Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Kartika Ayu
"ABSTRAK
Kajian ini menganalisis alasan PT. Salim Ivomas Pratama keluar dari keanggotaan roundtable on sustainable palm oil (RSPO). Dengan menggunakan teori Transnational Private Governance yang diamati dengan menggunakan sistem non-state market driven (NSMD), kajian ini menunjukan bahwa sistem NSMD memiliki dua logika yakni logika keberterimaan dan logika konsekuensi dalam mendapatkan legitimasi TPG ke aktor non-negara. Sistem NSMD menjelaskan bahwa perusahaan akan memutuskan untuk bergabung pada TPG jika kedua logika tersebut dapat dipenuhi oleh TPG. Analisis kajian ini menunjukkan kurang optimalnya logika konsekuensi yang berhubungan dengan perhitungan strategis dan logika keberterimaan berhubungan dengan norma yang diterima oleh PT. SIMP pada keanggotaan RSPO sebagai TPG. Dengan demikian, alasan keluarnya PT. SIMP merupakan sebuah ketidakefektifan dari TPG sebagai sistem yang mengatur hubungan antar aktor non-negara.

ABSTRACT
This study analyzes the reason PT. Salim Ivomas Pratama left the roundtable on sustainable palm oil (RSPO) membership. Using the theory of Transnational Private Governance observed through the NSMD non-state market driven system (NSMD), this study shows that the NSMD system has two logics: the logic of acceptance and the logic of consequences in obtaining TPG legitimacy to non-state actors. The NSMD system explains that the company will decide to join the TPG if both logic can be fulfilled by the TPG. Analysis of this study shows how the suboptimal logic of consequences related to strategic calculations and the logic of acceptability relate to norms accepted by PT SIMP on RSPO membership as a TPG. Thus, the reason for PT. SIMP withdrawal is an ineffectiveness of the TPG as a system that regulates relations between non-state actors."
2020
T55410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ayu
"Pesatnya pertumbuhan dan tingginya persaingan café dan restoran, manajemen restoran harus bisa memenuhi keinginan pelanggannya, hal itu dapat diwujudkan dengan memberikan nilai lebih dan pengalaman-pengalaman yang unik kepada konsumennya. Terlepas dari teknologi yang sudah maju, pengalaman dapat dijadikan strategi baru dalam pemasaran global saat ini.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan varibel experiential marketing sebagai variable independen dan variable loyalitas pelanggan sebagai variable dependen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner. dimensi waktu pada penelitian ini bersifat cross sectional. Sampel yang dipilih adalah konsumen yang telah melakukan kunjungan ke Hard Rock Cafe Jakarta minimal 2 kali.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, adanya pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan pada hasil dari pengolahan data yang mana nilai dari mean setiap dimensi dalam kategori tinggi. Selain itu diketahui juga dimensi sense adalah dimensi yang paling dominan dari variabel independen (experiential marketing) dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi Hard Rock CafeJakarta, untuk lebih meningkatkan loyalitas pelanggan dan bersaing dengan kompetitornya.

The rapid and growth and increasing competition of café and restaurant, makes the management needto fulfill the costumers wants. It can be manifested by giving more added value and unique experiences to their consumers. Apart from the fact that technology is advancing, experiences can be applied as a new strategy in global marketing nowadays.
This research is a quantitative research, with experiential marketing as independent variable and consumer loyalty as dependent variable. The technique of data gathering is by spreading questionnaire. The time dimension in this research is cross sectional. The chosen sample is the consumers who have visited Hard Rock Café at least twice.
The results from this research is, experiential marketing is influencing consumer loyalty. This is proven by data tabulations which the value of mean of each dimension is on high category. Besides that, it is known that sense dimension is a most dominant one from the independent variable (experiential marketing) in influencing consumer?s loyalty. This research result can be reference to Hard Rock Café Jakarta, to increase consumer loyalty and compete better."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library