Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rustam
"Penelitian merupakan evaluasi terhadap kebijakan dan strategi pemanfaatan batubara dalam mendukung pembangunan di bidang energi nasional selama 5 tahun terakhir. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini meliputiz (1). Bagaimana kontribusi pemanfaatan batubara dalam usaha energi di Indonesia, (Z). Faktor-faktor apakah saja yang berpengaruh terhadap pemanfaatan batubara dalam meningkatakan ketzhanan energi nasional, dan (3). Seberapa besar pengaruh batubara dalam kesinambungan energi, peningkatan nilai mmbah, dan iingkungan hidup.
Menganalisa kontribusi batubara terhadap peningkatkan kelahanan energi nasional, diangkat tiga varlabe1 observasi, yakni: ketersediaan batubara, perdagangan (penjualan), dan pola pemakaian (konsumsi). Dasar teori dan kebijakan penelitian meliputiz batubara & energi; pengusahaan energi batubara; serta kebnakan energi dan ketahanan nasional. Ketahanan Energi Nasional disini diartikan sebagai ?Kondisi dinamis di bidang energi yang mengandung upaya penyecliaan energi, baik dengan memproduksikan (dan mengimpor) jenis energi dalam jumlah, mutu, harga, daerah dan waktu sesuai dengan kebutuhan" Sedangkan alat analisa yang digunakan adalah "Ana\itik Hierarki Pr05eS" (AHP).
Hasil penelitian ini menemukan:
1). Batubara dapat memberi kontribusi dalam pembangunan energi (sebagai modal dasar pembangunan energi, dan bahan bakar pengganli migas).
2). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan batubara adalah Ketersediaan stok batubara, perdagangan (penjualan) dan pemakaian (konsumsi), Serta
3). Pengaruh pemanfaatan batubara terhadap: kesinambungan energi sebesar 56 %; peningkatan nilai tambah sebesar 28 %; dan Ilngkungan hidup sebesar 16 %.

The research has evaluated the policy and strategic of the coal utilization in supporting the development of national energy during five years later. The researdi question is namely: (1). To what extent does the coal contribute existing energy in Indonesia, (2). What factors influent the coal utilization to increase the national energy security, and (3). To what extent does the coal influent the sustainable energy, value added, and environment.
Analysis the coal utilization to increase the energy national security, there are three variables, namely: the availability of the coal, trading or selling, and consumtion. The Teoritical and policy is namely: the coal and energy, exertion of the coal energi, with the energy policy and national resiliense. The method of the research is ?Analitical Hierarchi Proceas? (AHP).
The results of the researdi are:
1). The coal can oontribute to energi development,
2). The factors influent the coal utilization to increase the national energy security there are: stock, trade, conmmption,
3). The influence of continuity 56 %, additional value added 28 %, and environment 16 %."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T6441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
"Penyakit malaria menyerang semua orang dan menimbulkan kerugian dibidang sosial ekonomi, sampai saat ini merupakan masalah kesehatan dan salah satu dari sepuluh besar penyakit penyebab kematian di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria pada puskesmas di kabupaten Sarolangun. Penelitian ini merupakan studi observational dengan rancangan kasus kontrol. Sebagai kasus adalah klien yang berkunjung ke puskesmas dengan gejala malaria klinis dan hasil sediaan darah malaria positif sedangkan kontrol klien tanpa gejala malaria klinis, dan hasil sediaan darah negatif.
Variabel lingkungan dan perilaku yang berhubungan bermakna dengan kejadian malaria yaitu tempat perindukan nyamuk, pendidikan, pemelihaiaan ternak, pemakaian kelambu dan pembersihan lingkungan. Sedangkan status ekonomi, pekerjaan, penggunaan obat anti nyamuk dan pemasangan kawat kasa nyamuk tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian malaria. Hasil analisis multivariate dari fit-model diperoleh faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian malaria adalah variabel pendidikan dan pembersihan lingkungan, memiliki kecanderungan 5,85 kali berisiko malaria pada responden yang berpendidikan rendah dan tidak membersihkan lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan, kiranya pemerintah daerah kabupaten Sarolangun khususnya Dinas Kesehatan dapat merancang program dan kebijakan terhadap pemberantasan penyakit malaria secara lintas program dan lintas sektoral, dan meningkatkan kegiatan survei malaria yang efektif dan efisien secara berkesinambungan melalui puskesrnas meningkatkan program penyuiuhan kepada masyarakat tentang penyakit malaria dan upaya pencegahan, dengan pemakaian kelambu dan pembersihan lingkungan secara teratur.

Malaria attacks every body and inflicts social and economical losses. As a health problem, it is among the big ten diseases causing death in Indonesia.
The objective of this study was to obtain infomiation regard ing factors related to malaria incidence in community health centers (Puskesmas), regency of (kabupaten) Sarolangun. This observational study was designed in case control manner. A Case was defined as a patient visiting Puskesmas with clinical mataria symptoms and positive parasite blood examination, while a control was a patient without symptom and had a negative parasite blood.
Environmental and behavioral variables significantly associated with malaria incidence were breeding places, education, cattle grazing, use of mosquito net, and environmental cleaning. Economic status, occupation, use of anti mosquito chemicals and wire netting were not associated with malaria incidence. The tittest model resulted from multivariate analysis showed that interaction variable of education-environmental cleaning was the most dominant factor. The risk to suffer from malaria was increasing 5.9 times among low educated subjects avoid cleaning their environment.
Based on the study findings, it is recommended that the local government in Kabupaten Sarolangun, especially the District Health Oflice, should be able to develop policies to conuol malaria with inter-sector and across program approaches and to improve that effectiveness and efficiency of continuous malaria surveys.It is also suggested that Puskesmas should enhance community education programs concerning malaria and relevant preventive actions, such as using mosquito net and cleaning the enviromnent."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T6408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam S.
"Tesis ini bertujuan mengevaluasi proses pelaksanaan kegiatan Program Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI ). Jenis penelitian ini dengan menggunakan penelitian evaluasi. Tehnik pengambilan sampel untuk informan dengan menggunakan tehnik purposive Sampling. Lokasi penelitian di Puskesmas Konda kabupaten Konawe Selatan Propinsi Sulawesi Tenggara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek input mengenai buku petunjuk pelaksanaan program pemberian MP-ASI Kecamatan Konda pada belum tersosialisasikan dengan baik,sarana dan prasarana belum tersedia, minimnya dana yang disediakan oleh pemerintah. Dari aspek proses penyimpanan, pengangkutan, pendistribusian, dan pemberian ke sasaran belum dilaksanakan sesuai yang ada dalam buku petunjuk.

This thesis aims to evaluate the implementation1 of program activities Complementary Feeding Mother's Milk (MP-ASI). This type of research using evaluation research. Sampling techniques to informants by using purposive sampling techniques. Research sites in the district health center Konawe Konda South Sulawesi Province.
The results showed that from the aspect of user input regarding the implementation of a program of MP-ASI Konda district in principle have not been socialized properly, infrastructure is not yet available, the lack of funding provided by the government. From the aspect of the storage, transportation, distribution, and administration to targets have not been implemented according to the user.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30723
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
"Ketidakpastian energi di era globalisasi yang dilatarbelakangi oleh pengaruh Lingkungan Strategis: lokal, nasional, regional, dan internasional telah mengakibatkan carut-marutnya Sistem Ketahanan Energi Nasional (SKEN) di Indonesia sehingga diperlukan suatu model geostrategi perencanaan energi yang komprehensif dan interdisiplin. Model keuletan dan ketangguhan merupakan mixed model method yang mengidentifikasi karakteristik faktor-faktor eksternal dan internal secara kualitatif dan kuantitatif.
Tujuan penelitian: 1). menganalisis faktor-faktor keuletan dan ketangguhan dalam dinamika sistem kebijakan ketahanan energi Indonesia pada empat variabel input; 2). Menganalisis tingkat pentingnya faktorfaktor keuletan dan ketangguhan terhadap Indikator Strategik output SKEN; dan 3). Menganalisis prioritas rencana stratejik intengrasi perencanaan Jaringan Energi ASEAN dalam pengembangan sistem ketahanan energi di Indonesia.
Hasil penelitian selain merumuskan teori SKEN secara kontekstual juga menemukan model (Keuletan dan Ketangguhan) dalam pengembangan sistem ketahanan energi di Indonesia. Implikasi penelitian merekomendasikan pentingnya model keuletan dan ketangguhan dalam mentransformasi perencanaan dan kebijakan pengembangan sistem ketahanan energi Indonesia dalam pengembangan Jaringan Energi ASEAN.

The uncertainty of energy in the era of globalization is grounded by the strategic environment influences; in local, national, regional, and international affecting the unclear National Energy Resilience System (SKEN) in Indonesia. Therefore, a comprehensive and interdisciplinary geostrategic planning model is required. The model, ductility and toughness, is proposed by using a mixed method study to identify external and internal factors characteristics in qualaitative and quantitative approach.
The study aims: 1) To analyze ductility and toughness factors in system dynamics in Indonesia's energy resilience system policy through four input variables; 2). To analyze the level of importance of ductility and toughness indicators on SKEN strategic planning output, and 3). To analyze the priority of strategic planning on ASEAN energy network planning related on Indonesia?s resilience energy system development.
The study has resulted not only to formulate the contextual of SKEN but also to find the model (ductility and toughness) upon development of Indonesia's reseilience energy system. Furthermore, the study has implication to recommend the importance of ductility and toughness factors to transform Indonesia's reseilience energy system planning and policy on ASEAN Energy Network development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D2173
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
"Tujuan penelitian ini adalah menentukan konstrak keterampilan mengajar mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei. Sampel penelitian diambil melalui teknik proportionale random sampling sebesar 640 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka
yang mengajar di kelas nyata di sekolah dasar. Pengumpulan data menggunakan metode observasi. Data dianalisis menggunakan aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori (AFK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstrak keterampilan mengajar dibentuk oleh perencanaan pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola iklim kelas, mendemonstrasikan penguasaan materi pembelajaran, melakukan asesmen, dan melakukan refleksi. Kajian ini menyimpulkan bahwa keenam faktor tersebut secara empiris terbukti akurat, konsisten dan memiliki ketepatan dalam mengukur konstrak keterampilan
mengajar mahasiswa program PGSD."
Depok: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
"ABSTRAK
Pada periode 2011-2014 di Indonesia diduga terjadi suatu paradoks konsumsi kalori dimana konsumsi kalori perkapita menurun dengan meningkatnya pengeluaran perkapita dan ukuran rumah tangga. Penelitian ini akan menganalisis paradoks konsumsi kalori tersebut dengan menerapkan beberapa metode analisis, termasuk metode LOWESS, metode repeated cross section menggunakan variabel instrumen, dan metode regresi kuantil. Data penelitian ini berskala nasional dengan memanfaatkan data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2011-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paradoks hubungan konsumsi kalori terhadap pendapatan dan ukuran rumah tangga cenderung terjadi di Indonesia pada periode 2011-2014. Selain itu, kebutuhan kalori dan program Raskin berkorelasi positif dengan konsumsi kalori. Dari temuan tersebut, saran dari penelitian ini adalah pemerintah perlu menjaga kesinambungan program bantuan pangan rumah tangga, menjamin kestabilan harga makanan pokok masyarakat, dan penerapan skala ekonomi dalam penghitungan garis kemiskinan.

ABSTRACT
During 2011-2014, anecdotal evidence suggested that there was a paradox in Indonesia concerning calorie intake that had fallen, despite increased per capita expenditure and household size. This study will analyze rigorously the issue of calorie intake by applying several analytical methods, including LOWESS method, repeated cross section method using instrumental variable, and quantile regression method. The study uses national scale data from the results of the National Socio-Economic Survey (Susenas) in March 2011-2014. This study find that there is a meaningful relationship between calorie intake and per capita expenditure and household size in Indonesia in the 2011-2014 period. In addition, calorie need and the Subsidized Rice for the Poor (the Raskin) program are positively correlated with calorie intake. The research also suggests that the government needs to maintain the sustainability of household food assistance programs, ensure the stability of staple food prices, introducing education on the importance of fulfilling proper and balanced calorie consumption, and applying economies of scale in calculating poverty line."
2019
D2704
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Rustam
"ABSTRAK
Keberhasilan perekonomian Jepang tidak dapat dilepaskan dari keberadaan dan peran perusahaan-perusahaan Jepang. Dalam kinerja perusahaan Jepang ada hal-hal khusus yang sangat spesifik Jepang. Kekhususan nilai-nilai Jepang tersebut merupakan daya tarik yang sangat besar bagi penelitian sejarah sosial budaya ekonomi Jepang, terutama dalam meneliti perusahaannya.
Untuk memahami secara lebih mendalam pelaksanaan manajemen Jepang,haruslah dipahami terlebih dahulu keterkaitan sejarah, kebudayaan, dan sosial masyarakat yang menjadi dasar keberhasilan dan ketahanan manajemen Jepang menghadapi setiap tantangan dan perkembangan perekonomian yang tidak selalu bagus.
Dalam hasil penelitian ini dipaparkan hubungan antara sejarah sosial budaya masyarakat Jepang dengan nilai-nilai ekonomi yang mendasari kebiasaan perusahaan. Dan hubungan tersebut dapat dikatakan sebuah tesis, ialah bahwa perusahaan Jepang melaksanakan manajemennya berdasarkan kebiasaan atau budaya perusahaan yang diadopsi dari nilai-nilai sosial budaya masyarakat Jepang masa-masa sebelumnya. Penelitian mengenai keberhasilan Jepang dipusatkan pada bidang sejarah ekonomi karena benar-benar merupakan dasar dalam hubungannya dengan kebijaksanaan nasional Jepang.
Berdasarkan uraian dan tesis tersebut, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: kekhususan nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang.
Untuk mendapatkan jawaban permasalahan penelitian tersebut, maka penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang nilai-nilai utama yang berasal dari budaya masyarakat Jepang yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif. Informasi yang berhasil dikumpulkan diolah, dikelompokkan, dan kemudian disajikan dalam bentuk penjelasan-penjelasan. Sedangkan tipe penelitian adalah deskriptif analisis. Gambaran setiap fenomena kinerja perusahaan dicari saling keterkaitannya.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa ternyata nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang merupakan budaya perusahaan yang berasal dari nilai-nilai budaya yang sudah ada dalam masyarakat Jepang sejak zaman dahulu, yang diterapkan secara spesifik dalam manajemen perusahaan Jepang, yang secara harmonis dikombinasikan dengan nilai-nilai estetika sehingga dapat terus dipertahankan. Juga didapatkan bahwa bangsa Jepang ternyata merupakan bangsa yang sangat terorganisir, membentuk satu homogenus yang terkendali oleh nilai-nilai budaya masyarakatnya. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Rustam
"Keberhasilan perekonomian Jepang tidak dapat dilepaskan dari keberadaan dan peran perusahaan-perusahaan Jepang. Dalam kinerja perusahaan Jepang ada hal-hal khusus yang sangat spesifik Jepang. Kekhususan nilai-nilai Jepang tersebut merupakan daya tarik yang sangat besar bagi penelitian sejarah sosial budaya ekonomi Jepang, terutama dalam meneliti perusahaannya. Untuk memahami secara lebih mendalam pelaksanaan manajemen Jepang, haruslah dipahami terlebih dahulu keterkaitan sejarah, kebudayaan, dan sosial masyarakat yang menjadi dasar keberhasilan dan ketahanan manajemen Jepang menghadapi setiap tantangan dan perkembangan perekonomian yang tidak selalu bagus.
Dalam hasil penelitian ini dipaparkan hubungan antara sejarah sosial budaya masyarakat Jepang dengan nilai-nilai ekonomi yang mendasari kebiasaan perusahaan. Dari hubungan tersebut dapat dikatakan sebuah tesis, ialah bahwa perusahaan Jepang melaksanakan manajemennya berdasarkan kebiasaan atau budaya perusahaan yang diadopsi dari nilai-nilai sosial budaya masyarakat Jepang masa-masa sebelumnya. Penelitian mengenai keberhasilan Jepang dipusatkan pada bidang sejarah ekonomi karena benar-benar merupakan dasar dalam hubungannya dengan kebijaksanaan nasional Jepang.
Berdasarkan uraian dan tesis tersebut, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: kekhususan nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang. Untuk mendapatkan jawaban permasalahan penelitian tersebut, maka penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang nilai-nilai utama yang berasal dari budaya masyarakat Jepang yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif. lnformasi yang berhasil dikumpulkan diolah, dikelompokkan, dan kemudian disajikan dalam bentuk penjelasan-penjelasan. Sedangkan tipe penelitian adalah deskriptif analisis. Gambaran setiap fenomena kinerja perusahaan dicari saling keterkaitannya.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa ternyata nilai-nilai utama yang diterapkan dalam kinerja perusahaan Jepang merupakan budaya perusahaan yang berasal dari nilai-nilai budaya yang sudah ada dalam masyarakat Jepang sejak zaman dahulu, yang diterapkan secara spesifik dalam manajemen perusahaan Jepang, yang secara harmonis dikombinasikan dengan nilai-nilai estetika sehingga dapat terus dipertahankan. Juga didapatkan bahwa bangsa Jepang ternyata merupakan bangsa yang sangat terorganisir, membentuk satu homogenus yang terkendali oleh nilai-nilai budaya masyarakatnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rustam
"Dengan semakin berkembangnya pasar modal di Indonesia, maka semakin banyak penelitian-penelitian yang dilatation khususnya dari kalangan perguraan tinggi. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengamati kebijakan dividen melalui hubungan antara rasio-rasio finansial yang secara rutin dipublikasikan terhadap perubahan dividen yang terjadi pada perusahaan-perusahaan gopublic di Bursa Efek Jakarta. Pengamatan dilakukan dari tahun 1992 sampai dengan 1996, Rasio-rasio financial yang digunakan adalah yang dianggap relevan dan terdiri atas beberapa rasio antara lain adalah dividend per share, net profit margin, earrings per share, return on equity, return on investment, retention ratio, debt to equity, current ratio, dan total assets.
Dari hasil pengujian dengan menggunakan model regress linier berganda menunjukkan bahwa faktor yang paling signifikan dan konsisten adalah variabel earnings per share. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen dari peruiahaan-perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta sangat dipengaruhi oleh laba bersih yang diperoleh, sedangkan faktor-faldor yang iainnya masih bersifat temporer atau volatile; artinya dalam keadaan tertentu dapat mennpengaruhi kebijakan dividen, namun pada kesempatan yang lain dapat terjadi tidak signifikan.
Di samping itu faktor-faktor lingkungan eksternal walaupun tidak dilakukan pengujian tentunya juga sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kebijakan divider. Hal tersebut mengakibatkan hasil pengujian dapat memberikan tanda atau arah yang tidak memenuhi harapan hipotesis, terutama pada variabel perubahan return on equity yang mempunyai hubungan yang negatif terhadap perubahan dividend per share."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Rustam
"ABSTRAK
Hipertensi esensial sampai sekarang dianggap tidak mempunyai suatu etiologi yang jelas, melainkan terjadinya dipengaruhi oleh berbagai faktor. (2, 4, 9, 10, 11). Dengan demikian hipertensi esensial sering disebut sebagai suatu penyakit multifaktorial. Diperkirakan 90 % daripada kasus-kasus hipertensi merupakan hipertensi esensial/primer, sedangkan sisanya merupakan hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang terjadi sebagai akibat suatu gangguan fisik tertentu (gangguan renalis, gangguan CNS, gangguan adrenal, toksemia gravidarum).
Hipertensi merupakan masalah kesehatan penting bagi dokter yang bekerja pada pelayanan kesehatan primer, karena angka prevalensi yang tinggi 1,8-28,6 % (Boedi Darmoyo, 1977) dan selain itu mempunyai penyulit jangka panjang yang dapat mengenai target organ seperti otak, mata, jantung, ginjal. (2)
Berbagai hal seperti faktor genetik/hereditas, asupan garam, obesitas, gangguan pompa Na+Ca+2 melalui membran sel, stres; telah dibuktikan dapat menaikkan tekanan darah. (2, 9, 11).
Salah satu teori yang turut mendukurig tentang terjadinya hipertensi esensial yaitu faktor kepribadian. Dikatakan bahwa pada hipertensi esensial terdapat ciri-ciri kepribadian yang khas yaitu adanya hostilitas yang tinggi tapi dengan supresi dan represi secara lahiriah dari luar nampaknya tenang, submisif. (1, 4, 5, 6, 7, 11). Diduga bahwa hostilitas yang tinggi ini diinhibisi melalui perubahan-perubahan hormonal dan pembuluh darah berperan pada terjadinya hipertensi esensial. (4, 7, 8, 11).
"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>