Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifudin
"Peran batubara dalam pembangkit listrik semakin penting mengingat sumberdaya energi primer lainnya semakin langka. Karakteristik PLTU berbahan bakar batubara (PLTU-B) menyebabkan jenis pembangkit ini sesuai untuk mendukung beban dasar. Sebagian besar PLTU-B yang beroperasi saat ini berlokasi di Jawa. Adapun sumberdaya batubara yang menjadi bahan bakarnya terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Dalam upaya meminimalkan biaya pengadaan batubara untuk PLTU-B tersebut, maka dibuatlah model program linear yang dapat digunakan untuk menentukan sumber pasokan batubara bagi PLTU-B tersebut. Dalam penelitian ini dipilih lima PLTU-B yang terdapat di Jawa dan delapan perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Sumatera dan Kalimantan sebagai sumber pasokan batubara bagi kelima PLTU-B tersebut.

The role of coal in power generation becomes more important since the primary energy source became scarce. The characteristic of coal combustion makes this type of power generation suitable to support base load of electricity. Most of the existing coal fired power plant is located in Java. Meanwhile the coal as it fuels came form Sumatra and Kalimantan. In order to minimizing the cost in providing coal for that power plant, the model of linear program is setting. In this research there are five PLTU-B in Java has been selected and eight coal mining company in Sumatra and Kalimantan as supply source for those power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laba perusahaan asuransi kerugian di Indonesia. Gambaran kinerja perusahaan asuransi tercermin dari tingkat keberhasilan mengelola risiko yang dilihat dari besarnya keuntungan serta tingkat keberhasilan mengelola dana yang, dapat dilihat dari tingkat hasil investasi yang diperoleh.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Data Perusahaan Asuransi Nasional pada Direkloral Asuransi Departemen Keuangan yang disajikan dalam lndonesian Insurance Directory dengan periode penelitian lahun 2000 sampai dengan 2004.
Penelitian ini mengangkat dua Model Regresi Penelitian yaitu Model l menggunakan variabel bebas Premi Reasuransi Keluar, Rasio Klaim Bruto, Yield to lnvestment (YOI) dan Risk Base Capital (RBC) dan variabel bebas Laba Perusahaan Asuransi Kerugian. Sedangkan Model ll, yaitu dengan menambahkan variabel dummy pada persamaan regresi Model I. Variabel dummy pertama yang dimasukan adalah tentang jenis perusahaan asuransi (BUMN Swasta dan Patungan) dan variabel dummy yang kedua adalah ukuran tingkat kesehatan perusahaan asuransi yang direpresentasikan oleh batas minimum pencapajn RBC 120%, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 481/KMK.07/1999.
Pengujian adanya pelanggaran asumsi klasik, dilakukan pada Model I dengan menggunakan OLS (Ordinary Least Square), sedangkan pengujian terhadap hipotesis penelitian baik Model I maupun Model II dengan menggunakan PLS (Pooled Least Square).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas Premi Reasuransi Keluar (REASS). Rasio Klaim Bruto (RKB), Yield to Investment (YOI) dan Risk Based Capital (RBC) berpengaruh secara signifikan terhadap Laba Perusahaan Asuransi, dengan tingkat R-squared sebesar 0.2875S0. Semenlara itu dari hasil pengujian, penggunaan Model II ternyata lebih baik dari Model I, terbukti dari nilai Adjusted R-squared Model II yaitu 0.427537 lebih besar jika dibandingkan dengan Model I yaitu 0.264873. Berdasarkan pengujian one-tail, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa Hipotesis pengaruh Premi Reasuransi Keluar dan Rasio Klaim Bruto tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap Laba Perusahaan, sedangkan hipotesis pengaruh YOI dan RBC terbukti berpengaruh positif terhadap Laba Perusahaan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh jenis perusahaan antara BUMN dan non BUMN (Swasta dan Patungan) terbukti signifikan, demikian pula dengan penentuan tingkat batas minimum RBC juga berpengaruh secara signifikan tehadap Laba Perusahaan Asuransi.
Penelitian ini memperlihatlcan bahwa variabel-variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : Premi Reasuransi Keluar (REASS), Rasio Klaim Bruto, (RKB) Yield to Investment (YOI) dan Risk Based Capital (RBC) mempunyai pengaruh yang konsisten baik pada Model I maupun Model II, dan kesemua variabel bebas tersebut menunjukkan pengaruh positif terhadap Laba Perusahaan. Selain itu, berhasil pula diidentifikasi bahwa variabel Rasio Klaim Bruto ternyata merupakan variabel yang paling mempengaruhi Laba Perusahaan Asuransi jika dibandingkan dengan variabel bebas lainnya.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini adalah menggunakan variabel-variabel lain baik dari sektor industri asuransi sendiri maupun sektor makro perekonomian nasional dan global.

The objective of this research is to obtain factors affecting the general insurance?s profit in Indonesia. By using secondary data taken from Indonesian Insurance issued by Insurance Directorate of Finance Department from 2000 to 2004. Performance of insurance company can be indicated by effectiveness of risk management of the large of profit and effectivness fund management of yield on investment.
This research apply 2 (two) models of regression , Model I uses independent variable consisting of outward reinsurance premium, gross claim ratio, yield on investment (YOI) and risk base capital (RBC) whereas profit of the insurance companies as dependent variable. Model II of this research is by inserting dummy variable at regression equation of Model I. The first dummy variable includes the kind of insurance company (state owned enterprise, private company and joint venture company) and the second dummy variable is measurement ofthe insurance company's solvability which is represented by minimum level of 120% ratio RBC pursuant to decree of ministry of finance No. 481/KMK.07/1999.
The test on the anomaly of classical assumption in Model I using OLS (Ordinary Least Square) whereas the testing of the research hyphotesis either Model I or Model II utilising PLS (Pooled Least Square).
The result of research showed that Simultaneously outward reinsurance premium, gross claim ratio, yield on investment and risk based capital have impact significantly for the profit of the general insurance company at R-squared 0.287580 Meanwhile, model ll is better than Model I. This can be proved by the value of Adjusted R-squared model II at 0.427537 which is bigger than model I at 0.264873 Based on the one tails test showing that hyphotesis on the impact of outward reinsurance premium and gross claim ration can not be proved negatively toward the profit of the company, whereas the impact of yield on investment and risk base capital has impact positively to the company?s profit. Meanwhile, this research also showed there are impacts on the kind of the insurance company between state insurance company enterprises and non-state insurance company entreprises significantly as well as RBC towards the profit ofthe insurance company.
This research identifies the four dependent variables i.e. outward reinsurance premium, gross claim ratio, yield on investment (YOI) and risk base capital (RBC) is consistent for Model I and Model II respectively. These variables again showing positive impact on the profit ofthe company. The variable of gross claim ratio is the highest Factors affecting the profit of the company compared with the other factors.
Suggestion for the further research is using several variables into the models either insurance industry or national and global macroeconomic factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga koefisien partisi bahan aktif vitamin E asetat dalam berbagai emolien yang berperan dalam pembawa bahan aktif untuk berpenetrasi kedalam kulit dan menentukan penetrasi vitamin E asetat melalui kulit dari formulasi krim yang mengandung emolien primer dan emolien sekunder.
Dari hasil percobaan koefisien partisi didapat nilai koefisien partisi vitamin E asetat dalam emolien olive oil, castor oil, PPG-15 Stearyl Ether dan Glycerol tri (2-ethylhexanoate) berturut-turut adalah 11.62 ± 0.52, 9.7 ± 0.11, 6.3 ± 0.042, 2.55 ± 0.07. Untuk dua emolien yaitu di-octyladipate dan polyglycerol-3 diisostearate tidak dapat ditentukan nilainya karena tidak terjadi dua fase pemisahan.
Selanjutnya dibuat formulasi krim 1 menggunakan castor oil (emolien primer, kp = 9.7) dan PPG-15 Stearyl Ether (emolien sekunder, kp = 6.3). Formula krim 2 yang terdiri dari olive oil (emolien primer, kp = 11.62) dan Glycerol tri (2-ethylhexanoate) (emolien sekunder, kp = 2.55). Dari hasil uji difusi yang dilakukan bahwa penetrasi kumulatif krim 2 lebih besar bandingkan dengan krim 1.

This study aims to determine the price of the partition coefficient of the active ingredient of vitamin E acetate in various emollien carriers involved in the active ingredients to penetrate into the skin and determine the penetration of vitamin E acetate through skin from cream formulation containing emollien primary and secondary emollien.
From the experimental results obtained partition coefficient of the partition coefficient value of vitamin E acetate in emollien olive oil, castrol oil, PPG-15 Stearyl Ether and trietilheksanoin respectively. For two of the emolien di-octyladipate and polygylcerol-3 diisostearate can not determined value because it did happen two phase separation.
Furthermore cream formulation one was made using castor oil (primary emollien, kp= 9.7) and PPG-15 Stearyl Ether (emollien secondary, kp= 6.3). Cream two formulation consisting of olive oil (primary emollien, kp= 11.62) and trietilheksanoin (emollien secondary, kp= 2.55). From the results of diffusion test conducted that the penetration of hte comulative cream 2 large compared to the cream 1.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010
S32926
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
"Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa), merupakan pembangkit yang ramah lingkungan yang dapat membantu dalam menangani permasalahan sampah perkotaan yang terjadi selama ini. Pembangunan PLTSa juga dapat menjadi salah satu solusi kebutuhan energi serta membantu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang jumlahnya semakin berkurang. Dalam pengoprasiannya, PLTSa menggunakan mesin gas pembakaran dalam berbahan bakar gas yang berasal dari landfill (LFG). Penelitian ini, menggunakan 2 skenario. Skenario 1 dengan komposisi 58% organic, 15% medium decay, 27% slow decay. Dan skenario 2 dengan komposisi 30% organic, 60% medium decay, 10% slow decay. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan skenario 1, nilai BC rasio sebesar 0,93. Sedangkan untuk skenario 2 adalah sebesar 1,12. Penerapan Clean Development Mechanism (CDM) pada skenario 1 atau komposisi sampah sisa makanan 58%, dapat meningkatkan nilai keekonomian PLTSa sebesar 29%. Dan untuk skenario 2 atau komposisi sampah sawit sebanyak 60%, dapat meningkatkan nilai keekonomian sebesar 11%.

Solid waste power plant (PLTSa) has proven solving the problems of municipal wastes. It also can be a solution to the needs of energy which increases by tune, by solving reducing reliance on fossil fuels which diminished by number. Electricity generation through PLTSa is produced using internal combustion gas engine-gas-fuelled stemming from landfills gas (LFG) for its operation. In this study, PLTSa is assesed at issolated village using two scenarios of waste. Scenario 1 with a composition of 58% organic, 15% of medium decay, 27% slow decay. And scenario 2 with a composition of 30% organic, 60% of medium decay, 10% slow decay. The results show that by using scenario 1, BC ratio is 0,93. While for scenario 2 is 1,12. The application of the Clean Development Mechanism (CDM) for scenario 1 increasing the value PLTSa by 29%. For scenario 2 increases the value of economics by 11%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42329
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
"Skripsi ini menguraikan pengelolaan sumberdaya perikanan oleh komunitas lokaldi Desa Jelemuk Kecamatan Bika Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Pengelolaan sumberdaya didasarkan pada aturan-aturan yang berasal dari luar komunitas, beberapa aturan bisa berhasil diterapkan dan beberapa tidak berhasil diterapkan. Fokus skripsi ini pada penyebab penerapan aturan baru yang berhasil dan tidak berhasil. Keberhasilan penerapan aturan terjadi karena hukuman sosial berupa rasa malu dan keinginan komunitas untuk melindungi sumberdaya dari orang luar desa. Ketidakberhasilan terjadi karena aturan tidak sesuai dengan kondisi sosial di Desa Jelemuk. Rasa kebersamaan yang didasarkan pada kekerabatan dan pertemanan yang terjalin diantara warga desa menyulitkan penerapan aturan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara wawancara dan observasi partisipasi.

This thesis describes fisheries resource management done by local community in Desa Jelemuk Kecamatan Bika Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Resource management is based on regulations which come from outside community. This thesis’ focus is the cause of succesful and unseccesful application of the new regulations. The succesful application of new regulations happened due to social punishment in the form of embarashment feeling and community desire for keeping its resources away from outsiders. The unsuccesful application of the regulations occured because the regulations do not suitable with Desa Jelemuk social condition. Togetherness feeling relied on kinship and frienship woven between vilage citizen harden the application of the new regulations. This reseach equips qualitative method using interview and participatory observation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin
"Sejak 2001, Amerika Serikat telah memulai program war on terrorism. Dengan program tersebut, Amerika Serikat berusaha untuk memburu Al Qaeda dan jaringannya. Pada perkembangannya, Amerika Serikat mendapat tantangan baru dengan adanya serangan cyberterrorism. Cyberterrorism hal penting yang harus diantisipasi mengingat Amerika Serikat memiliki ketergantungan tinggi terhadap sistem jaringan dan komputer. Serangan Cyberterrorism kepada Amerika Serikat dilakukan dengan mencuri data penting pemerintah seperti militer dan ekonomi. Dari hasil penelurusan, diketahui bahwa China sebagai aktor di balik serangan tersebut. Dengan menggunakan konsep cyber power dan netwar, penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan respon Amerika Serikat untuk merespon serangan cyberterrorism tersebut. Berdasarkan landasan teoritik yang digunakan, diketahui bahwa Amerika Serikat menggunakan perpaduan antara hard dan soft power dalam merespon tindakan cyberterrorism dari China tersebut.

USA started war on terrorism program on 2001. USA tried to hunt Al Qaeda and its network using that program. On its development, USA was challenged with cyberterrorism attack. Cyberterrorism is an important issue and must be anticipated due to USA highly dependent on its computer network system. Cyberterrorism is done by stealing important government?s data such as military and economic data. Investigation revealed that China is responsible from such attack. Using cyber power and netwar concept, this research will explain USA?s response to cyber terrorism attack. Based on the theory, USA is known to use combination of hard and soft power to response cyberterrorism attack from China."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Syarifudin
"Salah satu cara mengurangi dampak kerusakan hutan dan menajemen sumber daya alam adalah dengan mengendalikan konsentrasi karbon di hutan. Pengendalian karbon memerlukan data data dari perhitungan karbon. Di dalam penelitian ini dihitung dan didapat sebuah model yang memudahkan perhitungan karbon. Biomassa hutan adalah salah satu cara untuk menghitung kandungan karbon di wilayah penelitian. Jumlah biomassa di dalam hutan dapat digunakan untuk memperkirakan besamya jumlali karbon yang dihasilkann di vegetasi hutan tersebut. Dari hasil penelitian ini didapat persamaan empiris dari total nilai biomassa berdasarkan nilai indeks vegetasi dari citra Landsat 5 TM, sebesar 531.391.80 Ton/Ha dan stok karbon sebesar 265,695.9 Ton/Ha. Persebarannya di daerah penelitian yang mempunyai stok karbon tinggi, ada di daerah curah hujan yang tinggi dengan nilai karbon sebesar 126,176.50 Ton/Ha. Di daerah dengan kelerengan sedang sebesar 85,607.22 Ton/Ha dengan prosententasi dari luas daerah sebesar 7,61 %. Jenis tanah mayoritas di Lamandau Kambisol, menyumbang jumlah karbon sebesar 156,654.30 Ton/Ha, sedangkanjenis tanah Padsolik yang berada di selatan sebesar 109,041.60 Ton/Ha. Dari hasii penelitian di daerah Lamandau, sebaran stok karbon terbanyak ada didaerah yang mempunyai tingkat kelerengan sedang, dengan curah hujan tinggi, di tanah Kambisol, dan juga banyaknya hutan produksi di daerah landai Lamandau.

One of alternative to reduce the impact of deforestation and natural resource management is by controlling the carbon concentration. Through this research, carbon concentration controlling model is built using carbon content estimation data. Forest biomass data is required to calculate the carbon content, and then it can be used to estimate the carbon produced in the forest vegetation. Based on vegetation index from Land at 5 IM imagery, total estimated biomass is 531,391.80 Tonnes1Hectare and carbon stock is 265,695.9 Tonnes/Hectare. Spreading in areas of research that have a high carbon stock, in areas of high rainfall with carbon value by 126,176.50 Ton/Ha. In areas with a moderate slope of 85,607.22 tons I Ha. the majority of soil types is Kambisol, accounts for the amount of carbon at 156,654.30 tons I Ha, whereas Padsolik soil types that are in the south of 109,041.60 tons I Ha. From the results of research in the area Lamandau, Most existing distribution of carbon stock areas has a moderate slope level, with high rain/all, on the Kambisol soil type, and also the number of production forest area Lamandau ramps."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Syarifudin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Syarifudin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>