Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rushendi
"Inovasi pertanian bioindustri diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani melalui sumber informasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Penerapan inovasi teknologi oleh petani dipengaruhi oleh faktor potensi individu untuk menerapkan inovasi, peran sumber informasi dalam menyediakan dan menidseminasikan inovasi, serta faktor-faktor eksternal yang memungkinkan pengguna menerapkan inovasi teknologi."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2017
020 VIS 19:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"ABSTRAK
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya merupakan sarana mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pengajuan daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) bagi pustakawan, yang berisi penjelasan rinci tentang kegiatan pustakawan, pembinaan karier pustakawan, angka kredit pustakawan, dan tim penilai pustakawan. Permasalahan dihadapi Pustakawan Kementerian Pertanian dalam pengajukan DUPAK belum adanya kesamaan persepsi, kesulitan memahami prosedur, tidak adanya motivasi, dan belum memahami benar setiap unsur kegiatan. Tujuan dari pengkajian untuk menyamakan persepsi di tingkat Pus taka wan Kementerian melalui sikap, motivasi, dan harapan pribadi serta mengidentifikasi butir-butir kegiatan yang perlu ditambah terhadap Perka Perpusnas No. 11 Tahun 2015 mengenai petunjuk teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Pertanian. Pengkajian dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2017 dengan metode survei bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi adalah Pustakawan Kementerian Pertanian berjumlah 137 orang, penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kelonggaran 10% dengan jumlah sampel sebanyak 58 pustakawan. Hasil kajian menunjukkan sikap pustakawan pada unsur pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, pengembangan
sistem kepustakawan, pengembangan profesi dan kegiatan penunjang kepustakawanan kategori baik dan sesuai dengan pekerjaan di Perpustakaan, namun unsur pengembangan sistem kepustakawanan, pengembangan profesi dan
penunjang kepustakawanan cukup keberpihakan akan pada perpustakaan Kementerian Pertanian. Motivasi pustakawan dalam mengajukan DUPAK pada unsur kegiatan pengembangan profesi kategori sangat tinggi, tetapi unsur kegiatan penunjang kepustakawan motivasinya berkategori sedang. Harapan pustakawan terkait dengan angka kreditnya sesuai yang diharapkan namun perlu ditambah pada unsur-unsur kegiatannya dan jumlah angka kreditnya serta dapat disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Perpustakaan Kementerian Pertanian."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"UU No 14 Tahun 2008 mengatur Keterbukaan Informasi Publik sebagai upaya pemerintah mengatur dan mengelola informasi publik lebih efisien sehingga masyarakat mudah mengakses informasi. Pengelolaan informasi publik yang profesional merupakan upaya mengembangkan layanan informasi kepada masyarakat. Perpustakaan sebagai unit badan publik mempunyai tugas untuk mengelola dan melayani permintaan informasi dari masyarakat, serta memiliki kerja sama yang baik dengan layanan informasi publik PPID. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan perpustakaan Kementerian Pertanian dalam pengelolaan informasi publik. Penelitian dilaksanakan pada Februari-Mei 2018 menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang melibatkan pustakawan/pengelola perpustakaan sebanyak 48 responden. Variabel yang diamati meliputi Tingkat Keterlibatan responden dan Tingkat Kompetensi Responden. Data variabel tersebut dikumpulkan melalui metode survei menggunakan kuesioner google form yang disebar ke masing-masing responden melalui uji korelasi Rank Spearman's. Hasil penelitian didapat bahwa setengah jumlah responden berjenis kelamin perempuan dengan usia 30-50 tahun dan mayoritas pustakawan ahli pertama masa kerja >10 tahun serta didominasi dari Pusat Penelitian, Balai Besar dan BPTP. Hampir semua perpustakaan terlibat dalam kegiatan PPID. Pustakawan/pengelola perpustakaan pada tingkat pengetahuan, pemahaman dan keahlian terhadap PPID mayoritas tinggi; namun perilaku cenderung sedang. Berdasarkan uji korelasi Spearman's ditemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kompetensi pustakawan/pengelola perpustakaan dengan keterlibatan di PPID. Lebih ditingkatkan peran PPID melalui sosialisasi, workshop dan diklat PPID Kementerian Pertanian."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"Perkembangan perpustakaan di Indonesia cepat berkembang, Perpustakaan Pertanian harus berkontribusi dalam penelitian pertanian berbasis digital untuk menciptakan repositori Kementerian Pertanian. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran perpustakaan pertanian dalam kegiatan repositori Kementerian Pertanian. Penelitian didesain secara deskriptif korelasional metode survei. Populasi Pustakawan/Pengelola Perpustakaan berjumlah 116 melalui teknik pengambilan sampel rumus Slovin dengan sampel 34 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner online Google Form bit.ly/2OOTNoP. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan inferensial dengan pengolahan data menggunakan SPSS22 yang dilaksanakan pada Agustus- Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan pustakawan/ pengelola perpustakaan berperan ikut andil dalam proses repositori; koleksi digitalnya dapat mendorong pengembangan repositori; koleksi perpustakaan disimpan dalam bentuk digital dan perpustakaan dilibatkan dalam updating kegiatan repositori; perpustakaan terlibat dalam proses distribusi repositori; dan struktur transfer koleksi digital sebagai pengetahuan. Tampilan repositori sesuai dengan jenis website lembaga induknya; formatnya sesuai dengan standar website pada umumnya, tetapi dalam menyediakan informasi dapat dipercaya; dan kualitas interaksi repositori aman dalam menyampaikan dan melengkapi data koleksinya. Efektivitas informasi repositori yaitu mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan pemustaka; dapat meningkatkan kinerja layanan perpustakaan; teknologi informasi repositori mempermudah dalam pengolahan dan penyimpanan koleksi; dan sebagai sarana resource sharing koleksi, sebagai sumber pengetahuan berbasis eletronik; dan perlu mendapatkan bimbingan teknis yang berhubungan dengan repositori. Pustakawan; Perpustakaan eselon 2; Komoditas Perkebunan, Hortikultura, Peternakan, Tanaman Pangan; dan Database berperan dalam kegiatan pengembangan respositori Kementerian Pertanian. Pustakawan/pengelola perpustakaan terlibat kegiatan digitalisasi dan dapat mendorong pengembangan Repositori Kementerian Pertanian; tampilan repositori pertanian sesuai jenis website dan informasinya menambah pengetahuan; dan format informasi sesuai dengan lembaga induknya. "
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library