Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rida Rahim
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi faktor-t`ak1or yang mempengaruhi likuidasi bank dengan menggunakan alal analisa keuangan rasio CAMEL dan SIZE (besaran) bank. Data yang diambil bcrdasarkan direktori perbankan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dan beberapa media masa yang memuat laporan keuangan akhir tahun. Sampel yang digunakan adalah laporau keuangan bank tahun 1991-|996 d gan 9 bank likuidasi dan 93 bank yang tidak dilikuidasi untuk likuidasi bank 1997-_ Dan untuk likuidasi bank 1999 terdiri dari 24 bank likuidasi dan 78 bank Iidak dilikuidasi. Alat statisiik yang digunakan adalah model regrcsi Iogistik. Hasil studi ini menjelaskan, bahwa faktor yang dominan mempengaruhi likuidasi bank untuk tahun 1997 dan lahun 1999 adalah SIZE (besaran bank) dan Kecukupan Moda! Bank. Untuk likuidasi bank tahun 1999 faktor yang dominan adalah Besaran Bank diikuti dengan faktor Kecukupan Modal Bank, Legal Linding Limit Profitabilitas dan Elisiensi. Dan untuk satu tahun sebelum terjadinya likujdasi bank Iaklor yang signiiikan adalah Kecukupan Modal Bank, Likuiditm dan Besamn Bank. Sedangkan untuk likuidasi 1999 falnor yang mempengaruhi likuidasi bank adalah Legal Lindlng Limit dan Besaran Bank. Untuk dua tahun sebelum likuidasi 1997 faktor yang signiiikan adalah Legal Li/:ding Limit, Elisiensi dan Besaran Bank sedangkan untuk likuidasi 1999 faktor yang signifikan adalah Legal Linding Limit, Besaran Bank dan Efsiensi. Untuk tiga tahun sebelum likuidasi 1997 faktor yang signiiikan adalah Besaran Bank dan untuk Iikuidasi 1999 faktor yang signilikan adalah Elisiensi dan Besaran Bank. Untuk empat tahun sebelum likuidasi 1997 faktor yang signitikan adalah Besaran Bank, Kecukupan Modal Bank dan Efisiensi, sedungkan untuk likuidasi 1999 faktor yang signiflkan mempengaruhi likuidasi bank adalah Kecukupan Modal Bank, Efisiensi, Protitabilitas dan Besaran Bank. Untuk lima tahun sebelum likuidasi 1997 faldor yang signilikan adalah Besaran Bank dan untuk likuidasi 1999 faktor yang signifikan adalah Ensiensi dan Besaran Bank. Dan uutuk cnam tahun sebelum likuidasi |997 faktor yang signilikan mempengaruhi likuidasi bank adalah Besaran Bank dan Kecukupan Modal Bank sedangkan tmtuk likuidasi 1999 faktor yang signifikan mempengaruhi Iilcuidasi adalah Besaran Bank. Dari hasd analisis dengan menggunakan data cross section terlihat bahwa variabel yang dominan mempengaruhi likuidasi bank 1997 dan 1999 adalah pelanggaran terhadap ketentuan batas Modal minimum, Besaran (size) bank, Eiisiensi, Legal Linding Limit. - Berdasarkan hasil uji sampel untuk data cross section dan prediksi likuidasi bank baik untuk likuidasi bank I1-?FT maupun 1999, temyata sebagian besar keputusan likuidasi bank diatas nilai cur of valuenyu, ha] ini berarti keteplatan prediksi Iikuidzuzi bank cukup baik dengan menggunakan data cross section. Sedangkan untuk data pooled hasil uji sampelnya terjadi pada bank-bank yang seharusnya tidak dilikuidasi. Hasil uji regresi logistik baik dengan menggunakan data cross section maupun dengan menggunakan data pooled memmjukkan bahwa faktor analisa keuangan CAMEL dan Size (besaran) bank dapat diguakan untuk memprediski likuidasi bank.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T6141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rida Rahim
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh agama dan nilai-nilai agama, board diversity dan variabel keuangan lainnya terhadap keputusan tingkat utang perusahaan. Dan sejauh mana agama dan nilai-nilai ini mempengaruhi keputusan tingkat utang di perusahaan-perusahaan publik di Indonesia. Nilai-nilai agama para direktur utama tercermin dari direktur utama terlibat kasus fraud dan proporsi kehadiran direktur utama dalam rapat dewan, serta latar belakang pendidikan, usia direksi dan variable keuangan lainnya. Penelitian ini menggunakan 231 perusahaan sampel dan 1.386 pengamatan periode 2010-2015. Metode penelitian menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil olah data untuk analisis regresi sederhana menghasikan DRelDirutKristen-O, Fraud, Attd, Usia, ROA, SDROA, IOS dan Agfirm berdampak signifikan dengan tingkat utang perusahaan. Hasil pengolahan data dengan regresi berganda direktur utama beragama Kristen dibandingkan dengan direktur utama beragama lainnya konsisten berdampak terhadap keputusan tingkat utang perusahaan. Perilaku fraud yang dilakukan oleh perusahaan atau dan direktur utama berhubungan positif signifikan, memberikan arti bahwa perilaku fraud yang semakin tinggi pada suatu perusahaan cenderung tingkat utang perusahaan semakin meningkat. Demikian juga Attendance berpengaruh terhadap tingkat utang perusahaan, menunjukkan bahwa direksi melakukan tugasnya dengan bail dan cenderung mengambil sumber pendanaan eksternal. Riset ini menunjukkan bahwa semakin berumur usia direksi, berani mengambil risijo dengan sumber pendanaan dari luar. Selanjutnya untuk risiko bisnis membuktikan bahwa manajemen di Indonesia over confindence dalam mengambil keputusan, Investment Opportunity Set (IOS) menunjukkan hasil yang konsisten dimana pendanaan investasi diharapkan dari keuntungan perusahaan, sementara usia perusahaan menunjukkan psosisi perusahaan dalam kondisi maturity, memudahkannya untuk memperoleh dana eksternal. Hasil penelitian menjadi menarik ternyata keputusan struktur utang perusahaan dipengaruhi oleh agama dan nilai nilai agama yang mereka terapkan dalam kehidupan, riset ini memperkaya teori keputusan struktur modal perusahaan. ......The main objective of this study is to analyze the influence of religion and religious values, board diversity and other financial variables on corporate debt decisions. And the extent to which religion and values influence debt decisions in publicly listed companies in Indonesia. The religious values of the CEOs are reflected in the number of CEOs involved in fraud cases and the proportion of CEOs attending board meetings, as well as the educational background, age of the directors and other financial variables. This study used 231 sample companies and 1,386 observations for the period 2010-2015. The research method uses panel data regression. The results of this study indicate that the results of data processing for simple regression analysis result in DRelDirutKristen-O, Fraud, Attd, Age, ROA, SDROA, IOS and Agfirm have a significant impact on the level of corporate debt. The results of data processing with multiple regressions of Christian CEOs compared to CEOs of other religions consistently have an impact on the company's debt level decision. Fraudulent behavior committed by the company or and the main director is significantly positively related, meaning that the higher fraud behavior in a company tends to increase the company's debt level. Likewise, Attendance has an effect on the level of corporate debt, indicating that directors perform their duties with bail and tend to take external funding sources. This research shows that the older the age of the board of directors, the braver it is to take risks with external funding sources. Furthermore, business risk proves that management in Indonesia is over confindence in making decisions, Investment Opportunity Set (IOS) shows consistent results where investment funding is expected from company profits, while the age of the company shows the company's position in maturity conditions, making it easier to obtain external funds. The result of the research becomes interesting, it turns out that the company's debt structure decision is influenced by religion and religious values that they apply in life, this research enriches the theory of corporate capital structure decisions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library