Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusnadi Purnomo; Agus Mugayad Shah
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu kegiatan utama sebuah bank adalah menyalur kan dana ke masyarakat dalarn bentuk kredit. Proses pengambi lan keputusan pemberian kredit terutama kredit investasi perlu dilakukan secara tepat dan cepat. Untuk itu diperlukan dukungan sistem informasi manajemen yang dapat mempermudah dan memperlancar pengambilan keputusan pemberian kredit.

Pengambilan keputusan pemberian kredit pada Bank International Indonesia (BII) melibatkan beberapa pihak yaitu pemohon kredit, Account Officer, Team Leader, Kepala Cabang, Kantor Pusat. Pemohon kredit mengajukan berkas permohonannya kepada pihak BII yang diterima oleh Account Officer. Account Officer kemudian melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan kewajaran data?data yang tercantum dalam dokumen permoho nan. Setelah dokumen lengkap dan telah dilakukan pemeriksaan atas kewajaran data maka Account officer melakukan analisis terhadap berkas permohonan yang hasilnya dituangkan kedalam memorandum permohonan kredit. Selanjutnya memoramdum dan berkas permohonan ini diserahkan kepada Team Leader yang akan mereview dan melakukan approval. Team Leader kemudiari akan meryampaikan ke Kepala Cabang untuk dilakukan analisis dan approval dan sej.anjutnya bila lingkup kredit merupakan lingkup Kantor Pusat maka selanjutnys dilakukan analiSiS dan approval oleh Kantor Pusat.

Analisis terhadap pemrosesan permohonan kredit menun Jukkan beberapa kelemahan sebagai berikut :

- Tidak adanya petuniuk tertulis tentang dokumen apa yang harus diserahkafl sebagai berkas permohonan kredit. Hal ini menyebabkan berkas dokurnen yang diajukan kadangkala tidak lengkap yang berarti memperlambat pemrosesan permohonan kredit.

- Account Officer sebagai Analis rnelakukan kontak langsung dengan peniohon kredit sehingga dapat tercipta huburigan psikologis yang dapat mempengaruhi analisis.

- Rantai pernrosesan pezuberian kredit bertambah panjang dengan adanya Review dan Approval oleh Team Leader. Sebenarnya fungsi ini dapat dihilangkan sehingga hasil analisis Account Officer disampaikan langsung ke Kepala Cabang.

- Untuk menganibil keputusan dalain bal pemberian kredit digunakan data yang dimiliki oleh masing?masing level manajemen secara terpisah dan belum ada keterpaduan data

- Apabila permohonan kredit disetujui maka pemohon kredit dipanggil untuk menandatarigani perjanjian kredit tanpa adanys Surat Persetujuan K.redit yang merupakan dasar bagi pemohon kredit untuk melakukan perianjian kredit.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut diperlu kan suatu alternatif disain yang dapat memperbaiki sistem pengambilan keputusafl pemberian kredit.

Alternatif disain yang disarankan mengandung beberapa hal sehagai berikut :

- perlu dibuat petunjuk tertulis tentang dokumen yang harus ada dalam berkas permohonan kredit agar pemohon dapat rnempersiapkan din untuk melengkapi dokumen.

- Fungsi Team Leader dalam review dan approval jhilangkan agar rantai pemrosesan dapat dipersingkat.

Perlunya Penyidik Kredit yang memeriksa kelengkapan doku men dan kewajaran data yang tertera dalam dokurnen sehingga Account Officer hanya melakukan analisis dan tidak perlu mengadakan kontak langsung dengan pemohon kredit.

Àpabila permohonan kredit disetujui maka perlu dibuat Surat Persetujuan Kredit yang disampaikan kepada pemohon kredit agar pemohon mengetahuí syarat-syarat dan ketentuan kredit.

Data yang terebar pada Account Officer Kepala Cabang, Kantor Pusab sebaiknya dipadukan agar tersedia suatu bank data yang lengkap dan Departemen Teknologi dapat menangani keterpaduari data ini untuk selanjutnya dibentuk suatu database dalai» sistein informasi yang berhasis komputer.

Alternatif disain yang disarankan masih perlu pengujiari lebih larijut dalam tahap implementasi.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library