Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Luthfiyah Amirah
"Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak fungsinya. Menurut World Health Organization (WHO), pada akhir tahun 2022 diestimasikan 39,0 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan kematian sebanyak 630.000 orang pada tahun 2022. Tujuan utama terapi ARV adalah penekanan secara maksimum dan berkelanjutan terhadap jumlah virus dalam tubuh agar tidak berlanjut ke stadium AIDS. Pada laporan tugas khusus ini dibahas mengenai karakteristik pasien HIV/AIDS berdasarkan usia, jenis kelamin, dan penggunaan obat ARV dan non ARV serta mengevaluasi ketepatan regimen dan dosis terapi ARV periode bulan Januari - Februari 2023 di RSUP Fatmawati. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari resep masing-masing pasien (individual prescription) yang menerima terapi ARV dan non ARV. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik pasien HIV/AIDS periode bulan Januari - Februari 2023 paling banyak terjadi pada kelompok usia 35 - 44 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Penggunaan obat ARV dan non ARV paling banyak periode bulan Januari - Februari 2023 adalah KDT (TDF + 3TC + EFV) pada bulan Januari 2023, KDT (TDF + 3TC + DTG) pada bulan Februari 2023, dan kotrimoksazol. Hasil dari evaluasi dengan total jumlah pasien yaitu 1735 pasien, sebanyak 1719 pasien tepat regimen dan sebanyak 1696 pasien tepat dosis. Perlu dilakukannya evaluasi terhadap regimen dan dosis terapi ARV yang berkelanjutan untuk setiap periode mengingat pengobatan terapi ARV diberikan rutin kepada pasien.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) is an infection that attacks body's immune system, destroying or impairing its function. According to the World Health Organization (WHO), by the end of 2022 it is estimated that 39.0 million people in the world will be living with HIV and 630,000 people died in 2022. The main goal of ARV therapy is maximum and sustainable suppression the number of viruses in the body so it does not persist to AIDS stage. This special assignment report discusses the characteristics of HIV/AIDS patients based on age, gender, and use of ARV and non-ARV drugs as well as evaluation the accuracy of therapeutic regimen and dosage ARV January - February 2023 period in Fatmawati Central General Hospital. Data was collected retrospectively from each patient's prescription (individual prescription) who received ARV and non-ARV therapy. The results show that the characteristics of HIV/AIDS patients January - February 2023 period are most common in the age group 35 - 44 years with male gender. The most common use of ARV and non-ARV drugs in January - February 2023 period was KDT (TDF + 3TC + EFV) in January 2023, KDT (TDF + 3TC + DTG) in February 2023, and co-trimoxazole. The results of evaluation with a total number of patients were 1735 patients, 1719 patients had the right regimen and 1696 patients had the right dosage. It is necessary to evaluate the regimen and dosage of ongoing ARV therapy for each period considering that ARV therapy treatment is given routinely to patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Luthfiyah Amirah
"Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menunjukkan bahwa persentase anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48.9%. Hal ini dikarenakan dalam tubuh ibu hamil terjadi peningkatan volume darah dan peningkatan kebutuhan eritrosit untuk mendukung pertumbuhan janin, pembentukan plasenta dan payudara. Oleh karena itu, diperlukan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah dan menganggulangi anemia gizi besi. Pada laporan tugas khusus ini ditujukan untuk mengetahui dan menilai peningkatan pengetahuan ibu mengenai anemia dan tablet tambah darah melalui kuesioner pre-test dan post-test. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini yaitu penyuluhan melalui penyuluhan kesehatan secara tatap muka di depan Poli KIA Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Berdasarkan dari hasil pengisian 79 kuesioner post-test yang telah dibagikan, sebanyak 55 responden (69.6%) mengalami peningkatan pengetahuan (84.14% menjadi 89.73%) setelah dilakukan pemberian edukasi mengenai pentingnya tablet tambah darah pada ibu hamil dan suplementasi besi pada balita (p<0.05). Perlu dilakukannya kegiatan penyuluhan kesehatan yang rutin diadakan pada setiap puskesmas untuk memastikan bahwasanya pasien terutama pada ibu hamil memahami terkait pengobatan yang didapatkan dalam hal ini pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah sedini mungkin secara teratur serta diperlukan adanya suplementasi zat besi pada balita agar dapat mencegah terganggunya tumbuh kembang anak.
Based on the results of Basic Health Research (2018), it shows that the percentage of anemia in pregnant women in Indonesia is 48.9%. This is because in the body of pregnant women there is an increase in blood volume and an increase in the need for erythrocytes to support fetal growth, placenta and breast formation. Therefore, Blood Supplement Tablets (TTD) are needed to prevent and treat iron deficiency anemia. This special assignment report is aimed at finding out and assessing the increase in maternal knowledge regarding anemia and blood supplement tablets through pre-test and post-test questionnaires. The implementation method in this research is counseling through face-to-face health education in front of the KIA Polyclinic at the Pasar Rebo District Health Center. Based on the results of filling out 79 post-test questionnaires that were distributed, 55 respondents (69.6%) experienced an increase in knowledge (84.14% to 89.73%) after providing education regarding the importance of blood supplementation tablets for pregnant women and iron supplementation for toddlers (p< 0.05). It is necessary to carry out regular health education activities at each community health center to ensure that patients, especially pregnant women, understand the treatment they are getting, in this case the importance of consuming blood supplement tablets as early as possible on a regular basis and the need for iron supplementation for toddlers to prevent disruption of children's growth and development."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Luthfiyah Amirah
"Salah satu sarana penunjang kritis yang ada di PT CKD OTTO Pharmaceuticals yaitu Sistem Pengolahan Air (SPA). Perlu dilakukan suatu upaya untuk menjaga kualitas air agar dapat dikendalikan mutunya sesuai spesifikasi dan menjamin produk farmasi yang dihasilkan aman, berkhasiat, dan bermutu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemantauan terhadap sumber air, peralatan pengolahan air, dan air hasil pengolahan di industri farmasi, baik terhadap kontaminasi kimiawi, biologis, dan bila perlu terhadap cemaran endotoksin. Oleh karena itu, dalam tugas khusus ini akan dibahas mengenai hasil tren dari data pemantauan air periode bulan Juli 2023 - September 2023 di PT CKD OTTO Pharmaceuticals.
Penelitian ini bertujuan untuk memantau hasil analisis tren untuk melihat apakah ada data yang berada di luar spesifikasi dan melebihi alert level. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari analytical report yang diperoleh dari departemen Quality Control. Data selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan menggunakan tabel dan grafik sehingga dapat diamati tren data pemantauan air periode bulan Juli 2023 - September 2023 di PT CKD OTTO Pharmaceuticals dan membandingkan tren data pemantauan air periode sebelumnya (April 2023 - Juni 2023).
Hasil menunjukkan bahwa semua hasil pengujian di beberapa titik sampling masih sesuai dengan tren data periode sebelumnya sehingga tidak terdapat data yang berada di luar spesifikasi atau melebihi alert limit. Pemantauan air yang dilakukan setiap 3 bulanan ini dilakukan sebagai immediate action untuk mengantisipasi tren data yang buruk pada waktu yang akan datang.
One of the critical supporting facilities at PT CKD OTTO Pharmaceuticals is the Water Treatment System (SPA). Efforts need to be made to maintain water quality so that the quality can be controlled according to specifications and ensure that the pharmaceutical products produced are safe, efficacious and of high quality. One effort that can be made is by monitoring water sources, water processing equipment, and water resulting from processing in the pharmaceutical industry, both for chemical and biological contamination, and if necessary for endotoxin contamination. Therefore, in this special assignment we will discuss the trend results from water monitoring data for the period July 2023 - September 2023 at PT CKD OTTO Pharmaceuticals. This research aims to monitor the results of trend analysis to see whether there is data that is outside specifications and exceeds the alert level. Data collection was carried out retrospectively from analytical reports obtained from the Quality Control department. The data is then analyzed and interpreted using tables and graphs so that trends in water monitoring data for the period July 2023 - September 2023 at PT CKD OTTO Pharmaceuticals can be observed and compared with trends in water monitoring data for the previous period (April 2023 - June 2023). The results show that all test results at several sampling points are still in accordance with the data trend for the previous period so that there is no data that is outside specifications or exceeds the alert limit. Water monitoring, which is carried out every 3 months, is carried out as an immediate action to anticipate bad data trends in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Luthfiyah Amirah
"Salah satu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah pelayanan kefarmasian dirumah (Home Pharmacy Care). Pada umumnya, pasien dengan kategori usia lanjut dengan fungsi organ yang menurun memiliki resiko yang besar terjadinya komplikasi komorbid. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai polifarmasi pada pasien dengan usia lanjut. Pada laporan tugas khusus ini dibahas mengenai pemberian edukasi terkait pengobatan dan mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat serta melakukan Home Pharmacy Care terhadap pasien hipertensi dan polifarmasi di Apotek Kimia Farma Adelina Tanah Baru. Metode pelaksanaan dilakukan dengan mengidentifikasi resep polifarmasi di Apotek Kimia Farma Adelina Tanah Baru pada bulan April 2023 dan konseling obat kepada pasien. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan inisial EH telah memahami terkait ketepatan penggunaan obat yang pasien dapatkan sesuai aturan tujuh (7) benar dengan tingkat kepatuhan sedang berdasarkan hasil dari kuisioner MMAS-8 yang telah diisi oleh pasien. Perlu dilakukannya kegiatan Home Pharmacy Care pada setiap Apotek untuk memastikan bahwasanya pasien dengan kategori tertentu terutama pasien geriatri memahami terkait pengobatan yang didapatkan serta diperlukan adanya Pendamping Minum Obat (PMO) agar dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien sehingga tercapainya keberhasilan terapi serta diperlukan komunikasi yang lebih lanjut antara Dokter dengan pasien terkait pengobatan apa saja yang didapatkan agar dapat mengurangi terjadinya resiko polifarmasi yang dapat menyebabkan interaksi antar obat.
One of the health services that suits people's needs is Home Pharmacy Care. In general, patients in the elderly category with decreased organ function have a large risk of comorbid complications. Based on this, it is necessary to conduct research regarding polypharmacy in elderly patients. This special assignment report discusses providing education related to medication and identifying problems related to drug use as well as providing Home Pharmacy Care for hypertension and polypharmacy patients at Kimia Farma Adelina Tanah Baru Pharmacy. The implementation method is carried out by identifying polypharmacy prescriptions at Kimia Farma Adelina Tanah Baru Pharmacy in April 2023 and drug counseling to patients. The results show that the patient with the initials EH has understood the correct use of the medication the patient received according to the rule of seven (7) correctly with a moderate level of compliance based on the results of the MMAS-8 questionnaire which was filled in by the patient. It is necessary to carry out Home Pharmacy Care activities at each pharmacy to ensure that certain categories of patients, especially geriatric patients, understand the treatment they are receiving and that there is a need for a Medication Companion (PMO) in order to increase compliance with taking medication in patients so that therapy can be successful and more communication is needed. further between the doctor and the patient regarding what treatment they receive in order to reduce the risk of polypharmacy which can cause interactions between drugs."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Luthfiyah Amirah
"PT. Masiva Guna sebagai salah satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang melakukan usaha di bidang pengelolaan obat sudah seharusnya melakukan pengkajian terhadap kegiatan usahanya terutama dalam aspek transportasi dan fasilitas distribusi berdasar kontrak agar tetap berjalan sesuai dengan ketentuan CDOB. Pada laporan tugas khusus ini dibahas mengenai kesesuaian antara kegiatan yang dilakukan oleh PBF PT. Masiva Guna dengan penerapan aspek pada Bab 7 – 8 yaitu transportasi dan fasilitas distribusi berdasar kontrak sesuai dengan CDOB. Hasil dari pengkajian yang telah dilakukan bahwasanya secara umum aspek transportasi dan fasilitas distribusi berdasar kontrak sebagian besar telah diterapkan oleh PBF PT. Masiva Guna. Sayangnya, masih terdapat beberapa kriteria yang belum memenuhi pedoman teknis CDOB salah satu contohnya seperti belum ada prosedur tertulis untuk menangani penyimpangan suhu. Perlu disediakan prosedur tertulis antara lain untuk kegiatan dan pemeliharaan semua kendaraan dan peralatan termasuk pembersihan dan tindakan keselamatan; penanganan tumpahan; perawatan dan pengkalibrasian peralatan yang digunakan untuk pemantauan suhu selama transportasi dalam kendaraan dan atau kontainer; keamanan untuk mencegah pencurian dan akses orang yang tidak berkepentingan terhadap obat dan atau bahan obat selama transportasi; dan dokumentasi yang mengatur pemisahan selama transportasi untuk obat dan atau bahan obat yang ditolak, ditarik, dikembalikan serta diduga palsu.
PT. Masiva Guna as one of the Pharmaceutical Wholesalers (PBF) which carries out business in the field of drug management should carry out review of its business activities, especially in the aspect of transportation and distribution facilities based on contracts so that it continues to run in accordance with CDOB provisions. In this special assignment report, discussed about the suitability between activities carried out by PBF PT. Masiva Guna implements aspects in Chapters 7 – 8, namely transportation and distribution facilities based on contracts in accordance with CDOB. The results of the study that have been carried out are that in general aspects of transportation and distribution facilities based on contracts have mostly been implemented by PBF PT. Masiva Guna. Unfortunately, there are still several criteria that do not meet the CDOB technical guidelines, one example is that there is no written procedure for handling temperature deviations. Written procedures need to be provided, among other things, for the activities and maintenance of all vehicles and equipment, including cleaning and safety measures; spill handling; maintenance and calibration of equipment used for temperature monitoring during transportation in vehicles and/or containers; security to prevent theft and access by unauthorized persons to drugs and/or medicinal substances during transportation; and documentation that regulates separation during transportation for medicines and/or medicinal substances that are rejected, withdrawn, returned and suspected to be counterfeit."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library