Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nila Wahyuningsih
"Pengetahuan merupakan faktor penting untuk dipelajari guna mengetahui penyebab meningkatnya kejadian PMS dan HIV / AIDS pada kaum gay, transgender dan transgender dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kaum gay, waria dan waria di Jakarta dan sekitarnya tentang pencegahan PMS dan HIV / AIDS dengan angka kejadian pada kelompok tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain cross sectional dengan jumlah sampel 114 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner STI / HIV Prevention Knowledge dari Public Health Agency Kanada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan pencegahan PMS dan HIV / AIDS dengan kejadian PMS pada kelompok gay, waria dan waria di Jakarta dan sekitarnya (OR = 2.807; p value = 0.017). Sedangkan tingkat pengetahuan tentang PMS dan pencegahan HIV / AIDS tidak berhubungan dengan kejadian HIV / AIDS (OR = 467; p value = 0,144). Pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian PMS, tetapi tidak dengan kejadian HIV / AIDS. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HIV di kalangan gay, transgender dan transgender.

Knowledge is an important factor to study in order to determine the causes of the increasing incidence of STDs and HIV / AIDS in gay, transgender and transgender people in recent years. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of gays, waria and waria in Jakarta and its surroundings about the prevention of STDs and HIV / AIDS and the incidence rate in that group. This study used a cross sectional design approach with a sample size of 114 people. The research instrument used the STI / HIV Prevention Knowledge questionnaire from the Canadian Public Health Agency. The results showed that there was a relationship between the level of knowledge of STD prevention and HIV / AIDS with the incidence of STD in the gay, transgender and transgender group in Jakarta and its surroundings (OR = 2.807; p value = 0.017). Meanwhile, the level of knowledge about STDs and HIV / AIDS prevention was not related to the incidence of HIV / AIDS (OR = 467; p value = 0.144). Knowledge has a significant relationship with the incidence of STDs, but not with the incidence of HIV / AIDS. Therefore, further research is needed on the factors that influence HIV incidence among gay, transgender and transgender people."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Wahyuningsih
"Kolelitiasis merupakan penyakit kandung empedu dimana terdapat endapan satu atau lebih komponen diantaranya empedu, kolesterol, billirubin, garam empedu, kalsium, protein, asam lemak, dan fosfolipid yang membentuk suatu senyawa padat yang disebut batu empedu. Laparoskopi kolesistektomi merupakan salah satu prosedur pembedahan yang ditujukan sebagai upaya kuratif untuk mengatasi masalah penyumbatan saluran empedu, yaitu dengan mengangkat kandung empedu. Asuhan keperawatan dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan yang terjadi pada pasien post laparoskopi kolesistektomi. Penulisan karya ilmiah bertujuan untuk menganalis asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien kolelitiasis dengan penerapan mobilisasi dini post laparoskopi kolesistektomi. Hasil evaluasi didapatkan masa pemulihan yang lebih cepat dengan masa rawat yang singkat, nyeri lebih cepat teratasi, dan penyembuhan luka yang baik. Mobilisasi dini sangat disarankan untuk diterapkan sesegera mungkin bagi para pasien usai dilakukan pembedahan untuk menghindari terjadinya perlambatan pemulihan pasca bedah.

Cholelithiasis is a gallbladder disease where there is one or more deposits of the bile, cholesterol, billirubin, bile salt, calcium, proteins, fatty acids, and phospholipids that form a solid compound called gallstones. Laparoscopic cholecystectomy is one of the surgical procedures aimed at curative efforts to overcome the problem of bile duct blockage, by removing the gallbladder. Nursing care is done to overcome the nursing problems of the patient who have had a laparoscopic cholecystectomy. Scientific writing aims to analize nursing care conducted in cholelithiasis patients with the application of early mobilization post laparoscopic cholecystectomy. The results of the evaluation are obtained faster recovery time with short length of stay, faster pain resolved, and good wound healing. Early mobilization is recommended to be carried out as soon as possible for patients after surgery to avoid slowing down post-surgical recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library