Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Azizah
"This classroom action research was held at SMAN I Koto Baru Dharmasrya with the aim is to improving student's motivation in laering mathematic through cooperative learning with two stay- two stray model plus hula hoop as a media."
Padang Panjang: Dinas pendidikan kota Padangpanjang, 2013
370 JGR 10:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Fairuz
"Saat ini, salah satu jenis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang sedang berkembang adalah industri jasa penatu. Meningkatnya pertumbuhan pariwisata dan hotel, rumah sakit, perumahan, dan apartemen di Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan terhadap layanan penatu dan 'cleaning service'. Peluang ini dimanfaatkan oleh Ibu Jennifer untuk mendirikan KlinBar, yaitu 'retail' jasa penatu modern yang memberikan pelayanan untuk mencuci baju yang bersih dan rapi. KlinBar mempekerjakan enam karyawan tetap. Penelitian ini membahas laporan proses 'business coaching' untuk memecahkan masalah dalam manajemen sumber daya manusia di UMKM, yaitu menyusun sistem penilaian kinerja dan sistem 'rewards' untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan KlinBar.
Analisis pendahuluan KlinBar menunjukkan bahwa terdapat rendahnya kepuasan kerja karyawan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem penilaian kinerja dan 'rewards'. Selain itu, rendahnya kepuasan kerja karyawan mengakibatkan rendahnya komitmen terhadap organisasi dan 'turnover' yang tinggi. 'Turnover' di KlinBar adalah sebesar 40%. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Data sekunder diperoleh dari profil perusahaan, internet, 'text book', dan artikel jurnal. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dari sistem penilaian kinerja dan sistem 'reward' dapat meningkatkan kepuasan kerja.

Nowadays, the one type of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) that currently developing is a laundry service industry. The increasing growth of tourism and hotels, hospitals, residential, and apartments in Indonesia have a significant contribution to the laundry and cleaning services. Mrs. Jennifer seizes this opportunity by establishing KlinBar, a modern retail laundry that provides clean and neat clothes. KlinBar is now employing six permanent employees. This study discusses the report of the business coaching process for solving problems in human resources management in MSMEs on the Craeting of Performance Appraisal and Reward Systems to Enhance the Employee Job Satisfaction of KlinBar.
The preliminary analysis of KlinBar has shown that there was a lack of job satisfaction from the employee. The lack of job satisfaction is caused by a lack of performance appraisal and reward systems. Also, the lack of employee job satisfaction resulted in a low commitment to the organization and high turnover. The turnover in KlinBar is 40%. The primary data is collected through in-depth interview and observation. The secondary data is obtained from the company profile, internet, textbook, and articles in the journal. The collected data will be analyzed using qualitative and quantitative methods. This study found that the implementation of performance appraisal and reward systems could enhance job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Sofia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang karakteristik risiko pajanan benzen dan toluen
terhadap pekerja bengkel sepatu informal di Kecamatan Ciomas, Bogor dengan
menggunakan metode karakterisasi risiko model IPCS Harmonization Project dengan
sampel sebanyak 29 pekerja di 11 bengkel sepatu yang merupakan Homogenous
Exposure Group dan memiliki tingkat pajanan tertinggi karena menggunakan lem
dengan kandungan benzen sebanyak 32,01%. Alat pengumpul data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner, timbangan berat badan, perangkat sampling
personal dan preliminary survey form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Sebanyak 96,6% pekerja bengkel sepatu informal berisiko terkena efek
nonkarsinogenik toluen, 75,9% berisiko terkena efek nonkarsinogenik benzen, dan
58,6% pekerja berisiko terkena efek karsinogenik benzen untuk kondisi pajanan
realtime dan semakin lama masa kerja maka risiko akan semakin meningkat. Oleh
karena itu, diperlukan manajemen risiko yaitu dengan menurunkan nilai ambang batas
benzene menjadi 0,31 mg/m3 dan toluen 51,57 mg/m3, membatasi masa kerja menjadi
1,3 tahun untuk mencegah efek karsinogenik dan nonkarsinogenik benzen dan 1 tahun
untuk mencegah efek nonkarsinogenik toluen.

ABSTRACT
This research analyzes risk characteristics of benzene and toluene
exposure of footwear informal sector workers in Ciomas Bogor using the method
of risk characterization model by IPCS Harmonization Project with sample size of
29 workers in 11 informal footwear factories which is a homogenouse exposure
group and maximum risk level for using glue containing benzene (32,01%). Data
collection tool used in this study is a questionnaire, weight scales, personal
sampling device and preliminary survey form. The results showed that 96.6% of
total informal footwear workers at risk of noncarsinogenic effects of toluene,
75.9% informal shoe repair shop workers at risk of noncarsinogenic effects of
benzene, and 58.6% of workers at risk of carcinogenic effects of benzene
exposure for realtime and growing conditions length of work duration, then the
risk will increase. Therefore, the necessary risk management is to lower the
threshold value for benzene to be 0.31 mg/m3 and 51.57 mg/m3 toluene, limit the
period of employment to 1.3 years to prevent the carcinogenic and
noncarcinogenic effects of benzene and and 1 year to prevent noncarsinogenic
effects of toluene."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
"Sistem penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi Tanggungjawab Manajemen Sumber Daya Manusia. Fungsi utamanya adalah memberikan kompensasi untuk pegawai berupa gaji sebagai ganti kontribusi mereka terhadap organisasi/instansi. Penggajian merupakan salah satu proses dalam organisasi yang rentan terhadap masalah. Pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penyajian informasi sehingga dimungkinkan pula terjadi keterlambatan pembayaran gaji. Ditambah lagi jika terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi menjadi tidak akurat. Hal ini menjadikan sistem penggajian perlu didukung dengan sistem informasi yang baik. Penelitian ini dalam rangka melakukan pengembangan sistem terhadap sistem pengolahan data penggajian pada SMA Negeri 6 Tangerang, meliputi: analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem serta pemeliharaan sistem. Website ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver 8, Apache 2.2.3, PHP 5.2, dan MySQL 5.0, website ini berfungsi untuk mengolah informasi tentang penggajian guru di SMA Negeri 6 Tangerang dan memberikan kemudahan bagi user / pengguna mendapatkan informasi data pribadi yang berhubungan dengan keberadaannya di kantor tersebut. Tujuan Website ini adalah untuk mempermudah meng-update data dan menyajikan informasi yang akurat untuk tiap guru pada waktu yang diinginkan."
[s.l.]: [s.n.], 2013
005 JEI 2:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Rahmanawati
"Tesis ini membahas tentang organisasi pembelajar yang memungkinkan organisasi dapat beradaptasi lebih baik dan lebih cepat terhadap perubahan lingkungan yang begitu cepat terjadi. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana peta potensi Learning Organization (yang mencakup kelima sub-sistem menurut Marquardt : Learning, Organization, People, Knowledge dan Technology) di BPSDM Hukum dan HAM dan strategi apa yang harus dilakukan untuk membangun Learning Organization tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai peta potensi Learning Organization di BPSDM Hukum dan HAM dan untuk mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk membangun Learning Organization tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif.
Secara metodologis, berdasarkan tujuannya jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan satu variabel. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai BPSDM Hukum dan HAM, dengan teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang. Adapun instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang Learning Organization Profile yang dikembangkan oleh Marquardt dalam bukunya "Building the Learning Organization : A System Approach to Quantum Improvement and Global Success".
Hasil analisis data dapat diketahui bahwa peta potensi learning organization di BPSDM Hukum dan HAM diperoleh nilai rata-rata untuk setiap sub-sistem adalah (1) Learning : 23,82; (2) Organization : 25,06; (3) People : 24,95; (4) Knowledge : 22,95 dan (5) Technology : 24,64. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa di BPSDM Hukum dan HAM memungkinkan untuk dapat dibangun learning organization jika dilakukan usaha keras untuk perbaikan-perbaikan yang significant, karena peta potensinya masih tergolong tidak kuat dan skor rata-ratanya berada di bawah 30 (masih dibawah yang direkomendasikan oleh Marquardt). Maka dari itu harus dibangun strategi-strategi yang significant dari setiap sub-sistem yang ada. Yang terpenting adalah harus ada komitmen terlebih dahulu dari pimpinan, terutama level tertinggi untuk memahami dan menerapkan learning organization itu

The thesis discusses a learning organization which enables an organization to make a better and faster adaptation of an environment change which happens so rapidly. The problems of the research are what potential map of the learning organization (which covers Marquardt?s five sub-systems: Learning, Organization, People, Knowledge, and Technology) occurs at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights and what strategy that should be applied to build the learning organization. Therefore, this research aims to elaborate the description of the potential map of the learning organization at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights and to find out the right strategies that should be applied to build the learning organization. This research utilizes a quantitative approach.
Methodologically, in accordance with its aims, the type of this research is descriptive using one variable. The population of this research is all employees of the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights and it employs a purposive sampling as the technique of sample taking with a total sample 109 people. While the instrument used is a questioner of the Learning Organization Profile developed by Marquardt in his book "Building the Learning Organization: A System Approach to Quantum Improvement and Global Success".
The data analysis results show that according to the potential map of the learning organization at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights, it is learnt that the average scores of the five sub-systems are (1) Learning: 23,82; (2) Organization: 25,06; (3) People: 24,95; (4) Knowledge: 22,95; and (5) Technology: 24,64. On the basis of the results, the research reaches a conclusion that at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights it is possible to build the learning organization if great efforts are conducted in order to obtain significant improvements because the potential map is still regarded weak. Moreover, the average scores are below 30 (still lower than recommended by Marquardt). Therefore, it is necessary to establish significant strategies of each sub-system. The most important point is there should be commitment had by the head of the agency, especially those holding the highest positions, to comprehend and implement the learning organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26341
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
"Tesis ini merupakan kajian semiotik yang dikaitkan dengan kompetensi berbahasa menulis. Penelitian kualitatif ini membahas dimensi notasional (denotasi, konotasi, dan anotasi) dalam penafsiran makna karikatur oleh siswa SMK dikaitkan dengan ciri jenis tulisan (deskripsi, narasi, persuasi, eksposisi, dan argumentasi) yang terdapat di dalam tulisan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur dominan yang terdapat di dalam penafsiran makna karikatur siswa tersebut adalah unsur konotatif, sedangkan ciri jenis tulisan yang dominan terdapat di dalam tulisan mereka adalah ciri tulisan argumentasi. Ada keterkaitan antara dimensi notasional dalam penafsiran makna karikatur dengan ciri jenis tulisan yang terdapat di dalam tulisan siswa SMK tersebut.

This thesis is a semiotic study of language associated with writing competence. This qualitative study discusses the notational dimension (denotation, connotation, and annotation) on the interpretation of the meaning of caricature by vocational students associated with characteristic of writing types (description, narration, persuasion, exposition, and argumentation) in their writings. The results showed that the dominant element contained in the interpretation of the meaning of caricatures by the students is connotative element, and the dominant feature of the type of writing that appeared in their texts is the characteristic of argumentation. There is a linkage between notational dimension in the interpretation of the meaning of caricature and the characteristics of the writing types that appeared in the vocational students texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28333
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Syahril
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1999
899.226 2 NUR s
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiana Nur Azizah
"ABSTRAK Permasalahan umum yang dihadapi nelayan pulau terluar Indonesia antara lain terbatasnya infrastruktur perikanan, terbatasnya sumber daya ikan akibat penangkapan lebih (over fishing), perubahan iklim dan ketidakstabilan harga penjualan ikan. Kondisi tersebut juga dialami oleh nelayan kecil Desa Batu Ampar dalam melakukan aktivitas, penangkapan ikan secara tradisional di laut lepas. Dalam menghadapi krisis melaut, nelayan kecil Desa Batu Ampar melakukan berbagai upaya untuk bertahan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi bertahan hidup nelayan kecil Desa Batu Ampar dalam menghadapi krisis pada mata pencahariannya serta hambatan dalam strategi bertahan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Melalui pemilihan informan secara purposive sampling, wawancara dilakukan dengan 10 informann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan kecil Desa Batu Ampar dapat melakukan upaya-upaya untuk bertahan hidup, diantaranya adalah bekerja keras dalam melaut, menggunakan alat bantu penangkapan, berkomunikasi dengan nelayan-nelayan lain, mendekati kawasan pengeboran migas, mengakses bantuan, meminjam uang, mengikuti sosialisasi dan pelatihan usaha, melakukan kerjasama dengan pengusaha ikan, berkebun dan melakukan budidaya ikan. Dalam strategi bertahan hidup,  nelayan kecil Desa Batu Ampar juga dihadapkan oleh beberapa hambatan. Diantaranya adalah tidak berupaya untuk beraktivitas di wilayah tangkap lain, kesulitan untuk bekerja di luar aktivitas melaut, adanya batasan di kawasan pengeboran migas, angin kencang dan badai, kekurangan sumber daya ikan, kesulitan dalam mengakses bantuan, ketidakstabilan dan keterbatasan penjualan ikan serta mengalami kerugian dari aktivitas nelayan luar daerah.
ABSTRACT
Common problems faced by fishermen, especially in the outer islands of Indonesia are limited fisheries infrastructure, limited fish resources due to over fishing, climate change and instability in the sale price of fish. This condition is also experienced by small fishermen in Batu Ampar Village who are the outermost island fishermen in carrying out traditional fishing activities on the high seas. In dealing with the crisis, the small fishermen of Batu Ampar village made various efforts to survive. The research aims to describe survival life strategies of small fishermen of Batu Ampar Village in facing the crisis of their livelihood and obstacles in survival strategies. This research was conducted using a qualitative approach and descriptive type of research. Through the selection of informants by purposive sampling, in-depth interviews were conducted with 10 informants. The results showed that small fishermen in Batu Ampar Village could make efforts to survive. They worked hard in the sea, using fishing aids, communicating with other fishermen, approaching oil and gas drilling areas, access assistance, borrow money, take part in business socialization and training, collaborate with fish entrepreneurs, gardening and conducting fish farming. In the survival life strategy, the small fishermen of Batu Ampar Village were also faced with several obstacles. They did not try to do activities at other fishing grounds, difficult to work outside of fishing activities, limitations in oil and gas drilling areas, strong winds and storms, shortages of fish resources, difficulties in accessing assistance, instability and limited fish sales and losses from activities of fishermen outside region.

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Azizah
"Tesis ini membahas tentang Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang merupakan salah satu unit kerja yang melaksanakan tugas layanan dukungan internal. Biro Umum dituntut untuk dapat selalu melaksanakan pelayanan secara prima dan meningkatkan kinerja agar dapat mewujudkan tugas Biro Umum yaitu “Mengelola urusan rumah tangga, sarana dan prasarana perkantoran, arsip, persuratan, keamanan dalam, serta layanan pengadaan barang dan jasa”. Penelitian ini menganalisis kinerja Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang didasarkan pada balanced scorecard dengan mempertimbangkan aspek Customer Perspectives, Internal Processes Perspectives, Learning and Growth Perspectives dan Financial Perspectives. Adapun dalam menganalisis data menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan data kualitatif yang dijabarkan secara deskriptif dan pendekatan post-positivism. Dalam penemuan jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan dengan teknik pengumpulan data melalui survei, studi dokumen, dan wawancara. Dari hasil penelitian tersebut menemukan bahwa kinerja Biro Umum Setjen Kemendagri berdasarkan teori Balance Scorecard belum seimbang dengan mempertimbangkan beberapa elemen yaitu Customer Perspectives bernilai “Baik”, Internal Processes Perspectives bernilai “Baik”, Learning and Growth Perspectives bernilai “Cukup” dan Financial Perspectives bernilai “Baik”.

Bureau of General Affairs of the Secretariat General of the Ministry of Home Affairs is one of the work units that carries out internal support service tasks. Bureau of General Affairs is required to always be able to provide excellent service and improve performance in order to realize the General Bureau's duties, namely "Managing household affairs, office facilities and infrastructure, archives, correspondence, internal security, as well as goods and services procurement services". This research analyzes the performance of Bureau of General Affairs of the Secretariat General of the Ministry of Home Affairs which is based on a balanced scorecard by considering aspects of Customer Perspectives, Internal Processes Perspectives, Learning and Growth Perspectives and Financial Perspectives. Meanwhile, analyzing the data uses a qualitative descriptive study by utilizing qualitative data which is described descriptively and with a post-positivist approach. In finding answers to research questions posed using data collection techniques through surveys, document studies and interviews. From the results of this research, it was found that the performance of Bureau of General Affairs of the Secretary General of the Ministry of Home Affairs based on the Balance Scorecard theory was not balanced by considering several elements, namely Customer Perspectives with a value of "Good", Internal Process Perspectives with a value of "Good", Learning and Growth Perspectives with a value of "Adequate" and Financial Perspectives with a value of "Good"."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrani Nur Azizah
"Penyandang disabilitas merupakan individu yang memiliki keterbatasan fisik atau intelektual untuk melakukan sesuatu yang diinginkan, terutama dalam mencari informasi dan menambah pengetahuan di perpustakaan. Sebagai pusat informasi, perpustakaan perguruan tinggi juga harus menyediakan fasilitas dan layanan bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pustakawan Universitas Indonesia terhadap fasilitas dan layanan dengan kondisi yang dialami oleh penyandang disabilitas tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan sepuluh informan, yaitu kepala perpustakaan, pustakawan, fungsional di unit layanan disabilitas, dan penyandang disabilitas tunanetra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 konsep yang diteliti dapat diketahui perpustakaan di Universitas Indonesia belum memberikan layanan dengan optimal dan belum tersedia fasilitas utama untuk mahasiswa disabilitas tunanetra. Belum adanya kerja sama antara perpustakaan universitas, perpustakaan fakultas, unit layanan disabilitas, dan mahasiswa penyandang disabilitas sehingga berpengaruh pada pengetahuan kepala perpustakaan dan pustakawan di Universitas Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu kurangnya aksesibilitas dan kebijakan perpustakaan di Universitas Indonesia bagi penyandang disabilitas tunanetra serta belum terjalin kerja sama dengan unit penyedia layanan disabilitas berdampak pada profesionalisme pustakawan.

Persons with disabilities have physical or intellectual limitations to doing something they want, especially in finding information and increasing knowledge in the library. As an information center, the academic library must also provide facilities and services for persons with disabilities. This study aims to analyze the perceptions of librarians at Universitas Indonesia regarding facilities and services by the conditions experienced by people with visual impairments. This study used a qualitative approach through interviews with ten people: head librarians, librarians, functional persons in the disability service unit, and persons with visual impairments. The study results show that of the 12 concepts studied, it can be seen that the library at the University of Indonesia has not provided optimal services and that there are no main facilities for people with visual impairments. There is no collaboration between university libraries, faculty libraries, disability service units, and students with disabilities, which affects the knowledge of the head of the library and librarians at Universitas Indonesia. The conclusion of this study is that the lack of accessibility and library policies at Universitas Indonesia for people with visual impairments and the lack of collaboration with disability service providers have impacted the librarians’ professionalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>