Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Darmawan
Abstrak :
Park and ride merupakan sarana parkir yang menunjang bus Transjakarta dan dibuat untuk tujuan menarik minat pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke transportasi masal sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di dalam kota. Kepuasan para pengguna merupakan ukuran dari kelayakan dan keberhasilan park and ride yang dibuat serta dijalankan oleh pemerintah DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kepuasan konsumen terhadap fasilitas park and ride yang disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai penunjang sarana transportasi umum di Jakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan menyebar kuesioner ke pengguna park and ride dan wawancara singkat. Hasil dari penelitian menunjukkan para pengguna telah puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan meskipun masih terdapat permasalahan dalam hal kurang layaknya beberapa fasilitas penunjang. ...... Park and ride parking facilities support a Transjakarta bus and made for the purpose of attracting the interest of private vehicle users in order to switch to mass transit so as to reduce the use of private vehicles in the city. Satisfaction of the users is a measure of the viability and success of the park and ride which was created and is run by the Jakarta administration. The purpose of this study was to describe the customer satisfaction with park and ride facilities provided by the Jakarta administration as supporting public transportation in Jakarta. This research approach using quantitative methods with methods of data collection by spreading the questionnaire to the park and ride and a short interview. Results from the study indicate the user has been satisfied with the facilities and services provided although there still are problems in terms of less like some supporting facilities.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Darmawan
Abstrak :
Punk adalah gerakan sosial budaya, yang diekspresikan melalui media musik. Nya Penampilan di Inggris dan Amerika Serikat ditandai oleh kehadiran band-band seperti Sex Pistols, The Clash, dan The Ramones pada 1970-an. Penampilan Punk di Jakarta ditandai dengan keberadaan band Vacant dan The Stupid di Jakarta akhir 1980-an. Musik punk di Jakarta terus berkembang karena mereka menjadikan musik sebagai media untuk mengkritik pemerintah. Ada satu band punk di Jakarta yang di awalnya kelahiran dengan personil yang sama sering menggunakan nama Anti ABRI (AA) dan Anti Militer (SAYA). Pada tahun 2001 mereka mengubah nama band menjadi Marjinal. Dalam penelitian ini menggunakan metode Sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi menggunakan ilmu sosiologi pendukung dari Piotr Sztompka tentang sosiokultural gerakan dan Ilmu Hermeneutik dari Gadamer untuk menganalisis lagu dari Marjinal. Marjinal dengan Komunitas Taring Babi memiliki tiga karakteristik yang diidentifikasi sebagai punk, yaitu dari gaya berpakaian, musik, dan kegiatan kelompok. Dampak yang lebih luas dari Marjinals terlihat pada tahun 2008 dengan munculnya Komunitas Peccary di Kalibata, Jakarta Selatan dan dalam perkembangan selanjutnya mereka membentuk band punk bernama Crewsakan di 2009.
Punk is a socio-cultural movement, which is expressed through music media. His performances in the United Kingdom and the United States were marked by the presence of bands such as Sex Pistols, The Clash, and The Ramones in the 1970s. Punk performances in Jakarta are marked by attracting the band Vacant and The Stupid in Jakarta the late 1980s. Punk music in Jakarta continues to grow because they make music as a medium to criticize the government. There was one punk band in Jakarta at the beginning births with the same member often use the names Anti ABRI (AA) and Anti Military (ME). In 2001 they changed the bands name to Marginal. In this research, the History method which consists of heuristic, criticism, interpretation, and historiography stages uses supporting sociology from Piotr Sztompka about the sociocultural movement and Hermeneutic Science from Gadamer to analyze songs from Marginal. Marginal with the Pig Taring Community has three characteristics that are preferred as punk, namely from the style of thinking, music, and group activities. The wider impact of the Marjinals was seen in 2008 with the change in the Peccary Community in Kalibata, South Jakarta and in subsequent developments they formed a punk band called Crewsakan in 2009
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library