Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julius
"Masalah yang terus mengancam kondisi perekonomian di seluruh negara adalah kecenderungan meningkatnya laju inflasi. Tak terkecuali, di Indonesiapun, masalah ini dideteksi dengan adanya sebab, yang hersumber dari sisi permintaan (demand side) dan penawaran (supply side). Penelitian ini berusaha menemukan faktor-faktor (ekonomi) yang menjadi sebab berfluktuasinya laju inflasi di Indonesia pada periode 1969-1991, dan mengkategorikannya ke dalam sisi supply atau demand. Penelitian ini menggunakan model Sadiq Ahmad dan Ajay Chhibber, dengan memodifikasi variabel-variabel yang signifikan untuk periode penelitian tersebut. Ini dilakukan agar mendapatkan hasil regresi yang efisien secara ekonometri. Melalui penggunaan perangkat ekonometri ini juga, maka model yang menerangkan pengaruh heherapa variabel terhadap laju inflasi dapat dilihat relevansinya di Indonesia. Setelah dilakukan regresi terhadap beberapa persamaan ekonometri, dihasilkan bahwa perubahan laju inflasi di Indonesia periode 1969 - 1991, dipengaruhi oleh variabel-variabel perubahan uang beredar M2, perubahan harga beras tahun sebelumnya, gejolak inflasi internasional dan penggunaan kapasitas perekonomian terpasang. Lebih jauh lagi, dari penelitian ini, digambarkan bahwa faktor-faktor yang bersuinher pada sisi demmand mempengaruhi gejolak tingkat inflasi dalam kurun waktu ,jangka panjang. Sebaliknya, variabel-variabel dari sisi supply, herdampak secara jangka pendek. Akhirnya, walaupun sisi demand cenderung inendominàsi dalam tnenerangkan variabel laju inflasi, khususnya variabel perubahan jumlah uang heredar M2, namun dengan masuknya variabel dari sisi supply, terutama perubahan harga beras, maka besarnya dominasi itu dapat diredam. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mi ialah; hahwa dalam menekan gejolak laju inflasi, maka sehaiknya dibuat suatu kebijaksanaan yang dapat meredam kenaikan perubahan uang beredar, menekan peningkatan harga kebutuhan pokok (khususnya beras dan BBM), menjaga stahilitas kurs, dan inenyeimbangkan iklim investasi dengan kondisi perekonomian (agar tidak overheated). Untuk mencapal hal tersebut, maka sebaiknya pihak pemerintah terus mengadakan deregulasi perbaikan iklim investasi, baik sebagai insentif, maupun perizinan. Disamping itu, disektor, perdagangan, usaha-usaha peningkatan ekspor dan menekan impor terus dilakukan. Disektor anggaran, penekanan pengeluaran yang dibarengi dengan peraturan untuk meningkatkan penerimaan pajak, harus terus digalakkan. Begitu juga dengan peinantauan variabel tingkat hunga kredit dan deposito, diusahakan tidak terlalu tinggi (juga spreadnya). Dari sisi supply, nampaknya pemerataan pembangunan infrastruktur, intensifikasi pertanian, pènyederhanaan hirokrasi dan sistim pendistribusian, serta pemakaian mekanisme pasar, demi efisiensi dan penurunan high cost of production, perlu dilakukan penyesuaian oleh pemerintah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julius
"Bensin saat ini merupakan bahan bakar minyak yang paling banyak digunakan di Indonesia saat ini. Sementara itu, harga minyak mentah dunia terus meningkat, cadangan minyak yang terus menurun dan kondisi Indonesia sebagai net importir telah membuat sbsidi BBM sangat besar. Untuk mengatasi hal ini diperlukan suatu alternatif yang dapat mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar minyak ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, biogasoline dapat dibuat dari minyak sawit melalui reaksi perengkahan katalitik. Biogasoline ini memiliki senyawa yang mengandung ester (25% volume). Ester ni dapat terhidrolisis menghasilkan alkohol dan asam karboksilat. Alkohol merupakan senyawa dengan angka oktana tinggi dan karenanya angka oktana biogasoline dapat ditingkatkan dengan menghidrolisis fraksi esternya.
Penilitian ini memiliki tujuan menghasilkan biogasoline berangka oktana tinggi yang nantinya dapat menggantikan bensin angka oktana tinggi atau mampu dicampur dengan bensin untuk meningkatkan angka oktananya. Reaksi dilakukan dalam reaktor dengan katalis HCl yang beroperasi pada tekanan atmosferik. Reaksi akan dilakukan dengan suhu reaksi 60_C sampai dengan 95_C. Selain itu, perbedaan waktu reaksi (1 jam sampai 4 jam) dan perbandingan katalis yang berbeda (1:7.5 sampai dengan 1:3.75). Produk yang dihasilkan akan dipisahkan, diuji produknya dengan FT-IR, dan dihitung angka oktananya dengan korelasi indeks setana dan derajat API. Hasil reaksi hidrolisis mampu meningkatkan angka oktana dari biogasoline. Angka oktana tertinggi produk reaksi adalah 74.91 pada suhu reaksi 80_C, perbandingan katalis HCl 1:5 selama 2 jam dan konversi ester sebesar 12.44%.

Nowadays, gasoline is oil fuel that mostly used in Indonesia. In the mean time, world crude oil price keep increasing, oil reserve decrease and Indonesia condition as net importer have made oil fuel subsidy become larger and larger. To handle this thing, it is needed an alternative which can reduce fuel consumption level. Based on the former research, biogasoline can be made from palm through catalytic cracking reaction. This biogasoline contains compounds that have ester functional group (25% volume). This ester can be hydrolized to produce alcohol and carboxcilyc acid. Alcohol is compound with high octane number and because of that biogasoline octane number can be increased if we can hydrolize its ester fraction.
This research have goals to produce high octane number biogasoline that can subsitute high octane number gasoline or can be mixed with gasoline to increase its octane number. This reaction is conducted in reactor with HCl as catalyst which operates at atmospheric pressure. Reaction will be conducted at temperature 60_C until 95_C. Aftar that, time reaction varies from 1 hour until 4 hours and catalyst ratio varies from 1:7.5 until 1:3.75. Product which produced after reaction will be seperated, tested with FTIR and calculatd its octane number using API degree and cetane index correlation. Hydrolysis reaction result can increase octane number of biogasoline. Highest octane number of reaction product is 74.91 at temperature reaction 80_C, catalyst ratio HCl 1:5 for 2 hours and ester conversion 12.44%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S49789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julius
"ABSTRAK
Batu pasir Basal lapangan Indira merupakan reservoar unconventional yang terletak di atas basement dan diinterpretasikan sebagai bagian dari Lower Zelda, Formasi Talang Akar. Penemuan dari reservoar batu pasir Basal teridentifikasi dari sumur eksplorasi Indira-A, dibor tahun 1989 dan menembus 10 – 16 ft net reservoar minyak dengan permeabilitas 34.4 mD. Peta isochrones dari top lower Zelda sampai top basement digunakan untuk memetakan penyebaran net batu pasir Basal, dngan melihat kontras impedansi antara reservoar konglomeratik porous dengan top sealing argillaceous conglomerate. Teknik interpretasi seismik lanjut diperlukan karena isochrone tidak merepresentasikan langsung kehadiran batu pasir Basal. Analisis sensitivitas menunjukkan Lambda-Mu Rho dapat memisahkan batu pasir Basal dari lithologi lainnya, dengan nilai cut-off 15-24 GPa*g/cc.Lambda-Rho dan Mu-Rho merupakan parameter elastik yang dapat digunakan untuk melihat lebih dalam zona reservoar. Peta penyebaran reservoar batu pasir Basal yang dihasilkan dari inversi AVO model base dengan parameter Lambda Rho, sesuai dengan data reservoar basal 7 sumur lapangan Indira.

ABSTRACT
Basal sand in Indira Field was unconventional reservoir, located lying on the basement and interpreted as part of Lower Zelda, Talang Akar Formation. The discovery of Basal sand reservoir was identified from Indira-A exploration well, drilled in 1989 and encountered 10 – 16 ft net oil reservoir with permeability 34.4 mD. Isochrones map from top Lower Zelda until top basement was used to map basal sand reservoir, by observing impedance contract between porous conglomeratic reservoir sand and top sealing argillaceous conglomerate. Advanced seismic interpretation technique is needed because isochrone not directly representing basal sand presence. Feasibility analysis shows Lambda-Mu Rho candistinguish basal sand from other lithologies, with cut-off value 15 – 24 GPa*g/cc. Lambda-Rho and Mu-Rho are elastic parameters which can be used to see reservoir zone further. Basal sand distribution map resulted from AVO model based inversion with parameter Lambda Rho, is matched with basal reservoir data in 7 wells of Indira field."
Universitas Indonesia, 2013
T34618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tahija, Julius
Singapore : Times Books International , 1995
923.3 JUL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tahija, Julius
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1997
330.92 JUL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panero, Julius
Jakarta: Erlangga, 2003
720.104 PAN ht
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kumaat, Rolly Julius
"Pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang berbahaya dan mempunyai resiko kecelakaan yang cukup tinggi. Masalah keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena merupakan bagian dari suatu upaya perencanaan dan pengendalian proyek. ISO 9000 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang menjadi pilihan kontraktor yang ingin menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten dan sistematis agar mutu hasil kerjanya dapat memuaskan pemakai/pemilik proyek. Hal ini juga akan memberikan nilai tambah bagi tingkat kemampuan persaingan (competitive advantage). Oleh sebab itu, banvak perusahaan jasa konstruksi berusaha memperoleh sertifikat ISO 9000.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang penilaian persepsi resiko keselamatan kerja (risk perception assessment) pada pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkat oleh kontraktor di wilayah Jabotabek.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proyek-proyek yang di kerjakan oleh perusahaan jasa konstruksi, yang pembedaannya berdasarkan perusahaan bersertifikat dan yang tidak bersertifikat ISO 9000, dimana masing-masing sebanyak 20 proyek konstruksi. Sebagian data merujuk pada hasil penelitian Manulang, D.
Data primer yang diperoleh, di tranformasikan menjadi angka bobot bahaya untuk setiap komponen resiko pada masing-masing variabel bahaya. Data yang dikumpulkan meliputi 89 variabel bahaya yang masing-masing variabel memiliki tiga komponen resiko yaitu Konsekuensi, Paparan dan Probabilitas. Pertimbangan jumlah data yang relatif kecil maka, pengujian goodness of fit dilakukan dengan uji Kolmogorov Smimov dengan menggunakan program Crystal Ball verse 5.0 sehingga akan diperoleh distribusi probabilitas yang paling sesuai pada masing-masing komponen resiko untuk setiap variabel bahaya. Langkah berikutnya adalah menghitung besarnya angka resiko (risk point) pada masing-masing variabel. Setelah angka resiko diperoleh maka selanjutnya dilakukan peramalan (forecasting) dari model resiko dengan simulasi Monte Carlo.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa bahaya-bahaya yang mungkin timbul pada proyek yang dikerjakan oleh perusahaan yang bersertifikat ISO 9000 mempunyai distribusi probabilita yang berbeda dengan perusahaan yang tidak bersertifikat ISO 9000, dan besarnya angka resiko (risk point) secara total maupun berdasarkan kelompok jenis kecelakaan dan sumber energi penyebab terjadinya kecelakaan pada perusahaan yang tidak bersertifikat ISO 9000 lebih besar dibandingkan pada perusahaan yang bersertifikat ISO 9000. Pengolahan data juga memberikan hasil bahwa secara rata-rata, resiko terbesar terjadinya kecelakaan terdapat pada kelompok pekerjaan, bekerja di ketinggian, dan resiko terkecil terjadi pada pekerjaan di suatu permukaan lantai. Dengan demikian untuk bekerja di ketinggian perlu memperoleh perhatian yang lebih besar dibandingkan kelompok pekerjaan lainnya.

Assessment of Risk Perception and Evaluation of the Influence of Quality Management System in the Construction Phase of Buildings at JABOTABEK Area Using Monte Carlo Simulation In construction of buildings, workers or labors have to face hazards. The probability of accident is considered high for this case. Therefore, safety becomes important part in planning and managing construction project. ISO 9000 as one of the quality management system is chosen by many contractors who want consistently and systematically the maintain satisfactory performance to users or owners of the project. The quality management systems also give added value and competitive advantage to the company. Within this objective, many main contractors are trying to get ISO 9000 certificate.
The essence of this evaluation is to comprehend and identify risk perception assessment in the construction phase of buildings site in Jabotabek area.
40 construction projects data were used for this research, 20 projects were done by the contractors who have already ISO certificate and the rest of the project by contractors without ISO 9000 certificate. Parts of the data were originated from Manullang's research.
Primary data is transformed into weighted value in every component of each hazard variables. Data gathered consist of 89 hazard variables that have three-risk component, which are consequences (severity), exposure and probability (likelihood). Test applied for goodness of fit by means of Kolmogorov Smimov using Crystal Ball 5.0 versions to find suitable probability distribution for each hazard variables considered. The next step is to calculate risk point in every variable. After determining risk point, we obtained a risk distribution model by using Monte Carlo simulation.
Result showed that the hazards occurred in construction companies with ISO 9000 certificate have probability distributions slightly different from those which have not obtained ISO 9000 certificate. The range of risk point in total or in type accident group and energy source that cause an accident at company, which has not obtained ISO 9000 certificate is greater than company, which has already obtained the ISO 9000 certificate. The result data also showed us in average the biggest risk of accident occurred in type of work on working in high place and the smallest risk of accident occurred in type of work take place on the ground floor. In conclusion for type of work on high places need to have more attention than the other type of work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pour, Julius
Jakarta: Kompas, 2010
959.803 POU d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grossman, Julius
Boston: Allyn and Bacon, 1991
R 658.85 GRO p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Robbie Julius
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan prinsip mengenal nasabah oleh Perusahaan Efek di Indonesia. Penerapan prinsip mengenal nasabah sangat penting untuk diterapkan oleh lembaga penyedia jasa keuangan di bidang pasar modal, pada kenyataanya banyak Perusahaan Efek yang tidak menerapkan peraturan ini secara baik ataupun tidak sempurna dimana merujuk kepada Peraturan Bapepam Nomor V.D.10 tahun 2007 tentang Prinsip Mengenal Nasabah. serta pembahasan kasus transaksi saham PT Sugi Sumapersada dan PT Arona Binasejati oleh PT Mentari Securindo dimana terjadi gagal bayar saham oleh nasabah Mentari Securindo dan hampir menimbulkan kerugian sebesar 49 Milyar Rupiah

This thesis explain about the implementation of Know Your Customer Principle by Securities Company in Indonesia. The principles itself is an important to be implement by Financial Institution in Capital Market, in reality there are lots of Securities Company that did not implement this Principle or completely, in reference to Bapepam Regulation Number V.D.10 2007 on Know Your Customer Principle and also case studies on Shares Transaction of PT Sugi Sumapersada and PT Arona Binasejati by PT Mentari Securindo where an event of default occurs by the PT Mentari Securindo customers and almost resulting losses approximately 49 billion Rupiah in KPEI Keyword : Know Your Customer Principle, KYC, SUGI and ARTI"
2009
S24954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>