Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
G. Sri Redjeki
"Kelurahan Kemirimuka terletak di Kabupaten Depok Propinsi Jawa Barat, mempunyai penduduk sebanyak 18.276 orang dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 4.713 KK. Jumlah balita yang ada di wilayah kelurahan Kemirimuka Depok sebanyak : 3505 balita, dan diperkirakan anak usia 1 - 3 tahun sebanyak 1.181 anak (33,6 % dari jumlah balita).
Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, untuk itu perlu suatu upaya untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat dan cerdas sehingga dapat mengembangkan masyarakat dan bangsa. Perkembangan anak dapat mencapai 80 % pada usia 3 tahun apabila dilakukan stimulasi perkembangan dengan teratur.Ibu merupakan orang terdekat dan terlama berinteraksi dengan anak. Sehingga ibu merupakan orang yang paling tepat untuk melakukan stimulasi perkembangan anak. Oleh karena itu pengetahuan ibu perlu ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain quasi experimental pretest - posttest with control group yang mempunyai tujuan untuk membuktikan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu dan tingkat kepuasan ibu terhadap pendidikan kesehatan mengenai stimulasi perkembangan anak usia toddler di Kelurahan Kemirimuka Depok. Pengambilan sampel berdasarkan cluster sampling dengan populasi semua RW yang ada di Kelurahan Kemirimuka Depok yaitu sebanyak 20 RW. Sampel ditentukan berdasarkan random sampling sebanyak 20 % sehingga diperoleh sampel RW 01, RW 14 sebagai kelompok perlakuan dengan jumlah responden sebanyak 46 ibu dan RW 03. RW 11 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah responden sebanyak 47 ibu yang semuanya ditentukan berdasarkan kriteria inklusi.
Proses penelitan dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest pada kedua kelompok sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan diberikan pendidikan kesehatan dengan metoda ceramah, diskusi dan simulasi serta diikuti dengan pendampinggan dirumah masing masing responden. Setiap responden dari kelompok perlakuan diberikan buku pedoman sebagai bagan bacaan.Untuk membuktikan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu antara pretest - posttest, data dianalisis dengan menggunakan dependent samples test paired t-rest. Untuk membuktikan adanya perbedaan peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol digunakan analisis independent samples t-test. Untuk membuktikan adanya kepuasan ibu terhadap pendidikan kesehatan. data dianalisis dcngan menggunakan dependent samples test paired t-test. Dan untuk melihat hubungan antara karakteristik ibu dengan peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu dan tingkat kepuasan ibu, data dianalisis dengan menggunakan regresi linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang bermakna pada kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu kelornpok perlakuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Pada kelornpok kontrol terjadi peningkatan yang bermakna pada kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan dan perilaku, sedang kemampuan yang berkaitan dengan sikap terjadi peningkatan yang kurang bennakna (p-value 0,724). Dari hasil analisis dependent samples lest paired t-lest diperoleh tingkat kepuasan ibu yang bermakna (p-value 0,003). dan distribusinya 60,9 % ibu merasa sangat puas dan 39,1 % ibu merasa puas terhadap pendidikan kesehatan mengenai stimulasi perkembangan anak usia toddler.
Hasil penelitian yang melihat hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat kemampuan ibu dan tingkat kepuasan ibu kelornpok perlakuan sesudah intervensi pendidikan kesehatan, menunjukkan basil perbedaan yang tidal( bermakna dengan nilai p > 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan ibu terjadi karena pemberian pendidikan kesehatan dengan materi yang cukup sederhana, metoda yang tepat dengan pendampingan untuk ibu-ibu, pemberi materi yang adekuat serta waktu yang sesuai dengan waktu responden, akan memberikan hasil yang baik yang berupa peningkatan baik pengetahuan, sikap maupun perilaku responden. Metoda ini bisa diterapkan dimasyarakat luas dengan lebih dahulu melakukan sosialisasi dan melakukan monitoring selama proses berlangsung.

Kelurahan Kemirimuka, which is located in the regency of Depok West Jawa, has population of 18.276 with 4.714 families. The number of children under age of five is as many as 3.505 children and 1.181 of them are of 1 - 3 years of age ( 33,6 % of the whole amount of kids).
Children are the prospect generation of nation, for the reason we need to take certain measures to create a health, strong and intelligent generation so as to develop both the society and nation as well. The development of child could come to 80 % at the age of 3 if the development stimulation is done regularly. A mother is the closest person to the child and the longest to interact with it. Accordingly a mother is the best person to carry out the child stimulation development. For this reason, too, the mother's knowledge needs upgrading through health education. This research is a quasi experimental pretest-posttest with controlled group which is aimed to prove that there are increasing abilities (knowledge, attitude, behavior) of mothers' and degree of mother's satisfaction towards health education about children stimulation development in toddler age, at Kelurahan Kemirimuka, Depok. Samples were taken from all 20 RWs in Kelurahan Kemirimuka, Depok based on cluster sampling. Samples based on random sampling are 20% so RW 01, RW 03, RW 11 and RW 14 were taken as samples , 93 mothers appointed as respondent were chosen on inclusive regular basis.
Reaserch process was done by giving pretest and posttest to each group before and after intervention to the experimental groups. In experimental groups, health education was given to each respondent with lecturing, discussion, simulation methods and also followed by individual home visit. Each respondent of experimental group was given reference book as reading materials. To prove that there was been improvement of ability (knowledge, attitude, behavior) of mothers' between pretest and posttest , the data were analyzed by means of dependent samples test paired t-test. To prove that there are differences in the improvement of ability (knowledge, attitude, behavior) of mothers' between experimental groups and control group, the data were analyzed by means of independent sample t-test. To see the characteristic the correlation between the characteristic of mothers with improvement of ability of mothers( concerning knowledge, attitude and behaviour) and mothers' satisfaction, the data was analyzed by means of double linier regression.
The result of research shows there has been significant improvement in mothers' abilities before and after the health education was carried out. In controlled group, there is significant progress related to abilities in the knowledge and behavior, while the abilities related to attitude had less significant improvement with p-value 0.724. From dependent samples test paired t-test analysis, we can get the significant mothers' satisfaction value with p-value 0.003 and with the distribution of 60.9% of mothers feel very satisfied and 39.1% feel satisfied with the health education about children stimulation development in toddler age.
The result of analysis which shows the connection between characteristic of mother and the level of abilities and satisfaction in experimental group after intervention of health education, show no significant differences with p value >0.05. So the conclusion is the improvement of mothers' abilities happened because of the health education with simple material, correct method with mothers being accompanied adequate material given also the suitable timing for respondents, will bring about good result in knowledge, attitude and behavior of respondent. This method can be applied in the society if we socialize it in advance and monitor it when the process is thinking place.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ema Sri Redjeki
"ABSTRAK
KPEI merupakan suatu lembaga nirlaba yang menjalankan fungsi sebagai Central Counterparty di lingkungan pasar modal Indonesia. Peranan yang dimiliki KPEI antara lain adalah sebagai fasilitalor untuk jasa penjaminan dan penyelesaian transaksi bursa. Terkait dengan fungsi tersebut, KPEI melakukan aktivitas pemantauan dan pengendalian risiko yang terjadi akibat adanya transaksi bursa. Pemantauan dan pengendalian risiko yang dilakukan oleh KPEI bertujuan untuk memantau risiko KPEI atas aktivitas perdagangan yang dilaksanakan Anggota Kliring di Bursa dan mengantisipasi kemungkinan risiko yang akan timbul. KPEI dapat melakukan antisipasi terhaiap risiko dengan cara melakukan penghitungan berkala terhadap agunan dan akan meminta tambahan agunan jika sudah tidak mencukupi. Untuk dapat memenuhi prasyarat di atas, KPEI memerlukan agunan dari Anggota Kliring ke KPEI. Salah satunya adalah agunan dalam bentuk saham. Manfaat agunan yang diterima KPEI antara lain adalah sebagai alat penanggulangan kegagalan pemenuhan kewajiban penyelesaian Transaksi Anggota Kliring, apabila : Anggota Kliring yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada KPEI secara permanen (Bankruptcy risk) dan Mengatasi risiko fluktuasi harga (Market Risk/LiquidityRisk) pada kondisi Anggota Kliring mengalami kebangkrutan (pailit).
Penentuan haircut atas agunan saham sudah dilaksanakan dan diimplementasikan oleh KPEI. Penulisan karya akhir ini bertujuan memberikan alternatif lain dalam metode penghitungan haircut saham di KPEI. Dalam penulisan karya akhir ini, berdasarkan perhitungan dengan pendekatan standar deviasi normal dan pendekatan ARCHIGARCH, terdapat tiga saham yang berpotensi risiko kenaikan atau penurunan nilai agunan yang besar pada periode 2004-2005 adalah BNBR (haircut 6%), BUMI (haircut 2%) dan BNII (haircut 3%). Untuk periode 2006-2007, saham-saham yang berpotensi risiko kenaikan atau penurunan nilai agunan adalah PGAS (haircut 4%), KIJA (haircut 5%) and BUMI (haircut 3%).
Hasil uji validasi dengan penuujian backtesting yang dilakukan terhadap masingmasing return harga-harga saham sampel yang dijadikan agunan KPEI dengan metode Kupiec Test, diperoleh hasil bahwa perhitungan haircut dengan menggunakan rnetode peramalan standar deviasi dapat diimplementasikan karena.jumlah penyimpangan antara nilai return hasil estimasi model dengan nilai return actual masih berada dalam batas toleransi. Upaya-upaya mitigasi risiko akibat pergerakan harga saham di pasar yang perlu dilakukan KPEI antara lain adalah dengan melakukan review nilai haircut secara periodik (dalam hal ini bulanan) dan pembatasan volume saham yang diterima KPEI.

ABSTRACT
As a central counterparty in Indonesian capital market, one of the roles of KPEI is to facilitate the guarantee and settlement transaction by monitoring and controlling the risk associated with the market transaction. This monitoring and controlling function is to counter the risk that might happen due to transaction activity performed by the Clearing Members. To perform this function, KPEI executes some periodical calculations to the collateral and recalculates them when insufficient, by collecting the collaterals from the Clearing Member in a form of stocks. KPEI uses these collaterals as a recovery tool when one of the members failed to fulfill the obligation of market transaction that is when Clearing Member unable to return the payment due to bankruptcy risk and market risk/liquidity risk. KPEI uses and implements the haircut calculation since 2004.
This paper tries to give an alternative to the calculation of the haircut by using the normal standard deviation and the approach of ARCH/GARCH. The top three stocks that potentially have a high increase/decrease risk of the collateral are: BNBR (haircut 6%), BUMI (haircut 2%) and BNII (haircut 3%) in the period of 2004-2005, and PGAS (haircut 4%), KIJA (haircut 5%) and BUMI (haircut 3%) for 2006-2007.
The back testing result from each sample returns of stock price collateral) by KPEI using Kupiec Test, shows standard deviation method forecast can be implemented since the deviation or estimated model is still within tolerance when compared to the actual return. However, KPEI needs to review the haircut value on periodic basis (monthly) and limit the stock volume that might posses risk mitigation associated with stock activity.
"
2007
T19682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sri Redjeki
"Kebugaran yang rendah berdampak pada penurunan produktivitas kerja dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Tesis ini bertujuan untuk menilai faktor dominan yang berhubungan dengan kebugaran kardiorespiratori melalui tes bangku 3 menit YMCA. Penelitian ini dilakukan pada guru di Yayasan Asih Putera Kota Cimahi pada bulan Maret 2013. Desain penelitian ini menggunakan metode Crosssectional dengan jumlah sampel 80 orang. IMT ditentukan berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, PLT diukur dengan BIA, aktivitas fisik diketahui melalui pengisian kuesioner Baecke, dan asupan gizi dihitung dengan menggunakan Food record 3 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan norma tes kebugaran bangku 3 menit YMCA sebanyak 66.2 persen guru tergolong tidak bugar. Uji Chi square menyatakan bahwa variabel umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, IMT, PLT, asupan gizi berupa energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, B2, B6, B12, Mg, Zn, dan Fe memiliki hubungan bermakna dengan kebugaran kardiorespiratori. Analisis Regresi Logistik Ganda menunjukkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kebugaran adalah aktivitas fisik (p<0.005, OR=48.34). Untuk meningkatkan kebugaran guru, disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik, pengendalian berat badan, pemberian suplemen, serta pembinaan terhadap pedagang makanan.
......
Phisical fitness has impact on the productivity and the body's resistance to disease. This study aims to assess the dominant factor related to fitness measured by cardiorespiratory endurance using YMCA 3-minute step test method. The subjects study was 80 teachers at Yayasan Asih Putera Cimahi in March 2013. This study using Cross-sectional design. BMI is determined by measuring weight and height, percent body fat measured by BIA, physical activity is known through the Baecke questionnaire, and nutrient intake was calculated by using 3 day Food record. The statistical test used was a Chi Square test and Multiple Logistic Regression for multivariate analysis.
The results showed that 66.2 percent of the teachers classified as unfit group. Chi square test states that the variables age, sex, physical activity, BMI, PLT, a nutritional intake of energy, carbohydrate, protein, fat, vitamins B1, B2, B6, B12, Mg, Zn, and Fe had a significant association with cardiorespiratory fitness. Multivariate analysis showed that the dominant variable is associated with physical fitness is activity (p<0.005, OR= 48.34). It is suggested that sporting activities to have be done in order to increase the physical activity level, weight control, food supplements, as well as guidance to the food vendors."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35729
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiek Sri Redjeki
"Metil ester asam lemak (Fatty Acid Methyl Ester = FAME) merupakan senyawa utama penyusun biodiesel dan bahan baku untuk surfaktan metil ester sulfonate (MES). Minyak kemiri sunan yang mempunyai kandungan minyak tinggi dalam setiap bijinya berpotensi menjadi bahan baku untuk produksi FAME. Kandungan asam lemak bebas (free fatty acid/FFA) dan asam lemak tak jenuh gandanya (asam α-eleostearat, C18: 3) yang tinggi dapat diminimalisir dengan esterifikasi dan reaksi adisi. Penelitian ini bertujuan menyintesis dan mengarakterisasi fotokatalis CuO/TiO2 untuk menurunkan kadar FFA dan jumlah asam lemak tak jenuh ganda (C18:3) dari minyak kemiri sunan dengan esterifikasi dan adisi secara simultan, mendapatkan kondisi operasi reaksi dan mendapatkan mekanisme reaksi prediksinya. Katalis CuO/TiO2 disintesis dengan cara impregnasi serbuk TiO2 P25 dengan larutan tembaga nitrat (Cu(NO3)2. 2H2O sebagai prekursor Cu dan dilanjutkan dengan kalsinasi. Hasil karakterisasi dengan (FESEM), Mapping, Energy Dispersive X-Ray (EDX), X-Ray Diffraction (XRD), Transmission electron microscopy (TEM) dan High resolution transmission electron microscopy (HRTEM) menunjukkan bahwa oksida tembaga (CuO) terdispersi dengan baik pada permukaan TiO2. Hasil X-Ray Photoelectron spectroscopy (XPS) menunjukkan bahwa Cu berada dalam bentuk senyawa CuO (Cu2+) sedangkan Ti dalam keadaan Ti4( TiO2.). Hasil karakterisasi ultra violet-vis diffuse reflectance spectroscopy (UV DRS) menunjukkan energi band gap dari semua sampel CuO/ TiO2 lebih kecil daripada TiO2 P25. Reaksi yang dilakukan dalam fotoreaktor di bawah paparan sinar UV ini mendorong terjadinya esterifikasi dan adisi FFA secara bersamaan. Penurunan FFA optimum pada kondisi kadar CuO/ TiO2 4%, waktu reaksi 4 jam, rasio molar minyak terhadap metanol 1:30, jumlah katalis 5% (b/b). Konversi FFA sekitar 59% dan kandungan akhir FFA masih lebih besar dari 2,5%.  Hasil karakterisasi gas chromatography mass spectroscopy (GCMS) menunjukkan bahwa reaksi adisi asam α-Eleostearat pada kondisi ini diperoleh konversi 100%. Meskipun kemampuan fotokatalis dalam penurunan FFA relatif rendah, namun penurunan ikatan rangkap asam α-Eleostearat (C18:3) sangat tinggi. Pengurangan ikatan rangkap ini merupakan sesuatu positif mengingat jumlah asam ±-Eleostearat dalam minyak kemiri sunan yang mencapai 41,8%.  Dengan adanya reaksi adisi yang berlangsung bersama dengan esterifikasi akan meningkatkan potensi minyak kemiri sunan sebagai bahan baku untuk FAME. Dalam disertasi ini, juga diusulkan mekanisme reaksi esterifikasi dan adisi secara bersamaan.
......Fatty acid methyl ester (FAME) is the main compound of biodiesel and raw material of methyl esther sulfonate (MES) surfactant. Kemiri sunan oil which has high oil content in its seed has high potential to be synthesized into FAME.  The high content of free fatty acid (FFA) and poly-unsaturated fatty acid (α-Eleostearic acid; C18:3) can be reduced by converting its FFA content through esterification and reducing its unsaturation number with an addition. The objectives of this research are to synthesize and characterized CuO/TiO2 photocatalyst for reducing the free fatty acid (FFA) and poly-unsaturated fatty acid content simultaneously, to study the operation condition of reaction and to study the reaction mechanism prediction. The CuO/TiO2 catalyst was synthesized by the impregnation of TiO2 P25 powder with copper nitrate solution as a precursor and followed by calcination. The Field emission scanning electron microscopy (FESEM), Mapping, Energy Dispersive X-Ray (EDX), X-Ray Diffraction (XRD), Transmission electron microscopy (TEM) and High resolution transmission electron microscopy (HRTEM) results showed that Copper oxide was highly dispersed on the TiO2 surface. The X-Ray photoelectron spectroscopy (XPS) result showed that Cu is in the state of CuO (Cu2+) while Ti is in Ti4 (TiO2). The ultra violet-vis diffuse reflectance spectroscopy (UV-DRS) results shows that the energy band gap of CuO/TiO2 samples were lower than TiO2 P25. It was found that reaction in the presence of CuO/TiO2 in a photoreactor under UV irradiation can perform esterification and addition reaction of the FFA, simultaneously. The optimum reduction of the FFA was under condition of 4% loading CuO/TiO2, 4 hours reaction time, 30:1 (mole/mole) metanol to oil ratio, 5% (w/w) catalyst amount. The conversion of  FFA was at around 59% and the final FFA content still more than 2.5%. The gas chromatogram mass spectroscopy (GCMS) results showed that the addition reaction of α-Eleostearic acid simultaneously occured at 100% conversion.  Although the photocatalyst performance in  FFA reduction was relatively  low, but double bond reduction of α-Eleostearic acid (C18:3) was very high. The reduction of multiple double bond is consideres as positive poin due to the amount of α-Eleostearic acid is very high (about 41,8%). The addition occurred with esterification simultaneously will increase the potency of kemiri sunan oil as a FAME raw material.  The simultaneous esterification and addition reactions mechanism has been proposed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Sri Redjeki
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perkembangan permukiman di Situs Bonang melalui kajian Arkeologi Ruang (spatial archaeology). Penekanan utama penelitian ini adalah pada persebaran sumur-sumur kuno yang cukup banyak jumlahnya (85 buah sumur). Dengan melalui pendekatan arkeologi ruang, maka selain memperhatikan persebaran sumur tersebut, diperhatikan pula hubungan antara sumur-sumur tersebut dengan benda-benda arkeologis yang berada di dalam satuan ruang yang sama. Hubungan_hubungan tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran lentang perkembangan pola pemukiman di Situs Bonang.
Penelitian ini diawali dengan analisis khusus (specific analysis) alas sumur-sumur tersebut, untuk mengenal lebih jauh bentuk dan dimensinya. Analisis khusus atas artefak merupakan upaya yang sering dan biasa dilakukan. Namun analisis khusus atas fitur nampaknya belum terlalu sering dilakukan. Dengan landasan bahwa fitur merupakan artefak yang tidak dapat dipindahkan (tanpa merusak matriksnya), maka analisis alas fitur harus dianggap setara dengan analisis terhadap artefak. analisis khusus yang dilakukan meliputi bentuk dan ukuran sumur, analisis ikatan bata, analisis kualitas air dan analisis tinggi air di dalam sumur. Setelah dilakukan analisis khusus, ternyata kronologi relatif dapat diketahui pada sumur berdasarkan bentuknya, yaitu bentuk segi empat (tipe 1), bentuk bulat (tipe 2) dan bentuk gabungan dimana bentuk bulat selalu di atas bentuk segi empat (tipe 3). Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa sumur tipe 1 memiliki masa pembuatan yang lebih awal dibandingkan dengan sumur tipe 2.
Berdasarkan asumsi tersebut, diperhatikan pula hubungan-hubungan sumur-sumur tersebut dengan keletakan obyek-obyek arkeologi yang terdapat di sekitarnya, seperti misalnya mesjid, makam dan jalan raya. Dengan demikian akan diperoleh sumur tipe mana yang lebih berorientasi pads mesjid, makam ataupun jalan raya. Dan juga dapat diperoleh gambaran mengenai perkembangan permukiman masa lalu di Situs Bonang berdasarkan kronologi relatif yang diperoleh melalui pengamatan bentuk sumur.
Penelitian ini selain menggunakan konsep Arkeologi Ruang, juga menggunakan metode penelitian dari ilmu geografi, yaitu metode analisis tetangga terdekat. Hasil dari metode analisis tetangga terdekat ini dinyatakan dalam 3 macam pola umum yaitu mengelompok (clustered), acak (random) dan teratur (regular). Di situs ini sumur-sumur tipe 1 cenderung mengelompok, khususnya terhadap mesjid, sedangkan sumur-sumur tipe 2 cenderung berada disepanjang ruas jalan raya.
Berdasarkan hasil semua analisis yang diterapkan dapat disimpulkan bahwa pada awalnya pemukiman di situs Bonang berorientasi dan berkembang di sekitar mesjid, dan kemudian terjadi reorientasi, yaitu pemukiman tersebut cenderung berkembang di sepanjang ruas jalan.

"
1995
S12131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Sri Redjeki S.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Redjeki
Depok: Universitas Indonesia,
S2139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.M. Sri Redjeki
"Pesan tidak selalu harus disampaikan dengao menggunakan
bahasa yang gamblang dan mudah dimengerti. Adakalanya pesan
disampaikan secara halus dan menggunakan simbol-simbol. Terutama jika
pesan itu berisi teguran, sindirian, maupun kritik terhadap situasi yang terjadi di sekelilingnya. Pesan-pesan yang mengandung maksud menegur, menyindir, maupun mengkritik, jika disampaikal"' dalam bentuk yang jenaka, tidak membuat mereka yang menjadi sasaran penyampaian pesan ini menjadi bersakit hati. Salah satu bentuk penyampaian kritik dalam bentuk jenaka ini, ada pada Kartun Panji Koming yang dimuat di surat kabar Kompas Minggu karya Dwi Koendoro Brotoatmodjo. Kartun Panji Koming memakai latar belakang suasana kerajaan Majapahit. Lewat pesan-pesannya dalam bentuk gambar dan teks, tokoh-tokoh dalam Panji Koming tidak hanya mampu memberikan teg·uran, sindiran dan kritikan kepada pemerintah maupun masyarakat , bahkan ia pun dapat mentertawakan masyarakat sendiri. Tidak semua pesan dalam kartun Panji Koming mudah dimengerti oleh semua orang.
Diperlukan pemahaman untuk menangkap arti dan makna dari gambar dan
teks yang disajikan oleh pembuatnya.
Dari konteks permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan
dengan membuat deskripsi dan menganalisis gambar dan teks sebagai suatu elemen sistem tanda untuk melihat pesan yang dikandungnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian semiotik. Penelitian semiotik ini melihat sistem tanda yang ada pada gambar dan teks dalam kartun Panji Koming.
Dari hasil analisis yang dilakukan tampak bahwa Kartun Panji
Koming Jewat penyajian gambar dan teksnya, mampu menyampaikan pesan
kepada pembaca dan dapat pula menggambarkan situasi yang sedang terjadi saat itu."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Redjeki
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Redjeki
"Permasalahan yang dihadapi oleh fasilitas kesehatan angkatan laut adalah kurangnya ketersediaan sarana prasarana dan SDM serta belum mempunyai database yang dapat digunakan bersama untuk melaksanakan monitoring terhadap fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring fasilitas kesehatan angkatan laut di Dinas Kesehatan Angkatan Laut. Pengembangan sistem menggunakan Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam. Data sekunder berdasarkan telaahan dokumen pencatatan dan pelaporan.
Penilaian didalam sistem monitoring dan evaluasi fasilitas kesehatan angkatan laut berdasarkan peraturan Kementrian Kesehatan. Sistem yang dikembangkan dapat memperlihatkan informasi terhadap kemampuan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan BK/BP) di bidang pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana serta SDM. Penggabungan sistem dilaksanakan dengan cara full migrasi agar dapat melaksanakan sharing data secara langsung. Saran tindak lanjut ialah melaksanakan revisi petunjuk pelaksanaan pencatatan dan pelaporan sesuai peraturan Kementrian Kesehatan.
......
Problems being faced by naval medical facilities are the lack of infrastructure and human resources as well as non-availibility of database which can be used simultaneously in carrying out monitoring of health facility. This research is intended to develop a monitoring system for health facilities in the Department of the Naval Health. The development of systems is using the System Development Life Cycle (SDLC) with a prototype approach. Primary data collection is carried out by the method of in-depth interviews. Secondary data research is done by paper based document recording and reporting.
Rating of monitoring and evaluation systems in naval health facilities is subjected to the Ministry of Health regulations. The system being developed is having a capacity of showing the accurate information on the ability of health facilities (hospitals and BK / BP) in area of health care, infrastructures and human resources. Merging of system is carried out by way of full migration as to enable the direct data sharing. Followup suggestion is to revise the recording and reporting implementation guidelines in accordance with Ministry of Health regulations."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43631
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>