Found 2 Document(s) match with the query
Mia Fatma Ekasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran makna pengalaman waria remaja dalam menjalani masa puber di wilayah DKI Jakarta. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam. Empat partisipan diperoleh dengan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian ini teridentifikasi 8 tema yaitu 1) pemahaman tentang penyimpangan gender dan masa puber, 2) respon terhadap penyimpangan identitas gender, 3) respon terhadap pubertas, 4) jenis aktifitas dalam menjalani masa puber, 5) interaksi sosial, 6) bentuk hambatan dalam pergaulan, 7) bentuk dukungan, 8) bentuk harapan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanda-tanda penyimpangan gender dapat terjadi karena adanya proses pembelajaran tentang gender yang tidak tepat baik oleh orang tua, guru, teman sebaya, lingkungan serta media massa sejak masa anak-anak. Waria remaja memasuki masa pubertas dengan mimpi basah yang menggambarkan dirinya berhubungan badan dengan sesama jenis, sehingga menguatkan rasa ketertarikannya dengan sesama jenis. Seorang waria remaja mengalami keterbatasan pergaulan sehingga sulit bagi mereka untuk dapat mengeksplorasi diri dan mengembangkan potensi dirinya.
This study was to describe a meaningful experience of transgender teenager during puberty phase in DKI Jakarta. This study applied descriptive phenomenology design and use indepth interview in data collection method. Four participants were identified by purposive sampling technique. There are eight themes was identified from this study: 1) comprehesion about gender deviation and puberty, 2) gender deviation response, 3) puberty response, 4) activity during puberty period, 5) social interaction, 6) limitation in association, 7) support system they need, 8) hopes. This study show that signs of gender deviation was present since childhood that caused by inadequate learning process about gender from parent, teacher, peer, neighborgood and mass media. Transgender teenager entering puberty period with experience a wet dream that shown he make sexual intercourse with similar gender and straightening interest feeling with same gender. Caused by gender deviation, transgender teenager have a limitation of association that makes them difficult to explore and develop their potential."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Mia Fatma Ekasari
"Remaja berada pada masa transisi yang digambarkan pula sebagai masa pencarian identitas diri dan lingkungan terkait dengan perubahan secara fisik, emosi, dan sosial remaja, sehingga remaja dimasukkan ke dalam kelompok berisiko. Karya ilmiah akhir ini bertujuan meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di MTs Nurul Huda Pasir Gunung Selatan Cimanggis Depok melalui aplikasi model "Sekolah BERKIBARR". Karya ilmiah akhir ini telah diaplikasikan dalam manajemen pelayanan keperawatan komunitas, asuhan keperawatan komunitas, dan keluarga dengan mengintegrasikan teori dan model manajemen pelayanan kesehatan, comprehensive school health model, family center nursing model, dan transcultural nursing model. Partisipan adalah siswa MTs Nurul Huda Pasir Gunung Selatan. Hasil aplikasi ini menggambarkan aplikasi model sekolah BERKIBARR dapat meningkatkan sikap, pengetahuan dan perilaku siswa terhadap masalah kesehatan reproduksi serta menurunkan angka dari jumlah siswa yang mengalami masalah kesehatan reproduksi. Hasil karya ilmiah akhir ini diharapkan dapat menjadi dasar program promosi kesehatan reproduksi remaja berbasis sekolah.
Adolescents are in a transition period which is described also as the search for identity and the environment associated with changes in physical, emotional and social, so the teen put into risk groups. This final scientific work aimed at improving adolescent reproductive health in MTs Nurul Huda Pasir Gunung Selatan, Cimanggis Depok through the application of the model "BERKIBARR School". This final scientific work has been applied in the management of community nursing services, community and family nursing process by integrating theory and models of health service management, comprehensive school health model, family nursing center model, and Transcultural nursing model. Participants were students MTs Nurul Huda Pasir Gunung Selatan. The results of this application describes that model BERKIBARR schools can improve attitudes, knowledge and behavior of students towards reproductive health issues and reduce the number of students who experienced reproductive health problems. The results of this final scientific work is expected to be the basis of the promotion program of school-based adolescent reproductive health. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library