Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
Setelah dilaksanakan Program Jampersal cakupan linakes Puskesmas Cipaku tahun 2012 sebesar 76,8%, dibawah cakupan Dinkes Kota Bogor 88,8%, rujukkan resiko tinggi sebanyak 90,9%. KB pasca salin pengguna Jampersal hanya 7%. Penelitian bertujuan mengidentifikasi determinan pemanfaatan Jampersal. Jenis penelitian cross sectional, Informasi melalui wawancara kepada 145 responden. Hasilnya pengetahuan, sikap ,dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan Jampersal, dukungan keluarga determinan dominan terhadap pemanfaatan Jampersal (Pv=0,000 OR=12,048 95% CI (4,568-31,777). Disarankan Dinkes mengajak BPS meningkatkan partisipasinya mendukung Jampersal, peningkatan keterampilan bidan dalam konseling KB. Sosialisasi melalui ANC dan kelas ibu. Dukungan keluarga dibutuhkan dalam mempersiapkan administrasi dan mendampingi saat pemeriksaan. ......Once implemented birth assisted by skilled health personnel in Health Center Program Cipaku Jampersal coverage in 2012 of 76.8%, under the scope of Bogor City Health Office 88.8%, referral high risk as much as 90.9% higher. KB post partum beneficiaries Jampersal only 7%. The research aims to identify the determinants of utilization Jampersal. Type of cross-sectional studies, information obtained through interviews with 145 respondents. Results of the study of knowledge, attitude, family support, health support personnel associated with the use of Jampersal, family support dominant determinant of the utilization Jampersal (Pv = 0.000 OR = 12.048 95% CI (4.568 to 31.777). Suggested Health Office invites privately practicing midwives increase participation Jampersal support, skills midwives in family planning counseling. midwives are expected to socialize through the ANC and the ?kelas ibu?. Needed family support and assist the administration in preparing for the hearing.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai Angka KematiarnIbu (AKI) dan Bayi cukup tinggi. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995, Angka kematian ¡bu adalah 373/100.000 kelahiran bidup, angka ini sekitar 3-6 kali lebih tinggi dari pada AKI di antara negara-negara ASEAN dan 50 kali lebih tinggi dibandingkafl AlU di negara maju, sementara itu, Angka Kematian Bayi adalah 41,4/1000 kelahiran hidup (DepKes, 1998). Faktor yang ikut mempengaruhi tingginya Angka Kematian ibu dan Bayi di Indonesia yaitu antara lain derajat kesehatan ibu yang masih rendah, pendidikan ibu yang rendah, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang kehamilan dan persalinan, serta rendahnya kualitas Ante Natal Care (Dep.KeS, 1996). Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Ante Natal Care (ANC), Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan kita (RSAB HK) telah melaksanakan suatu program terpadu yang disebut Program Pendidikan Ayah-Bunda (Parent Education Program). Tujuan dan program ini adalah untuk mempersiapkan ibu hamil dan suaminya baik fisik maupun psikologis sehingga proses kelahiran dapat berjalan dengan lancar. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 1994, tetapi sampai sekarang belum ada penelitian yang dilakukan apakah program ini bermanfaat terhadap kelancaran persalinan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kualitatif adalah studi kasus, wawancara mendalam, observasi partisipatif. Sedangkan data kuantitatif diambil dengan cara menganalisis Status pasien, laporan persalinan dan laporan kegiatan PEP. Data dikumpulkan sejak bulan Januari 2000- Mei 2001. Berdasarkan analisis data bivariat dapat dijelaskan, karakteristik ibu-ibu hamil yang mengikuti PEP. Berdasarkan analisis data bivariat, ternyata kegiatan PEP yang berhubungan dengan kelancaran persalinan adalah senam hamil dan pendidikan kesehatan, sementara terapi musik selama kehamilan tidak berhubungan dengan kelancaran persalinan tetapi banyak bermanfaat terhadap keadaan psikologis ibu dan perkembangan bayinya. Hasil analisis data regresi logistik ganda menunjukkan kegiatan yang paling bermanfaat adalah senam hamil dengan nilai p = 0,0008 setelah dikontrol dengan pendidikan kesehatan. Memperhatikan hasil penelitian ini, menyarankan kepada lembaga yang terkait khususnya mereka yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalin untuk melaksanakan program ini, karena bermanfaat terhadap kelancaran persalinan.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T4582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
Tesis ini menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Untuk menguji pengaruh tersebut digunakan model regresi linier berganda. Pemeringkatan corporate governance tahun 2005 dan 2007 hasil riset The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) digunakan sebagai ukuran tingkat penerapan corporate governance, return on equity (ROE) digunakan sebagai ukuran kinerja operasional, dan nilai Tobin's Q sebagai ukuran kinerja pasar perusahaan. Tesis ini juga menginvestigasi apakah terdapat perbedaan reaksi pasar terhadap pengumuman penghargaan Good Corporate Governance (GCG) Award antara perusahaan-perusahaan yang memperoleh penghargaan GCG Award dari IICD pada tahun 2009 dengan perusahaan-perusahaan yang tidak memperoleh penghargaan. Reaksi pasar dicerminkan oleh abnormal return yang dihitung dengan menggunakan market model. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa untuk menguji adanya reaksi pasar pada periode pengamatan, yaitu sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari sesudah publikasi GCG Award. Pengujian ini menggunakan independent-t test dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara indeks CG terhadap ROE. Namun terdapat pengaruh positif yang signifikan antara indeks CG dan nilai Tobin?s Q. Pengujian terhadap reaksi pasar menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return selama periode pengamatan antara perusahaan yang memperoleh penghargaan dengan perusahaan yang tidak memperoleh penghargaan.
This study examines the influence of corporate governance to the corporate performance. To examine that influence, a multiple linear regression is employed to test the hypothesis that corporate governance influences corporate performance. The rating of corporate governance Score for 2005 and 2007 by the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) is used to measure the corporate governance implementation, return on equity (ROE) ratio is used as operational performance measurement, and Tobin?s Q is used as a market performance measurement. The second objective of this study is to investigate differences in market reaction to the announcement of Good Corporate Governance Award from IICD in 2009, between companies who receive the award and those who do not. Market reaction is shown by abnormal return calculated using market model. This research uses event study to show market reactions around the event period, at ten days before and after the announcement. The hypotheses are tested by using independent t-test with significance level α=5%. The result shows no significant influence of corporate governance index to ROE. But, there is a significant positive influence of corporate governance index to Tobin?s Q. Further, this study does not find any empirical evidence on differences in abnormal return on the event date between companies who receive the award and those who do not.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27739
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang bentuk awal dan perkembangan tata kota Yogyakarta pada tahun 1756-1824 H. Dari pembahasan tersebut kemudian akan dikaji pula menge_nai faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan tata kota Yogyakarta dan perkembangannya pada periode awal terbentuknya tata kota dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.Sebagai sumber data utama dalam penelitian ini adalah kota Yogyakarta periode awal yaitu tahun 1756-1824, yang secara administratif sekarang termasuk dalam wilayah kotamadya Yogyakarta. Selain itu juga digunakan peta-peta perkembangan kota Yogyakarta dari tahun 1756, 1785, 1790 dan 1824. Agar penelitian ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka digunakan juga sumber data sekunder berupa peta Yogyakarta tahun 1994, serta kepustakaan mengenai sejarah kota Yogyakarta dan perkotaan, baik sejarah berdirinya kota maupunsejarah pemerintahannya dan politik. Di samping itu juga. kepustakaan mengenai keadaan lingkungan geografi, keadaan penduduk dan perekonomian serta kosmologi dan orientasi nilai. Penelitian ini dilandasi oleh pemikiran bahwa apapun dasarnya sebuah kota tentu memiliki bentuk awal, bentuk awal dari perkembangan kota dalam perjalanan sejarahnya tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan dibentuk dan dipengaruhi oleb banyak faktor. Bentuk awal dan perkemban_gan tata kota serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat ditelusuri melalui keterangan sejarah baik berupa peta maupun sumber-sumber tertulis. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan penga_matan dari peta-peta yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa pembangunan fisik kota Yogyakarta berawal dari pembangunan kraton yang dimulai dengan terlebih dahulu membuka hutan Beringan. Kraton tersebut terletak di desa Pacetokan antara sungai Winongo di sebelah barat dan sungai Code di sebelah timur . Kemudian pada peta tahun 1765 mulai tampak munculnya pemukiman di dalam benteng dan di sekitar benteng. Pada peta tahun 1790 perkembangan kota Yogyakarta terlihat mengarah ke arah utara. Hal ini ditandai dengan beragamnya jenis bangunan dan pemukiman di wilayah ini. Dengan demikian berdasarkan lokasinya unsur-unsur pendukung dan pembentuk kota Yogyakarta, terbagi menjadi 2 yaitu: di dalam benteng dan di luar benteng kraton. Sehingga pada peta tahun 1824 terlihat perkembangan kota Yogyakarta memanjang dari arah selatan ke utara di antara aliran sungai. Sematara itu di sisi barat dan timur kota tidak banyak mengalami perkembangan. Perkembangan kota mulai tampak meluas disebelah timur sungai Code dengan berdiri_nya Pura Pakualainan di wilayah ini, pada tahun 1813 H. Dari pengamatan terhadap perkembangan kota terlihat bahwa tata kota Yogyakarta bercirikan tata kota Islam (tradisional) pada umumnya. Susunan unsur-unsur pembentuk tata kota di Yogyakarta mengikuti susunan tata, kota Islam (tradisional), yaitu: kraton dan alun-alun berada di tengah kota, masjid di sebelah barat alun-alun, pasar di sebelah utara alun-alun dan pemukiman yang tersebar menge_lilingi kraton serta jaringan jalan yang saling berpo_tongan membentuk bujur sangkar. Dengan demikian perkembangan kota Yogyakarta diawali dengan pembangunan kompleks kraton sebagai prioritas utama, kemudian dilakukan pembangunan terhadap unsur-unsur kota yang lain seperti benteng keliling kraton, kompleks Taman Sari, Masjid Agung, pasar, tugu dan benteng Vredeburg. Sehingga unsur-unsur tata kota Yogyakarta berdasarkan jenis dan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi :

- jaringan jalan;

- bangunan-bangunan umum;

-bangunan pertahanan-keamanan;

- bangunan hunian.

Melalui data sejarah perkembangan kota dan data kepustakaan lainnya dapat diketahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kota Yogyakarta serta penyebab terjadinya perubahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kota Yogyakarta tersebut adalah faktor jumlah penduduk, faktor penguasaan terhadap lingkungan dan kemajuan teknologi serta faktor politik dan ekonomi.
1996
S13876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
Benzena dan toluena merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai pelarut dalam industri kimia. Akan tetapi, senyawa ini juga merupakan limbah yang sangat berbahaya apabila mengkontaminasi air. Mengingat pentingnya air bagi kehidupan manusia, maka proses pengolahan air menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dari permasalahan ini maka dilakukan penelitian dengan menerapkan metode adsorpsi dengan menggunakan batu bara dengan perlakuan sederhana dan batu bata teraktivasi untuk penanganan limbah cair benzena dan toluena. Pada penelitian ini akan diuji seberapa jauh pengaruh adsorpsi batu bara terhadap benzena dan toluena dengan memasukkan batu bara dalam jumlah yang sama ke larutan sampel dengan konsentrasi yang bervariasi pada proses batch. Konsentrasi larutan benzena divariasikan dari 0 sampai 1000 ppm dan larutan toluena divariasikan dari 0 sampai 500 ppm. Metode analisa yang akan digunakan adalah dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang yang digunakan adalah 253,7 nm untuk benzena dan 260,5 nm untuk toluena. Dari data yang diperoleh dibuat kurva linearisasi isoterm Langmuir dan Freundlich. Selain itu juga dilakukan analisa BET untuk mengetahui karakteristik adsorben yang digunakan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah besar luas permukaan adsorben dan pengaruh perbedaannya terhadap adsorpsi, pengaruh konsentrasi benzena dan toluena terhadap adsorpsi, dan kurva adsorpsi isotermis. Luas permukaan yang didapatkan adalah 0,2687 m7sup2;/g untuk sampel batu bara awal, 4,49 m²/g untuk sampel batu bara dengan diberi perlakuan pemanasan, dan 854,2 m² /g untuk batu bara teraktivasi. Adsorpsi kesetimbangan Langmuir baik dalam merepresentasikan adsorpsi benzena dimana nilai konstanta Langmuir untuk benzena adalah qm = 138,89 mg/g dan b = 45,45 untuk batu bara, qm =227,27 mg/g dan b = 78,125 untuk batu bara teraktivasi. Adsorpsi kesetimbangan Langmuir baik dalam mempresentasikan adsorpsi toluena dimana nilai konstanta Langmuir untuk benzena adalah qm = 147,06 mg/g dan b = 170 untuk batu bara, qm =384,615 mg/g dan b = 123,23 untuk batu bara teraktivasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan menganalisa penyebab kegagalan implementasi Annan Plan 2012 di Suriah. Annan Plan mengemban mandat untuk menormalisasi kondisi di Suriah sebagai modal untuk melaksanakan reformasi politik. Hingga setahun setelah dimulainya aksi protes di Suriah, pelanggaran HAM dan jumlah sudah begitu tinggi. Annan Plan yang diharapkan dapat menyelesaikan konflik akhirnya harus mengalami kegagalan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode process tracing yang menggunakan studi dokumentasi dan literatur. Penelitian ini berfokus dalam periode penugasan Annan sebagai Utusan Khusus, yaitu mulai Februari 2012 hingga pengunduran dirinya pada Agustus 2012. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kehadiran Rusia dan China sebagai aliansi Suriah dan isi Annan Plan yang tidak tegas menjadi faktor utama dalam penyebab kegagalan implementasi Annan Plan. ...... This undergraduate thesis seeks to analyze the cause of failure in implementation of Annan Plan in Syria. The mandate of Annan Plan is to restore peace and facilitate a Syrian-led political transition. After a year since the first protest erupted, human rights abuse and casualties are reported very high. In the end, Annan Plan failed to stop violence and atrocities in Syria. This research is done in a process tracing method, using literatures and documents as resources. This research shows that Russia and China as Syria’s alliance and the weak clauses of Annan Plan are the main factors in the failed implementation of Annan Plan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Abstrak :
Target cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi sebesar 80%, sementara didapat angka cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 15,3%. Self-efficacy menyusui menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat self efficacy untuk menyusui pada ibu postpartum dengan menggunakan disain deskriptif sederhana. Pengambilan data menggunakan instrumen Breastfeeding Self Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling berjumlah 80 orang di unit perawatan ibu dan anak RS Medistra Jakarta selama satu setengah bulan. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data deskriptif tentang tingkat self efficacy ibu untuk menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki tingkat self efficacy yang baik (79%). Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang lebih komprehensif, yaitu dengan menilai tingkat self efficacy ibu postpartum setelah ibu berada di rumah. ......The target coverage of exclusive breastfeeding is 80%, while based on the data the coverage of exclusive breastfeeding is 15.3%. Breastfeeding self-efficacy is one of the important factors that affect the implementation of breastfeeding. This study aimed to identify the level of breastfeeding self-efficacy for breastfeeding on postpartum mothers using simple descriptive design. Data were collected using Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) instrument which had been translated into Indonesian. Samples were selected by consecutive sampling technique; total respondents were 80 people in the Mother and Baby Ward, Medistra Hospital Jakarta, for one and a half months. Data were collected by distributing questionnaires to obtain descriptive data about the mothers’ level of self-efficacy of breastfeeding. The results showed that more than half of the respondents had a good level of self-efficacy (79%). This result can be a reference to the next, more comprehensive studies, by assessing the level of postpartum mothers’ self-efficacy after being discharged from the hospital.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S53035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Jakarta: Kencana, 2004
297.409 598 SRI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
Jakarta: Kencana, 2010
297.8 SRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>