Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Rahayu Setyaningsih
"ABSTRAK
Populasi lansia semakin tahun akan semakin mengalami peningkatan. Populasi lansia di Indonesia sendiri sudah mencapai angka diatas tujuh persen yaitu 7,58%, sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang berstruktur tua. Semakin bertambahnya umur lansia, maka lansia akan membutuhkan bantuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Salah satunya adalah lansia membutuhkan bantuan caregiver dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Asupan nutrisi sangat mempengaruhi proses penuaan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan caregiver dengan status gizi lansia di RW 9 dan 10 Kelurahan Jatiraden, Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, sehingga sampel yang digunakan sebanyak 107 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan caregiver dengan status gizi lansia (p value = 0,144) di RW 9 dan 10 Kelurahan Jatiraden, Bekasi. Hal ini disebabkan oleh faktor lain yang mempengaruhi gizi lansia seperti perubahan pada sistem pencernaan, pengobatan, aktivitas fisik, kondisi mental, adanya penyakit, serta perubahan psikologis.

ABSTRACT
The population of elderly in Indonesia has increased each year, reaching a precentage of 7,58% of the total population. The elderly will need support form someone to meet their needs. One of the needs is meeting nutritional needs. Nutritional intake affects the aging process in the elderly. The aimed of this research was to determine the correlation between caregiver knowledge and the nutritional status of the elderly in RW 9 and 10 Jatiraden, Bekasi. This research used a method quantitative research with descriptive correlative research design. The sampling technique used in this research was proportional random sampling, with a total sample of 107 respondents. The results showed that there is no correlation between caregiver knowledge and the nutritional status of the elderly (p value = 0.144) in RW 9 and 10 Jatiraden, Bekasi. This caused by other factors that affect the elderly nutrition such as changes in the digestive system, medication, physical activity, mental condition, diseases and psychological changes."
2016
S63305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Rahayu Setyaningsih
"ABSTRAK
Kelompok agregat remaja adalah penduduk yang berada dalam rentang usia 10-18 tahun. Pada remaja terjadi perubahan pola tidur-bangun yang meliputi durasi tidur berkurang, waktu untuk tidur tertunda serta perbedaan antara pola tidur pada hari kerja dengan hari akhir pekan. Hal tersebut menyebabkan kualitas tidur pada remaja menjadi berkurang. Salah satu faktor yang menyebabkan remaja mengalami gangguan pola tidur adalah pola aktivitas fisik pada remaja. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan fokus pengaturan jadwal aktivitas fisik pada remaja dengan masalah gangguan pola tidur. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah pengaturan jadwal aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja selama dua minggu. Hasil evaluasi setelah dilakukan intervensi keperawatan adalah remaja menunjukkan adanya peningkatan waktu untuk tidur. Dalam penyelesaian masalah kesehatan pada remaja ini membutuhkan adanya dukungan kuat dari keluarga. Oleh karena itu, keluarga dapat membantu remaja dalam proses pengambilan keputusan sehingga remaja mampu dalam mengatasi masalah gangguan pola tidur. Kata Kunci : Aktivitas fisik, pola tidur, kualitas tidur, remaja, keperawatan

ABSTRACT
The aggregate group of adolescents is a population that is in the age range 10 18 years. In adolescents there are changes in sleep wake patterns that include reduced sleep duration, delayed sleep time and the difference between sleep patterns on weekdays and weekends. This causes sleep quality in adolescents to be reduced. One factor that causes adolescents to disturbed sleep pattern is the pattern of physical activity in adolescents. This Final Scientific Nurse Paper purpose is to describe nursing care with a focus on arrangement schedule activity of physical in adolescents with disturbed sleep patterns. The main nursing intervention is arrangement schedule of physical activity by adolescents for two weeks. The results of the evaluation after nursing intervention is adolescent showed an increase in time to sleep. Solving healthy problem needs support from family. Therefore, the family can help adolescent in the decision making process so that adolescents are able to overcome the problem of disturbed sleep patterns.Keywords Physical activity, sleep patterns, quality of sleep, adolescent, nursing"
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library