Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Mutmainnah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan, kepercayaan diri ibu dan perawatan bayi pada tahun pertama kehidupannya. Penelitian ini dirancang dengan desain kuasi eksperimen, dengan pendekatan pre dan post test dengan kelompok kontrol. Penelitian yang melibatkan 58 orang ibu primipara dengan persalinan normal ini bertujuan untuk menguji efektifitas pendidikan kesehatan dengan Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL) dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu primipara merawat bayi. Pendidikan kesehatan dengan metode CPDL ini didasari oleh teori belajar dari Bandura, kerucut pembelajaran (cone of learning), teori behavioristik dan teori humanistic. Pendidikan kesehatan diberikan pada hari kedua dan ketiga post partum selama 45-60 menit dengan materi menyusui, memandikan bayi, dan memberikan stimulasi. Evaluasi terhadap pengetahuan dan perilaku ibu merawat bayi dilakukan satu bulan setelah intervensi dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan. pendidikan kesehatan dengan metode CPDL cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam merawat bayi, meliputi: menyusui (p =0,00), memandikan bayi (p=0,05) dan memberikan stimulasi (p=0,00). Perilaku menyusui (p=0,03), memandikan (p=0,05), memberikan stimulasi (p=0,00). Hasil penelitian ini menyarankan untuk perawat yang bekerja dalam area keperawatan maternitas untuk dapat menyiapkan pendidikan kesehatan dengan metode CPDL ini dengan tetap memperhatikan kesiapan fisik dan psikologis ibu post partum. Sehubungan dengan waktu kepulangan yang semakin singkat (48 - 72 jam) post partum pada persalinan normal, penelitian ini menyarankan agar pendidikan perawatan bayi telah diperkenalkan sejak masa prenatal.

This research was considering the important of improvement mother's knowledge and self confidence of primipara in caring their infant on the first year of his life. This research design was quation experiment, pre-test and post-test with control group. The study involves 58 primiparas was normal delivery which purpose to examine the effectiveness of health education with CPDL method in improving mother's knowledge and behavior of primipara in caring their infant. Health Education with CPDL method was based on learning theory from Bandura, Cone of learning, Behavioral and Humanistic theory. The intervention was done on the second and third day of post partum during 45 - 60 minutes about breastfeeding, bathing baby, and stimulating for growth and development. Before intervention was provided, pre test was done of mother's knowledge about breastfeeding, bathing baby and stimulating, while evaluation of mother's knowledge and behavior in caring their infant was done for 1 month after intervention was done. The finding of this study indicate that health education with CPDL method was effective in improving mother's knowledge in caring their infant, breastfeeding (p=0,00), bathing baby (p=0,05) and stimulating (p=0,00). Mother's behavior in caring their infant of breastfeeding (p=0,03), baby bathing (p=0,05), stimulating (p=0,00). This research result suggests for maternity nurse to prepare health education with CPDL method without neglecting readiness of mother's physical and psychological of post partum. This health education integrated in nursing care during 24 hours. Referring to go home time which shorten progressively (48 - 72 hours) of partum post, this research also suggest that information about infant care had been provided since prenatal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Mutmainnah
"Kehamilan merupakan periode kritis dalam tahap kehidupan perempuan. Perubahan fisik dan psikologisdapat menyebabkan gangguan keseimbangan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model integrasi spiritual pada perawatan prenatal untuk meningkatkan adaptasi maternal dan kualitas luaran persalinan. Kemampuan ibu beradaptasi dapat terlihat dari maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptomsdan luaran persalinan.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yang meliputi tahap identifikasi, tahap pengembangan model dan tahap uji model. Hasil analisis dari wawancara dengan tujuh partisipan pada penelitian tahap I ditemukan lima tema terkait pengaruh spiritual selama kehamilan. Model ini berupa intervensi edukasi yang berbasis spiritual dengan perspektif islam. Intervensi ini terdiri dari sepuluh materi pembelajaran yang dibagi dalam lima sesi pertemuan. Pertemuan dilakukan setiap minggu secara berkelompok di puskesmas atau di wilayah kerja puskesmas. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre-post test dengan kelompok kontrol, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling terhadap 124 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model integrasi spiritual perspektif islam pada perawatan prenatal efektif dalam meningkatkan adaptasi kehamilan (aspek spiritual, maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptoms) dan luaran persalinan (berat badan bayi dan nyeri persalinan). Dukungan sosial merupakan variabel perancu yangberpengaruh terhadap spiritual dan status gravidamerupakan variabel perncu yang berpengaruh pada kecemasan.

Pregnancy is a critical period in the stage of women's lives. Physical and psychological changes are stimuli that can cause disruption of balance in her life. The purpose of this study is to develop a model of spiritual integration in prenatal care to improve maternal adaptation and obstetric outcomes. The ability of the mother to adapt can be seen from the maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptoms and labor outcomes.
This study consisted of three stages which included the identification phase, the model development stage and the model test phase. The results of the first stage based on the analysis from interviews with seven participants in the first stage of this study found five themes related to spiritual influence during pregnancy. This model is the form of educational interventions that are spiritually based on Islamic perspectives. This intervention consists of ten learning materials which are divided into five meeting sessions. The meeting is conduct every week in groups at the puskesmas or in the puskesmas working area.This study useda quasi experiment design pre-post test with a control group, sampling was done by consecutive sampling technique on 124 respondents.
The results showed that the Islamic perspective spiritual integration model on prenatal care was effective and significant in improving pregnancy adaptation (spiritual aspects, maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptoms) and labor outcomes (infant weight and labor pain). Social support is a confounding variable that has a significant effect on the spiritual and the number of deliveries is a significant variable that significantly affects anxiety in pregnancy."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
D2662
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library