Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titi Winarsih Utami
"Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang adanya fungsi sastra sebagai pujasastra terhadap raja dalam cerita cerita tradisi Jawa yang selama ini belum banyak dibahas secara spesifik. Peneliti tertarik untuk menemukan fungsi pujasastra dalam Babad Tanah Jawi sebuah karya sastra yang sangat populer dalam tradisi penulisan Jawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dalam Babad Tanah Jawi terdapat unsur manfaat sebagai pujasastra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktur cerita fiksi menurut Panuti Sudjiman 1988 dan fungsi babad menurut Kartodirjo 1968. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam salah satu bagian cerita Babad Tanah Jawi dengan sub judul Senapati kaliyan Nyai Rara Kidul terdapat fungsi pujasastra yaitu adanya usaha untuk memuja seseorang dalam cerita yaitu Panembahan Senapati.

This research was conducted with a background of literary functions as a pujasastra against the King in the Javanese tradition of stories that have not been much discussed specifically . Researchers interested in finding the function pujasastra in the Babad Tanah Jawi a literary work that is very popular in the tradition of writing Java. The purpose of this research was to find out whether there is in the Babad Tanah Jawi items benefit as pujasastra. Research methods the research methods used are analytical deskripstif. The theory used in this study is the analysis of the structure of the theory of fiction according to the Sudjiman Panuti functions according to the Chronicle of Kartodiredjo. The results of this research suggest that based on the intrinsic elements of analysis and extrinsic in one part of the story of the Babad Tanah Jawi with sub title of Senapati Kaliyan Nyai Rara Kidul is the function pujasastra which is an attempt to adore someone in the story namely Panembahan Senapati
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Winarsih Utami
"ABSTRAK
Krisis imigran yang melanda Eropa berdampak pada negara anggota, salah satunya Denmark. Denmark memberlakukan kebijakan dalam Asylum Packet 2016 untuk menghentikan Denmark sebagai negara yang menarik bagi para pencari suaka. Kebijakan Asylum Packet 2016 banyak menuai kontrovesi dengan adanya peraturan ldquo;Jewellery Law rdquo;. Kebijakan ini berkaitan dengan upaya pengendalian sosial dalam masyarakat Denmark. Keadilan dalam proses pembuatan dipertanyakan karena kebijakan ini melanggar hak asasi manusia dan diskiriminasi. Terdapat campur tangan politik sayap kanan dalam pembuatan kebijakan dan penyebaran stigma negatif imigran. Adapun pada perspektif multikulturalisme, hal ini menjadi penghambat proses integrasi, apabila pada prakteknya masyarakat dominan di Denmark tidak dapat mengakomodir fasilitas dan kebutuhan minoritas. Kymlicka menetapkan lima karakteristik dan jika kondisi fasilitas ini terpenuhi, maka multikulturalisme dapat dijadikan pilihan dengan risiko yang rendah dan hasil multikulturalisme dapat digunakan untuk mengakomodasi keragaman. Kebijakan ini juga telah menentang ketentuan directive Uni Eropa. Pada sisi lain, kebijakan Asylum Packet 2016 menunjukan bahwa hukum Uni Eropa memiliki kelemahan dan kelonggaran hukum di dalamnya.

ABSTRACT
Immigrant crisis that hit the European impact on the Member States, including Denmark. Denmark enacted a policy in Asylum Packet 2016 to stop Denmark as an attractive country for asylum seekers. The policy of Asylum Packet 2016 reaps a lot of controversy with the rule of ldquo Jewellery Law rdquo . This policy is concerned with the attempts of social control in Danish society. Justice in thr process of making make it questionable because this policy violates human rights and discrimination. There is a right wing political interference in policy making and the spread of negative stigma of immigrants. As for the perspektive of multiculturalism, it is becoming a barrier to the process of integration, if in practice the dominant society in Denmark can not accommodate the facilities and the needs of minorities. Kymlicka set five characteristics and if the conditions of this facility are met, then multiculturalism can be a low risk choice and multicultural result can be used to accommodate diversity. This policy has also opposed provisions of the EU directive. On the other hand, Asylum Packet 2016 policy indicate that EU law has weaknesses and legal looseness in it. "
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T51072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library