Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indrayati
"Karya tulis ini meneliti pemanfatan koleksi buku di perpustakaan ABRI (PUSJARAH ABRI), yang berlangsung selama bulan Januari 1993 sampai dengan bulan Februari 1993. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan telah dimanfaatkan oleh pemakai di lingkungan PUSJARAH ABRI selama tahun 1987 sampai dengan tahun 1992. Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat dalam menentukan kebijakan pembinaan koleksi yang diperlukan di masa-masa yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan metode koleksi, yaitu suatu metode penelitian penggunaan buku dengan cara memilih sejumlah sampel dari koleksi yang ada, kemudian mencocokkan dengan catatan peminjaman pada masa lampau yang disimpan di perpustakaan. Sampel diambil dari kartu shelf-list atau daftar pengerakan, yang dipilih secara sistematis yaitu setiap 15 judul buku dari susunan kartu tersebut dipilih satu untuk sampel.
Judul buku yang berhasil dijadikan sampel berjumlah 252 judul atau 6,6% dari populasi yang berjumlah 3781 judul. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa ternyata buku-buku yang telah dimanfaatkan hanya 95 judul atau 37,7%, sedangkan sisanya 157 judul atau 62,3% tidak pernah dipinjam atau digunakan selama lima tahun terakhir. Hasil lainnya menggambarkan banyak buku-buku yang tahun terbitnya cukup tua, tetapi keberadaanya masih dipertahankan.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa koleksi buku di Perpustakaan ABRI (PUSJARAH ABRI) belum sepenuhnya dimanfaatkan, tetapi baru sebagian kecil saja yang telah dimanfaatkan oleh pemakainya. Agar koleksi buku di perpustakaan lebih berdaya guna dan berhasil guna, disarankan untuk lebih memperhatikan kebijakan pengembangan koleksi untuk masa-masa yang akan datang, yaitu dengan lebih teliti dan cermat dalam proses pemilihan dan pengadaan koleksi untuk perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Indrayati
"ABSTRAK
Kumpelisi telah menyehubkan banyak perubuhan-pcrubahan internal rumah sakit
dalam memberikan Iayanan kesehatan bagi masyarakat. Secara khusus hubungan antara
rumah snkil dam doklcr. Duktcr mcrupukan kelompok profcsi yang memegang kontrol
dominan lcrhadap pcnggunaan sumber daya yang ada di rumah Sakit sehingga
diperlukan suatu upaya untuk mendukung seorang dokter agar menyukai pekenjaannya
dan loyal tcrhadap rumah sakit. Salah satu talftor antcscden perilaku menarik diri pada
profesi dokter adalah faktor-ihktor yang berkaitan dengan kcbijakan rumah sakit yang
bcrdampak pada otonomi dokter dan personal time, hubungan dengan pasien, masalah-
masalah pclayanan pasicn, hubungan kcrja dengan lemun sejawat, lnubungan ke.ja
dengan staf, hubungan dengan komunitas, kompensasi, dukungan administrasi, dan
sumber daya.
Pcriiaku mcnarik diri yang ciilakukan pada rumah sakit X di Bogor terhadap 53
dokter dilakukan menggunakan analisa univariat, bivariat. dan multivariat iengan
variabel bebas yang mempengaruhi yaitu kepuasan dokter (posisi/peran dan otonomi),
kompcnsasi (tarif dan sharing), jadua! kaxja, dan kondisi lingkungan kerja (hubungan
kerja dan sumber daya rumah sakit). Status kcpegawaian dokter juga menxpakan faktor
yang dapat mempengaruhi perilaku menarik diri.
Hampir sepanuh doxter di rumah sakit ?X? berperilaku menarik diri dengun
Ihktor-|`aktor yang mcmpunyai hubungan yang signiiikan, yaitu taktor kompensasi,
jadwal kenja dan kondisi lingkungan kerja. Sedangkan faktor kepuasan terhadap pcran &
otonomi Serta faktor status kepegawaian tidak mempunyai hubungan yang signifikan.
Setelah dilakukan pemodelan, maka diketahui faktor anteseden yang bexpcran dalam
terjadinya perilaku menarik diri adalah faklor jadwal bekeria dan faktor kondisi
lingkungan kcrja. Dengun ricmikian untuk mcngantisipasi kejadian penlaku menarik diri
yang terjadi di kalangan dokter, rumah sakit perlu mengkaji ulang kebijakamkebijakan
rumah sakit yang bcrdampak tcrhadap kcjadian perilaku Iersebut.

ABSTRACT
High competition has lead hospital into many intemal changes in order to give
maximum satisfaction to the community. One of them is the transformation of
relationship between hospital and physicians. Physicians can be described as group of
profession who has essential function in hospital in terms that they have power to pursue
success for hospital. So then it is crucial to put many efforts to create circumstances in
which pacify them and to be loyal. The antecedent tactors for physician?s withdrawal
behavior are hospital`s policies that give impacts to physician?s autonomy and personal
time. rclauionship with patients, relationship with colleagues, compensation.
administrative support. and hospital`s resources. -
This research describes the univariance, bivariance and multivariance analysis of
fifty-three pi~ysician?s behaviour to withdrawal from their responsibility in named X
hospital. The analysis engage the independent variables which are physicians?
satisfaction (position and autonomy), compensation (salary and sharing), working
schedule and working-envi1'onrner.t condition (relationship among colleagues and staff
and hospital resources). In addition, employment status also is an important factor that
might cause physicians withdrawal behavior. The result of this analysis states that
almost half of total physicians are willing to withdrawal for the majority reasons of
compensation, working schedule and working-envirornient condition. Conversely,
physician`s satisfaction (position and autonomy) and employment status are not
significant for this issue.
Furthermore, in variable modelling, it is simply concluded that the antecedent
factor for withdrawal behavior are working schedule and working-environment
condition. Thus, in order to conquer this substance, X hospital significantly requires
policies evaluation regarding those two major factors. `"
2007
T34568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Indrayati
"Telehealth nursing adalah layanan berbasis teknologi informasi yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempermudah komunikasi antara pasien dan perawat dalam merawat luka terutama pada saat kondisi pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas telehealth nursing terhadap penyembuhan ulkus kaki diabetik. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pre-post test with control group. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 46 orang diperoleh melalui teknik consecutive sampling. Kelompok eksperimen diberikan telehealth nursing yang berisi kombinasi edukasi dan monitoring perawatan luka mandiri dan kelompok kontrol diberikan edukasi dan perawatan luka secara langsung di klinik luka. Penyembuhan luka diukur dengan menggunakan Bates Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa telehealth nursing memiliki efektifitas yang signifikan yaitu sebesar p=0,873 (α>0.05) pada proses penyembuhan luka. telehealth nursing adalah pilihan terbaik dalam merawat ulkus kaki diabetik pada pasien yang mengalami kesulitan atau dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk perawatan luka secara langsung ke layanan kesehatan.
......Telehealth nursing as an information technology-based service is expected to be a means to facilitate communication between patients and nurses in caring for wounds, especially during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify the effectiveness of telehealth nursing in healing diabetic foot ulcers.This study was a quasi-experimental with a pre-post test with a control group. The study was conducted on 46 people using consecutive sampling. The intervention group was given telehealth nursing which contained a combination of education and self manage wound care monitoring and the control group was given education and wound care at the wound clinic. Wound healing was measured using the Bates Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). The results showed that telehealth nursing had significant effectiveness of p=0.873 (α>0.05) in the wound healing process. telehealth nursing is the best choice in treating diabetic foot ulcers in patients who have difficulty or with conditions that do not allow direct wound care to health services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Indrayati
"diwujudkan melalui proses pendidikan berkelanjutan setelah magister keperawatan. Program praktik residensi ners spesialis keperawatan medikal bedah peminatan endokrin, bertujuan agar para residen memiliki tingkat kompetensi profesional, berpikir kritis dan reflektif serta komunikasi interpersonal yang lebih tinggi ketika dihadapkan pada situasi klinis yang kompleks. Praktik dilakukan di ruang gawat darurat, ruang intensif, rawat inap, dan rawat jalan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan mengaplikasikan teori Model Adaptasi Roy pada 30 kasus resume dan 1 kasus utama pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi peripheral arterial disease dan ulkus kaki diabetik. Penerapan evidence based nursing Short Form Berg balance Scale telah terbukti sebagai alat skrining yang mudah, murah, hemat waktu dan memiliki reliabilitas Intraclass Correlation Coefisien yang baik untuk pengkaji keseimbangan dan resiko jatuh pada pasien DM yang sudah lanjut usia. Penerapan inovasi New Simulation Tools terbukti efektif mengurangi rasa takut pasien terhadap jarum suntik dan meningkatkan keterampilan menyuntik pada pasien yang baru pertama kali menerima terapi insulin.
...... The nursing profession always develops following the latest science. This is realized through a process of continuing education after the master of nursing. The residency practice program for medical surgical nursing specialists specializing in endocrine, aims to make residents have a higher level of professional competence, critical and reflective thinking and interpersonal communication when faced with complex clinical conditions. The practice was carried out in the emergency room, intensive care unit, inpatient and outpatient care at RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta by applying Roy's Adaptation Model theory to 30 resume cases and 1 main case in patients with type 2 diabetes melitus with complications of peripheral arterial disease and diabetic foot ulcers. . The application of evidence-based nursing Short Form Berg balance Scale has been proven as a screening tool that is easy, inexpensive, time-saving and has good Intraclass Correlation Coefficient reliability for assessing balance and risk of falling in elderly DM patients. The application of the innovative New Simulation Tools has been proven to be effective in reducing patients' fear of needles and improving injecting skills in patients who are receiving insulin therapy for the first time."
Depok: Fakultas Ilmu Keparawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library