Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusumo Lelono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1999
658.409 KUS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumo Lelono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
800 KUS j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Kusumo Lelono
"Salah satu terapi mengatasi Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah pada Skizofrenia adalah dengan melakukan terapi CBT dan REBT. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas CBT dan REBT terhadap klien Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group. Sampel berjumlah 60 orang yang meliputi 30 orang kelompok intervensi dan 30 orang kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan tanda gejala klien Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p value<0.05). Terapi CBT dan REBT efektif menurunkan Perilaku Kekerasan sebesar 61 %, Halusinasi 52,1% dan Harga Diri Rendah 66,2%. Peningkatan kemampuan kognitif, afektif dan perilaku pada kelompok intervensi sebesar 74,53%. Terapi CBT dan REBT direkomendasikan diterapkan sebagai terapi keperawatan lanjutan dalam merawat klien Skizofrenia dengan Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah.

One of behavior therapy to overcome violence, hallucinations and Low Self- Esteem in Schizophrenia is to do a CBT and REBT. This study aims to examine the effectiveness of CBT and REBT Violence against the client behavior, hallucinations and Low Self-Esteem in RS Dr. H. Mahdi Marzoeki Bogor. Quasiexperimental research design pre-post test with control group. Samples numbered 60 people including 30 people the intervention group and 30 control group.
The results showed conduct client signs symptoms of decreased violence, hallucinations and Low Self-Esteem is higher in the intervention group compared to the control group (p value <0.05). CBT and REBT therapy effectively lowered by 61% Violent behavior, hallucinations 52.1% and 66.2% of Low Self-Esteem. Increased cognitive skills, affective and behavior in the intervention group at 74.53%. CBT and REBT therapy is recommended as a therapy applied in the advanced nursing care for schizophrenia clients with violent behavior, hallucinations and Low Self-Esteem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Kusumo Lelono
"Perilaku kekerasan atau risiko perilaku kekerasan adalah salah satu gejala positif dari skizoprenia (Sinaga, 2007). Asertiveness training (AT) dapat menurunkan perilaku kekerasan pada klien Skizoprenia (Wahyuningsih, 2009). REBT dan RECBT merupakan terapi yang dapat diberikan pada klien dengan perilaku kekerasan yang memberikan dampak penurunan tanda gejala dan peningkatan kemampuan koping (Putri, 2010; Lelono, 2012).
Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan penatalaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan model adaptasi Roy dan Interpersonal Peplau pada klien dengan risiko perilaku kekerasan. Penerapan assertiveness training REBT dan RECBT dilakukan pada 30 orang klien di ruang Kresna Pria pada kurun waktu 20 Februari - 20 April 2012.
Hasil assertiveness training sangat efektif pada 21 klien menunjukkan peningkatan dalam mencegah perilaku kekerasan. Terapi REBT dan RECBT juga menunjukkan efektifitasnya dimana sebanyak 22 klien selain mampu mengatasi keyakinan irrasional, pikiran dan perilaku negatif yang mengarah pada perilaku kekerasan.
Berdasarkan hasil di atas perlu direkomendasikan bahwa AT, REBT dan RECBT dengan pendekatan 6 (enam) peran perawatdapat dijadikan standar terapi spesialis keperawatan jiwa dan perlu disosialisasikan pada seluruh tatanan pelayanan kesehatan.

Risk of violent behavior or violent behavior is one of the positive symptoms of skizoprenia (Sinaga, 2007). Asertiveness training (AT) can reduce violent behavior on the client Skizoprenia (Wahyuningsih, 2009). REBT and RECBT is a therapy that can be given to the client with violent behavior that gives the impact of the signs and symptoms of increased coping abilities (Putri, 2010; Lelono, 2012).
The purpose of this final scientific work is to describe the management of nursing care with the Roy adaptation model approach and Peplau Interpersonal on the client with a risk of violent behavior. Assertiveness training and application of REBT RECBT performed on 30 clients in the Krishna man during the period 20 February to 20 April 2012.
The results of assertiveness training is very effective on 21 clients showed improvement in preventing violent behavior. REBT therapy and RECBT also demonstrated its effectiveness in which as many as 22 clients in addition to be able to overcome irrational beliefs, negative thoughts and behaviors that lead to violent behavior.
Based on the above results need to be recommended that the AT, and RECBT REBT approach 6 (six) role of nurses can be used as standard therapy nursing specialists need to be socialized to people and the whole fabric of health care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library