Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Khannah Suryaningtyas
"Hubungan Dukungan Keluarga dengan Stigma Diri Orang Yang Pernah Mengalami Kusta di desa Rehabilitasi KustaKusta merupakan penyakit kulit menular dan terstigma baik oleh lingkungan masyarakat ataupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dan hubungannya dengan stigma diri pada orang yang pernah mengalami kusta. Penelitian dilakukan di Desa Rehabilitasi Kusta, Donorojo, Jepara, JawaTengah dengan metode deskriptif korelatif dengan menggunakan alat ukur kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak 88 orang yang diambil secara total sampling. 52 keluarga kurang memberikan dukungan emosional, 56 kurang memberikan dukungan instrumental, 56 kurang memberikan dukungan informasional, 56 kurang memberikan dukungan penghargaan. 51 Stigma diri yang dirasakan tinggi. Dari hasil tersebut dapat dilihat jika keluarga dengan dukungan yang rendah maka stigma diri yang dirasakan semakin tinggi. Oleh sebab itu perlu adanya edukasi kepada keluarga terkait dampak kusta terhadap psikologis orangyang pernah mengalami kusta serta edukasi pencegahan dini penyakit kusta terkait kecacatan untuk mengurangi stigma di masyawarakat dan stigma diri orang yang pernah mengalami kusta.
Correlation between Family Social Support and Self Stigma on People Who Have Been Affected by Leprosy in the Village of Leprosy RehabilitationLeprosy is a contagious and commonly stigmatized disease not only by the people in the community but also the family. This research aimed to study the family support and its relationship with self stigma on former leprosy patients. The study took place in Desa Rehabilitasi Kusta Village of Leprosy Rehabilitation , Donorojo, Jepara, Central Java. Using the design of correlative descriptive study, the data measured by a self developed questionnaire by the researcher with 88 respondents. The study showed that family members were less likely to provide the supports in a form of emotional 52 , instrumental 56 , informational 56 , and appraisal 56 . Hence, 51 of respondents highly felt the self stigma. By the results, it could be concluded that the lower the support from family, the higher it is likely the self stigma felt by the respondents. Thus, it is an urge to give sufficient educations for the family regarding the leprosy effects to the former leprosy patients psychologically."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68249
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Khannah Suryaningtyas
"Pada periode awal postpartum, wanita cenderung mengalami perubahan mood atau perubahan psikologis. Sebagian besar wanita di Indonesia diperkirakan akan mengalami baby blues pada hari ke empat sampai dengan sepuluh setelah melahirkan. Penyebab kejadian tersebut yaitu adanya perubahan hormon yang berdampak pada perubahan mood, cemas, dan nyeri yang apabila tidak diberikan intervensi dengan baik mampu memberikan dampak negatif bagi kondisi kesehatan ibu setelah melahirkan. Salah satu intervensi yang mampu menangani cemas dan nyeri yaitu terapi komplementer aromaterapi. Karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada klien yang cemas dan nyeri postsectio dengan metode relaksasi aromaterapi. Karya tulis ini menggunakan metode case study pada salah satu pasien puskesmas Kecamatan Matraman. Hasil evaluasi pemberian relaksasi aromaterapi menunjukan bahwa klien post sectio cenderung lebih rileks dan nyeri berkurang sehingga klien merasa lebih nyaman. Oleh karena itu, karya tulis ini menganjurkan adanya pemberian intervensi relaksasi aromaterapi pada ibu postpartum.
Within day following birth, most womens are showing signs of mood changes, commonly named baby blues. Most women in Indonesia are predicted to experience baby blues on the fourth day up to ten after giving birth. This is due to hormonal changes that occur from prenatal phase until postnatal phase. Hormonal changes that occur in the mother after childbirth have an impact on mood changes, anxiety, and pain. This condition can give negative impacts on maternal health conditions after childbirth if the healthcare do not give appropriate intervention. One of the intervention that can handle anxiety and pain is complementary therapy aromatherapy. This paper aims to analyze nursing care in anxious clients and postsectio pain with the method of aromatherapy relaxation. This paper uses case study method in one of Matraman District Health Center patients. The results of evaluation of aromatherapy relaxation showed that post sectio clients tend to be more relaxed and less pain so that clients feel more comfortable. Therefore, this paper recommends giving aromatherapy relaxation intervention in postpartum mother."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library