Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luqmanul Hakim
"Secara umum investasi teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik yang terukur dan tidak terukur. Upaya pengukuran seberapa jauh pengaruh investasi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan perlu dilakukan untuk membantu manajemen perusahaan dalam hal keputusan investasinya. Thesis ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan faktor-faktor investasi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan. Teknik estimasi yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi variabel total investasi dan kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu. Ukuran kinerja perusahaan didasarkan pada standar rasio keuangan, yaitu rasio profitabilitas. Agar dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh terhadap sistem informasi perusahaan, dilakukan pula pengukuran kapabilitas teknologi informasi dan kinerja sistem teknologi informasi tersebut.

In general, information technology investment give a significant impact in firm performance both for tangible and intangible. Measurement effort how information technology invesment influencing company performance require to be conducted to assist company management in the case of decision of their invesment. This Thesis asses the relationship between information technology invesment factors and company performance. Estimation technique used in this thesis is identifying total variable of company performance and invesment at selected period of time. Company performance measurement based on monetary ratio standard, that is profitability ratio. In order to obtain useful information about firm information system, it also measures the implementation of information technology capability and information system performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Luqmanul Hakim
"ABSTRAK
Candi Borobudur dimanfaatkan sebagai obyek wisata untuk meningkatkan devisa negara dan mensejahterakan masyarakat sekitar. Walau sebagai obyek wisata, namun Candi Borobudur juga berstatus cagar budaya yang harus dilestarikan. Hal tersebut menyebabkan pengembangan sarana dan infrastruktur untuk aktraksi dan hiburan terbatas. Selain, itu Obyek Wisata Candi Borobudur dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara setiap hari, namun masih banyak masyarakat sekitar yang miskin. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivism dengan jenis penelitian deskriptif, murni, cross-sectional, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasilnya adalah pihak ? pihak yang terkait telah berperan dalam pengembangan dan pemanfaatan Obyek Wisata Candi Borobudur dan memberikan dampak kepada tiga segi yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan melalui terpenuhinya indikator ? indikator dengan adanya berbagai hal seperti pelatihan dan pembinaan masyarakat, promosi dan pemasaran yang dilakukan, konservasi situs cagar budaya. Walau pengembangan berkelanjutan telah dilakukan dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.

ABSTRACT
orobudur is used as a tourist attraction to raising national foreign revenue and welfare of the surrounding community. Although as a tourist attraction, but Borobudur status as a cultural heritage that must be preserved. This led to the development of facilities and infrastructure for attraction and entertainment limited. In addition, Borobudur Temple visited by both domestic and foreign tourists every day, but there are still plenty of people around who are poor. This study uses the approach of post-positivism to the type descriptive approach, pure research, cross-sectional research, data collection techniques by depth interviews, observation, and literature study. The result is related parties has been instrumental in the development and utilization of Borobudur Temple and had an impact on three aspects, namely economic, social and environment through compliance indicators - indicators of the presence of a variety of things such as training and community development, promotion and marketing is done, conservation of cultural heritage sites. Although sustainable development has been done well, but there are still some things that need to be improved."
2016
S64043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Luqmanul Hakim
"Proses pembuatan game object pada pengembangan game dapat dilakukan dengan lebih efisien bila menggunakan pendekatan software product line engineering (SPLE). Hal ini dikarenakan sebuah game object berkemungkinan mempunyai fitur-fitur yang dapat digunakan kembali pada game object lain, layaknya konsep commonality dan variability yang ada pada SPLE. Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi character generator yang dapat digunakan game developer untuk membuat game object berupa karakter pada game yang dibuat. Aplikasi tersebut dirancang sedemikian rupa mengikuti kaidah-kaidah SPLE. Batasan pada penelitian ini adalah hasil game object dari aplikasi tersebut hanya dapat digunakan pada Godot Engine dan untuk game dengan genre turn-based role-playing game.

Creation process of game object in game development can be done more efficiently when using software product line engineering (SPLE) approach. This is because a game object can possibly has features that can be reused on other game objects, like the concept of commonality and variability in SPLE. The purpose of this research is to produce a character generator application that game developers can use to create game objects which are characters in the game that is made. The application is designed in such a way following SPLE principles. Restrictions in this research are the game object results from the application can only be used on Godot Engine and for games with the genre of turn-based role-playing game."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Luqmanul Hakim
"Di tengah ketatnya persaingan bisnis, perusahaan-perusahaan pada industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) saling berlomba dalam peningkatan daya saing melalui inovasi produk sehingga unit bisnis dan brand berperan penting dalam pertumbuhan penjualan. Untuk memastikan setiap strategi berjalan dengan kondisi finansial yang sehat, fungsi keuangan unit bisnis Personal Care di PT Unilever Indonesia Tbk menerapkan pendekatan commercial finance dalam mengukur performa keuangan yang detail pada setiap stock keeping unit (SKU). Pada bisnis yang memiliki produk berjumlah besar, commercial finance dapat menjadi pendekatan yang relevan dalam pengelolaan anggaran pemasaran, mendukung inovasi, efisiensi biaya, dan penetapan harga yang mendukung keputusan manajerial unit bisnis dan mengelola risiko terkait akurasi pada detail operasional. Pengelolaan efisiensi dan profitabilitas unit bisnis kemudian menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mempertahankan keberlanjutan usaha. Di sisi lain, Unilever Indonesia juga mengelola keberlanjutan usaha melalui implementasi etika bisnis dengan intensitas yang tinggi dan tanggung jawab sosial di dalam perusahaan secara defensif dan proaktif yang berdampak pada aspek lingkungan, masyarakat, dan inklusivitas sosial. Untuk memberikan kontribusi lebih pada perusahaan, aktivitas magang diiringi dengan peningkatan kemampuan teknis yang meliputi pemahaman product hierarchy, metrik laba rugi komersial, dan penguasaan Microsoft Excel sebagai perangkat lunak utama. Pengembangan keterampilan dan pengalaman profesional yang diperoleh kemudian menjadi bekal untuk mempersiapkan kebutuhan di pasar kerja. Berdasarkan temuan isu selama magang, perusahaan disarankan untuk melakukan standardisasi rekonsiliasi anggaran, penetapan target inovasi yang dinamis, membuat pedoman rekonsiliasi savings dan pricing, serta meningkatkan intensitas sosialisasi etika bisnis dan tanggung jawab sosial pada fungsi bisnis. Untuk mempersiapkan mahasiswa melaksanakan program magang, program studi disarankan untuk mengadakan pelatihan pendampingan, sosialisasi, dan penyesuaian relevansi perkuliahan dengan praktis di dunia kerja. Pada akhirnya, kegiatan magang ini memberikan kesadaran untuk memperluas hard skill pada pemodelan finansial dan memperbaiki kekurangan soft skill terkait fokus dan negosiasi.

In the midst of intense business competition, companies in the Fast Moving Consumer Goods (FMCG) industry compete with each other in increasing competitiveness through product innovation so that business units and brands play an important role in sales growth. To ensure each strategy runs with healthy financial conditions, the finance function of the Personal Care business unit at PT Unilever Indonesia Tbk applies a commercial finance approach in measuring detailed financial performance on each stock keeping unit (SKU). In businesses that have a large number of products, commercial finance can be a relevant approach in managing marketing budgets, supporting innovation, cost efficiency, and pricing that support business unit managerial decisions and manage risks related to accuracy in operational details. Managing business unit efficiency and profitability then becomes part of the company's efforts to maintain business sustainability. On the other hand, Unilever Indonesia also manages business sustainability through the implementation of business ethics with high intensity and social responsibility within the company defensively and proactively which has an impact on aspects of the environment, society, and social inclusiveness. In order to contribute more to the company, internship activities are accompanied by technical skills enhancement which includes understanding product hierarchy, commercial profit and loss metrics, and mastering Microsoft Excel as the main software. The skills development and professional experience gained then become provisions to prepare for the needs in the job market. Based on the findings of issues during the internship, the company is advised to standardize budget reconciliation, set dynamic innovation targets, create savings and pricing reconciliation guidelines, and increase the intensity of socialization of business ethics and social responsibility in business functions. To prepare students to carry out internship programs, study programs are advised to hold mentoring training, socialization, and adjustment of the relevance of lectures to the practical world of work. In the end, this internship activity provides awareness to expand hard skills on financial modeling and improve soft skills deficiencies related to focus and negotiation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library