Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ranti Eka Pratiwi
"Jurnal ini membahas pemikiran modern wanita Korea yang ditampakkan melalui tokoh ibu dan anak perempuannya bernama Chi-hon dalam novel berjudul Eommareul Butakhae karya Kyung Sook Shin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran wanita Korea masa kini dalam menjalankan peranannya yang sudah tidak dibatasi lagi oleh prinsip Konfusianisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan pemikiran wanita di Korea dari pola pemikiran yang tradisional dan terpaku pada aturan Konfusianisme ke arah yang lebih modern yang dipengaruhi oleh pendidikan yang diperoleh serta perkembangan sosial yang dinamis dari masa ke masa. Tokoh ibu yang tumbuh di masa transisi perubahan sosial dari masa premodern menuju postmodern memilih untuk berkorban menutupi segala kekurangannya dari anak-anaknya agar mereka dapat hidup lebih baik daripada ibunya. Tokoh Chi-hon yang tumbuh di masa modern, telah sepenuhnya memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan modern, bahkan dia telah memilih jalan hidupnya sendiri secara independen tanpa ada aturan tradisi yang mengikatnya.

This journal is discussing about modern thought of Korean women for her life which is shown in Eommareul Butakhae novel by Kyung Sook Shin. In this novel, the researcher focus on two characters: a mother and herdaughter named Chi-hon. The purpose of this research is to know modern woman's perspective in her society roles. This research is qualitative descriptive. From this research, the researcher found that Korean women's thought change has happened depend by her education and social dynamic become more modern without influence from Confucianism rule. The mother who grew up at transition decade between premodern and postmodern, choose to hide her lack from her children so that her children can have better life than hers. Meanwhile Chi-hon who grew up at modern decade has been having modern thought and more open minded, moreover she choose her own way independenly without influence from any tradition rules.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library