Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Rahmawati
Abstrak :
Faktor penting dalam memasarkan suatu produk adalah dengan komunikasi Begitu pula halnya dengan majalah. Komunikasi pemasaran adalah kambinasi usaha antara fungsi komunikasi dalam bidang pemasaran yang dipakai pemasar untuk mengoptimalisasi marketing mix. Variabel-variabel yang ada dalam marketing mix secara Iangsung maupun tidak akan menghasilkan efek komunikasi. Variabel tersebut meliputi produk (product), harga (price), tempal (place), promosi. Variabel tempat yang dimaksud di sini adalah sistem distribusi. Betapapun bagusnya sebuah produk atau jasa, tanpa usaha dan strategi kornunikasi pemasaran yang terpadu dan tepat, produk tersebut tidak akan dapat dituai. Tesis ini adalah tentang strategi komunikasi pemasaran majalah bahasa Arab, Alo Indonesia. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oieh majalah Alo Indonesia. Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview, penulis menganalisis faktor-faktor apa saja yang menghambat strategi komunikasi pemasaran majalah Alo Indonesia. Tesis ini penulis buat berdasarkan kerangka teori yang ada dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu, yaitu dengan menggabungkan variabel-variabel yang ada dalam marketing mi! yang secara Iangsung maupun tidak akan menghasiikan efek komunikasi. Komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications atau IMC), adalah suatu teknik dan taktik promosi dan pemasaran yang memiliki keterpaduan antara tujuan, isi pesan, khalayak sasaran, hingga media yang digunakan; Strategi komunikasi pemasaran yang terpadu ini menjadi sangat penting karena kita harus mengacu pada siapa pelanggan kita, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana produk tersebut disampaikan. Strategi ini juga mendorong setiap bagian dari proses komunikasi untuk menjangkau pelanggan dengan satu kesatuan, menawarkan satu manfaat, serta ide penjualan yang satu pula. Dengan pengertian bahwa tidak ada satu bagian pun dalam organisasi yang berjalan sendiri, namun tiap bagian harus saling berkoordinasi, bekerjasama, dan terkait. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, penulis menemukan bahwa selain masalah tinansial, majalah ini juga memiliki masalah utama yaitu positioning majalah yang kurang fokus karena produk, dalam hal ini isi majalah, kurang mencerminkan ciri khas Alo Indonesia. Selain itu majalah ini belum memiliki sistem distribusi yang tepat sehingga dapat menaikkan oplah_ Begitu juga dari segi promosi sangat minim dilakukan. Dari seluruh permasalahan yang ada selain masalah finansial, dapat diperkirakan bahwa penyebab utama diakibatkan karena kurangnya komunikasi sebagai kunci dari strategi kornunikasi pemasaran terpadu, antara bidang redaksi dan usaha sehingga tidak ada keterkaitan, kerjasama dan koordinasi yang baik. Masing-masing bidang berjalan sendiri-sendiri. Akibatnya tidak ada keterpaduan antara tujuan, isi pesan, khalayak sasaran, hingga media yang digunakan. Dampak dar] hal tersebut di atas secara Iangsung maupun tidak, akan mempengaruhi kepada pendapatan dari jumlah tiras dan iklan yang masuk.
An important factor in marketing a product is through communication. Marketing communication is an effort combination of communication function in marketing field applied by marketer to optimize marketing mix. Variables on marketing mix, directly or indirectly, will not produce effect communication. The variables include product, price, place. and promotion. Place meant here is distribution system. How good a product or service is, without effort and integrated and right marketing communication strategy, the product cannot be sold. This thesis is on marketing comm_unication strategy of an Arabic magazine in Indonesia, Alo Indonesia. The thesis is aimed at analyzing marketing communication strategy of Ala Indonesia magazine. Based on data obtained from an in-depth interview, the writer analyze any factors that can impede marketing communication strategy on Alo Indonesia magazine. The thesis is written based on available theory on integrated marketing communication, namely by mixing the available variables in marketing mix which directly and indirectly produce communication effect. The integrated marketing communications or IMC is a technique and tactics in promotion and marketing which have an integration between the objective, message, targeting audience, and the media used. The integrated marketing communication strategy becomes very important, as we have to refer to who our customers are, what they want, and how the product is delivered. The strategy will also stimulate each part of the communication process to reach the customers in one unity, offer one benefit as well as one selling idea. It means that there is no single part in organization that runs alone, but it has to be mutually coordinated, cooperated and integrated. Based on the above theory, the writer found that besides financial problem, lhe magazine also has another main problem, namely the less focus positioning of the magazine, as the product, in this case the content of the magazine, do not quite reflect the distinctive feature of Alo Indonesia. Besides, the magazine does not have right distribution system to increase its circulation. The magazine has also done a very little promotion. Besides financial problem, it is assumed that the main problem is caused due to lack of communication as a key of integrated marketing strategy, between editorial field and effort so that there is no good connection, cooperation and coordination. Each field is run by itself. As a result, there is no integration between objective, message, target audience and the media used. The effect of the above matter, directly or indirectly, will influence the income of circulation and advertisement numbers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T6516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rahmawati
Abstrak :
Kurkumin dikenal dengan baik memiliki aktivitas antiinflamasi dengan toksisitas rendah. Namun, penggunaan klinis senyawa ini terbatas karena stabilitas dan bioavailabilitasnya rendah. Analog kurkumin monokarbonil, seperti siklovalon, menunjukkan struktur kimia yang lebih stabil dan profil farmakokinetik yang lebih baik. Beberapa diantaranya lebih aktif sebagai agen antiinflamasi daripada kurkumin. Oleh karena itu, untuk meningkatkan aktivitas farmakologi kurkumin, maka perlu dilakukan modifikasi struktur kimia kurkumin. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa analog kurkumin monokarbonil asimetrik (AKMA) 4-metoksi yang tersubstitusi basa Mannich dimetilamin dan 1-metilpiperazin (3a dan 3b). Dua senyawa tersebut dan senyawa yang telah disintesis sebelumnya (AKMA) 4-metoksi yang tersubstitusi basa mannich dietilamin dan morfolin (3c dan 3d) juga dievaluasi awal aktivitas antiinflamasi in vitro menggunakan metode penghambatan denaturasi protein. Penelitian ini menemukan bahwa semua senyawa AKMA 4-metoksi tersubstitusi basa Mannich menunjukkan potensi antiinflamasi dengan penghambatan mulai dari 33,17–42,47%. Aktivitas 3b (42,47%) dan 3d (41,90%) lebih tinggi daripada natrium diklofenak (35,27%) dan senyawa 2 (38,16%). Sebagai kesimpulan, 3b dan 3d memiliki prospek sebagai kandidat potensial untuk agen antiinflamasi. Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode antiinflamasi yang lain. ......Curcumin is well known to have antiinflammatory activity with low toxicity. However, the clinical use of this compound is limited because of its low stability and bioavailability. Monocarbonyl curcumin analogues, such as cyclovalon, show a more stable chemical structure and a better pharmacokinetic profile. Some of them are more active as antiinflammatory agents than curcumin. Therefore, to increase the pharmacological activity of curcumin, it is necessary to modify the chemical structure of curcumin. In this study, the synthesis of asymmetric monocarbonyl curcumin analogue (AKMA) 4-methoxy substituted Mannich bases dimethylamine and 1-methylpiperazine (3a and 3b) was carried out. The two compounds and the previously synthesized compound (AKMA) 4-methoxy substituted with diethylamine and morpholine (3c and 3d) base were also evaluated early in vitro antiinflammatory activity using protein denaturation inhibition methods. This study found that all AKMA 4-methoxy compounds substituted by Mannich base showed antiinflammatory potential with inhibition ranging from 33.17-42.47%. Activity 3b (42.47%) and 3d (41.90%) were higher than diclofenac sodium (35.27%) and compound 2 (38.16%). In conclusion, 3b and 3d have the prospect of being potential candidates for antiinflammatory agents. Further research must be carried out using other antiinflammatory methods.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
T55012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rahmawati
Abstrak :

Abstrak

 

Kurkumin dikenal dengan baik memiliki aktivitas antiinflamasi dengan toksisitas rendah. Namun, penggunaan klinis senyawa ini terbatas karena stabilitas dan bioavailabilitasnya rendah. Analog kurkumin monokarbonil, seperti siklovalon, menunjukkan struktur kimia yang lebih stabil dan profil farmakokinetik yang lebih baik. Beberapa diantaranya lebih aktif sebagai agen antiinflamasi daripada kurkumin. Oleh karena itu, untuk meningkatkan aktivitas farmakologi kurkumin, maka perlu dilakukan modifikasi struktur kimia kurkumin. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa analog kurkumin monokarbonil asimetrik (AKMA) 4-metoksi yang tersubstitusi basa Mannich dimetilamin dan 1-metilpiperazin (3a dan 3b). Dua senyawa tersebut dan senyawa yang telah disintesis sebelumnya (AKMA) 4-metoksi yang tersubstitusi basa mannich dietilamin dan morfolin (3c dan 3d) juga dievaluasi awal aktivitas antiinflamasi in vitro menggunakan metode penghambatan denaturasi protein. Penelitian ini menemukan bahwa semua senyawa  AKMA 4-metoksi tersubstitusi basa Mannich menunjukkan potensi antiinflamasi dengan penghambatan mulai dari 33,17–42,47%. Aktivitas 3b (42,47%) dan 3d (41,90%) lebih tinggi daripada natrium diklofenak (35,27%) dan senyawa 2 (38,16%). Sebagai kesimpulan, 3b dan 3d memiliki prospek sebagai kandidat potensial untuk agen antiinflamasi. Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode antiinflamasi yang lain.


Abstract

 

Curcumin is well known to have antiinflammatory activity with low toxicity. However, the clinical use of this compound is limited because of its low stability and bioavailability. Monocarbonyl curcumin analogues, such as cyclovalon, show a more stable chemical structure and a better pharmacokinetic profile. Some of them are more active as antiinflammatory agents than curcumin. Therefore, to increase the pharmacological activity of curcumin, it is necessary to modify the chemical structure of curcumin. In this study, the synthesis of asymmetric monocarbonyl curcumin analogue (AKMA) 4-methoxy substituted Mannich bases dimethylamine and 1-methylpiperazine (3a and 3b) was carried out. The two compounds and the previously synthesized compound (AKMA) 4-methoxy substituted with diethylamine and morpholine (3c and 3d) base were also evaluated early in vitro antiinflammatory activity using protein denaturation inhibition methods. This study found that all AKMA 4-methoxy compounds substituted by Mannich base showed antiinflammatory potential with inhibition ranging from 33.17-42.47%. Activity 3b (42.47%) and 3d (41.90%) were higher than diclofenac sodium (35.27%) and compound 2 (38.16%). In conclusion, 3b and 3d have the prospect of being potential candidates for antiinflammatory agents. Further research must be carried out using other antiinflammatory methods.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rahmawati
Abstrak :
Riset dan Inovasi masuk dalam agenda jangka menengah dan panjang pemerintah Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi maju pada tahun 2045 mendatang. Namun demikian, rendahnya belanja riset dan inovasi di Indonesia masih menjadi problematika yang cukup kritikal. Model Triple Helix arrangement dalam pelaksanaan riset dan inovasi menjadi salah satu hal penting untuk kemajuan teknologi dan ekonomi. Di Indonesia setidaknya ada tiga skema pendanaan yang menerapkan model Triple Helix arrangement dengan instrumen pengukurannya masing-masing seperti TKT maupun Katsinov yang dalam penggunaan instrumen tersebut masih terdapat hambatan sulitnya dipahami oleh para penggunanya baik kalangan periset, industri, maupun praktisi, sehingga penulis berusaha mengadaptasi Balanced Readiness Level Assessment (BRLa) yang sebelumnya dikembangkan di Norwegia untuk dapat dikembangkan menjadi instrumen penilaian pendanaan model Triple Helix di Indonesia dengan menggunakan pendekatan design thinking yang mengedepankan kebutuhan penggunanya melalui lima tahapan design thinking yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Hasil menunjukan bahwa adaptasi BRLA menjadi Customized BRLa (CBRLa) dapat digunakan untuk menilai pendanaan riset dan inovasi model Triple Helix, dengan harapan bahwa pendanaan riset, pengembangan dan inovasi yang sebagian besar diberikan oleh pemerintah dengan memperhatikan kesiapannya dapat menghasilkan luaran yang optimal dan bermanfaat. ......Research and Innovation are included in the Indonesian government's medium and long-term agenda to realize Indonesia's vision as an advanced economy by 2045. However, the low research and innovation spending in Indonesia is still a critical problem. The Triple Helix Arrangement model in conducting research and innovation is one of the important things for technological and economic progress. In Indonesia, there are at least three funding schemes that apply the Triple Helix arrangement model with their respective measurement instruments such as TKT and Katsinov, where in the use of these instruments there are still obstacles that are difficult to understand by users, both researchers, industry, and practitioners, so the author tries to adapt Balanced Readiness Level Assessment (BRLa) which was previously developed in Norway to be developed into a Triple Helix model funding assessment instrument in Indonesia by using a design thinking approach that prioritizes the needs of its users through five stages of design thinking , namely empathize, define, ideate, prototype, and testing. The results show that the adaptation of BRLA to Customized BRLa (CBRLa) can be used to assess research and innovation funding for the triple helix model, with the hope that research, development and innovation funding, which is mostly provided by the government by paying attention to its readiness, can produce optimal and impactful outcomes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Nur Rahmawati
Abstrak :
Talasemia mayor merupakan jenis talasemia terbanyak di Indonesia yang mencapai 50% dari semua jenis talasemia. Jenis ini merupakan bentuk talasemia terberat dan memiliki morbiditas serta mortalitas yang tinggi akibat penumpukan zat besi dalam tubuh setelah transfusi berulang. Agen kelasi deferoksamine yang lazim diberikan cukup mahal dan menimbulkan banyak efek samping. Mangiferin yang terkandung dalam ekstrak air daun Mangifera foetida L. dilaporkan memiliki efek kelasi terhadap serum penderita talasemia. Akan tetapi polifenol seperti mangiferin diekstrak lebih baik apabila digunakan pelarut etanol. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efek kelasi ekstrak etanol daun Mangifera foetida L. pada serum penderita talasemia secara ex vivo. Penelitian eksperimental laboratorik ini dilakukan pada tujuh serum penderita talasemia dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 2011 yang diencerkan hingga mengandung feritin setara dengan 100 μM besi. Terdapat tujuh kelompok perlakuan yaitu serum; mangiferin 100 μg; serum dan mangiferin 100 μg; serum dan ekstrak etanol 0,5 mg; serum dan ekstrak etanol 0,25 mg; ekstrak etanol 0,5 mg; ekstrak etanol 0,25 mg. Efek kelasi dinilai dari absorban yang diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 280 nm. Hasil dianalisis dengan uji One-Way Anova dan didapatkan bahwa ekstrak etanol daun Mangifera foetida L. dosis 0,5 dan 0,25 mg memiliki efek kelasi yang sama dengan mangiferin murni 100 μg (p=0,063 dan p=0,116). Tidak ada perbedaan efek kelasi antara dosis 0,5 dan 0,25 mg (p=0.753).Efek kelasi ekstrak etanol ini lebih baik daripada ekstrak air. Perbedaan ini diduga dipengaruhi oleh kelarutan bahan aktif dalam zat pelarut.
Thalassemia mayor is the most frequent type of thalassemia in Indonesia (the estimated prevalence is 50% among all types) and the most severe one. It has higher morbidity and mortality due to iron overload after repeated transfusions. The regularly used chelating agent, deferoxamine is expensive and have many side effects. Mangiferin in water extract of Mangifera foetida L. leaves has already proven ex vivo as chelating agent to thalassemic patients?s serum. However, the most suitable solvent for achieveing the highest yield of phenolic compound like mangiferin is etanol solution. The aim of this study was to prove that the etanol exctract of Mangifera foetida L. leaves has a chelating effect to thalassemic patients?s serum. This study used 7 serum from thalassemic patients in Department of Child Health Cipto Mangunkusumo Hospital in 2011 that have been diluted so as contained ferritin equivalent to 100 μM iron. Seven group of experiment was made: serum; mangiferin 100 μg; serum and mangiferin 100 μg; serum and etanol extract 0,5 mg; serum dan etanol extract 0,25 mg; etanol extract 0,5 mg; etanol extract 0,25 mg. The chelating effect was measured by serum absorbance using spectrophotometer at 280 nm wave long. The results was analysed using One-Way Anova and showed that the etanol extract of Mangifera foetida L. leaves has the same chelating effect as mangiferin 100 μg (p=0,063 and p=0,116). There was no difference between etanol extract 0,5 and 0,25 mg (p=0.753). The chelating effect of etanol extract is better than water extract. This differences allegedly was attributed to the solubility of the active ingredient in solvent.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Puji Nur Rahmawati
Pontianak: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
959.83 NEN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Puji Nur Rahmawati
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
395.598 3 NEN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Puji Nur Rahmawati
Yogyakarta: Kepel Pess, 2017
394.4 NEN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Puji Nur Rahmawati
Yogyakarta: Diva Press, 2018
305.8 NEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library