Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak :
Meningkatnya daya beli masyarakat dan penerapan Undang-undang Otonomi Daerah telah mcndorong pertumbuhan bisnis ritel diatns 20% sejak tahun 2000. Tingginya aktivitas bisnls ini salah satunya dapat dilihat di area kasir supemarket dan area gudang. Namun perkembangan ini tidak sejalan dengan kegiatan di area gudang yang masih didominasi oleh kegiatan manual (Manual Handling). Dampak terjadinya manual handling adalah risiko terjadonya gangguan otot rangka (musculoscelatal disorder) termasuk salah satunya Low Back Pain (LBP). Penelitian ini merupakan studi observasional, evaluasi yang bertujuan mendapatkan gambaran risiko Manual Handling di area gudang PT X. ......Increase of people's purchasing power and implementation of Regional Autonomy Act have stimulated growth of retail business over 20% since 2000. High rate of the business activities can be observed in cashier and warehouse premises t)r supermarket. However this condition is not accommodated by the warehouse·s activities which are still dominated by manual handling ones. Impact of the manual handling activities is risk of musculoskeletal disorders, among others, Low Back Pain (LBP). This research is observational and evaluative study intended Manual Handling risk in warehouse premises of PT.X.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T32020
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak :
Terbongkarnya kasus Letter of Credit (LC) pada Bank Negara Indonesia (BNI) menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada BNI. Dengan latar belakang tersebut pihak manajemen BNI bertekad untuk merubah image dan mengembalikan kembali tingkat kepercayaan masyarakat. Tekad manajemen ini kemudian diimplementasikan dalam program re-branding dan penyempurnaan identitas perusahaan. Identitas perusahaan memberikan kontribusi pada terciptanya citra perusahaan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mensosialisasikan identitasnya demi tercapainya komunikasi dan hubungan yang baik antara perusahaan dengan seluruh stakeholdernya. Langkah awal untuk membina dan meningkatkan hubungan baik perusahaan dengan pihak eksternalnya adalah dengan memelihara hubungan internal yang baik karena hubungan ini akan memberikan kredibilitas (nilai kepercayaan) pada perusahaan. Selain itu keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung dari bantuan dan loyalitas para karyawannya. Berangkat dari hal tersebut diatas, penelitian ini mencoba melihat upaya humas BNI dalam mensosialisasikan corporate identity barunya kepada seluruh karyawan BNI. Dengan menggunakan konsep yang dikemukakan Harold Lasswell, digunakan unsur-unsur dalam suatu proses komunikasi yaitu media, pesan dan komunikator. Untuk menentukan indikator masing-masing unsur tersebut, peneliti menggunakan konsep Brent Rubent, Wilbur Schram dan Sasa Sendjaja. Penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam pada sejumlah nara sumber di BNI untuk mendapatkan gambaran mengenai upaya-upaya yang selama ini dilakukan Humas dalam mensosilisasikan corporate identity dan dengan teknik penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BNI yang berada di kantor besar sedangkan untuk teknik penarikan sampel digunakan metode cluster. Responden diambil dengan sistem random sebanyak 72 orang pada divisi Korporasi. Hasil analisis data univariat masing-masing unsur-unsur penunjang sosialisasi menunjukkan bahwa sebagian besar penilaian responden masuk dalam kategori baik. Sementara untuk analisis bivariat didapat hasil bahwa unsur media terhadap pengetahuan tentang Corporate Identity mempunyai hubungan yang kuat, sedangkan untuk unsur pesan dan komunikator terhadap pengetahuan tentang Corporate Identity masing-masing mempunyai hubungan cukup kuat. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa diantara tiga unsur penunjang sosialisasi (seperti media, pesan dan komunikator) maka unsur media merupakan unsur yang paling berpengaruh dan prediktor terbesar terhadap pengetahuan karyawan BNI tentang Corporate Identity barunya. ...... The uncovering of the Letter of Credit case in BNI has decreased people's trust to BNI. Due to this fact, BNI management try to change BNI image and regain people's trust by implementing the rebranding and corporate identity image perfection program. Corporate identity contributes in the process of building corporate image. That's why it's important for the company to socialize its corporate identity to achieve good communication and good relationship between the company and its stakeholders. The first thing that the company must do to achieve and develop good relationship with its stakeholders is by maintaining good relationship with its internal public as this relationship will give credibility to the company. Furthermore, the employee's loyalty and cooperation will determine the company's success. With this background, this research is aimed to find out the efforts done by Public Relations Department in BNI to socialize its recent corporate identity. This research is applying the components of communication process such as media, message and communicator stated by Harold Laswell. To define the indicator of mentioned previously components, the researcher is using the concept stated by Brent Rubent, Wilbur Schram and Sasa Sendjaja. This reseach is using quantitative approach with explanative type. The researcher is doing a survey and a depth interview with key officials in BNI to get some information about the efforts done by Public Relations Department at BNI in socializing BNI corporate identity. The population in this research is using non probability sampling technique using cluster sampling with 72 persons randomly in Corporate Division. The result of univariate analysis has shown that for each component (media, message and communicator), most of respondent's are classified into good category. Meanwhile for bivariate analysis result has shown that the respondents' knowledge about media component for corporate identity has strong relationship and respondents' knowledge, for message and communicator component about corporate identity both have rather strong relationship. The data analysis results has also shown that among the three socialization elements such as media, message and communicator, the media element is the most influencing and the biggest predictor for BNI employees knowledge about its recent corporate identity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library