Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saiful Huda
Abstrak :
ABSTRAK
Pengelasan merupakan salah satu proses yang penting dalam produk manufaktur, dimana pengelasan merupakan proses dengan banyak pilihan variasi proses seperti (soldering, brazing, arc welding resistance welding dll.) serta melibatkan disiplin ilmu yang luas untuk penyelesaian masalah yang ada. Disisi lain sering kali produk manufaktur mengalami kegagalan pada daerah lasnya, hal ini terjadi karena biasanya kampuh las diletakkan pada daerah yang mengalami tegangan tinggi. Untuk meningkatkan kekuatan pada daerah las dilakukan pengelasan dengan disertai getaran pada torch yang bertujuan untuk memperoleh deposit butir las yang lebih halus sehingga kekuatannya meningkat. Secara teoritis , penghalusan deposit butir las terjadi karena pada pengelasan dengan disertai getaran pada torch timbul pembangkitan tekanan puncak, pengembangan tegangan geser, tenaga densitas dan adanya aliran laminer disekitar lengan dendrit sehingga terjadi perpotongan lengan dendrit yang menyebabkan terjadinya penghalusan butir.

Untuk mencermati pengaruh frekuensi dan amplitudo getaran torch dalam pengelasan terhadap besar butir deposit las yang diperoleh, dilakukan penelitian pengelasan dengan frekuensi getaran torch 5 Hz dan 10 Hz dan amplitudo getaran torch (0,25 ; 0,50 ; 0,75 ; 1,10 ; 1,60 ; dan 2,00 ) mm serta kecepatan las 100mm/menit dan 200 mm/menit. Sebagai pembanding sejauh mana pengaruh atau efektifitas getaran pada torch terhadap besar butir deposit las yang dihasilkan, dilakukan pengelasan tanpa vibrasi dengan kecepatan las (100; 150; 200; 250 dan 300) mm/menit. Hasil yang diperoleh adalah bahwa pada pengelasan tanpa vibrasi kecepatan las 100 mm/menit besar butir yang diperoleh 0,01916 mm sedangkan pada kecepatan las 200 mm/menit diperoleh besar butir 0,01542 mm. Sementara itu pada pengelasan dengan disertai vibarasi pada torch dalam kecepatan yang soma ( 100 dan 200 mm/mennit) dan frekuensi 10 Hz diperoleh besar butir rata-rata 0,0138 mm dan 0,0129 mm atau mengalami penghalusan kira-kira 38 % dan 19 %.jika dibandingkan dengan yang tanpa getaran. Kekerasan maksimum yang diperoleh 18 Hv dicapai pada besar butir 0,006591 mm sebagai hasil dari pengelasan dengan kecepatan 200 mm/menit, frekuensi 10 Hz dan amplitudo 1,234 mm. Hasil ini meningkat 12,5 % jika dibandingkan dengan kekerasan logam induk sebesar 16 Hv. Yang tidak menguntungkan adalah ketangguhan deposit las turun dart 6,869 J/cm2 pada logam induk menjadi 3,332 J/cm pada deposit las paling halus.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Huda
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T40991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Huda
Abstrak :
Bekasi dikenal sebagai kota dengan perkembangan yang cukup pesat, hal ini dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi mencapai 5% pertahun yang melebihi rata-rata nasional. Karena itu diperlukan infrastruktur yang memadai salah satunya yaitu air bersih. Untuk studi kasus daerah pelayanan bekasi Selatan dan Bekasi Timur ini mengambil dari Instalasi Penjernihan Air (IPA) Poncol.Tetapi dari keseluruhan kebutuhan yang harus dilayani Perusahaan Air Minum (PAM) Bekasi baru bisa melayani _15 %. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu semakin besarnya permintaan kebutuhan air bersih tiap tahunnya, karena pertambahan penduduk baik akibat perkembangan penduduk tetap maupun urbanisasi dan juga faktor lainnya. Perusahaan Air Minum (PAM) Bekasi merencanakan pada tahun 2020 dapat melayani sedikitnya 60% dari total kebutuhan air yang diperlukan Di dalam perencanaan ini ada beberapa masalah dan yang paling penting adalah ketersediaan atau kuantitas produksi air bersih. Setelah itu harus disertai dengan langkah - langkah seperti perbaikan jaringan yang lama, pergantian pipa - pipa distribusi, penambahan jaringan yang baru dan pembangunan IPA jika diperlukan. Analisa yang dilakukan untuk pertama kalinya harus memproyeksikan jumlah penduduk untuk tahun rencana dengan beberapa metode yang ada dan memilih metode dengan standart kesalahan terkecil. Selanjutnya dilanjutkan dengan memperhitungkan jumlah total kebutuhan air tahun rencana, yang mencakup kebutuhan air untuk konsumen domestik dan konsumen non domestik ditambah dengan analisa kehilangan air yang terjadi. Dan untuk menghitung kecepatan air, arah aliran air, tekanan air, dimeter pipa dan sebagainya yang terjadi dalam pipa perencanaan jaringan distribusi dapat menggunakan program Epanet, hal ini dimaksudkan agar menghemat waktu perencanaan dan kesalahan perhitungan yang didapat jika dibandingkan dengan perhitungan manual dapat diperkecil. Diharapkan dengan perencanaan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Kota Bekasi dengan kualitas, kuantitas yang layak dan kontinyuitas yang terjamin. ......Bekasi known as town with growth which fast enough, this matter is seen from economic growth number reach 5% per year exceeding national mean. Is in consequence needed a adequate infrastructure one of them is that is clean water. For case study of service area bekasi South arch this and Bekasi East take away from Depurating Installation Irrigate ( IPA) Poncol. But from requirement entirety which must be served by the Drinking Water Company ( PAM) Bekasi can serve _ 15 %. There are some factor influencing one of them is that is its ever greater is clean amount of water required request per annum nya, because good resident accretion of effect of resident growth remain to and also urbanization as well as other factor. Drinking Water Company ( PAM) Bekasi plan in the year 2020 can serve at least 60% from totalizeing the amount of water required that is needed. In this planning there are some problem and most importantly is amount or availability produce clean water. Afterwards have to be joined with step - step like network repair old ones, pipe commutation - distribution pipe, network addition newly and development Depurating Installation Irrigate (IPA) if needed. Analysis conducted for the first time have to project resident amount for the year plan with a few the existing method and chosen method by standart smallest mistake. Is here in after continued reckonedly is full scale of amount of water required of plan year, including amount of water required for the domestic consumer and consumer of is non domestic added with loss analysis irrigate that happened. And to count speed irrigate, current direction, pressure irrigate, pipe metre etcetera that happened in distribution network planning pipe can use program Epanet, this is intended in order to economize calculation mistake and planning time which got in comparison with the manual calculation can be minimized. Expected with this planning can fulfill clean amount of water required of townee Bekasi with quality, competent amount and well guaranted kontinyuitas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Huda
Abstrak :
Perkembangan teknologi menawarkan kemudahan dalam sistem pembayaran berupa digital payments dengan bentuk dompet elektronik (e-wallet), salah satunya dikembangkan oleh PT Visionet Internasional atau OVO. Kehadiran OVO sebagai e-wallet semakin dibutuhkan untuk meminimalisir kontak fisik semenjak pandemi COVID-19 sehingga pembayaran tanpa uang tunai sering digunakan. OVO juga membuka kesempatan mahasiswa untuk melakukan magang sebagai bentuk pembelajaran secara langsung di perusahaan. Proses menjadi pemagang maupun karyawan baru perlu melewati beberapa tahapan mulai dari awal pendaftaran, onboarding hingga on job training. Pemagang perlu mengenal lingkungan baru sekaligus menguasai beberapa kemampuan yang masih asing dengan cara adaptasi hingga mencapai resiliensi individu. Metode penelitian auto-etnografi dimanfaatkan untuk melihat lebih jauh usaha dalam melakukan adaptasi hingga tercapai resiliensi individu bagi mahasiswa magang pada PT Visionet Internasional (OVO) ketika masa onboarding dan on job training. Hasilnya untuk mencapai resiliensi individu membutuhkan waktu dan usaha dari kedua belah pihak yaitu karyawan dan perusahaan. Perusahaan melalui Tim People and Organizational Development dan Tim Talent Acquisition berusaha memberikan berbagai pendekatan dalam onboarding process agar pemagang dapat mudah adaptasi dengan lingkungan baru, job desc, dan pemimpin. Pemagang melalui berbagai interaksi sosial, adaptasi, dan coping mechanism juga berusaha untuk segera menguasai job desc dalam on job training. Oleh karena itu, keberhasilan pemagang untuk bisa mencapai resiliensi individu membutuhkan kerjasama dari perusahaan yang menawarkan berbagai kegiatan maupun fasilitas dan dari diri pemagang mempunyai kemauan untuk beradaptasi melalui berbagai interkasi sosial yang terjadi. ......Technological developments offer convenience in payment systems with the digital payments in an electronic wallet (e-wallet), one of which was developed by PT Visionet Internasional (OVO). The presence of OVO as an e-wallet is increasingly needed in minimizing physical contact since the COVID-19 pandemic so that cashless payments are widely used. OVO also opens up opportunities for students to do internship as a form of direct learning in company. Becoming an intern or new employee needs to go through several stages from registration, onboarding to on job training. Interns need to get to know the new environment and some unfamiliar abilities by adapting to achieve individual resilience. The auto-ethnographic research method was used to explore further efforts to achieve individual resilience for interns at PT Visionet Internasional (OVO) during onboarding and on job training session. As a result, attain individual resilience requires time and effort from both the employee and the company. Through the People and Organizational Development Team and the Talent Acquisition Team, the company tries to provide various approaches in the orientation process so that interns can adapt to new environments, job desc, and leaders. Through social interactions, adaptations, and coping mechanisms, Interns also try to learn job desc taught in on job training quickly. Therefore, the interns success to achieve individual resilience requires cooperation from companies that offer various activities and facilities, and the interns has the willingness to adapt through multiple social interaction
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library