Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Ibnu Akmal
"Pada masa pandemi COVID-19 ratusan perusahaan di Indonesia mengalami krisis yang berakibat pada pengurangan tenaga kerja dan bahkan bangkrut. Model bisnis direct selling merupakan jenis usaha yang dapat bertahan dan salah satunya dialami oleh Herbalife Nutrition Indonesia. Perusahaan bertumpu pada upaya adaptasi baru untuk membangun engagement melalui media sosial, yang dilakukan oleh Member Independen yang berfungsi sebagai tenaga pemasaran dan distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya membangun engagement yang dilakukan oleh Member Independen dan bagaimana perancangan pesan untuk mencapai tujuan tersebut. Perspektif teoretis yang digunakan adalah marketing communication, dengan konsep desain pesan dan consumer engagement. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma post-positivisme. Penelitian ini menunjukkan bahwa Member Independen memilliki strategi adaptasi baru dengan menggunakan media sosial sebagai instrumen utama untuk membangkitkan engagement. Kesulitan terutama ditemukan karena perubahan signifikan dalam menjangkau pelanggan yang semula tatap muka menjadi virtual, sehingga pada awalnya membutuhkan adaptasi yang relatif rumit dan menyulitkan. Adaptasi tersebut bukan hanya untuk menjangkau, melainkan juga untuk mengubah pola hidup sehat dengan berolahraga bersama secara virtual.
During the COVID-19 pandemic, hundreds of companies in Indonesia experienced a crisis that resulted in employees reduction and even bankruptcy. The direct selling business model is a type of business that can survive and one of them is experienced by Herbalife Nutrition Indonesia. The company relies on new normal adaptation efforts to build engagement through social media, which are carried out by Independent Members who function as marketing and distribution personnel. This study aims to see the efforts to build engagement made by Independent Members and how to design messages to achieve these goals. The theoretical perspective used is marketing communication, with the concept of message design and consumer engagement. The approach used is qualitative with a post-positivism paradigm. This study shows that Independent Members have a new adaptation strategy by using social media as the main instrument to generate engagement. The difficulty was mainly found because of the significant change in reaching customers from face-to-face to virtual so that initially it required a relatively complicated adaptation. The adaptation is not only to reach out but also to change healthy lifestyles by exercising together virtually. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library