Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Louisa
"Manusia memiliki kemampuan untuk memahami lingkungan di mana ia berada dan akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sekalipun asing baginya. Kecenderungan manusia dalam memahami lingkungan adalah dengan mengingat sesuatu yang berpola dan teratur. Sedangkan pemahaman akan sesuatu yang tidak teratur akan lebih menyulitkan seseorang. Salah satu lingkungan dengan ciri tidak teratur adalah kampung kota. Dalam penyusuran ke jalan-jalan di kampung kota, pendatang baru seringkali mengalami ketersesatan. Dengan kata lain, masalah ketidakteraturan jalan-jalan di kampung kota menyulitkan pemahaman manusia khususnya bagi pendatang baru. Berbeda dengan pendatang baru, penduduk lokal yang telah sering beraktivitas di daerah tersebut memiliki pemahaman akan lingkungan yang lebih baik. Dari perbedaan yang dikemukakan di atas, didapati bahwa pemahaman manusia akan lingkungannya, dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal manusia berupa informasi yang terdapat dalam lingkungan dan faktor internal manusia berupa kemampuan menanggapi dan mengingat informasi. Dan dari teori yang ada, kemudian penulis melakukan penggalian akan ketidakteraturan pola dan bentuk jalan yang terdapat di kampung kota dan hal yang mempengaruhi pemahaman manusia akan lingkungannya sehingga terlihat kaitan antara keduanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melva Louisa
"Beberapa penelitian terakhir melaporkan bahwa karotenoid memiliki kemampuan untuk memodulasi sistem metabolisme xenobiotik. Beberapa penelitian tersebut terutama dipicu oleh studi CARET dan ATBC, yang melaporkan bahwa suplementasi beta karoten dalam dosis besar pada perokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru. Efek beta karoten ini diduga terjadi melalui induksi enzim metabolisme yang berhubungan dengan senyawa karsinogenik, terutama enzim sitokrom P450. Selain beta karoten, karotenoid lain yang sampai saat ini telah diketahui mempengaruhi sistem enzim sitokrom P450 adalah
kantaxantin, astaxantin dan beta apo-8-karotenal. Di samping itu, likopen, salah satu anggota karotenoid non-provitamin A, dilaporkan merniliki efek inhibisi in vitro pada CYP2E1, salah satu isoform sitokrom P450 yang berperan dalam konversi xenobiotik tertentu menjadi karsinogen. Likopen merupakan salah satu senyawa yang akhir-akhir ini
banyak diteliti karena sifat antioksidan dan antiproliferatifnya yang kuat.
Penelitian ini dirancang untuk menyelidiki pengaruh likopen in vivo terhadap enzim sitokrom P450 total, CYP1A2 dan CYP2E1 mikrosom hati. Fraksi mikrosom diisolasi dengan metode sentrifugasi diferensial yang dikombinasi dengan agregasi mikrosom menggunakan ion kalsium. Kadar sitokrom P450 total, aktivitas CYPIAZ (asetanilid-4-
hidroksilase) dan CYP2E1 (p-nitrofenol hidroksilase) dipelajari pada mikrosom hati tikus Sprague Dawley jantan. Untuk mempelajari efek induksi, hewan coba diberi likopen dalam dosis 0 mg/kgBB/hari, 25 mg/kgBB/hari, 50 mg/kgBB/hari atau 100 mg/kgBB/hari per oral
selama 14 hari, sedangkan efek inhibisi likopen dipelajari dengan pemberian likopen dosis tunggal 0 mg/kgBB atau 100 mg/kgBB.
Aktivitas sitokrom P450 total dan asetanilid-4-hidroksilase tidak dipengaruhi oleh semua perlakuan. CYP2E1 (p-nitrofenol hidroksilase) menurun secara bermakna oleh pemberian likopen dosis tunggal 100 mg/kgBB maupun dengan pemberian likopen 100 mg/kgBB/hari selama 14 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likopen tidak mempengaruhi kadar sitokrom P450 total dan aktivitas CYPIA2 (asetanilid-4-hidroksilase), namun memiliki efek inhibisi pada aktivitas CYP2E1 (p-nitrofenol hidroksilase)."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yokori, Yossy Louisa
"Pada umumnya perusahaan-perusahaan Jepang mengalami lebih banvak tahun yang penuh perjuangan dengan keadaan pasar yang tidak menguntungkan daripada keadaan pasar yang menguntungkan. Bilamana para pengusaha itu tidak terlalu peka terhadap cobaan tersebut, maka mereka tentu sudah jauh terpental dari dunia usaha yang mereka lakukan. Begitu pula pada masa sebelum perung dunia kedua, banvak orang Jepang mencoba mendirikan perusahaan tetapi terpaksa berhenti di tengah jalan, karena tidak mampu menghadapi tantangan baru, seperti dalam bidang hubungan pemasaran, penemuan produk-produk baru, dan hal-hal lain yang tidak menguntungkan, seperti adanya peperangan dan bencana alam.
Dalam masa-masa sulit seperti disebutkan di atas, muncul seorang laki-laki dengan hanya tamatan sekolah dasar kelas empat dan dengan modal bakat alamnya dalam berdagang, ia berhasil menjadi salah satu pendiri industri raksasa elektronik di dunia. Ia bukan hanya dikenal sebagai eksekutif andal, tetapi sekaligus sebagai ahli manajemen. Adapun tokoh tersebut adalah Matsushita konosuke. Nama yang sama terkenalnya dengan merek-merek yang dikeluarkannya seperti Panasonic dan National. Pascale dan Athos, yakni para penulis The Art of Japanese Management. menempatkan Matsushita Konosuke sebagai salah satu inovator manajemen terbesar di dunia.
Salah satu sifat Matsushita yang banyak dikagumi orang adalah kemampuannya untuk mengatasi kendala dan hambatan menjadi faktor yang lebih positif. Menurut Matsushita, semua kesulitan itu merupakan tantangan baginya. Tantangan yang membuat hidup lebih menarik. Yang membuat keberadaanya menjadi lebih bermakna. Dengan cara pandang seperti itu, ia selalu memperoleh keberanian dan keyakinan untuk menyapu hambatan yang ada di depan mata. Nyatanya, banyak dari ide-ide inovatifnya tentang pemasaran, pengembangan produk, dari manajemen sumber daya manusia lahir pada saat-saat penuh kesulitan seperti itu. Bukan hanya itu, dengan kebijakan-kebijakan, pemikiran dan gagasannya, ia pun dimintai nasehatnya oleh perdana menteri, seperti Shigeru Yoshida, Eisaku Sato, dan beberapa perdana menteri yang lain. Pada masa kemenangan Jepang atas perang Rusia-Jepang tahun 1905, Matsushita ingin mengadakan perubahan dalam hidupnya dengan pindah ke Osaka. Ia bekerja di sebuah toko sepeda. Suatu saat ia mengamati sebuah kereta, dan ia menemukan dirinya tertarik pada bidang pekerjaan yang menggunakan kata listrik. Akhirnva, ia memutuskan akan Mencurahkan kariernyn untuk memberikan harapan baru pada industri listrik.
Usahanya ini dimulai pada tahun 1910, ketika ia hergabung dengan Osaka Electric Light Company. Pada tahun 1917 Matsushita Konosuke keluar dari Osaka Electric Light Company. karena ia ingin lebih mengembangkan pembuatan stopkontak listrik dengan model hasil karyanya. Dengan modal dari tabungannya selama bekerja di Osaka Electric Light Company, akhirnya pada tanggal 7 Maret 1918, ia meresmikan perusahaannya sendiri yaitu perusahaan yang membuat peralatan listrik, dan diberi nama Matsushita Electric. Perusahaannya bukan hanya memproduksi stopkontak itu saia, tetapi ia juga mengembangkan peralatan listrik lainnya, khususnya peralatan listrik rumah tangga, misalnya setrika listrik, lampu sepeda, perlengkapan pemanas listrik, radio, baterei, dan masih banyak yang lainnya. Setiap produksi yang baru dengan segera laku di pasaran. Sejak 1932, perusahaan mencapai kedewasaan yang luar biasa. Matsushita Konosuke mencari sesuatu untuk memperkuat perasaan dalam misi di antara staf karyawannya dan hal untuk membuat sikap yang kreatif, serta menjadi unsur yang permanen dalam etos perusahaan.
Kepercayaan bahwa kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan dalam kesehari-harian dan supaya prinsip yang ditetapkan dapat membimbing kegiatan sehari-hari, serta unluk memberi semangat kepada setiap orang di dalam perusahaan. Maka ia membuat prinsip perusahaan yang sampai saat ini terus dipegang teguh oleh para karyawannya. Pada tanggal 3 November 1945, ia mendirikan lembaga PHP, inisial tersebut merupakan singkatan dari Peace and Hhappiness through Prosperity. Lembaga ini sangat membantu kesejahteraan masyarakat melalui gagasan-gagasan yang timbul di dalam lembaga tersehut. walaupun sekarang Matsushita Konosuke telah tiada, tetapi perusahaan yang dirintisnya tetap berjalan untuk melanjutkan misi yang telah ditanam olehnva."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Melva Louisa
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
P-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library