Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukamto
"Karsinoma Sel Skuamosa adalah tumor ganas di rongga mulut, merupakan penyakit degeneratif, sebagian besar penderitanya di atas usia 40 tahun. Sedangkan insiden hanya sebagian kecil di bandingkan keganasan yang lain, menempati urutan ke sembilan dari seluruh tumor tubuh manusia, peringkat pertama diduduki tumor servik.
Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui frekuensi dan distribusi penderita karsinoma sel skuamosa berdasarkan umur, jenis kelarnin, lokasi, dan pemeriksaan histopatologi di Bagian Bedah Mulut RSCM, RSP AD, dan RSU Tangerang yang merupakan lahan pendidikan FKG UI serta untuk mengetahui kaitan antara bentuk tumor karsinoma sel skuamosa dart diagnosis klinis dengan basil pemeriksaan histopatologi.
Penelitian ini merupakan observasi penderita karsinoma sel skuamosa secara deskriptif analitik yang berobat atau dirujuk ke Bagian Bedah Mulut RSCM, RSPAD, dan RSU Tangerang.
Dari hasil pengamatan ternyata 43 kasus penderita karsinoma sel skuamosa ternyata bahwa frekuensi terbanyak berlokasi di mukosa bukal dan lidah, wanita lebih banyak dibanding pria sedangkan umur 41 sampai 50 tahun merupakan penderita yang paling banyak ditemukan dan bentuk klinis tumor dan dibuktikan tidak berpengaruh terhadap diagnosis histopatologi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukamto
Jakarta: LP3ES, 1999
306.6 SUK k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sukamto
"Buku suplemen ini memuat kumpulam peraturan-peraturan tentang kendaraan bermotor yang lengkap. Pada dasarnya berisi peraturan-pelaksanaan dari pada P.P. No. 39, 1952 dan ditambahkan beberapa peraturan yang ditetapkan dengan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah lainnya selain dari pada P.P. No. 39, 1952. Mengenai peraturan-peraturan tersebut, dalam buku ini hanya dimuat pasal-pasal yang mengatur soal kendaraan bermotor.
Buku suplemen ini terdiri dari 7 bagian dan tiap-tiap bagian memuat peraturan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri, Penguasa Perang Pusat, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Kepala Djawatan Perdjalanan.
Adapun susunan dari peraturan tersebut disusun secara kronologis dan menurut sifatnya, yaitu surat-keputusan, instruksi, surat-edaran dan pengumuman.
"
Djakarta: [publisher not identified], 1960
K 343.094 4 SOE s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Sukamto
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T58800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozali Sukamto
"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2000 tentang Perusahaan Jawatan (Perjan), diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 116-128 tahun 2000 tentang pendirian 13 rumah sakit menjadi Perusahaan Jawatan. Dasar pertimbangan perubahan status rumah sakit dari unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan atau Instansi Pengguna Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Perjan adalah dalam upaya meningkatkan daya saing dibidang pelayanan kesehatan pada era globalisasi dan guna kelancaran dan terjaminnya pelaksanaan pengelolaan rumah sakit secara ekonomis serta diperolehnya manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Perubahan status rumah sakit dan instansi pengguna PNBP menjadi Perjan mengundang perbedaan persepsi bagi seseorang atau sekelompok orang, menimbulkan perbedaan pendapat dari berbagai kalangan baik pejabat Depkes maupun rumah sakit juga kalangan ilmuwan.
Dengan alasan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap perbedaan persepsi/pendapat dengan melakukan penelitian pada kelompok manajemen keuangan di RSUP Fatmawati.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang persepsi kelompok manajemen keuangan RSUP Fatmawati terhadap perubahan status dari instansi pengguna PNBP menjadi Perjan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan 10 informan yang terdiri dari manajemen puncak, menengah dan operasional yang bertindak sebagai subjek dan objek dari perubahan status.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya informan setuju terhadap perubahan status, namun diperlukan persiapan dan sosialisasi terhadap karyawan tentang Perjan mengenai kebijakan, struktur organisasi serta perencanaan anggaran dan laporan keuangan.
Peneliti berkesimpulan bahwa untuk perubahan status menjadi Perjan rumah sakit harus merubah paradigma, kebijakan dan struktur organisasi, kultur pegawai serta sistem pengelolaan keuangan.
Peneliti menyarankan agar dalam perubahan status menjadi Perjan perlu dilakukan perubahan visi dan misi sehingga mampu mamanuhi kepuasan pelanggan dan dapat memenuhi misi pemerintah dalam pemenuhan pelayanan kesehatan, budaya kerja mencerminkan corporate culture dengan menggabungkan sifat pegawai dengan misi organisasi rumah sakit, perlu perubahan sistim akutansi serta perlu adanya strategi perubahan kearah terbentuknya pengelolaan secara profesional.

Perception of Financial Management Group towards Modification of Hospital's Status from a Recipient of Non Tax State Fund Institution into Jawatan Company 2001Referring to Government Regulation no. 6, 2000, about Jawatan Company (Perjan), a Government Regulation no. 116-128, 2000 was issued on the establishment of 13 hospitals to become Perusahaan Jawatan. The rational of modifying the status of hospitals from technical implementation unit or Instansi Pengguna Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) into Perjan was in the attempt to improve the services for having better capacity towards globalization era. Furthermore, this is also to ensure an economical hospital management as well as to provide best services to community.
The conversion of hospital's status from PNBP into Perjan has triggered different perception either from individuals or group of people, resulted different opinions among Health Ministry officials, hospital personnel as well as scientists.
Based on the above situation the researcher was interested to search for the difference among various perception/opinion by conducting research to the division of financial management at Public Hospital Fatmawati.
Objective of this research was to gain information on different perception within the group of financial management at Public Hospital Fatmawati with regard to conversion of status from PNBP into Perjan.
The research was applying qualitative approach of which the data was collected through in-depth interview from 10 respondents consisting of high and medium level management and operation who are subject and object of the modification of status.
The data showed that the respondents were aware and agreed on the modification of status, however they consider the need for preparing the change and dissemination issues regarding Perjan covering the policy, the organization structure as well as budget allocation and financial report
The researcher concluded that for changing the status into Perjan, the hospital should adapt the paradigm, policy and organization structure, staff culture and system for financial management.
The researcher recommended that for changing the status into Perjan requires adaptation of vision and mission who could fulfill clients satisfaction in providing health services, reflect corporate culture by combining character of staffs with hospitals' mission, lead towards professional management through adaptation of accounting system."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T7836
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sukamto
"Tesis ini membahas tentang penghuni dan ruang hunian dengan kasus bahasan penggunaan ruang hunian di rumah susun Kemayoran. Tulisan ini mendefinisikan kebudayaan sebagai blue print. Kebudayaan digunakan sebagai acuan bertindak untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia secara universal yang meliputi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, kebutuhan integratif. Setiap tindakan memerlukan ruang yang wujudnya bisa fixed feature space, semi fixed feature space, dan informal space sesuai dengan kebudayaannya.
Secara sadar maupun tidak sadar manusia sering menciptakan dan mengubah ruang. Salah satu cara penciptaan ruang dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat perkotaan golongan ekonomi lemah dilakukan dengan peremajaan kampung dengan rumah susun. Tindakan ini merupakan tindakan perubahan ruang dan lingkungan secara menyeluruh dan mendadak yang menyebabkan pudarnya pedoman penggunaan ruang, dan memerlukan pedoman baru. Masalahnya adalah bahwa ruang-ruang dirumah susun tidak cocok dengan kebudayaan warga, hal ini terlihat pada sebagian besar penghuni meninggalkan rumah susun barunya dan yang bertahan mengubah fungsi ruangnya.
Bertahannya sebagian penghuni di rumah susun menunjukkan ada sebagian warga yang bisa merubah lingkungan fisik menjadi lingkungan budaya. Lingkungan rumah susun dirubah menjadi lingkungan tempat tinggalnya sehingga ruang ruang menjadi cocok dengan kehidupannya. Dengan demikian penataan dan penggunaan ruang di rumah susun merupakan cermin model acuan interpretasi dan model tindakan pemenuhan kebutuhan yang dikembangkan oleh penghuni dalam menghadapi kondisi lingkungan rumah susunnya. Apa yang dibahas dalam tesis ini adalah bersumber pada pertanyaan pokok bagaimana penghuni menggunakan ruangnya dan seperti apa bentuk-bentuk ruangnya.
Pendekatan metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan metoda tersebut saya mencari informasi mengenai prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan hubungan penghuni dan ruang huniannya. Hipotesa saya terbukti bahwa rumah susun tidak cocok. Hal ini terlihat pada penggunaan ruang dengan fungsi majemuk dan banyaknya klaim ruang publik menjadi ruang sosial. Tindakan klaim ruang publik menjadi ruang sosial terjadi diberbagai tempat mulai dari tempat parkir, halaman, dan hampir semua ruang tangga sehingga menjadi gejala umum. Karena umum sifatnya dan diterima sebagai solusi ruang secara meluas maka bisa saya nyatakan gejela ini sebagai kebudayaan baru di rumah susun."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Santoso Sukamto
"ABSTRACT
Atrial septal defect is one of the most common forms of congenital heart disease. Although various M-mode and two-dimensional echocardiographic characteristics of atrial septal defect have been described, these criteria lack sensitivity and specificity. By allowing visualization of blood flow, the demonstration of right-toleft or left-to-right shunting is possible with contrast echocardiography(11-16). The purpose of the first part of this study was to verify the utility of this technique for evaluating patients with atrial septal defect.
We observed that contrast echocardiographic shunts may persist long after closure of an atrial septal defect. The aim of the second part of' this study was to determine whether this indicates unsuccessful repair or a hemodynamically important residual shunt.
Peripheral venous injection of echocardiographic contrast allows the visualization of blood flow through the right sided cardiac cavities. The purpose of the third part of the study was to determine whether the technique may aid to the diagnosis of some right heart abnormalities by the demonstration of specific blood flow patterns.
The patterns of echo contrast appearance in the inferior vena cava after upper extremity injection may be related to right heart hemodynamics(17,18). The purpose of the fourth part of the study was to determine the utility of contrast echocardiography of the inferior vena cava for the assessment of right heart hemodynamics. Since the technique can be used to detect tricuspid regurgitation( 9-21), we also studied whether estimation of its severity is possible,. because this would have important therapeutic and prognostic implications.
An intriguing potential .future application of contrast echocardiography is the study of myocardial perfusion. The technique would offer many advantages over the other imaging modalities such as radionuclide techniques, contrast-enhanced computerized transmission tomography, positron emission tomography and nuclear magnetic resonance. Contrast echocardiographic. myocardial perfusion imaging would have a good spatial and temporal resolution and allows direct and simultaneous assessment of both the perfusion and function of the myocardium. It is also much less expensive. However, a good and safe echocardiographic contrast agent for such application in humans is not yet available. "
1986
D339
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sukamto
"Penelitian ini berjudul "Analisis Beban Kerja dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Disiplin Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Samarinda dengan menggunakan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk menganalisis beban kerja dan faktor-faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja perawat pelaksana di ruang rawat amp Rumah Sakit Islam Samarinda (RSIS). Populasi penelitian FIdalih 129 orang perawat pelaksana dengan latar belakang pendidikan D-3 Keperawatan dan SPK/SPR/Bidan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang, yang diperoleh melalui kombinasi random sampling dan proporsional yang terdistribusi di 9 ruang rawat inap RSIS. Untuk menguji hubungan beban kerja, teladan pimpinan, balas jasa, sanksi hukuman dan tujuan (variabel independen) dengan disiplin kerja (variabel dependen), digunakan analisis univariat, yang salah satunya distribusi frekuensi, bivariat yaitu chi square dan uji T Berta uji multivariat regresi logistik, dengan menggunakan kombinasi antara model prediksi dan model faktor risiko. Dengan tingkat kepercayaan a = 0,05, hasil uji bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan disiplin kerja (p 0,033), teladan pimpinan dengan disiplin kerja (p=0,020), tujuan dengan disiplin kerja (p),002) dan status menikah (variable confounding) dengan disiplin kerja (0,005). Semua variable Confounding (Usia, jenis kelamin, Pendidikan, lama kerja dan Status Pernikahan), tidak ada yang masuk sebagai confounder ke dalam pemodelan regresi logistik karena memiliki nilai delta (perubahan) Odd Ratio kurang dari 10 persen. Dari analisis multivariat diketahui bahwa variabel tujuan (p=0,001) merupakan variabel yang paling berhubungan dengan disiplin kerja. Implikasi dari temuan ini adalah dengan memahami dan memiliki komitmen tinggi untuk mencapai tujuan dalam bekerja menyebabkan perawat pelaksana akan berdisiplin kerja yang tinggi. Untuk itu perlu diciptakan program yang dapat menumbuhkan kesadaran perawat pelaksana dalam memahami dan berkomitmen tinggi, untuk mencapai tujuan dari pekerjaannya, seperti pengembangan pedoman standar kinerja atau uraian tugas, standar disiplin kerja dan sistem penghargaan bagi yang berprestasi dan hukuman bagi yang melanggar disiplin kerja. Dengan dilaksanakannya program ini, pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja, sebagai tujuan akhir dari persoalan manajemen, terrnasuk di dalamnya manajemen keperawatan.

This research tittle is Workload Analysis and Factors Correlated to Work Discipline on Staff Nurse at Samarinda Islamic Hospital. Descriptive of correlation design was used, with objective to analysis of workload and factors correlated to work discipline on staff nurse at Samarinda Islamic Hospital. The number of sample size were 97 of 129 total population, obtained by through combination of random and proportional sampling. Univariate, bivariate and multivariate analysis were utilized to identify the correlation between variable of independent and variable of dependent Using the significant level (a = 0,05), bivariate analysis obtained a relationship between work load and work discipline (p),033), Leadership model and work discipline (p =[},020), Purpose and work discipline (Pli,002) and marital status (variable of confounding) and work discipline (0,005). Multivariate analysis was found that variable of purpose (p:1,001) represent most related to work discipline. Implication of the results the staff nurse who highest work purpose will has highest work disciplin. In order to sustain this condition, program design to improve self awareness and commitment on staff nurse, to establish the highest performing and work product."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Santoso Sukamto
Jakarta: UI-Press, 1999
PGB 0135
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Sukamto
"Pengaruh additive polimer guar gum pada pipa kasar terhadap koefisien gesek telah dipelajari. Eksperimen ini menggunakan pipa PVC berdiameter 25,4 mm dan 18 mm, pipa tersebut dikasarkan menggunakan pasir dengan nilai kekasaran (k) 0,34. 0,8 dan 1,59 mm. Setiap pipa tersebut diuji dengan konsentrasi polimer guar gum sebesar 0, 250, 500 dan 1000 ppm. Hasil uji menunjukkan bahwa karakteristik aliran dipengaruhi oleh penambahan polimer dan tingkat kekasaran permukaan. Pada aliran transisi dan turbulen tanpa additive kenaikan koefisien gesekan timbul semata-mata karena akibat dari kondisi dinding itu sendiri. Penambahan additive ke dalam air terlihat efektif pada permukaan kasar. Sebagai contoh, penambahan 1000 ppm additive polimer guar gum pada bilangan Reynolds sebesar 2 x 10^4 dapat menurunkan gesekan pada pipa kasar (k/D = 0,04) sebesar 37,5 %, sedangkan dengan penambahan 250 ppm additive guar gum penurunan gesekannya sebesar 15,63 %.

The influence of polymer (latex) addition in rough pipes has studied. This experiment use in 25.4 mm and 18 mm of diameter pipe (PVC) which roughened by (k) 0,34. 0,8 dan 1,59 mm.rougheness value of sand grain and 0, 250, 500 and 1000 ppm for additive concentration. The resulted showed that flow property are influenzed by polymer addition and surface roughness. In the transition and turbulent flow regime without additive, the increasing of friction coefficient appeared to be effected by wall condition alone. Addition of polymer to water is effective for rough pipe. For example with addition of 1000 ppm of polymer reduced drag in k/D = 0,04 rough pipe by 37.5 percent at Reynolds number 2 x 10^4 where in 250 ppm addition tested drag was reduced only 15.63 percent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>