Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trihadi
Jakarta: Departemen Pertahanan-Keamanan Pusat Sedjarah ABRI, 1971
358.4 TRI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dayat Trihadi
"ABSTRAK
Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat melalui puskesmas masih berorientasi pada gangguan jiwa belum menyentuh upaya promotif untuk kelompok yang sehat terutama anak dalam tahap perkembangan, disamping itu orang tua belum mengetahui kebutuhan perkembangan anak usia kanak-kanak. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang pengaruh Terapi kelompok terapeutik terhadap kemampuan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan dini usia kanak-kanak di kelurahan Bubulak Bogor. Desain penelitian adalah ”Quasi experimental pre-post test with control group”. Sampel adalah cluster random sampling dengan sampel sebanyak 108 keluarga. Terapi kelompok terapeutik merupakan bentuk terapi keperawatan jiwa yang membantu mencegah masalah kesehatan, mendidik dan mengembangkan potensi anggota kelompok dan meningkatkan kualitas antar anggota kelompok untuk mengatasi masalah kesehatan. Terapi kelompok terapeutik dilakukan pada kelompok intervensi dengan enam sesi pertemuan dimana masing-masing sesi mendiskusikan tentang bagaimana memberikan stimulasi dari aspek motorik, kognitif, emosi, psikososial dan diskusi pengalaman memberikan stimulasi perkembangan pada anaknya. Kemampuan kognitif dan psikomotor keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan dini usia kanak-kanak diukur dengan menggunakan kuesioner dan evaluasi diri, kemudian dianalisis menggunakan statistik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor secara bermakna (p-value<0,05). Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor lebih tinggi secara bermakna pada keluarga yang mendapat terapi kelompok terapeutik dibandingkan dengan yang tidak mendapat terapi kelompok terapeutik (p-value<0,05). Penelitian ini menjelaskan pengaruh pelaksanaan terapi kelompok terapeutik dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan dini usia kanak-kanak. Terapi kelompok terapeutik direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan kesehatan di masyarakat sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi keluarga yang mempunyai anak pada tahap tumbuh kembang.

ABSTRACT
Comunity mental health service with public health care still oriented to mental illness, but hasn’t promoted yet for the health group child in growth and development, beside that the parent didn’t know about knowledge child with growth and development. Therapeutic Group Therapy is one of the nursing mental therapy to help the member prevent from health problem, educate and develop of potention and increase ability group of member to solve the health problem. Theme of this research is influence of therapeutic group therapy to family in take early stimulation for toddler in district of Bubulak, Bogor. The aimed of this research was to get comprehensive picture about of influence therapeutic group therapy to family ability in take early stimulation for toddler. Design of this research was using “Quasi experimental design with pre post test approach on intervention and control group. A sample consist of 108 responden was chosen by using cluster random sampling. Therapeutic group therapy has been done at intervention group with 6 session to discuss, sharing with member, sharing about how to give early child stimulation in motoric, cognitive, emotion and psikosocial aspect. The cognitive and psychomotor ability family to give early child stimulation are valued by using cognitive instrumen and self evaluation for psychomotor instrumen, and then the results of quetioners analyzed by using statistic method. Results of this research showed significant increase of cognitive abilty and psychomotor ability in take early child stimulation with p value < 0,05 indicated the existence of meaning difference on family abilty in take early child stimulation before and after therapeutic group therapy. This research showed significant comparation of cognitif ability and psychomotor ability in give early stimulation between group with therapeutic group therapy and neither p value < 0,05. This research explain about influence of therapeutic group therapy increase family abilty in take early child stimulation. It recommended to do regulary of therapeutic group therapy in the community based as community mental health for familiy who have child with growth and development stage.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gaby Arijane Trihadi
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
S25837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Trihadi
"Selama tahun 2006-2009, lebih dari 200 kecelakaan lalu lintas terjadi di Kampus Universitas Indonesia. Karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan kondisi keselamatan jalan, mengidentifikasi kondisi geometrik dan jalan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan memberikan penanganan lokasi rawan kecelakaan.
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi lokasi rawan yaitu Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), sedangkan untuk analisis data kecelakaan lalu lintas menggunakan metode tabulasi silang serta untuk analisis kondisi jalan menggunakan metode Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ).
Hasil analisis tersebut digunakan untuk memberikan penanganan lokasi rawan berdasarkan analisis resiko. Penanganan lokasi rawan yang dilakukan berfokus pada penempatan rambu lalu lintas dan marka jalan. Lokasi rawan kecelakaan pada penelitian ini yaitu Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brodjonegoro (Tikungan PNJ), Jalan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo (Tikungan Danau Puspa), Jalan Prof. Mr. Djokosoetono (Depan Halte MUI) dan Bundaran Psikologi.

During 2006-2009, more than 200 traffic accidents occur on Campus University of Indonesia, Depok. Therefore, this research carried out to show road safety condition, to identify geometric and road condition that potential dangerously for road users and to give solution to handling black spot.
The method to identify black spot by using Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), to analyze traffic accident data by using cross tabulation, and to analyze road condition by using Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ).
Result of these analysis are used for handle black spot based on risk analysis. Black spot handling focused on installing traffic sign and road marking. The black spot are Prof. Dr. Ir. Sumantri Brodjonegoro Road (PNJ curve), Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo Road (Puspa Lake curve), Jalan Prof. Mr. Djokosoetono Road (in front of MUI bus stop) and Psychology Roundabout.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50684
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dayat Trihadi
"Perilaku bullying merupakan masalah yang serius yang terjadi pada anak usia sekolah. Perilaku bullying tidak hanya berdampak pada anak, tetapi berdampak juga pada keluarga dan sekolah. Diperlukan kerjasama antara individu, keluarga dan pihak sekolah dalam upaya penanganan dan pencegahan perilaku bullying. Fokus model intervensi keperawatan ini adalah kegiatan promotif dan preventif untuk mencegah perilaku bullying. Intervensi yang dilaksanakan meliputi intervensi pada anak untuk meningkatkan konsep diri, meningkatkan penerimaan diri dan kemampuan untuk mengelola emosi. Intervensi pada keluarga dilakukan untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam interaksi dan kedekatan emosional seperti membangun komunikasi efektif dan keharmonisan keluarga. Intervensi pada guru dilakukan penguatan peran guru dalam menanamkan norma anti kekerasan pada anak yang terjadi di sekolah, cara mengelola emosi anak untuk menurunkan perilaku agresif. Desain penelitian adalah penelitian operasional dengan tiga tahap: tahap I identifikasi masalah, tahap II Pengembangan model dan modul, tahap III uji coba Model Intervensi Keperawatan Pencegahan Perilaku Bullying dengan menggunakan studi penelitian kuantitatif quasi eksperimental pre-postest with control group design, responden anak sekolah, orang tua dan guru yang mengalami kejadian bullying di Banyumas. Uji statistik yang digunakan adalah chi square, t-test dependen, t-test independent dan regresi linear berganda. Model Intervensi Pencegahan Bullying dilengkapi dengan Modul dan buku kerja dikembangkan berdasarkan studi literatur, studi pendahuluan, penelitian tahap 1, konsultasi pakar, dengan menggunakan integrasi teori model sistem dan pencapaian tujuan, teori model stres adaptasi serta teori model sosial ekologi. Bentuk intervensi keperawatan yang diberikan adalah edukasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil analisis membuktikan bahwa Model Intervensi Pencegahan Perilaku Bullying efektif meningkatkan konsep diri anak, penerimaan diri, pengelolaan emosi, fungsi keluarga, dan peran guru untuk mencegah perilaku Bullying. Hasil pelaksanaan Model pencegahan perilaku bullying sebagai bentuk intervensi pelayanan keperawatan di komunitas dengan menyesuaikan tahap tumbuh kembang anak. Memberikan masukan pada pemerintah untuk mengoptimalkan sinergi antar kementrian dalam menerapkan model intervensi pencegahan perilaku bullying sebagai alternatif upaya promotif dan preventif masalah bullying dengan baik dan tepat

Bullying is a severe problem behavioural that occurs in school-age children. Bullying does not only have impact on children but also their families and schools. The collaboration is needed between individuals, families and schools to handle and prevent bullying. This nursing intervention model focuses on promotive and preventive efforts to prevent bullying. The carried interventions addressed to improve children’s self-concept, increased self-acceptance and the ability to manage emotions. The purpose of nursing interventions towards family to enhance family functioning in interaction and emotional cohesiveness, such as strengthening effective communication and family harmony. The nursing intervention to teachers is carried out to strengthen the teacher's role in instilling anti-violence norms in children at schools and how to manage children's emotions in reducingean aggressive behaviour
The opperational research was used with three stages: first stage, is the problem identification, second stage is the development of models and modules, and the third stage is the tried out the Nursing Intervention Model for Prevention of Bullying Behaviour using a quasi-experimental quantitative research design pre-posttest with control group design, school children respondents, parents and teachers who experienced incidents of bullying in Banyumas. The statistical tests used were chi- square, dependent t-test, independent t-test and multiple linear regression. The Bullying Prevention Intervention Model was completed with the training module for children, parents and teachers. Workbooks were developed based on literature review, preliminary study, and the finding of first stage of this study. The draft of model and modules than consulted to experts for inputs. Integration of This study used an eclectic of system model theory and goal attainment, adaptation stress model theory and social-ecological model theory. The nursing interventions provided are education, training and coaching. The analysis results revealed that the Bullying Behavior Prevention Intervention Model effectively increases children's self-concept, self-acceptance, emotional management, family functioning, and the teacher's role in preventing bullying behaviou on school children. The results of implementing the bullying behaviour prevention model as a form of nursing service intervention in the community by adjusting the stages of the child growth and development. Providing input to the Government strengthening the synergy between Ministries in implementing this nursing intervention models in preventing bullying among school children
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarwaji Edi Yuwono Trihadi
"Untuk menyiapkan SDM yang handal di era teknologi dalam abad 21, maka BPP Teknologi harus jeli dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, antara lain konsep pengembangan karir yang jelas, serta pendidikan dan pelatihan khususnya Diktat kepemimpinan yang dilaksanakan perlu direncanakan dengan baik, dan harus disesuaikan dengan kebutuhan program dan kebutuhan pejabat sehingga Diklatpim dapat diarahkan untuk meningkatkan kinerja pejabat dan pencapaian tujuan karir yang telah direncanakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Diklatpim dan faktor karakteristik pejabat terhadap kinerja pejabat struktural BPPT dan untuk mengetahui pengaruh Diklatpim, faktor karakteristik dan kinerja pejabat terhadap pengembangan karir pejabat struktural BPPT, sedangkan metode penelitian menggunakan metode kausal komparatif (ex post facto) atau setelah kejadian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pejabat struktural eselon III dan eselon IV, sedangkan jumlah sampel sebanyak 106 pejabat eselon 111 dan 112 pejabat eselon IV. Untuk penilaian kinerja digunakan standar kompetensi jabatan struktural yang ditetapkan oleh Kepala BKN dengan memakai skala Likert, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Diklatpim dan faktor karakteristik pejabat terhadap kinerja pejabat, artinya Diklatpim, jenis kelamin, pangkatlgolongan, tingkat pendidikan, umur dan masa kerja tidak banyak memberikan dampak kepada kinerja pejabat struktural BPPT. Di samping itu Diklatpim, faktor karakteristik dan kinerja pejabat juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan karir pejabat struktural BPPT, kecuali masa kerja yang berpengaruh negatif yang signifikan terhadap pengembangan karir pejabat struktural eselon 111 BPPT.
Berdasarkan hasil penelitian, berikut beberapa saran kebijakan yang mungkin dapat diambil berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia di BPPT; yakni perencanaan karir harus dikelola dengan baik dan harus jelas, di samping itu pengangkatan pejabat hendaknya mempertimbangkan atau memprioritaskan bagi yang sudah dan lulus Diklatpim yang dipersyaratkan. Dengan demikian maka Diklatpim dapat direncanakan dengan sebaik-baiknya, disesuaikan dengan kebutuhan program dan kebutuhan pejabat, sehingga Diklatpim dapat diarahkan untuk meningkatkan kinerja pejabat dan Diklatpim betul-betul untuk pegawai yang telah direncanakan untuk menduduki jabatan struktural tertentu."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T9426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library