Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwardiman
Abstrak :
Air Susu Ibu (ASI) sudah terbukti dapat meningkatkan status kesehatan bayi sehingga 1,3 juta bayi dapat diselamatkan. Bayi yang tidak pernah mendapat ASI berisiko meninggal 21% lebih tinggi dalam periode sesudah kelahiran daripada bayi yang mendapat ASI.Tujuan Penelitian ini adalah diketahuinya determinan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiuwung Kota Tangerang Tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil dari 188 sampel adalah Prevalensi pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiuwung Kota Tangerang yaitu 28,7%. Predisposing factors yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiuwung Kota Tangerang adalah pengetahuan dan pendidikan. Enabling factors yang berhubungan adalah IMD, rawat gabung dan keterpaparan sampel susu formula. Reinforcing factors yang berhubungan adalah dukungan suami. Koordinasi dengan semua Puskesmas yang ada di Wilayah Kota Tangerang khususnya di Puskesmas Jatiuwung untuk melaksanakan Program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta meningkatkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang manfaat ASI Eksklusif bagi bayi, ibu dan keluarga dari sejak dini (masa kehamilan, bersalin sampai usia bayi 6 bulan) khususnya kepada ibu yang berpendidikan rendah (< SMA) serta kepada suami agar dapat mendukung ibu dalam melakukan pemberian ASI Eksklusif. ......Breastfeeding has been proven to improve the health status of infants, regarding this, approximately 1.3 million infantss could be saved from mortality. Infants who were never breastfed has the risk of 21% higher in the period after birth than infant who were given the breastfeeding. The aim of this study is to know the determinants of breastfeeding (Exclusive breastfeeding) for mothers in Puskesmas (Public Health Centre) Jatiuwung, Tangerang 2014. This research is a quantitative research using descriptif analytic with cross sectional design and 188 samples, with the results as below; The prevalence of exclusive breastfeeding in Puskesmas (Public Health Centre) Jatiuwung Tangerang is 28.7%. Predisposing factors which is associated with exclusive breastfeeding in Puskesmas (Public Health Centre) Jatiuwung Tangerang for knowledge and education variable. Enabling factors associated with the Early initiation of breastfeeding, joining treatment and the exposure of samples of formula milk. Reinforcing factors’ correlation is husband's support variable. Coordinate with all public health centers (Puskesmas) in Tangerang especially with Puskesmas (Public Health Center) Jatiuwung to implement the program of 10 Steps for Successful Breastfeeding (LMKM) and Early Initiation of Breastfeeding (IMD) and also by increasing the Communication, Information and Education (KIE) on the benefits of giving exclusive breastfeeding for infant, mother and family, starting from pregnancy, giving birth until infant is 6 months old, especially for mothers with lower education (
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Suwardiman
Abstrak :
Dukungan keluarga merupakan hal yang penting untuk mengatasi beban keluarga. Tujuan penelitian mengidentifikasi 'hubungan dukungan keluarga dengan beban keluarga untuk mengikuti regimen terapeutik pada keluarga klien halusinasi'. Desain penelitian kuantitatif berupa descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional serta sampel yang berjumlah 79 orang. Instrumen dukungan keluarga dan beban keluarga yang sudah dimodifikasi dari Friedman dan WHO serta telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menemukan bahwa semakin bertambah dukungan keluarga semakin berkurang beban keluarga untuk mengikuti regimen terapeutik (pvalue < 0,05), berarti dengan dukungan keluarga yang tepat menjadikan beban ditanggung bersama dalam keluarga. Penelitian ini memberikan implikasi untuk pengelolaan keluarga dengan mengintensifkan pelaksanaan pendidikan kesehatan dan terapi psikoedukasi keluarga. ......Family support is essential to overcome family burden. This research aims to identify 'the relationship between family support and family burden to follow therapeutic regimens on hallucinations client's family'. Quantitative research design using descriptive correlational with cross-sectional approach while the amount of sample are 79 respondents. Instruments of family support and family burden has been modified from Friedman and WHO, and has been tested the validity and reliability. The results found that the increasing of family support would decreasing the family burden to follow therapeutic regimens (pvalue < 0,05), it means with a proper family support makes the burden is shared in the family. This study provides implications for the management of the family by intensifying the implementation of health education and family psychoeducation therapy.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library