Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nadia Raissa
"
ABSTRAKPemerintahan Myanmar berada di bawah pemerintahan junta militer selama lebih dari 20 tahun. Banyaknya permasalahan yang terjadi selama pemerintahan militer membuat masyarakat Myanmar menuntut adanya demokrasi. Penelitian ini akan mengkaji peran partai National League for Democracy NLD dalam mendorong demokratisasi di Myanmar. NLD mencoba memberi perubahan ke arah demokrasi dengan masuk ke pemerintahan dan mempengaruhi kebijakan. Dimulai dengan pemilu 2010 yang mendatangkan titik terang terbukanya pemerintahan sipil di Myanmar yang sedikit demi sedikit mengikis pemerintahan otoriter junta milter. Disusul diadakannya Pemilu sela 2012 yang didominasi NLD yang menjadikan NLD sebagai oposisi di parlemen dan mempengaruhi kebijakan yang dihasilkan. Pada Pemilu 2015, NLD meraih kemenangan dengan jumlah suara terbanyak. Keberhasilan NLD mendapatkan suara mayoritas membuat jalan ke arah demokrasi di Myanmar lebih terbuka. Dalam mengkaji peran NLD terhadap terjadinya demokratisasi di Myanmar, tulisan ini menggunakan teori demokratisasi Samuel Huntington.
ABSTRACTMyanmar government has been under the military junta for more than 20 years. Many problems occurred during the military administration made the people of Myanmar demanding democracy. This study will examine the role of the National League for Democracy (NLD) party in encouraging democratization in Myanmar. The NLD is trying to bring a change toward democracy by entering government and influencing policy. Started with the 2010 elections, it was a bright spot for the opening of a civilian government in Myanmar that gradually eroded the authoritarian junta`s government. Followed by the election held in 2012 which was dominated by the NLD which made the NLD as opposition in parliament and influence the resulting policy. In the 2015 election, the NLD won with an absolute number of votes. The NLD's success earned a majority vote making the road towards democracy in Myanmar more open. In examining the role of NLD towards democratization in Myanmar, this study uses Samuel Huntington`s democratization theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadia Raissa
"Penyebaran pesan komunikasi tengah berkembang pesat seiring dengan munculnya media digital. Segala aspek kehidupan juga mengikuti perkembangan media baru, termasuk bimbingan belajar (bimbel). Berkembangnya teknologi juga menghadirkan bimbingan belajar secara virtual. Salah satunya bimbel online Ruangguru. Ruanggguru dapat diakses dengan praktis lewat handphone, laptop atau perangkat elektronik lainnya. Untuk dapat bersaing, Ruangguru perlu strategi komunikasi yang tepat. Salah satu strategi komunikasi yang dikenal oleh kalangan pemasar adalah positioning. Melalui strategi ini, perusahaan menentukan citra yang tertanam di benak konsumen, mempertimbangkan pesaingnya, serta menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka. Di era digital, berbagai bisnis jasa pembelajaran sepertiĀ Ruangguru, juga mengembangan layanan dan komunikasi pemasarannya melalui medium digital. Positioning bimbingan belajar ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yang kini lebih relevan digunakan oleh masyarakat sehari-hari dibandingkan media konvensional. Penelitian ini akan melihat strategi komunikasi yang dilakukan Ruangguru lewat pesan-pesan yang disampaikan melalui konten-konten yang diunggah, KOL yang dipilih dan ditampilkan, serta kampanye di platform-platform media sosialnya.
The spread of communication messages is growing rapidly along with the emergence of digital media. All aspects of life also follow the development of new media, including tutoring. The development of technology also provides virtual tutoring. One of them is online tutoring called Ruangguru. Ruanggguru can be accessed practically via mobile phones, laptops or other electronic devices. To be able to compete, Ruangguru needs the right communication strategy. One of the communication strategies known by marketers is positioning. Through this strategy, the company determines the image that is embedded in the minds of consumers, considers its competitors, and analyzes their strengths and weaknesses. In the digital era, various tutoring businesses, such as Ruangguru, are also developing their services and marketing communications through digital media. The positioning of this tutoring can be done by utilizing social media which is more relevant for everyday use than conventional media nowadays. This study will look at the communication strategy that Ruangguru uses through messages conveyed through uploaded content, choosing KOL, and campaigns on its social media platforms. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library