Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tobing, Kurniaty Ika Sari
"Pemulangan bayi dengan pemakaian selang orogastrik dapat berisiko terjadinya masalah risiko gangguan pertumbuhan karena ketidaksiapan orang tua/pengasuh dalam perawatan bayi di rumah. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Adaptasi Roy terhadap asuhan keperawatan pada neonatus dengan risiko gangguan pertumbuhan di ruang perinatologi. Terdapat tiga kasus dengan masalah keperawatan risiko gangguan pertumbuhan yang didapat melalui pengkajian perilaku mode fisiologis dan interdependensi selama perawatan di ruang perinatologi. Tindakan keperawatan yang dilakukan dengan mengelola stimulus untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku adaptif pada bayi. Hasil menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy dapat digunakan dalam asuhan keperawatan pada bayi dengan masalah risiko gangguan pertumbuhan melalui penggunaan media video tentang pemberian minum bayi melalui selang orogastrik sebagai sarana edukasi kepada ibu sebagai pengasuh utama bayi di rumah. Terjadi respons efektif pada mode interdependensi melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu dalam pemberian minum bayi melalui selang orogastrik. Model Adaptasi Roy diharapkan dapat diterapkan dalam optimalisasi asuhan keperawatan bayi dengan masalah risiko gangguan pertumbuhan di ruang perinatologi.
Infant’s discharge using orogastric tube could pose a risk growth failure due to the incapable of the parents/caregivers in caring for infant at home. This case study aims to provide an overview of the application of Roy's Adaptation Model in nursing care for infants at risk of growth failure in perinatology. There are three cases with nursing problems at risk of growth failure obtained through the assessment of physiological mode behavior and interdependence during hospitalization. Nursing intervention are carried out by managing stimuli to increase and maintain adaptive behavior in infants. The results show that Roy's Adaptation Model could be used in nursing care for infants with risk of growth failure through the use of video about infant feeding through an orogastric tube as media education for mothers as being main caregivers of infants at home. There was an effective response in the interdependence mode with the increasing mother's knowledge and skill in orogastric tube feeding. Roy Adaptation Model is expected to be applied in optimizing nursing care for infants with risk of growth failure in perinatology."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tobing, Kurniaty Ika Sari
"Pengukuran respons nyeri dengan konduktansi kulit menjadi perkembangan teknologi yang memberi kemudahan dalam penggunaannya. Bayi berat lahir rendah akan mengalami prosedur pengambilan darah berulang selama perawatannya di rumah sakit. Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk melihat perbedaan respons nyeri dengan konduktansi kulit pada bayi berat lahir rendah terhadap prosedur invasif pengambilan darah vena, arteri, dan kapiler. Metode consecutive sampling mendapatkan sampel sebanyak 44 pada masing-masing kelompok. Pengukuran respons nyeri dilakukan pada tiga menit sebelum, selama, dan tiga menit setelah prosedur. Penelitian ini menunjukkan perbedaan bermakna respons nyeri dengan konduktansi kulit sebelum, selama, setelah prosedur invasif pada masing-masing kelompok (p<0,001); terdapat perbedaan bermakna respons nyeri dengan konduktansi sebelum, sebelum-selama, selama-setelah prosedur invasif antara ketiga kelompok (p<0,001). Respons nyeri ditunjukkan dengan perubahan tegangan (volt) secara real time, yang mampu mendukung tindakan keperawatan dalam pengelolaan nyeri terhadap prosedur pengambilan darah di unit perawatan perinatologi pada bayi berat lahir rendah.
Skin conductance measurement become technological advancement which provide ease of use in assess pain. Low-birth-weight infants undergo repeated blood samping during their hospital care. This cross-sectional study aimed to investigate differences pain response with skin conductance in low-birth-weight infants towards invasive procedures of venous, arterial and capillary blood sampling. Consecutive sampling method obtained 44 of samples in each group. Pain response measurements were taken at three minutes before, during, and three minutes after procedure. This study showed significant differences pain response with skin conductance before, during, after invasive procedures in each group (p<0.001); and there was a significant difference pain response with conductance before, before-during, during-after invasive procedure between groups (p<0.001). Pain response indicated by changes in voltage in real time, which could support nursing management of pain towards blood sampling in low birth weight infants at perinatology unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library