Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Muthia Nurhayati
"Pada era reformasi birokrasi saat ini, perpustakaan selaku unit kerja yang mendukung tujuan lembaga induknya dituntut untuk menghasilkan kinerja yang optimal, lantas bagaimana seharusnya pengukuran kinerja pada perpustakaan khusus di kementerian/LPNK sebaiknya dilakukan. Balanced scorecard (BSC) merupakan salah satu management tools yang tidak hanya sekedar melakukan pengukuran kinerja pada perkembangannya. Rintisan implementasi BSC telah dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan menjadi inspirasi bagi kementerian Keuangan dan menjadi inspirasi bagi kementerian/LPNK lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi BSC di perpustakaan khusus di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif sebagai upaya penggambaran implementasi BSC, dengan pengumpulan data terutama melalui studi literatur terhadap beberapa penelitian sebelumnya mengenai implementasi BSC di perpustakaan dan juga wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BSC di perpustakaan sudah lama diterapakan di luar Indonesia terutama di perpustakaan perguruan tinggi, adapun implementasi BSC bagi perpustakaan khusus di Indonesia belum berdiri sendiri dalam artian masih bergabung dengan implementasi BSC lembaga induknya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muthia Nurhayati
"Corona virus Disease (COVID-19)
telah ditetapkan statusnya sebagai pandemi oleh WHO karena penyebarannya keberbagai negara dalam waktu yang sama. Perpustakaan pun tidak luput dari dampak wacana pandemi COVID19 karena harus ditutup sebagai upaya yang dilakukan secara bersama sama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Melalui studi literatur terutama dari jurnal ilmiah, penulis mencoba mengumpulkan berbagai informasi terkait dengan penutupan perpustakaan dikarenakan krisis, untuk kemudian dapat diketahui hal-hal yang dapat dilakukan perpustakaan ditengah pandemi COVID-19. Hasil studi menunjukkan selama masa pandemi COVID-19 perpustakaan harus menentukan kebijakan terkait layanan seperti buka atau tidak dan pembebasan denda. Perlunya mempertimbangkan mengenai tindakan disinfektan terhadap gedung dan koleksi secara keseluruhan. Perpustakaan harus menjadi pusat informasi tepercaya sebagai upaya memperlambat penyebaran virus dan informasi yang salah. Perpustakaan juga seyogyanya menyediakan sumber informasi yang dapat diakses pemustak amelalui electronic resources. Perpustakaan dan pustakawan selama masa pandemi dapat terlibat sebagai gugus tugas COVID-19 yakni gedung perpustakaan dapat digunakan sebagai gudang logistik untuk pendistribusian masker, alat uji dan alat pelindung diri(APD).Terakhir, perpustakaan dapat mengadakan program yang bermanfaat untuk pemustaka melalui konsep layanan“boutique”dan webinar. Hasil studi dapat dijadikan panduan dan lesson learned kedepannya untuk dapat diterapkan oleh perpustakaan dan pustakawan saa tmasa krisis"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:2 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muthia Nurhayati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui:(1). Jenis referensi yang digunakan sebagai referensi orasi ilmiah Profesor Riset,(2). Jenis bahasa yang digunakan sebagai referensi orasi ilmiah, dan (3). Ketersediaan referensi yang dipakai oleh Profesor Riset di perpustakaan. Pengumpulan data diambil dari orasi ilmiah Profesor Riset bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi-LIPI sampai dengan tahun 2013, yakni sebanyak 6 orasi ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan:(1). Referensi yang lebih banyak digunakan adalah jurnal,(2). Untuk jenis bahasa, 5 orasi ilmiah menggunakan jenis referensi berbahasa asing (terutama bahasa Inggris) lebih dari 50% sebagai referensi orasi ilmiah, hanya 1 orasi ilmiah mengunakan referensi berbahasa Indonesia sedikit lebih banyak dari referensi yang berbahasa asing (bahasa Indonesia: bahasa Asing= 16: 13),(3). Dari 5 orasi ilmiah, lebih dari 50% referensi untuk orasi ilmiahnya"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library