Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tommy Indra
"Praktik spesialis keperawatan medikal bedah bertujuan menerapkan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan medikal bedah lanjut dalam menangani pasien sesuai dengan spesialisasinya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Praktik spesialisasi yang dilaksanakan menggunakan pendekatan teori model adaptasi Roy. Residen dalam pelasanaan praktik spesialisasi ini berperan dalam memberikan asuhan keperawatan pada satu kasus kelolaan dan 30 kasus resume pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Peran residen yang berperan sebagai peneliti yaitu menerapkan tindakan keperawatan berdasarkan pada pembuktian ilmiah (evidence based nursing ) yaitu intervensi Auricular Acupressure terhadap xerostomia pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. Peran residen sebagai agen perubahan dalam pengembangan keperawatan yaitu melakukan kegiatan inovasi yaitu untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam membatasi cairan dengan judul sehat dengan pembatasan cairan (“SE-GARAN”).

Practice of Medical surgical nursing specialist aims to implement the role of specialist nurses in providing advanced medical surgical nursing care in treating patients based on the suitable specialization in order to improve the quality of nursing services. Specialization practice is carried out by using theoretical approach of Roy's adaptation model. Residents in this specialization practice give the role in providing nursing care in one managed case and 30 resume cases in patients with urinary system disorders. The resident role who acts as a researcher is to implement nursing actions based on scientific evidence (evidence based nursing), namely the Auricular Acupressure intervention for xerostomia in kidney failure patients that undergoing hemodialysis. The resident's role as a change agent in nursing development is to carry out innovative activities, namely to increase patient compliance in limiting fluids by using the healthy term with fluid restrictions ("SE-GARAN")."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Indra
"Penderita diabetes melitus jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular dan makrovaskuler yang mengakibatkan peredaran darah arteri yang menyempit sehingga mengurangi aliran darah ke tungkai bawah. Hal ini dapat mengakibatkan sirkulasi oksigen yang buruk sehingga berdampak meningkatkan risiko terjadinya ulkus diabetik. Ulkus diabetik merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang signifikan, jika tidak ditangani dan diobati secara tepat waktu akan menyebabkan amputasi. Hal ini perlu dilakukan tindakan pencegahan dan pengelolaan ulkus diabetik yang baik untuk mengatasi tersebut. Salah satu tindakan komplemeter yaitu terapi akupresur, dapat dimanfaatkan pada penderita ulkus diabetik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap perbaikan klinis ulkus diabetik. Sampel penelitian ini berjumlah 26 responden yang dibagi menjadi 13 responden kelompok intervensi dan 13 responden kelompok kontrol. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Pretest and Posttest With Control Group Designs. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan rerata selisih skor ulkus diabetik antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan p value 0,047 (p value <0,05). Hasil uji variabel confounding didapat data bahwa lama menyadang DM dan riwayat merokok, kadar glukosa darah sewaktu dan tekanan darah tidak berhubungan dengan perbaikan klinis ulkus diabetik (p value > 0,05.) Terapi akupresur diharapkan dapat menjadi standar terapi komplementer dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit maupun pelayanan di klinik keperawatan luka sebagai terapi tambahan pada manajemen perawatan luka pada pasien ulkus diabetik.


Long-term diabetes mellitus patients can cause microvascular and macrovascular complications resulting in narrowed arterial blood circulation thereby reducing blood flow to the lower limbs. This can result in poor oxygen circulation thus increasing the risk of developing diabetic ulcers. Diabetic Ulcer is a significant cause of morbidity and mortality, which in case of not taken care or treated timely, it will lead to amputation. This requires good prevention and management of diabetic ulcer to handle such matter. One of the complimentary actions to help diabetic ulcer patients is acupressure. Objective of this research is to identify the impacts of acupressure to the clinical improvement of diabetic ulcer. Samples of this research contain 26 respondents, which come from 13 respondents of intervention group and 13 respondents of control group. Method of this research is Quasi-Experiment with control group pretest-posttest design. The research result indicates that acupressure with modern wound care decreases the score of diabetic ulcer improvement compared to standard therapy only (modern wound care) with p value 0,047. Results of the confounding variable test show that the terms of DM disease, smoking history, blood glucose levels and blood pressure do not relate to the clinical improvement of diabetic ulcer (p value > 0.05). Acupressure is expected may become a standard complimentary therapy of medical treatment in hospitals or wound care clinics as an additional therapy in diabetic wound care. 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library