Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismayanti
" ABSTRAK
Penyebaran program program televisi menggunakan jejaring sosial terus meningkat sebuah fenomena yang terjadi dalam lingkup ilmu penyiaran seiring dengan berkembangnya era digitalisasi Penelitian ini akan membahas mengenai media baru di dalam strategi bisnis televisi swasta nasional sehingga membentuk budaya jejaring sosial yaitu untuk eksplorasi konten program televisi Peneliti juga berargumen bahwa internet merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan status televisi di masyarakat Kata kunci Media Baru Bisnis Televisi Jejaring Sosial Digitalisasi Internet

ABSTRACT
The update of television programs through social media has been intensifying a phenomenon that happens sideways with the development of digital era This study discusses the new media in nationwide private television business strategy that eventually constitutes a social media culture In gaining its objective this study performed an in depth examination on the content of television programs This research argues that internet is an effective mean to improve the quality and satus position of television in society Keyword New Media Bussiness Television Media Social Digitaliazation Internet"
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chesti Ismayanti
"Skripsi ini menjelaskan tentang kasus penyerobotan lahan suku Badui di Banten, Jawa Barat. Masyarakat Badui merupakan salah satu masyarakat lokal atau masyarakat hutan di Indonesia. Wilayah Badui terbadi dalam 4 wilayah yaitu hutan larangan, wilayah Badui DaIam, wilayah Badui Luar dan wilayah pembatas antara wilayah suku Badui dengan wilayah luar Badui yang disebut Tanah Dangka. Masyarakat Badui sangat menggantungkan hidup pada hutan baik sebagai sumber ekonomi maupun sebagai sumber ritual. Kasus penyerobotan lahan Badui dimulai pada tahun 1953. Tahun 1957 penyerobotan lahan dilakukan oleh penduduk desa Sobang, Ialu pada tahun 1958, 1978 dan 1980-an dilakukan oleh penduduk desa Karangcombong. Kasus lain yaitu dengan penduduk desa Karangnunggal pada tahun 1968 dan 1969. Secara geografis, penyerobotan lahan Badui terjadi di bagian Timur dan Barat - Selatan. Reaksi masyarakat Badui terhadap masalah penyerobotan lahan hutan itu sangat cepat yaitu dengan langsung mengadukan kepada pemerintah pusat dan presiden sebagai penguasa tertinggi di Indonesia. Usaha masyarakat Badui kepada pemerintah berhasil, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan melalui Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat pada tahun 1968 yaitu menetapkan wilayah Badui."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koriana Ismayanti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koriana Ismayanti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Ismayanti
"Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat perlu di dukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang memadai. Pendidikan dan pelatihan merupakan bentuk kegiatan kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Agar pelatihan dilaksanakan sesuai kebutuhan perlu dilakukan analisis kebutuhan diklat, merancang desain kurikulum sesuai tujuan, pelaksanaan akreditasi diklat guna mendapat sertifikat dan evaluasi diklat.
Tujuan studi ini untuk membangun model sistem informasi diklat untuk mempermudah proses pengolahan dan analisis data diklat di Bapelkes. Studi menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengembangan Sistem Development Life Cycle (SDLC). Penelitian dilakukan di Bapelkes Provinsi Jawa Barat.
Hasil penelitian dikatakan bahwa pengolahan dan analisis data hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD), penilaian akreditasi diklat, penilaian hasil evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi pasca diklat masih tidak tepat waktu, input data berulang-ulang sehingga mengakibatkan kegiatan pelaporan menjadi kurang efisien, pelaksanaan akreditasi masih belum optimal karena terlalu banyak variabel penilaian yang harus dinilai.
Kesimpulan penelitian terbangunnya model sistem informasi manajemen diklat untuk meningkatkan proses pengolahan dan analisa data serta tersedianya tambahan informasi yang tidak dihasilkan oleh sistem sebelumnya.

Health Services to the community needs to be supported by the human resources adequate healthcare. Education and training is a form of human resource competency activities to improve knowledge, attitudes and skills. For training to be implemented according to the needs necessary training needs analysis, designing the curriculum design goals, the implementation of training and education in order to get a certificate of accreditation and evaluation of training.
The purpose of this study to build a model of the system to facilitate the training of information processing and data analysis training in Bapelkes. The study used a qualitative approach to system development methods Development Life Cycle (SDLC). The study was conducted in Bapelkes West Java Province.
The results say that the processing and analysis of data from Training Needs Analysis (AKD), assessment and training accreditation, assessment and evaluation of the results of post-training evaluation was not timely, repetitive data input, resulting in a less efficient reporting activities, the implementation of accreditation is not yet optimal because too many variables to be assessed valuation.
Conclusion The establishment of research training model of management information system to improve the processing and analysis of data and the availability of additional information that is not generated by the previous system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ismayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh saliva buatan dengan pH yang berbeda-beda terhadap terhadap kekuatan tarik diametral Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin (SIKMR) yang dilapisi bahan pelindung varnish dan nanofilled coating agent. Spesimen yang dilapisi bahan pelindung direndam dalam saliva pH 4,5, 5,5, dan 7 selama 24 jam dalam inkubator bersuhu 37°C. Kekuatan tarik diametral diuji dengan Universal Testing Machine.
Hasil menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna pada seluruh spesimen yang dikelompokkan berdasarkan tingkat keasaman saliva serta jenis bahan pelindung (p>0,05). Bahan pelindung varnish maupun nanofilled coating agent dapat bertahan dengan baik pada SIKMR dalam kondisi asam yang merupakan simulasi keadaan rongga mulut pada kelompok orang dengan resiko karies tinggi selama 24 jam proses maturasinya.

The aim of this study was to evaluate the effect of artificial saliva with different acidities on the diametral tensile strength of RMGIC coated with varnish and nanofilled coating agent. The specimens coated with coating agents were immersed in artificial saliva with the pH of 4.5, 5.5, and 7 for 24 hours at 37°C. The diametral tensile strength of the specimens were tested with Universal Testing Machine.
There were no significant differences on the diametral tensile strength of all specimens that were put into groups based on the acidity of the saliva and the type of coating agent (p>0.05). Both varnish and nanofilled coating agent stayed on the RMGIC in the acidic condition that simulated the true condition of oral cavity of people with high caries risk for the 24 hours of maturation.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Ismayanti
"ABSTRAK
Produksi lindi terjadi seiring beroperasinya TPA dan menjadi potensi pencemar lingkungan sehingga mendorong penelitian lebih lanjut mengenai penanganan lindi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efisiensi penurunan kadar COD, BOD, dan ammonia pada pengolahan dengan Anaerobic Baffled Reactor (ABR). Selain itu, ingin diketahui pengaruh perbedaan hydraulic retention time (HRT) pada hasil pengolahan. Lindi berasal dari TPA Cipayung, yang diproses dalam ABR 5 kompartemen bervolume 37,5 L. Proses penelitian meliputi persiapan reaktor, seeding atau proses pengaktifan mikroorganisme dengan metode fermentasi EM4. Selanjutnya aklimatisasi, tahap pengadaptasian mikroorganisme dengan limbah dilakukan 33 hari diakhiri dengan uji C/N. Running menjadi tahap akhir penelitian, pembebanan dimulai dengan HRT 3 selanjutnya 4 selama 4 siklus untuk tiap HRT agar terlihat konsistensi datanya. Rentang presentase removal untuk parameter COD HRT 3 dan 4 hari yaitu 66,31% ? 69,82% dan 72,59% ?75,28%. BOD yaitu 70,25% ? 72,64% dan 76,28% ? 79,55%. Dan ammonia yaitu 16,31% ? 28,95% dan 30,10% ? 33,25%. Berdasarkan uji statistik dengan metode independen t-test diketahui terdapat pengaruh signifikan dari perbedaan HRT terhadap efisiensi removal. Semakin besarnya oraganic loading tidak diimbangi dengan kecenderungan peningkatan efisiensi removal. Lorg dengan nilai 0,105 Kg COD/ m3.hari menghasilkan efisiensi removal yang maksimum yaitu 79,55%. Ammonia bersifat inhibitor pada sistem pengolahan rentang optimumnya 378,03-395,12 mg/L.

ABSTRACT
Production occurs following the operation of landfill leachate and become potential environmental contaminants, so as to encourage further research into the treatment of leachate. The purpose of this study is to analyze the efficiency decreased levels of COD, BOD and ammonia in processing with Anaerobic Baffled Reactor (ABR). In addition, we want to know the effect of different hydraulic retention time (HRT) on the processing results. Leachate from the landfill processed in the ABR 5 compartment volume of 37.5 L. The research process includes the preparation of the reactor, seeding or activation process of microorganisms by fermentation EM4. Furthermore acclimatization, the stage adaptation of microorganisms with waste carried out 33 days ending with the test C / N. Running into the final stage of research, starting with the imposition of HRT 3 next 4 for 4 cycles for each HRT to look consistency of data. Range of percentage removal of COD parameter HRT 3 and 4 days ie 66.31% - 69.82% and 72.59% -75.28%. BOD is 70.25% - 72.64% and 76.28% - 79.55%. And ammonia that is 16.31% - 28.95% and 30.10% - 33.25%. Based on the statistical test by independent t-test method known significant effect of HRT on the differences in removal efficiency. The greater oraganic loading is not matched by an increasing trend of removal efficiency. Lorg with a value of 0,105 kg COD / m3.days generate maximum removal efficiency is 79.55%. Ammonia is the inhibitor on COD processing and optimum range of 378.03 to 395.12 mg / L.
"
2016
S65273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Ismayanti
"Arsip vital perguruan tinggi merupakan arsip yang sangat penting bagi keberlangsungan kegiatan suatu perguruan tinggi karena merupakan bukti yang merekam seluruh kegiatan suatu organisasi dalam hal ini perguruan tinggi yang diperlukan untuk menentukan kedudukan perguruan tinggi dimata hukum, seperti Udang-Undang atau peraturan dari suatu organisasi yang berkaitan dengan kegiatan manajemen dan keberlangsungan perguruan tinggi. Melihat begitu pentingnya fungsi arsip vital, maka arsip vital dilindungi dan dilestarikan dengan baik. Dengan memperhatikan itu semua semua maka dirasa perlu untuk melakukan kajian mengenai preservasi arsip vital di perguruan tinggi dengan mengambil studi kasus di sebuah perguruan tinggi yang bertujuan untuk melihat bagaimana kegiatan preservasi arsip vital perguruan tinggi dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Bentuk pertanyaan semi terstruktur dan mengacu kepada hasil kuesioner yang telah diisi oleh setiap unit kerja. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, yaitu pengecekan data dengan metode observasi ke unit-unit kerja fakultas dan universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preservasi arsip vital belum dilakukan secara tersistem dan perlu dibuat sebuah program kearsipanuntuk melindungi dan menyelamatkan arsip vital"
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library