Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shella Dwiastu Hasnawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas kajian arsitektur Pura Beji Sangsit dan pengaruh akulturasi
terhadap pura tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui arsitektur Pura
Beji Sangsit secara keseluruhan dan mengungkapkan pengaruh akulturasi yang
ada di Pura Beji Sangsit. Penelitian ini menjelaskan tentang arsitektur Pura Beji
Sangsit yang meliputi penataan halaman dan bangunan, bentuk dan struktur
bangunan, fungsi bangunan, ragam hias dan kepurbakalaan di dalam pura
termasuk arca. Melalui arsitektur bangunan dapat diketahui kebudayaan yang
mempengaruhi suatu daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan
perbandingan dengan bangunan suci lain yang berkaitan. Berdasarkan hasil
penelitian dapat diketahui bahwa Pura Beji Sangsit mempertegas adanya
kesinambungan budaya Hindu-Buddha dari Jawa (Majapahit) ke Bali dan bentuk
akulturasi kebudayaan di Bali, seperti kebudayaan Cina dan Eropa (Belanda).

Abstract
This undergraduate thesis discusses about the architecture of Pura Beji Sangsit
studies and the influence of acculturation of the temple. The purpose of study is to
determine the architecture of Pura Beji Sangsit overall and reveals the influence
of acculturation that exist in the Pura Beji Sangsit. This study describes the
architecture of Pura Beji Sangsit includes structuring yard of the temple and
buildings, form and structure, building functions and archaeological ornaments
including statues in the temple. Through this architecture can be known culture
that affects an area. This research uses descriptive method and comparison with
other sacred buildings related. Based on the research results can be seen that Pura
Beji Sangsit reinforce the continuity of the Hindu-Buddha culture of Java
(Majapahit) to Bali and the Balinese cultural forms of acculturation, such as China
and Europe culture (the Netherlands)."
2012
S42426
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Dwiastu Hasnawati
"Bentuk pemanfaatan Cagar Budaya sangat beragam antara lain untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan pariwisata. Pemanfaatan situs untuk kepentingan sosial yang melibatkan pembangunan seringkali menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya pemanfaatan situs untuk pembangunan rumah susun di Kawasan Kotatua Jakarta (Situs Pelabuhan Tua Jakarta, Tembok Kota Batavia dan Sisa Struktur Kastil Batavia). Penelitian ini membahas mengenai proses dan alur pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dalam memanfaatkan situs untuk pembangunan rumah susun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Pihak yang diwawancara adalah stakeholder yang terlibat di dalam pembangunan rusun, seperti pemerintah, akademisi/peneliti, swasta dan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pemanfaatan situs di Kawasan Kotatua Jakarta untuk rumah susun merupakan suatu tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan khusus di dalam pengambilan keputusannya dengan mempertimbangkan banyak faktor dan melibatkan berbagai pihak. Pengambilan keputusan dengan membangun rumah susun di Kawasan Cagar Budaya memiliki dampak positif dan dampak negatif yang cukup berpengaruh. Keputusan memanfaatkan situs di Kawasan Kotatua Jakarta untuk pembangunan rumah susun dilihat sebagai pengambilan keputusan model political view melalui kontrak politik antara pejabat yang berwenang dengan masyarakat dan model garbage can.

The utilization of cultural heritage sites varies greatly, including for religious, social, educational, scientific, technological, cultural, and tourism purposes. Using cultural heritage sites for social purposes, including development, sometimes poses challenges. One such challenge stems from using site for constructing apartment buildings in the Kawasan Kotatua Jakarta (Situs Pelabuhan Tua Jakarta, Tembok Kota Batavia dan Sisa Struktur Kastil Batavia). This research discussed the process and decision-making flow carried out by Pemerintah Provinsi DKI Jakarta in utilizing the site for apartment building construction. This study applied a qualitative method. In-depth interviews were conducted with stakeholders involved in the apartment construction, including government officials, academics/researchers, private entities, and the community. This study revealed that utilizing the sites in Kawasan Kotatua Jakarta for apartments poses a complex challenge that requires a special approach in decision-making by considering multiple factors and involving various parties. The decision to building apartment in Kawasan Kotatua Jakarta has positive and negative impacts influentially. The decision to utilize the sites in the Kawasan Kota Tua Jakarta for the construction of apartments is deemed to be a decision-making process influenced by the political view through political contracts (between authorized official and the community) and the garbage can models."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library