Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Runia Aisyah Isnaini
"Sistem penghantaran obat ke kolon harus mampu menunda pelepasan obat hingga sistem mencapai tempat targetnya, yaitu kolon. Pada penelitian ini dipilih bentuk sediaan beads menggunakan gabungan dua polimer alginat dan Polivinil Alkohol PVA sebagai sistem pembawa Tetrandrine menuju kolon. Beads diformulasikan ke dalam tiga formula dengan perbandingan konsentrasi alginat:PVA yang berbeda-beda yaitu 2:0,5, 2:0,75 dan 2:1. Kemudian dilakukan karakterisasi meliputi morfologi, distribusi ukuran partikel, efisiensi proses, efisiensi penjerapan, penentuan kadar air, uji termal DSC, Difraksi Sinar X XRD , Spektroskopi FTIR, index mengembang, dan uji pelepasan obat secara in vitro. Formula 3 dengan perbandingan alginat dan PVA 2:1 merupakan formula terbaik dengan diameter rata-rata beads 790,87 75,64 ?m dan efisiensi penjerapan 32,12 0,84 . Uji pelepasan obat dilakukan dalam medium HCl pH 1,2 2jam , dapar fosfat pH 7,4 Tween80 2 3 jam dan dapar fosfat pH 6,8 Tween80 2 3 jam. Profil pelepasan obat in vitro dalam medium HCl pH 1,2 Formula 1, Formula 2, dan Formula 3 secara berurutan adalah 84,13 0,60, 73,12 1,64 , dan 66,57 1,56. Hasil ini menunjukan semua formula belum mampu menghasilkan sediaan kolon tertarget yang ideal.

Colon drug delivery system should be able to maintain drug release until the system reaches its target. In this research, beads was selected as drug carrier system to deliver tetrandrine to colon using combination of two polymers, alginate and Polyvinyl Alcohol PVA . Beads were formulated into three formulas with different alginate PVA concentration 2 0.5, 2 0.75, and 2 1. Each formula were characterized based on morphology beads, particle size distribution, process efficiency, entrapment efficiency, drug loading percentage, moisture content, thermal test DSC , X ray Diffraction XRD , FTIR, swelling analysis and in vitro drug release test. Formula 3 with concentration alginate PVA 2 1 was the best formula with size of beads 790,87 75.64 m and an entrapment efficiency 32.12 0.84 . Drug release test was perform in HCl pH 1,2 2 hours , phosphate buffer pH 7,4 Tween80 2 3 hours , and phosphate buffer pH 6,8 Tween80 2 3 hours . Cumulative drug release of three formulas beads in hydrochloric acid medium was 84.13 0,60 , 73.12 1,64 , and 66.57 1,56 , respectively. Based on those result, all formulas beads are not ideal to be colon targeted dosage form, yet.
"
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Runia Aisyah Isnaini
"Praktik Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No 394 periode bulan Januari tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktek kerja ini dilakukan selama 4 minggu dan selama praktik kerja tugas khusus yang diberikan adalah analisis pengkajian resep di Apotek Kimia Farma No 394. Tujuan dari tugas khusus adalah untuk melakukan pengkajian resep sesuai dengan peraturan mengenai standar pelayanan kefarmasian di apotek. Hasil dari praktik kerja ini adalah mengerti peran, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Apotek yaitu mengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta melakukan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan peraturan.
Internship at Kimia Farma No 394 Depok Period January 2018 aims to understand duties, and responsibilities of pharmacist in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical service accordance with regulation, have the insight, knowledge, skill and practical experience to undertake pharmaceurical practice in pharmacies, can also have insight of pharmacist issue and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship was conducted four weeks and spesial assignment that given during this internship was Analysis and Assessment of Prescriptions at Kimia Farma No 394 Depok. The purpose of this special assignment was to analysis prescriptions in accordance with regulation. The result of this internship was understand that roles, duties, and responsibilities of Apotechary in pharmacy are managing of pharmacy supplies, medical devices and medical consumables as well as doing clinical pharmacy services in accordance with the regulations."
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Runia Aisyah Isnaini
"Praktik kerja profesi di PT Aventis Pharma periode bulan Maret-April tahun 2018bertujuan untuk mengetahui peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker diindustri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalamanpraktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memahamipenerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di industri farmasi, sertamemiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industrifarmasi, khususnya di PT Aventis Pharma. Praktek kerja ini dilakukan selama 2bulan dan selama praktik kerja, tugas khusus yang diberikan adalah alur penangankeluhan terkait produk di PT Aventis Pharma. Tujuan dari tugas khusus ini adalahuntuk meningkatkan pemahaman mengenai penanganan keluhan yang merupakansalah satu aspek pada CPOB dan meningkatkan pemahaman mengenai alurpenanganan keluhan teknis kualitas obat di PT Aventis Pharma PT AventisPharma telah menerapkan setiap aspek CPOB dengan baik dan mengacu padacGMP internasional, CPOB, serta Kebijakan dan Panduan Mutu Sanofi Globaluntuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

Internship at PT Aventis Pharma Period March-April 2018 aims to understandduties, and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical industry, have theinsight, knowledge, skill and practical experience to undertake pharmaceuticalpractice in pharmaceutical industry, and understand the application of goodmanufacturing practice GMP in pharmaceutrical industry, also have insight ofpharmacist issue in pharmaceutical industry. This internship was conducted twomonth and spesial assignment that given during this internship was mechanism ofproduct technical complaint handling in PT Aventis Pharma. The purpose of thisspecial assignment was to increase the understanding of product technicalcomplaint which is one of twelve aspect in CPOB and understand mechanism ofproduct technical complaint handling in PT Aventis Pharma. PT Aventis Pharmaalready adjust all aspect in CPOB accordance to cGMP international, CPOB andpolicy and prosedur quality to produce product with quality guarantee.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Runia Aisyah Isnaini
"Praktik Kerja Profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Bulan Mei Tahun 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Suku Dinas Kesehatan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di pemerintahan. Praktek kerja ini dilakukan selama 3 minggu. Peran, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur antara lain yaitu melakukan kegiatan Binwasdal, mengelolaan perbekalan farmasi obat program, vaksin, dan obat buffer , melakukan pendampingan perizinan apotek, dan merekapitulasi pelaporan pelaporan narkotika dan psikotropika, pelaporan LPLPO, Pelaporan Obat Rasional POR dan lainnya . Selama praktik kerja, tugas khusus yang diberikan adalah evaluasi pelaporan narkotika dan psikotropika periode Maret-April 2018 di Jakarta Timur. Tugas khusus tersebut bertujuan agar dapat memahami sistem pelaporan narkotika dan psikotropika di wilayah Jakarta Timur. Secara umum, pekerjaan kefarmasian di suku dinas kota administrasi Jakarta Timur sudah dijalankan sesuai peraturan.

Internship at East Jakarta Sub Department of Health Period May 2018 aims to understand the roles, duties, and responsibilities of Apotechary in Sub department of Health, to have an knowledge, skills and practical experience work in goverment institution and to get to know about the real pharmaceutical problems in goverment institution. This intership was conducted three weeks. Roles, duties, and responsibilities of Apotechary in Sub department of Health are conduct guidance, monitor, and control over healt facilities, manage pharmaceutical supplies program drugs, vaccines, and buffer drugs , pharmacy licensing assistance, and reporting recapitulation narcotics and psychotropic reporting, LPLPO reporting, rational drug reporting POR and others . Special assignment that given during this internship was evaluation of narcotic and psycotropic reporting during March-April 2018 in East Jakarta. This spesical assignment aims to recapitulation and undestrand report of narkotika and psycotropic mechanism system. In general, pharmaceutical practices had done accordance with regulation in East Jakarta Sub Department of Health.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library