Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Vita Pratiwi
"Fructansucrase is a kind of sucrase’s enzyme which can produce exopolysaccharide (EPS) fructan. Lactic Acid Bacteria (LAB) is a microorganism which has capability in producing exopolysaccharides (EPS). EPS fructan can be used in food industries or others and has potency in human health as prebiotics. Through this study, screening activity of fructansucrase in LAB’s isolates has been done.
The aim of this study was to know activity of fructansucrase in producing EPS fructan. LAB’s isolates which were grown in medium containing raffinose, produce EPS which is known as fructose polymer. Fructansucrase cleaves raffinose then glucose-galactose and free fructose are released.
The result of this study show that 13 out of 28 LAB’s isolates were capable in showing activity of fructansucrase in producing EPS fructan. Some isolates of LAB which have been reported as having gtf genes were 6 isolates. This finding indicates that besides producing EPS glucan, it also produces fructan.

Fruktansukrase merupakan salah satu jenis enzim sukrase yang dapat menghasilkan eksopolisakarida (EPS) fruktan. Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan suatu mikroorganisme yang memiliki kemampuan menghasilkan EPS. EPS fruktan dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri makanan ataupun industri lainnya dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai prebiotik.
Pada penelitian ini dilakukan skrining terhadap isolat-isolat BAL untuk mengetahui aktivitas fruktansukrase dalam menghasilkan EPS fruktan. Isolat-isolat BAL ditumbuhkan pada medium mengandung rafinosa untuk menghasilkan lendir EPS berupa polimer fruktosa. Fruktansukrase akan memotong rafinosa sebagai sumber karbon menjadi glukosa-galaktosa dan fruktosa bebas.
Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 13 isolat dari total 28 isolat BAL menunjukkan adanya aktivitas fruktansukrase dalam menghasilkan EPS fruktan. Adapun beberapa isolat telah dilaporkan pada penelitian sebelumnya membawa gen gtf adalah sebanyak 6 isolat. Hal ini menunjukkan bahwa isolat-isolat tersebut selain menghasilkan EPS glukan juga menghasilkan EPS fruktan."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S32998
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Vita Pratiwi
"Apoteker merupakan salah satu dari tenaga kesehatan yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien di Rumah Sakit Untuk mengetahui dan memahami peran apoteker di Rumah Sakit serta kendala dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit maka Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia bekerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker periode 2 September 31 Oktober 2013 Berdasarkan pengamatan selama praktek kerja di Rumah Sakit peran apoteker diantaranya adalah memberikan pelayanan kefarmasian secara klinik dan non klinik Kendala yang dihadapi dalam menjalankan pelayanan kefarmasian yaitu belum berjalannya farmasi klinik karena keterbatasan Sumber Daya Manusia belum diterapkan sistem distribusi obat rawat inap secara dosis unit dan belum optimalnya peran Panitia Farmasi dan Terapi dalam menetapkan dan mengawasi kebijakan penggunaan obat di lingkungan Rumah Sakit Analisis biaya pemakaian material kesehatan pada pasien Askes dan KJS di kamar operasi Rumah Sakit Marinir Cilandak periode Maret April 2013 merupakan tugas khusus yang diberikan pada Praktek Kerja Profesi Apoteker ini.

Pharmacist is one of health professional who give health service for patient in hospital Therefore The Professional of Apothecary Program University of Indonesia in collaboration with Cilandak Naval Hospital held a Professional Field Work of Apothecary period of September2nd October31st 2013 Based on an observation Pharmacists give their services not only for clinical but also nonclinical Limiting of human resources is being their problem now It makes that not only clinical pharmaceutical care but also drug distribution system is not doing yet Determination and Controlling of drugs use policy held by Committee of Pharmaceutical and Medical are not doing optimal yet Cost of Health material usages analysis in ASKES rsquo s patient and KJS rsquo s patient at Cilandak Naval Hospital period of March April 2013 is special assignment report which given in this Professional Field Work of Apothecary.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Vita Pratiwi
"Apoteker dapat berperan dalam pemerintahan yaitu sebagai penyusun kebijakan di bidang kefarmasian, perizinan, pengawasan, dan pengendalian sarana kefarmasian. Untuk lebih memahami peran dan fungsi apoteker di pemerintahan, maka Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara mengadakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker Periode 19-30 Agustus 2013. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam praktek kerja, apoteker di Suku Dinas Kesehatan menjalankan kegiatannya pada Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman. Tugas pokok dan fungsinya berkaitan dengan kegiatan perizinan maupun kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kesehatan sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan namun belum terlaksana secara optimal karena kurangnya Sumber Daya Manusia. Prinsip penggunaan obat rasional sebagai salah satu indikator pengukuran mutu pelayanan kesehatan merupakan tugas khusus pada praktek kerja ini.

Pharmacists have a role in government as a pharmaceutical policy compiler. They have a role in government such as giving a license, monitoring, and controlling for pharmaceutical facility. Therefore, Faculty of Pharmacy University of Indonesia in corporate with Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi-North Jakarta held a Professional Field Work of Apothecary Period of August 19th- 30th to know more about pharmacist's roles in government. Based on an observation, Pharmacists hold the position in Pharmaceutical, Food, and Beverages Coordinator. Their jobs related to giving a license and also building, monitoring, and controlling of Health Facility in their areas. Because of limited human resources, It has been done appropriate with role but still not optimal yet. Rational use of drugs principal is one of health service quality indicator which given as special assignment in this field work.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Vita Pratiwi
"Pharmacy is place for Pharmacists who have taken an occupation oath to make a professional dedication. It is also place for pharmaceutical professional practice and pharmacy goods distribution to society. Pharmacists have to know managing the pharmacy goods with the right method for its availability. They must also ready to distribute pharmacy goods for society who needed. They also must know about pharmaceutical care to patient professionally appropriate with rules and professional ethics. Therefore, the Professional of Apothecary Program, Faculty of Pharmacy University of Indonesia held a Professional Field Work of Apothecary at Keselamatan Pharmacy, period of June17th- July26th, 2013.
Based on an observation, managing goods of pharmacy consist of administration, financial management, procurement, storage, and pharmaceutical care especially self-medication. All managing of goods in pharmacy has been done well appropriate with rules and professional ethics. The special assignment which given during this fieldwork is making a health promotion media about fever in children.

Apotek merupakan suatu tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, tempat dilakukannya praktek kefarmasian, dan tempat penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Apoteker perlu mengetahui cara melakukan pengelolaan sediaan farmasi yang tepat sehingga sediaan farmasi selalu tersedia di apotek dan siap disalurkan pada masyarakat yang memerlukan. Apoteker juga harus mengetahui praktek pelayanan kefarmasian terhadap pasien secara profesional yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika profesi. Untuk itu Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia mengadakan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Keselamatan periode 17 Juni-26 Juli 2013.
Berdasarkan pengamatan selama praktek kerja di apotek, pengelolaan sediaan farmasi di apotek meliputi kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan pelayanan kefarmasian terutama pelayanan swamedikasi. Semua pengelolaan sediaan farmasi di apotek tersebut telah dilakukan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika profesi yang berlaku. Pembuatan media promosi kesehatan dalam bentuk poster tentang demam pada anak menjadi tugas khusus yang diberikan dalam praktek kerja profesi apoteker ini.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library