Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Wahyuningsih
Abstrak :
Berangkat dari tujuan pengembangan Media Center oleh LIN yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik sesuai dengan visi : memberikan pelayanan inforrnasi publik, meIaIui fungsi penyediaan dan penyebaran informasi publik, masalah penelitian ini adalah, "Bagaimana manajemen Media Center dalam penyediaan dan penyebaran informasi publik, sehubungan dengan terbatasnya kesiapan SDM yang memiiiki kompetensi keahlian khusus dalam memanfaatkan teknologi informasi". Tujuan penelitian adaIah (1) Mengetahui manajemen yang diterapkan oleh Media Center- LIN dalam penyediaan dan penyebaran informasi publik; (2) Mengetahui manajemen yang seharusnya diterapkan Media Center LIN agar SDM pelayanan informasi siap dalam memanfaatan teknologi Informasi, sehingga fungsi penyediaan dan penyebaran Informasi Publik berjalan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis berpedoman pada perspektif komunikasi organisasi dan teori manajemen, George R. Terry (1977) tentang proses manajemen dalam organisasi dan konsep COBIT (1996) tentang manajemen penerapan teknologi informasi_ Data diperoleh dengan metode wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelayanan informasi publik di Lembaga lnformasi Nasional (LIN) merupakan implementasi konsep e-govemment, dan untuk mencapai tujuan pengembangan sesuai dengan visi lembaga, diperlukan kesiapan SDM yang memiliki kompetensi keahlian khusus dalam memahami, mengelola, memproses serta memanfaatkan teknologi informasi. Kondisi SDM di bidang teknologi dan informasi masih terbatas secara kuantitas dan kualitas.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahyuningsih
Abstrak :
Pengamanan terhadap citra digital guna menghindari berbagai bentuk kejahatan dunia teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan mendesak untuk diperhatikan. Salah satu teknik pengamanan yang sering digunakan adalah teknik kriptografi. Salah satu teknik kriptografi yang sedang berkembang saat ini adalah teknik kriptografi berbasis fungsi chaos. Fungsi chaos yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah skew tent map dengan dua proses yang akan dilakukan, yaitu proses permutasi dan difusi. Proses permutasi akan mengubah posisi piksel sedangkan proses difusi akan mengubah nilai piksel. Analisis hasil uji coba dilakukan dengan cara analisis waktu proses enkripsi dan dekripsi, analisis ruang kunci, analisis sensitivitas nilai kunci, koefisien korelasi antara plaintext dan chipertext, uji goodness of fit, dan uji NIST (National Institute of Standard and Technology). Adapun hasil yang diperoleh yakni waktu proses enkripsi dan dekripsi hampir sama, ruang kuncinya mencapai 1030, sensitifitas kuncinya mencapai 10-16, koefisien korelasi antara plaintext dan chipertext mendekati nol, nilai-nilai piksel chipertext berdistribusi uniform, dan keystream yang digunakan acak. Sehingga hasil enkripsi dengan algoritma yang diusulkan dalam skripsi ini sulit untuk dipecahkan dengan serangan brute force dan known plaintext. ...... Securing the digital image in order to avoid various forms of world's crime technology aspect is a very important issue and needs to be disscused. The security techniques which are often used are cryptography techniques. One of the cryptography techniques which is being developed today is cryptography technique based on chaos function. Chaos function, which is used on this research, is the skew tent map with two processes applied, the permutation and diffusion processes. Permutation process will change the position of pixels while the diffusion process will change the value of pixels. Test Analysis results are done by encryption and decryption time analysis, key space analysis, key value sensitivity analysis, correlation coefficient between plaintext and chipertext, the goodness of fit test, and the NIST (National Institute of Standard and Technology) test. The results are encryption and decryption time are almost same, the key space reach 1030, the key value sensitivity reach 10-16, correlation coefficient between plaintext and chipertext near to zero, the ciphertext pixel values distributed uniformly and keystream which is randomly used. So the result of this proposed encryption algorithm is difficult to be solved with brute force attack and known plaintext attack.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library