Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratanto
"Indikator untuk mengukur kualitas pelayanan adalah kepuasan klien. Kepuasan klien yang rendah menggambarkan kualitas pelayanan berada dibawah standar. Kepuasan klien dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah karakteristik klien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan mahasiswa fakultas kesehatan dan fakultas non kesehatan terhadap pelayanan PKM UI Serta faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kepuasan klien atau mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif pada 106 responden yang dilakukan di PKM UI Depok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa fakultas kesehatan adalah 75,47 % dan mahasiswa fakultas non kesehatau adalah 62,26 %. Dari analisis data didapat bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan tingkat kepuasan adalah mutu pelayanan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5629
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratanto
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas bahwa kinerja perawat pelaksana memiliki kontribusi terhadap mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit, penilaian kinerja perawat pelaksana belum optimal, dan masih ada ketidakpuasan pelanggan terhadap kinerja perawat pelaksana sebesar 43,89%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan kinerja perawat pelaksana di IRNA RSUD A.W. Sjahranie.
Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 216 perawat pelaksana. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data berupa univariat, bivariat (chi-square dan independent t test) dan multivariat (regresi logistik berganda).
Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kinerja adalah: pendidikan (p=0,014), motivasi (p=0,013), persepsi (p=0,001), kepemimpinan (p=0,001), dan karir (p=0,001). Faktor pengembangan karir paling dominan berhubungan dengan kinerja (OR=29,962). Peningkatan kinerja perawat pelaksana di rumah sakit harus memperhatikan faktor pendididkan, motivasi, persepsi, kepemimpinan dan pengembangan karir.

This research was motivated by the fact that nursing performance contributes to the quality of nursing services in hospital, the suboptimal nurses appraisal, and the low customer satisfaction towards the nurses performance of 43.89%. This research aims to determine the relationship of internal and external factors of nurse?s performance in Instalasi rawat inap RSUD A. W. Sjahranie Samarinda.
This research uses cross-sectional approach. The sample consists of 216 nursing officers. Data was collected by using questionnaire. Data analysis that is used in this research were univariate, bivariate (chi-square and independent t-test) and multivariate (multiple logistic regression).
The result of this research shows that the factors that related to the performances are: education (p=0.014), motivation (p=0.013), perception (p=0.001), leadership (p=0.001), and career (p=0.001). The most significant factor that is related to nursing performance is career development (OR=29,962). Nursing performance developments have to pay attention to education, motivation, perception, leadership, and career development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratanto
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman bahwa kinerja perawat berkontribusi bagi mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Hasil survei menunjukkan ketidakpuasan pelanggan terhadap kinerja perawat pelaksana sebanyak 43,89%, dan penilaian kinerja perawat pelaksana belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan kinerja perawat pelaksana di RS X. Sjahranie. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 216 perawat pelaksana. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disusun peneliti. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (chi-square dan independent t test) dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kinerja adalah: pendidikan (p=0,014), motivasi (p=0,013), persepsi (0,001), kepemimpinan (0,001), dan karier (0,001). Faktor pengembangan karier paling dominan berhubungan dengan kinerja (OR=29,962). Peningkatan kinerja perawat pelaksana harus memperhatikan aspek pendidikan, motivasi, persepsi, kepemimpinan, dan pengembangan karier.
Carreer Development as Determinant Factor to Nurses? Working Performance. Nurses? working performance has contributed to the quality of nursing service in hospitals. A survey has shown that unsatisfied customers related to nurses performance is 43.89%. The purpose of this study was to identify the relationship between internal and external factors and nurses performance in a hospital. This was a descriptive study using a cross sectional approach. The sample consisted of 216 nurses. Data were collected using a modified questionnaire and analyzed using univariate, chi-square and independent t test, and double logistics regression. Results shown that factors such as education, motivation, perception, leadership and career were factors that have significant relationship with nurses performance (p<0.05). It is concluded that nurses career development was the most dominant factor related to nurses working performance (OR=29.962). The results of this study suggested that nurses? carreer development should consider factors such as education, motivation, perception, leadership, and career development."
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan, 2013
610 JKI 16:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratanto
"Angka kejadian medication errors dalam proses medikasi masih sangat tinggi di seluruh dunia. Kesalahan dalam pemberian obat dapat dilakukan oleh setiap anggota tim kesehatan termasuk perawat. Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu mewujudkan proses pengobatan yang aman. Berbagai penelitian merekomendasikan penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam proses medikasi oleh perawat. Banyak kendala yang dihadapi dalam mengadopsi dan menerapkan sistem medikasi berbasis teknologi informasi di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penerapan sistem medication safety berbasis teknologi informasi di ruang rawat rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan action research yang terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu: tahap pertama identifikasi masalah dengan desain studi kualitatif, tahap kedua pemecahan masalah, dan tahap ke tiga uji coba dan evaluasi dengan disain kuasi eksperimen. Besar sampel 188 responden, 94 kelompok intervensi dan 94 kelompok kontrol. Intervensi berupa pelatihan, sosialisasi, pendampingan dan penerapan sistem medication safety keperawatan berbasis teknologi informasi. Hasil penelitian ada perbedaan yang efektivitas antara sebelum dan sesudah penerapan SMeSTa-Nurse. Ada perbedaan efektivitas sistem medikasi antara rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada perbedaan efisiensi waktu sistem medikasi rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada perbedaan efisiensi biaya sistem medikasi rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada perbedaan kepuasan perawat terhadap SMeSTa-Nurse antara rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan perawat dengan efektivitas penerapan SMeSTa-Nurse di rumah sakit. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan perawat tentang medikasi berbasis teknologi, meningkatkan peran manajer keperawatan dalam implementasi sistem medikasi berbasis teknologi informasi dan penelitian selanjutnya tentang dampak penerapan sistem medikasi berbasis teknologi informasi terhadap angka mediation errors.

The incidence of medication errors in the medication process remains exorbitant. Errors in drug administration can be made without exception by members of the health team, including nurses. Information technology can be used to help realize a safe treatment process because it is considered an innovation in improving safety in the process of administering drugs to patients. Various studies recommend the application of information technology to improve security and safety in the medical process by nurses. Many obstacles are usually encountered in adopting and implementing information technology-based medical systems in hospitals. This study aims to assess the effectiveness of the application of information technology-based medication safety systems in hospital wards. This study using an action research approach consists of three stages: problem identification with a qualitative study design; problem solving; and trial and evaluation with a quasi-experimental design. The data was collected from 188 nurses, 94 in the intervention group and 94 in the control group. Interventions were training, socialization, assistance, and application of information technology-based nursing medication safety systems. The results showed that there was a difference in the effectiveness of the application of SMeSTa-Nurse within groups and differences in the effectiveness of the medication system between groups. There was a difference in the time efficiency of hospital medication systems between groups and differences in the cost-efficiency of hospital medication systems between groups. There was a difference in nurse satisfaction across groups. There was also a significant relationship between nurse education factors and the effectiveness of implementing SMeSTa-Nurse in hospitals. The results of this study recommend increasing the education and knowledge of nurses, increasing the role of nursing managers in the implementation of information technology-based medication systems, and further research on the impact of implementing information technology-based medication systems on the number of mediation errors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library