Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salman
"Penelitian ini membahas mengenai karakteristik dari lapisan ganda TiO2/ZnO yang disintesis dengan metode spin coating dan hidrotermal di atas substrat kaca FTO pada aplikasi sel surya perovskite. Nanostruktur ZnO disintesis melalui proses hidrotermal di atas kaca konduktif fluorine-doped tin oxide (FTO) pada temperatur 90°C selama 3 jam dengan ketebalan lapisan 3 layer. Sementara itu nanostruktur TiO2 disintesis dengan menggunakan metode spin coating dengan variasi konsentrasi TiO2 0.3 M, 0.6 M, dan 0.9 M yang kemudian di annealing diatas hot plate dengan temperatur 450oC selama 1 jam. Fasa yang terbentuk dari proses sintesis TiO2 adalah fasa anatase sementara fasa yang terbentuk dari proses sintesis ZnO adalah zincite. Pengaruh dari variasi konsentrasi TiO2 yang digunakan, dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X (XRD), sementara morfologi dari nano rosette yang dihasilkan diamati dengan field emission scanning electron microscope (FE-SEM). Pada konsentrasi TiO2 0.3 M didapatkan nilai efisiensi sebesar 0.02%, untuk konsentrasi 0.6 M sebesar 0.003%, dan konsentrasi 0.9 M sebesar 0.004%. Nilai efisiensi tertinggi didapatkan pada variasi konsentrasi 0.3 M, hal ini dikarenakan pengaruh ukuran kristalit yang dihasilkan. Semakin kecil ukuran kristalit dari nanostruktur yang dihasilkan, maka nilai efisiensi dari sel surya perovskite akan menghasilkan nilai efisiensi yang semakin tinggi.

This study discusses the characteristics of the TiO2 / ZnO double layer synthesized by the spin coating and hydrothermal method on FTO glass substrates for perovskite solar cell applications. ZnO nanostructures were synthesized through hydrothermal process on fluorine-doped tin oxide (FTO) conductive glass at a temperature of 90°C for 3 hours with 3 layers thickness. Meanwhile, TiO2 nanostructures are synthesized using the spin coating method with variations in the concentration of 0.3 M, 0.6 M, and 0.9 M TiO2 which is then annealed on a hot plate with a temperature of 450oC for 1 hour. The phase formed from the synthesis process of TiO2 is the anatase phase while the phase formed from the synthesis process of ZnO is zincite. The effect of variations in the concentration of TiO2 was characterized using X-ray diffraction (XRD), while the morphology of the nanostructure produced was observed with a field emission scanning electron microscope field (FE-SEM). At the concentration of 0.3 M TiO2 the efficiency value is 0.02%, for concentrations of 0.6 M is 0.003%, and a concentration of 0.9 M at 0.004%. The highest efficiency value was obtained at a variation of the concentration of 0.3 M, this is due to the influence of the size of the crystallite produced. The smaller the size of the crystallite from the nanostructure produced, the efficiency value of perovskite solar cells will result in higher efficiency values."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Salman
"ABSTRAK
Kekerasan atas nama agama kembali mengemuka di Tanah Air. Kali ini kekerasan tersebut menimpa kelompok minoritas Muslim Syiah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Fenomena menguatnya intoleransi atas nama agama kepada kelompok minoritas seakan terus meningkat sebagaimana dilaporkan sejumlah lembaga pemantau hak asasi manusia. Dalam berbagai publikasi tersebut dikatakan bahwa negara absen dalam perlindungan kepada kelompok minoritas tersebut. Untuk itulah dalam menjamin aktualisasi kebebasan agama dan keyakinan perlu peningkatan peran dan aktivisme masyarakat sipil (civil society), khususnya organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang berbasis agama.
Dalam penelitian ini ingin dilihat bagaimana peran OKP Berbasis Agama dalam perlindungan terhadap hak-hak kelompok minoritas Syiah di Sampang (seperti hak untuk eksis, perlindungan identitas, kesetaraan dan nondiskriminasi, serta partisipasi). Apa saja bentuk dan praktik peran yang dijalankan, sejauh mana tantangan dan hambatan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analistis, dimana peneliti berusaha menguraikan objek penelitian secara deskriptif, hasilnya kemudian diinterpretasikan secara analistis. Penelitian ini dikerjakan sejak April hingga Juni 2013 di Jakarta, Bangil (Pasuruan), Malang, Sidoarjo, Surabaya dan Sampang.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar OKP berbasis agama melakukan perlindungan sesuai dengan kemampuannya. Mulai dari yang sederhana seperti pengakuan terhadap eksistensi Syiah, pengecaman atas praktik kekerasan yang mereka alami, bantuan kemanusiaan, upaya advokasi dan pendampingan hingga soal rintisan upaya rekonsiliasi yang integratif dengan basis kearifan lokal dan keterlibatan semua stakeholders yang ada di Kabupaten Sampang. Hanya OKP Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang memberikan perhatian lebih dalam perlindungan terhadap komunitas Syiah di Sampang, sesuai garis instruksi dari pusat hingga daerah. Kendati mereka juga mengalami sejumlah dilema seperti harus berkonflik dengan keluarga besar Nahdliyyin (Kiai) maupun terancam secara fisik oleh keterlibatan para preman (blater) dan elite politik lokal.

ABSTRACT
Violence in the name of religion re-emerged in Indonesia recently. This time the violence befall minority Shiite Muslims in Sampang, Madura, East Java. Strengthening phenomenon of intolerance in the name of religion to minority groups as reported as increasing number of human rights monitoring agency. In various publications is said that the country missed the protection of minorities. To ensure that the actualization of freedom of religion and belief and the need to increase the role of civil society activism (civil society), especially the youth community organizations (OKP) is based on religion.
In this study wanted to see how the role of religion in OKP-based protection of the rights of minority Shia group in Sampang (such as the right to exist, identity protection, equality and non-discrimination, and participation). What are the forms and practices of the role of the run, the extent of the challenges and obstacles faced. The method used is descriptive qualitative analytical approaches, researchers tried to decipher where the object of study is descriptive, analytical results are then interpreted. This research was carried out from April to June 2013 in Jakarta, Bangil (Pasuruan), Malang, Sidoarjo, Surabaya and Sampang.
The results showed the majority of faith-based OKP doing protection according to his ability. Ranging from as simple as a recognition of the existence of Shiites, denouncing the use of violence they experienced, humanitarian assistance, advocacy and assistance to the pilot about the integrative reconciliation efforts with the local knowledge base and involvement of all stakeholders in the district of Sampang. Only Indonesian Islamic Students Movement (PMII) which gives more attention to protecting the Shiite community in Sampang, appropriate instruction line from the center to the regions. Although they also experienced a number of dilemmas such as having a large family conflict with nahdliyyin (Kiai) or physically threatened by the involvement of the thugs (blater) and the local political elite."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman
"Pada tahun 2009, pemerintah melalui kementrian keuangan menerapkan sistem cukai spesifik pada semua produk hasil tembakau dimana ini merupakan perubahan besar dari sistem cukai sebelumnya. Sistem spesifik ini menghasilkan multi tarif cukai yang menyebabkan struktur cukai rokok menjadi sangat kompleks, maka dari itu Pemerintah selanjutnya mencoba untuk menyederhanakan sistem cukai rokok dengan menghilangkan tarif cukai rokok rendah dan menggabungkannya dengan tarif rokok yang lebih tinggi. Di saat yang sama setiap tahun pemerintah selalu menaikkan tarif cukai rokok untuk meningkatkan pemasukan Negara. Hal ini menyebabkan biaya produksi untuk setiap batang rokok menjadi tinggi bagi para produsen rokok.
Tesis ini membahas pengaruh simplifikasi struktur cukai rokok terhadap kinerja keuangan dan strategi harga di industri rokok Indonesia dimana para produsen rokok akan merespon dengan menaikkan harga rokok pada konsumen dan menerapkan strategi harga yang efektif. Pada level perusahaan, penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh cukai rokok memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap pricing dan profit margin pada perusahaan rokok di Indonesia.
......
Since 2009, government imposed a large, nearly uniform specific tax for all tobacco products and this represents a major change from the previous excise structure. This has resulted a multi-tier excise tariff and very complicated excise structure, thus Government plan to simplify the excise structure by eliminating lower-tiered rates to the higher-tiered rates and increasing the rates every year thus making it expensive for manufactures.
This study aims to examine the impact of the recent changes in cigarette excise structure simplification towards the financial performance of cigarette manufacturers in Indonesia in which the manufacturers will response and establish effective pricing strategies. On a company level, this research has proven that the impact of excise structure simplification significantly relates to manufacturer's pricing and profit margin in Indonesia cigarette industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman
"Fase produksi sekunder Lapangan X telah dilaksanakan dalam 10 tahun terakhir untuk mempertahankan tekanan reservoir dan meningkatkan pemulihan minyak, namun pemulihan minyak hanya sebesar 20,9%. Untuk meningkatkan perolehan minyak, dimanfaatkan CO2 gas buang sebesar 507 ton/day dari hasil stripping CO2 removal gas plant sebagai sumber injeksi ke reservoir Lapangan X. Simulator Extended Black Oil digunakan untuk mengevaluasi kinerja injeksi CO2 sehingga didapat laju alir injeksi CO2 optimum sebesar 1000 MCFD dengan produksi minyak kumulatif sebesar 4,2 MMSTB dan penambahan recovery factor sebesar 9,65%. Diperlukan fasilitas tambahan diameter 6 inch x panjang 25.000 kaki pipa gas bawah laut, dan satu kompresor reciprocating 3-tahap untuk menekan gas CO2 dari 2 psig menjadi 600 psig dengan nilai keekonomian dari proyek ini yaitu IRR sebesar 24,99% dan NPV 207,8 juta US$ dengan Pay Back Periode selama 4 tahun.
......The secondary production phase of Field X has been carried out in the last 10 years to maintain reservoir pressure and improve oil recovery, but oil recovery only 20,9%. To increase oil recovery, a 507 tons/day of CO2 gas venting from stripping CO2 removal gas plant is utilized as a source of injection into reservoir Field X. The performance analysis of CO2 injection was carried out using the Extended Black Oil simulator so that the optimum CO2 injection flow rate of 1000 MCFD was obtained with cumulative oil production of 4.2 MMSTB and an additional recovery factor of 9.65%. Required an additional facility of 6 inch diameter x 25,000 feet subsea gas pipe, and a 3-stage reciprocating gas compressor to suppress CO2 gas from 2 psig to 600 psig with the economic value of this project, namely an IRR of 24.99% and NPV 207.8 million US $ with a Pay Back Period for 4 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54714
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Salman
"ABSTRAK
Diantara kegiatan pelayanan transportasi Perumka adalah
penggunaan kereta sebagai pengangkut barang. Salah satu cara untuk
menekan biaya operasi dan meningkatkan keuntungan adalah dengan
mengoperasikan kereta secara optimum. Hal ini dilakukan dengan
memberikan berat muat secara maksimum dengan memperhatikan
parameter-parameter yang membatasinya.
Untuk memenuhi hal tersebut, saat ini Perumka mempunyai kereta-
kereta yang bisa dialihkan fungsinya menjadi kereta untuk angkutan
bagasi. Langkah pengalihan fungsi yang dilakukan Perumka tersebut,
selain dapat menghemat pengeluaran untuk membeli kereta bagasi yang
baru, juga untuk mendaya gunakan kereta yang telah ada.
Skripsi ini memuat hasil kajian tentang penentuan berat muat dari
kereta buatan Jepang B-645 dan pasangan bogienya, bogie tipe K5.
Kajian tersebut diatas terdiri dari analisis numerik, dengan
menggunakan perangkat lunak SAP (Structural Analysis Program) dengan
basis metode elemen hingga, menyangkut aspek kekuatan struktur rangka
(1) kereta, (2) bogie, dan (3) kapasitas pegas.
Hasil akhir dari proses perhitungan adalah berupa gaya, defleksi
yang terjadi, reaksi tumpuan, tegangan dan faktor keamanan struktur
rangka. Dari hasil analisa yang dilakukan akan dapat diketahui kapasitas
berat muat statis kereta.
Hasil kajian menunjukkan bahwa kekllatan struktur rangka kereta
dapat menahan beban merata, hingga lebih dari 10 000 kg. Demikian pula
dari segi kekuatan bogie, bogie masih dapat menahan beban sebesar 40 000
kg.

"
1996
S36652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Hastari Salman
"PT Aplikanusa Lintasarta selaku penyedia jasa teknologi komunikasi satclit VSAT (Very Small Aperture Terminal) berbasis IP (Internet Protocol) yang beroperasi sejak tahun 2002, dalam rangka mengakomodasi kebutuhan pasar akan aplikasi layanan yaug lebih interaktif me1alui media satelit, akan mengimplementasikan jasa VSAT Multiservices yang mempunyai fitur yang lebih lengkap untuk menggantikan jasa VSAT IP. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi dan analisis kelayakan untuk kedua jasa tersebut. Tabap pertama yang dilakakan adalab pengumpulau data mengenai jumlab permintaan. jaringan VSAT lP pada masa yang lalu untuk memperkirakan pennintaan pada masa yang akan dataeg besert> tariJ; biaya investasi, produksi dan pemeliharaaiL Dari sini pada MARR 18% diperoleh NPV sebesar Rp 10. 796.528376, IRR sebesar 26% dan periode pengembalian 4 tahun.Investasi ini masih menguntungkan pada penurunan jwnlah jarlngan sampai dengan 424 jaringa.n atau penurunan tarif sampai dengan 11% atau kenaikan biaya investasi sampai dengan 100%. Tahap kedua berdasarkau basil perarnalan di - dan berbegai hiaya yang terkait diJakukan perhitungan NPV. IRR dan periode pengembalian dari VSAT Multiservices. Berdasari
......PT Aplikanusa Lintasarta as a provider of satellite communications services of VSAT (Very Small Aperture Terminal) based on lP (Internet Protocol) operating since year 2002, in order to accommodate the market needs for more internctive application through satellite media, hence, the VSAT Multiservices will be implemented which is having more complete feature to replace VSAT lP service. Fm the plan of replacement, it requires to be evaluated and analyse the feasibility for both service, The fust phase taken is data collecting tegarding the amount of request of VSAT IP network a period a go to estimate a period to come, along with a tariff~ expense of investment,. maintenance and production. From here at MARR 18°.4, obtained the NPV equal to Rp 10.796.528.376, lRR equal to 26% and peybaek period of 4 years. This invesunent still profitable at degradation of network amount up to 424 network or degradation of tariff up to · II% or increase of investment expense up to 100%. The second phase accorrding to the result of forecasting above and related various expense to calcu1ate NPV, IRR and period of return of VSAT Multisenices. According to mruket share projection 30"/o obtainerl the NPV equal to Rp 22.367.303.655, IRR equal to 33% and period of return 4\4 years. This invemuent still profitable at degradation of market shm up to 27% or degradation of tariff up to 10% or increase of investment expense up to 29%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Salman
"Laut Indonesia merupakan harta yang tidak ternilai harganya. Banyak manfaat yang dapat diambil di dalamnya. Kegiatan yang dilakukan oleh manusia seperti pelayaran, perikanan dan khususnya pertambangan mendatangkan kerusakan bagi lingkungan laut. Ditambah lagi dengan semakin padatnya lalu lintas perjalanan kapal tanker yang mengangkut minyak tersebut. Untuk melindungi lingkungan laut Indonesia dari bahaya pencemaran yang dilakukan oleh kapal berbendera Indonesia, Undang-undang No.23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup tidaklah cukup untuk mengakomodasi hal tersebut, maka disusunlah Undang-undang No.21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran. Ditambah lagi dengan ratifikasi konvensi-konvensi International Maritime Organization (IMO) yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Tidak adanya peraturan, yang setara dengan undang-undang, yang mengatur secara jelas bagaimana mekanisme pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta kompensasi ganti kerugian membuat pemilik kapal cenderung tidak menghiraukan hal tersebut. Dan apabila terjadi pencemaran laut oleh tumpahan minyak, maka peraturan apa yang akan dipergunakan oleh Pemerintah untuk menangani masalah tersebut dan seberapa besar ganti rugi yang diberikan masih menjadi kendala, sehingga diperlukan suatu pengkajian yang lebih mendalam."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S24644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai proses audit yang dilakukan oleh KAP ABC terhadap akun pendapatan PT X untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Secara lebih rinci, dibahas mengenai kebijakan akuntansi, proses bisnis penjualan, prosedur audit, temuan audit, serta analisis atas pendapatan PT X dan proses audit KAP ABC. Berdasarkan hasil proses audit, dijelaskan bahwa kebijakan akuntansi atas pendapatan PT X telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku, serta prosedur audit yang dijalankan tim audit KAP atas pendapatan PT X telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

ABSTRACT
The report is aimed to explain the KAP ABC?s audit process of revenue of PT X for the period ended December 31st, 2013. Furthermore, the report discusses the accounting policies, revenue business process, audit procedures, audit findings as well as analysis of revenue of PT X and the audit process of KAP ABC. Based on the result of the audit process, the revenue policies of PT X have complied with the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK). In addition, the audit procedures, which are applied by the public accountant firm, have complied with the theory and the standards which prevail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman
"Sebuah komposit aluminium dikembangkan sebagain material ringan dengan kekuatan yang tinggi untuk aplikasi kampas rem. Matriks aluminium ADC 12 diperkuat dengan SiC dan ditambahkan penghalus butir Al-5TiB dan modifier Sr dan difabrikasi dengan metode stir-casting. Komposit kemudian diberi perlakuan T6 dengan waktu aging yang bervariasi dari 2, 6, 10, 15 dan 24 jam. Karakterisasi komposit yang dilakukan meliputi kekuatan tarik, ketahanan impak, kekerasan, ketahanan aus, densitas, dan porositas. Analisis struktur mikro dilakukan untuk mendapatkan struktur mikro dan perubahan fasa setelah T6 dengan SEM-EDS dan dikonfirmasi dengan XRD.
Hasil menunjukkan bahwa perlakuan T6 memengaruhi morfologi Mg2Si primer dan eutektik, dan presipitasi ? 39;-Mg2Si metastabil dari proses aging. Perlakuan panas T6 meningkatkan sifat mekanis komposit dibandingkan komposit as-cast. Ultimate tensile strength dan kekerasan tertinggi didapatkan 145 MPa dan 64.5 HRB setelah T6 selama 6 hours pada 170 C.

An aluminium composite is developed as a light material with high strength for brake shoe application. Aluminium ADC 12 matrix was reinforced with SiC and added with Al 5TiB grain refiner and Sr modifier which is fabricated by stir casting. The composites then was T6 treated for various aging time from 2, 6, 10, 15 and 24 hours. The composites were characterized including tensile strength, impact resistance, hardness testing, wear resistance, density and porosity as well. The microstructural analysis to obtain the microstructure and phases changed after T6 using SEM EDS and confirmed by XRD. Results show that T6 treatment has affected morphology of primary and eutectic Mg2Si, as well as precipitation of metastable 39 Mg2Si from aging process. T6 heat treatment has improved mechanical properties for all composites compared to as cast composites. The highest ultimate tensile strength value and hardness is shown to be 145 MPa and 64.5 HRB after T6 for 6 hours at 170 C. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>