Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maryati
"TNI AL mempunyai potensi sumber daya manusia yang harus selalu dipelihara dan ditingkatkan kemampuan fisik dan mentalnya, melalui pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Angkatan Laut. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pasien dinas maupun pasien umum terus dilakukan. Pelayanan medik yang merupakan primadona dalam penyembuhan pasien, tidak akan berarti jika tidak ditunjang dengan pelayanan penunjang medik, salah satunya ialah pemeriksaan radiologi. Dalam operasional pelayanan radiologi membutuhkan biaya tinggi untuk pengadaan film.
Untuk melakukan efisiensi dan meningkatkan efektiftas dalam pelayanan diperlukan suatu perencanaan yang baik. Dari unsur-unsur yang terkait dengan perencanaan, yaitu dari segi organisasi masih belum berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang ada dalam struktur organisasi. Sumber daya manusia yang ada di Subdepartemen Radiologi belum pernah mendapatkan pelatihan/penataran mengenai cara membuat perencanaan yang baik dengan menggunakan metode tertentu. Kebijakan dalam membuat perencanaan belum dibuat secara tertulis. Anggaran yang tersedia dalam pembelian film berasal dari dana APBN dan non APBN (hasil pelayanan terhadap masyarakat umum).
Proses perencanaan yang ada belum menggunakan metode tertentu, tetapi menggunakan perkiraan dari jumlah pemakaian tahun lalu dibagi 12. Proses perencanaan yang diusulkan dalam penelitian ini menggunakan metode peramalan l forecasting time series dengan sepuluh macam model. Dari hasil peramalan yang dilakukan hanya 6 jenis film saja yang dapat dibuat peramalannya. Sedangkan metode peramalan yang dipakai hanya 4, yakni rata-rata bergerak tertimbang, rata-rata bergerak dengan trend liner, single exponential smoothing, double exponential smoothing.
Dengan Analisis ABC diketahui kelompok berdasarkan pemakaian dan besarnya investasi. Semua jenis film mempunyai kekhususan sendiri-sendiri, salah satu jenis film tidak dapat digantikan oleh jenis film yang lain, untuk itu tidak dilakukan analisa VEN. Dengan mengetahui harga per item, waktu pesan, biaya pesan dan biaya penyirnpanan, maka economic order quantity dan reorder point dapat dicari. Metode yang diusulkan dalam penelitian ini diharapkan bisa diterapkan untuk persediaan yang lain.

Planning Analysis of the Film Requirements of Radiology Subdepartment of Mintohardjo Naval Hospital JakartaThe Indonesian Navy has potential human resources who should be always maintained and improved their mental and physical ability, through health services which is given by Naval Hospital. Improvement of the health services for the member of the navy as well as the general public is done continuously. Medical service that is the most importen think in the healing process of the patient, will be meaningless without support of the Medical Supporting System, one of them is radiologic examination. The radiologic services operation requires a high cost in purchasing radiologic films.
In order to increase service efficiency and effectivity a good planning is needed. From all of the planning involved elements, the organizational aspect has not yet run as it should be in means of task and responsibility. The human resources in the Radiology Subdepartment never have any training or improvement in making good planning according to the suitable method. Policy in the making of planning has not been produced yet in writings. The available budget for the purchasing of films sources from the APBN (income from the goverment) and non APBN ( income from the public service).
The process of planning has not used certain method yet, instead using historical usage, divided by 12. The process of planning which is proposed in this research is the forecasting time series with 10 models. From the result of the forecasting there are only 6 kinds of film that can be forecast. The methods that are aplicable are only 4 i.e.: average weighed moving, average trend linear moving, single exponential smoothing and double exponential smoothing.
With ABC analyses it can recognize groups based on usage and the amount of investment. All kind of film has its own specialities, one kind-of film cannot be substitute by another kind, for this purpose the Vital Essential Non essential analyses is being used. With the knowledge of per item price, ordering time, ordering cost and storage cost, the ecoonomic order quantity and reorder point can be calculated. It is hoped that the method being proposed in this research can be applied for other purposes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T4610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Skripsi ini menganalisis sajak-sajak Soe Hok Gie antara tahun 1960-1969 yang bersumber pada dua buku yaitu Soe Hok Gie Sekali Lagi, dan Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran. Analisis yang dilakukan berupa analisis unsur intrinsik yaitu majas, diksi, citraan, tema dan rasaan dalam sajak-sajak Soe Hok Gie yang kemudian dikaitkan dengan unsur ekstrinsik yaitu sosiologi sastra dari sajak-sajak Soe Hok Gie. Penulis menjabarkan keterkaitan antara penggunaan unsur-unsur intrinsik dengan kontekstual yaitu ketika karya tersebut dibuat. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologi sastra yang melihat sastra sebagai dokumen sosial yang mampu mencerminkan atau merefleksikan keadaan sosial ketika karya tersebut dibuat. Selain itu, sajak-sajak Soe Hok Gie juga mampu mencerminkan situasi sosial pengarangnya.

This research paper anlayzes the poems of Soe Hok Gie between 1960-1969 which are taken from two books. Those books are Soe Hok Gie Sekali Lagi and Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran. The analysis contains intrinsic elements, which are figure of speech, diction, imagery, themes, and feelings in Soe Hok Gie's poems. This intrinsic element will be associated with extrinsic element, which are literature sociology from Soe Hok Gie's poems. The method which is used in this research paper is literature sociology approach. This approach describes literature as social document which is able to reflect the social condition when the literature was made. Beside that, Soe Hok Gie's poems can reflect the author's social condition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Besi merupakan logam penting terutama karena perannya dalam
pengangkutan oksigen (hemoglobin). MobillsasI besi membutuhkan suatu
bentuk kompleks dengan molekul biologis seperti ferrltin, transferrin dan
asam sltrat. Keterlibatan asam sitrat dibuktikan pada tanaman Rhizospere
yang mengeiuarkan asam sitrat untuk mengekstrak besi dan pada E.coli
yang mempunyai protein membran yang mampu mengenali dan mentransfer
ferri-sitrat.
Pada penelitian ini disintesis kompleks ferri-sitrat dengan variasi
counter-ion (piridin dan 2,9 dimetil 1,10 fenantrolin atau neocuproine) dan
dikarakterisasi dengan spektroskopi IR dan UV-Vis. Sintesis dilakukan dalam
aquademin dengan perbandingan mol yang sama dari.ferri-nitrat, natriumsitrat
dan couter-ion. Sintesis menghasilkan kristal seeding berwarna kuning
kehijauan (83%) dan kristal residu berwarna coklat kekuningan (116%)
f
dengan counter-ion berturut-turut piridin dan neocuproine. Penentuan kadar
Fe pada kristal dengan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) menghasilkan
persen berat Fe-kristal 14,16 untuk kompleks ferri-sitrat-piridin dan 7,52
untuk kompleks ferri-sitrat-neocuproine. Analisis struktur kristal dengan
difraktometer sinar-X menyatakan keberadaan Fe304 dan NaNOa pada
kristal residu, sementara struktur yang lain (Fe202 dan FesOis) tidak bisa
disimpulkan keberadaannya dengan bank data mineral yang dipakai. Pembentukan kompleks pada spektra IR ditandai dengan pergeseran
vibrasi CO karboksilat dan alkohol dari sitrat. Pergeseran vibrasi C-0
karboksilat menyebabkan jarak pisah kedua uluran C-0 makin besar
sementara vibrasi C-0 alkohol bergeser ke bilangan gelombang yang lebih
, rendah. Selain itu, pada kompleks muncul vibrasi ulur Fe-0 dan Fe-0H2
pada daerah 300-600 cm"\ Counter-ion yang terprotonasi menampakkan
vibrasi ulur N-H pada 3400 cm"\
Spektra UV kompleks didominasi oleh serapan counter-ion dan
perpindahan muatan ferri atau Fe(lll). Spektra pada daerah Visible
memperlihatkan sebuah bahu pada 475 nm yang mengalami pergeseran
hipsokromik ke panjang gelombang (;.) yang lebih kecil dibanding pada
Fe(iil) bebas.
Nilai stoikiometri kompleks yang didapat dengan titrasi perbandingan
mol yaitu perbandingan mol Fe/sitrat 1,1 pada X 449,5 nm dan 490.4 nm
untuk kompleks ferri-sitrat-piridin dan 1,16 pada 467,3 nm dan 1,15 pada
449,5 nm untuk kompleks ferri-sitrat-neocuproine"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Tingkat loyalitas pelanggan tunai dan jaminan non Pertamina di Rumah Sakit Pertamina Jaya saat ini belum diketahui tetapi data RSPJ menunjukkan adanya tingkat retensi yang masih rendah (<80%) dengan adanya angka loss pasien yang cukup tinggi lebih dari 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat loyalitas pelanggan tunai dan jaminan non PERTAMINA di unit rawat jalan Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Dalam kerangka konsep penelitian ini terdapat variabel dependen, independen dan faktor konfonding. Sebagai variabel dependen adalah loyalitas pelanggan, variabel independen adalah kepuasan pelanggan yang meliputi harapan dan persepsi responden. Tingkat kepuasan dihitung berdasarkan gap dengan metode SERVQUAL yang terdiri dan lima dimensi yaitu dimensi tangible, reliability, resposiveness, assurance dan empathy. Hasil perhitungan, bertujuan untuk meIihat diantara kelima dimensi tersebut manakah yang merniliki pengaruh paling dominan terhadap loyalitas pelanggan dan mencari faktor yang menjadi konfonding terhadap hubungan kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan di unit rawat jalan poliklinik spesialis Rumah Sakit Pertamina Jaya. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah metode kuantitif yang menggunakan 137 orang pasien yang datang ke polilditui spesialis Rumah Sakit Pertamina Jaya dalam masa penelitian menjadi respondennya secara acak. Sebelum melakukan survey terhadap responden, kuesioner terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya, setelah didapat hasil kuisioner valid dan reliabel maka penyebaran kuesioner dilakukan. Kemudian data yang sudah diperoleh dari hash l penelitian ini selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisa deskriptif, korelasi chi-Square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penggunaan SERVQUAL sebagai alat ukur kepuasan pada masing-masing dimensi, memperlihatkan adanya hubungan signifrkan antam kepuasan dengan loyalitas pelanggan. Dimensi Responsiveness dan Reliability adalah variabel yang paling signifikan, sedangkan basil uji p value, variabel Tangible (0.584), Assurance (0.620) dan Empathy (0.300) seeara statistik tidak signifikan. Jarak merupakan konfonding hubungan kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan, Sedangkan waktu tempuh bukan merupakan variabel konfonding. Maka rnodelnya adalah sebagai berikut loyalitas = -4.725 + 0.456 (Tang) + 0.987 (reli) + 0.990 (Resp) + 0.293 Ass(1) 0.598 (Emp) + 0.222 (Waktu) — 1.730 (Jantic). Sebagai kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat kepuasan dapat berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan tetapi tingkat loyalitas pelanggan tidak hanya dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan saja melainkan masib ada faktor konfonding yang dapat mempengaruhi hubungan kepuasan dengan loyalitas pelanggan yaitu jarak. Oleh karena itu disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk selalu berusaha memenuhi harapan pelanggan demi tercapainya kepuasan pelanggan dan bisa menumbuhkan rasa loyalitas pelanggan terhadap rumah sakit pertamina jaya dimasa depan.

The loyalty level of cash and non-PERTAMINA guaranteed customers in Pertamina Jaya Hospital has not been identified nowadays but its data shows that there is low retention level (<80%) with high loss value more than 50%. This research intended to find out the loyalty level of cash and non-PERTAMINA guaranteed customers in outpatient department in Pertamina Hospital Jakarta. There are dependent and independent variabel and also confounding factor within its conceptual construction of this research. The loyality of customer as the dependent variable, the independent variable is the customers' satisfaction focused in the respondents' expectation and perception. The level of satisfaction is counted based on the gap with SERVQUAL method which consists of five dimensions namely tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. The result of this research is to identify which one is the most dominant among those five dimensions towards customers' loyalty and to find out the confounding factor towards the relation between the customers' satisfaction and customers' loyality in outpatient department of specialist clinics in Pertamina Jaya Hospital. This is a quantitative study which involved. 137 patients in Pertamina Jaya Hospital, specialists polyclinic. The respondents were taken randomly. Before doing the survey, the questioannaire had been tested. After getting the validity and reliability, the questionnaires were distributed. Then, the data was processed and analyzed by using descriptive analysis, chi-square correlation and logistic retention. SERVQUAL showed there's a significant relation between customer's satisfaction and loyalty, especially from responsiveness and reliability dimensions. They are the most significant. Meanwhile, p value shows Tangible (0.584), assurance (0.620) and empathy (0.300). They statistically show insignificant value, though they are also important in seeing the satisfaction and loyalty. While distance is a confoding, time isn't. It makes the model : Loyalty -4.725 + 0.456 (Tang) + 0.987 (Reli) + 0.990 (Resp) +0.293 ass (1) + 0.598 (Ernp) + 0.222 (Time) — 1.730 (distance). As a conclusion, satisfaction can influence customer's loyalty, though it's not the only reason. There's a confoding reason, which is distance. That's why, it is recommended to hospital management to always fulfill customer's satisfaction and finally grow the loyalty to the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34343
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Hospitalisasi yang terjadi pada anak saat dirawat di rumah sakit dapat diminimalkan dengan penerapan konsep keperawatan berpusat keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi ibu tentang perawatan berpusat keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada 95 responden yang diambil dari tiga ruang rawat anak kelas tiga. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara kuota. Data yang terkumpul dilakukan analisis univariat. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa karakteristik responden moyoritas termasuk dalam usia dewasa muda dengan tingkat pendidikan lulusan SLTA dan pekerjaan ibu rumah tangga. Sedangkan gambaran pengetahuan responden adalah berpengetahuan baik sebanyak 80 % dan gambaran persepsi negatif sebesar 52,6%, sementara persepsi positif sebesar 47,4%. Penelitian ini merekomendasikan bahwa keperawatan berpusat keluarga harus disosialisasikan kepada keluarga pasien selama proses hospitalisasi sehingga dapat meningkatkan hasil atau mutu perawatan.

Hospitalized children at inpatient ward of hospital can be minimized by applying family centered nursing care.This study aimed to describe the knowledge and perceptions of mothers about family-centered nursing care. The research design was descriptive employing a questionnaire to 95 respondents from three pediatric wards, recruited using quota sampling technique. Data collected were analyzed using univariate analysis.The study results indicated that the majority of respondent were early adulthood, high school graduates and housewives. A number of 80% respondents knowledge was good, 52.6% respondents' perceptions were positive, while 47.4% respondents perceived familycentered nursing care as negative. It is recommended that family-centered nursing to be socialized to patient's family during hospitalization so that can improve care outcomes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Penumonia menjadi penyebab utama kematian balita. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan memberi gambaran asuhan keperawatan pada balita dengan pneumonia. Berdasarkan hasil pengkajian pada klien dengan pneumonia didapatkan tanda dan gejala demam, batuk, pilek, sesak, pernafasan cuping hidung, frekuensi pernafasan meningkat, hasil laboratorium leukositosis, serta gambaran foto thorak terkesan gambaran pneumonia. Intervensi tepid water sponge adalah salah satu tindakan mandiri perawat untuk menurunkan gejala demam. Evaluasi menunjukan bahwa tindakan tepid water sponge yang disertai dengan pemberian antipiretik adalah tindakan efektif untuk menurunkan demam pada anak. Karya ilmiah ini memberikan saran bagi perawat rumah sakit agar mengoptimalkan tindakan tepid water sponge untuk menurunkan demam pada anak dan penerapanya dapat melibatkan keluarga.

Pneumonia is to be the main cause of infant death. Final Scientific Writing nurses aims to give an overview of nursing care in children with pneumonia. Based on the results of the assessment on a client with pneumonia found the signs and symptoms of fever, cough, cold, breathless, nostril breathing, increased respiratory rate, leukocytosis laboratory results, as well as an overview of photos thoracic impressed pneumonia. Intervention tepid water sponge is one nurse independent action to reduce fever. Evaluation shown that tepid water sponge action coupled with antipyretic treatment is effective measures to reduce fever in children. This paper provided advice to nurses in order to optimize tepid water sponge action to reduce fever on children and their applicability can involve the family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Friction stir welding (FSW) merupakan metode pengelasan yang baru dengan biaya yang murah dan kualitas yang baik. Aluminium 5083-7075 telah berhasil disambung menggunakan metoda friction stir welding (FSW) dengan bentuk sambungan butt joint. Kecepatan putaran tool merupakan salah satu parameter yang penting dalam FSW. Perubahan kecepatan putar akan berpengaruh pada karakteristik sifat mekanik dan struktur mikro. Parameter pengelasan yang digunakan adalah welding speed sebesar 29 mm/min dengan variasi kecepatan putaran sebesar 525 rpm, 680 rpm, 910 rpm, dan 1555 rpm. Untuk mengetahui kekuatan mekanik lasan dilakukan pengujian kekuatan tarik dan kekerasan serta untuk melihat mikrostrukturnya akan menggunakan mikroskop optik dan scanning electron microscope (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada kecepatan putar 910 rpm yaitu 244,85 MPa dan nilai kekerasan meningkat pada sisi aluminium 5083 dengan memperoleh nilai tertinggi pada daerah stir zone sebesar 96 HV pada kecepatan putar 525 rpm, sedangkan pada sisi aluminium 7075 nilai kekerasannya mengalami penurunan untuk semua sampel di daerah stir zone. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengujian struktur makro dan struktur mikro pada semua sampel terlihat adanya cacat yaitu incomplete fusion dan incomplete penetration dan menyebabkan terbentuknya onion ring sehingga hasil pengadukan dan penyambungan pada daerah las kurang sempurna.

Friction Stir Welding (FSW) is a new welding process which was promoted with little cost and good quality joining. Dissimilar aluminium 5083-7075 was successfully joined using Friction Stir Welding (FSW) process in a butt joint configuration. The rotational speed is one of an important factor in FSW. The change of rotational speed influences the characteristic of mechanical properties and microstructure. Welding parameter used is 29 mm/min with variation rotational speed 525 rpm, 910 rpm and 1555 rpm. To investigate mechanical welding strength, tensile strength and hardness tester are conducted, and to investigate micro structure, optical microscope scanning electron microscope (SEM) is used in this research.
The result of the research shows that the highest tensile strength was obtained at a tool rotational speed 910 rpm, which is 244,85 MP. The hardness in aluminium was increased 5083 with highest result 96 HV at stir zone on rotational speed 525 rpm, and found the decreased of hardness at stir zone area in aluminium side 7075. Based on the result of macro and micro structure for all samples obtained the deformity, they are incomplete fusion and incomplete penetration which caused the form of onion fusion so that the stirring and splicing result in welding area is not complete.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dukungan rekan kerja dan dukungan keluarga terhadap kepuasan hidup ibu bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Hierarchical Multiple Regression. Variabel ukur dalam penelitian ini adalah Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), subskala keluarga untuk mengukur dukungan keluarga, Co-worker Support untuk mengukur coworker support, dan Satisfaction with Life Scale (SLWS) untuk mengukur kepuasan hidup secara keseluruhan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 554 ibu bekerja berusia 20-40 tahun yang memiliki suami yang bekerja, memiliki anak usia 0-36 bulan, dan telah bekerja lebih dari 12 bulan pada perusahaan saat ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa dukungan keluarga (β = 0,321, p <0,01) merupakan prediktor yang lebih kuat daripada dukungan teman sebaya (β = 0,251, p <0,01).

This study aims to see the role of coworker support and family support in life satisfaction of working mothers. This research is a quantitative study using the Hierarchical Multiple Regression method. Measuring variables in this study are the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), the family subscale to measure family support, Co-worker Support to measure coworker support, and the Satisfaction with Life Scale (SLWS) to measure overall life satisfaction. Participants in this study were 554 working mothers aged 20-40 years who have working husbands, have children aged 0-36 months, and have worked for more than 12 months at the current company. The analysis showed that family support (β = 0.321, p <0.01) was a stronger predictor than peer support (β = 0.251, p <0.01)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Tahun 2016 merupakan awal penerapan era baru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)-sebuah integrasi regional guna mendorong pasar bebas tunggal yang kompetitif, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan terintegrasi dengan pasar global. Tata kelola pemerintahan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi ASEAN dalam mewujudkan cita-cita MEA. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tata kelola pemerintahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ASEAN, mencakup 10 (sepuluh) negara ASEAN dalam rentang waktu Tahun 1996 s.d 2014. Variabel terikat adalah pertumbuhan ekonomi (GDP per Kapita) dan variabel bebas terdiri atas tata kelola pemerintahan, nilai perdagangan dan investasi, kualitas SDM, bantuan/hibah luar negeri, ketersediaan energi (minyak), investasi asing, tingkat ketergantungan, rasio tenaga kerja, serta tingkat pemakaian teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui metode estimasi fix effect model dari data panel, diperoleh kesimpulan bahwa tata kelola pemerintahan (khususnya stabilitas politik) berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ASEAN adalah investasi asing, ketersediaan energi (minyak), dan nilai GDP tahun sebelumnya. Penelitian ini merekomendasikan agar negara-negara ASEAN melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan dan mempertahankan nilai investasi asing, produksi minyak dan angka GDP untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil dalam rangka mencapai tujuan tujuan MEA

The Year 2016 was the beginning of the implementation of a new era of the ASEAN Economic Community (AEC), a regional integration to encourage a single competitive free market, high economic growth and integration with global markets. Governance is one of the challenges facing ASEAN in realizing the ideals of the AEC. This study aims to analyse the influence of governance and the factors that influence ASEAN economic growth, covering 10 (ten) ASEAN countries in the period 1996 to 2014. The dependent variable is economic growth (GDP per Capita) and the independent variables consist of governance, value of trade and investment, quality of human resources, foreign aid/grants, availability of energy (crude oil), foreign investment, level of dependence, the ratio of labour, and the level of usage of information and communication technology.
Through the ‘fixed effect model’ estimation method from panel data, it is concluded that governance (especially political stability) has a positive and statistically significant effects on ASEAN the economic growth. Other factors that affecting ASEAN's economic growth are foreign investment, availability of energy (oil), and the value of GDP the previous year. This study recommends that ASEAN countries should improve governance and maintain the value of foreign investments, oil production and GDP figures to encourage high and stable economic growth in order to achieve the goals of the AEC.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Maryati
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>