Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sardewi
"Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan efek latihan William Back dengan Proper Body Mechanism yang dikombinasi dengan Infrared dalam penurunan nyeri dan peningkatan fleksibilitas pada pasien obesitas dengan nyeri pinggang mekanik.
Metode : Desain penelitian adalah studi intervensi dengan menggunakan sampling konsekutif. Subjek yang sesuai dengan kriteria penerimaan dan pengeluaran dilakukan randomisasi dan dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu latihan William Back dan Infrared dengan Proper body Mechanism dan Infrared. Sebanyak 42 subjek yang berhasil dianalisis. Nilai nyeri dan fleksibilitas diukur sebelum perlakuan dan dievaluasi setiap minggu selama 6 minggu.
Hasil : Terdapat penurunan nilai VAS pada kedua perlakuan, baik pada kelompok latihan William back dan Infrared maupun kelompok Proper Body Mechanism dan Infrared yang secara statistik bermakna (p=0,001 dan p=0,001) serta terdapat peningkatan nilai fleksibilitas, baik kelompok William Back dan Infrared maupun kelompok Proper Body Mechanism dan Infrared, yang secara statistik bermakna (p=0,001 dan p=0,001 ). Terdapat kecenderungan peningkatan fleksibilitas lebih cepat pada kelompok latihan William Back dan Infrared dibandingkan kelompok Proper body Mechanism dan Infrared ( minggu pertama p=0,016).
Kesimpulan : Meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok latihan William Back dan Infrared maupun kelompok Proper Body Mechanism dan Infrared dalam penurunan nyeri maupun peningkatan fleksibilitas, namun fleksibilitas lebih cepat meningkat pada kelompok latihan William Back dan Infrared, walaupun secara statistik tidak bermakna.

The aim : To determine comparative effects of exercise William Back with Proper Body Mechanism combined with Infrared to decrease pain and increase flexibility in obese patients with mechanical low back pain.
Method : The study design was intervention studies using consecutive sampling. Subjects were randomized into two groups namely : William Back with Infrared and Proper Mechanism with Infrared. 42 subjects were evaluate of pain and flexibility before treatment and every week for 6 weeks.
Results : There were significant decreasing pain (VAS scale) in William Back exercise with Infrared group (p=0,001) and Proper Body Mechanism with Infrared (p = 0.001). There were significant increasing flexibility both William Back exercise with Infrared (p=0.001) and Body Proper Mechanism with Infrared, (p = 0.001). There was a trend of increased flexibility more quickly in William Back exercise with Infrared group compared to Proper Body Mechanism and Infrared group (first week p = 0.016).
Conclusion: Although there is no significant difference between Back William exercise and Infrared and Proper Body Mechanism and Infrared in decrease pain and increase flexibility, but flexibility faster increases in Back William exercise and Infrared group, although not statistically significant.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harpini Endang Sardewi
"Ruang lingkup dan Metodologi Perusahaan "P" melakukan program konservasi pendengaran sejak 1981. Untuk mengetahui efektifitas program tersebut telah dilakulan pengkajian mengenai permasalahan ketulian akibat bising dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada petugas kamar mesin kapal, sehingga dapat dilakukan usaha perbaikan. Telah dilakukan suatu studi intervensi yang terdiri dari 3 tahap: - Pengumpulan data dasar, dilakukan dengan mengukur inlensitas bising pada sebuah kapal tanker , melakukan survei pada pekerja kamar mesin kapal yang berkunjung ke poliklinik jalan Deli bulan Oktober 1998, dan wawancara dengan pihak manajemen, untuk mengetahui program konservasi pendengaran yang sudah dijalankan - Intervensi dilakukan pada pihak manajemen - Evaluasi setelah 3 bulan Hasil: Intensitas bising melampaui NAB diperkenankan (85 dBA selama 8 jam kerja) ditemukan pada kamar mesin saat berjalan dan generator tanker "P 1023" sewaktu bergerak maupun diam, yaitu 86-110 dB. Hasil penelitian pada 30 orang pekerja km mesin yang mengunjungi poliklinik jalan Deli perusahaan bulan September 1998, didapat prevalensi Tali Akibat Bising (TAB) 66,6%. Faktor-faktor yang berhubungan antara lain adalah usia pertama kali bekerja di km. mesin kapal dan sikap terhadap bising dan gunanya ear muff/plug dengan TAB. (p 0.04) Hasil intervensi pada manajemen setelah 3 bulan: telah dilakukan pemeriksaan berkala audiometri pekerja mesin kapal, menyediakan alat pelindung telinga, mutasi pekerja dengan TAB.

Efforts To Improve The Hearing Conservation Program To Prevent Noise Induced Hearing Loss Among Tanker's Engine Room Workers Of "P" Company , Jakarta 1998Scope & Methodology Hearing Conservation Program has been implemented in "P" company since 1981. To study the effectiveness of the program a study on NULL problem and related factors among the company's engine workers. An intervention study consisting of 3 phases was conducted, to increase the effectvvness of the program. - Data base collection, by measuring noise intensity in a tanker's engine room, a survey was conducted an engine's room workers, who were visiting the Deli's policlinic during September 1998, interview to the management to learn about the current hearing conservation program. - Intervention on the management - Evaluation after 3 months The results showed: The noise intensity was above TLV (85 dB A during 8 working hours) either during sailing or when harboured, and the range of noise intensity within the machine room was 86 - 11O dB. The human study on 30 respondents (a total sample), who were visiting Deli's policlinic owned by the company on September 1998, showed that the prevalence of Noise Induced Hearing Loss (NIHL) was 66,6%. Factors found related to NIHL were age when first entering engine room job, attitude towards noise and the use of PPD (personal protective devices). Evaluation after 3 months intervention showed that, management of hearing conservation program, has become more effective, e.g. routine audiometer's examination, ear protective devices are available, rotation among NIHL employees.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T7927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library