement. The agreement can be entered into by anyone who has complied with
the requirements for the validity of an agreement which have been stipulated by
the Law. In a Limited Liability Company it is permissible the presence of
Shareholders who are husband and wife. The subject matter in this research is the
capacities of husband and wife as the Shareholders in a Limited Liability
Company, the role of Notary in the drawing up of a deed of establishment of a
Limited Liability Company in the case the Shareholders in the Company are
husband and wife, and the application of provisions regarding the stipulation of
capacities of husband and wife in the Articles of Association of a Limited
Liability Company. This research is carried out based on explanatory library
research, which is, providing complete and clear illustration regarding the subject
matters, therefore, with the data obtained from primary, secondary and tertiary
legal materials, it can be concluded that the capacities of husband and wife as the
Shareholders in a Limited Liability Company can be observed from the existence
or non-existence of prenuptial agreement, if there is a prenuptial agreement with
separation of assets, then, the relevant husband and wife constitutes two different
subject of law, and therefore, they can establish a Limited Liability Company
without having to involve a third party as the other Shareholder, on the other
hand, if they got married without the existence of any prenuptial agreement with
separation of assets, it means that they constitute one inseparable union, then, in
order to establish a Limited Liability Company, they must involve a third party as
another founder of the Limited Liability Company. The role of Notary in
providing legal counseling regarding the capacities of such husband and wife is
very required, in order that in the description of the capacities of the appearers in
the Articles of Association of a Limited Liability Company can be applied in
accordance with the prevailing statutory regulations."
2009
T37240
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library