Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Linasari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S31127
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Linasari
Abstrak :
Zeolit merupakan mineral aluminosilikat dengan struktur berongga Rongga ini biasanya diisi oleh kation alkali atau alkali tanah dan molekul air Karena strukturnya yang berongga zeolit dapat digunakan sebagai adsorben Penelitian ini bertujuan untuk membuat zeolit ZSM-5 dengan cara refluks dan menguji daya adsorpsi zeolit ZSM 5 terhadap gas S02 Zeolit ZSM-5 dianalisa dengan menggunakan Difraksi Sinar X (XRD) dan spektrofotometer Infra Merah (FT-IR) Hasil analisa XRD dan FT-IR menunjukkan zeolit yang dihasilkan merupakan zeolit ZSM-5 Pada difraktogram XRD terdapat juga puncak pada 20 30 -40 menandakan waktu kristalisasi dari zeolit ZSM-5 kurang lama Pengujian daya adsorpsi zeolit ZSM-5 terhadap gas S02 dilakukan dalam reaktor adsorpsi dengan memvariasikan temperatur adsorpsi Kapasitas adsorpsi zeolit ZSM-5 terhadap gas S02 selama 240 menit pada temperatur 300°C sebesar 0 1790 g gas S02/g zeolit ZSM-5 pada temperatur 400°C sebesar 2 2644 g gas S02/g zeolit ZSM-5 dan pada temperatur 500°C sebesar 1 1347 g gas S02/g zeolit ZSM-5 Terjadinya adsorpsi gas S02 pada zeolit ZSM-5 dianalisa dengan spektrofotometer Infra Merah (FT-IR).
1997
S29923
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Desy Linasari
Abstrak :
ABSTRAK
Pertambahan penduduk tanpa diimbangi dengan peningkatan kualitas akan menjadi
masalah dan beban pembangunan. Salah satu faktor penyebab pertambahan
penduduk di Indonesia adalah keinginan mempunyai anak yang masih tinggi.
Pemakaian kontrasepsi modern yang masih rendah (57,4%) juga merupakan
penyebab sulitnya mengendalikan laju pertambahan penduduk. Upaya untuk
mengendalikan pertambahan penduduk dengan memaksimalkan akses serta
meningkatkan penggunaan kontrasepsi yang efektif dan efisien. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketidakinginan mempunyai anak lagi
dengan pemakaian kontrasepsi modern pada PUS yang sudah punya anak satu dan
dua dengan menggunakan data SDKI 2007. Rancangan penelitian ini adalah cross
sectional dengan jumlah sampel 1753 PUS yang sudah punya anak satu dan 2084
PUS yang sudah punya anak dua. Analisis mencakup analisis univariabel dan
multivariabel. Dari hasil analisis multivariabel pada kedua subsampel didapatkan
PUS yang tidak ingin punya anak lagi mempunyai peluang yang lebih besar daripada
PUS yang ingin punya anak lagi untuk memakai kontrasepsi. Pengupayakan yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi dimasa yang akan
datang, berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan penyuluhan terhadap masyarakat
agar lebih memahami dan menerima norma keluarga kecil dan dilakuka KIE yang
diharapkan dapat menumbuhkan motivasi baru dalam meningkatkan pemakaian
kontrasepsi.
Abstract
which is burdening for development in a country. One factor affecting an increase
number of population in Indonesia is caused by high desire of having children. The
low awareness of using contraceptive device in Indonesia (57,4%) has been a
problem to control population number. An effort to control population number has
been initiated by increasing accessibility and awareness of using effective and
efficient contraceptive. This study is proposed to analyze relationship between
unwillingness of having children and awareness of using modern contraceptive
device at fertile couples who had one and two children, by using SDKI data 2007. A
cross sectional study design was choosen using 1753 samples of fertile couples
which had one child and 2084 samples of fertile couples which had two children.
Study analysis is composed of urnvariable analysis and multivariable analysis. By
using multivariable analysis in both subsamples has been discovered that among
fertile couples with no desire of having children has larger opportunities of using
contraceptive, rather than fertile couples who desire to have children. In order to
increase the number of contraceptive use, community counseling should be increased
so these couples will have more understanding and knowledge in family planning.
However, intensive communication, information, and education are still important to
make greater motivation and increase contraceptive use.
2012
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library