Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tsania Rachmah Rahayu
"Koroid memiliki peran dalam mengatur metabolisme fotoreseptor dan epitel pigmen retina (EPR) serta sumber perdarahan ke lapisan luar retina. Pada miopia terjadi elongasi aksial yang berdampak pada penipisan ketebalan koroid dan memengaruhi prognosis visual. Studi ini bertujuan mengetahui hubungan antara ketebalan koroid dengan derajat miopia dan ketebalan fotoreseptor-EPR. Studi ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan pada 102 mata. Setiap subjek dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu emetropia, miopia ringan, sedang, dan berat. Setiap subjek dilakukan pemeriksaan mata menyeluruh dan pemindaian makula menggunakan spectral domain optical coherence tomography (SD-OCT), dengan pengaturan HD-1-Line100x dan enhanced depth imaging (EDI). Gambar pemindaian dinilai secara manual dan dikelompokkan berdasarkan Early Treatment of Diabetic Retinopathy Study (ETDRS) grid. Hasil studi menunjukkan ketebalan koroid terbesar ditemukan di subfovea atau lingkar superior bergantung pada kelompok, dan ketebalan terendah ditemukan pada regio nasal setiap kelompok. Terdapat perbedaan signifikan ketebalan koroid dengan derajat miopia pada setiap kelompok. Korelasi signifikan ketebalan koroid dan ketebalan lapisan fotoreseptor-EPR hanya ditemukan pada lingkar inferior dalam (r=0,34; p<0,001). Penelitian ini menunjukkan ketebalan koroid yang beragam dan signifikan tiap derajat miopia, serta korelasi negatif lemah antara ketebalan koroid dan ketebalan lapisan fotoreseptor-EPR pada di regio inferior.

The choroid is crucial for regulating the metabolism of photoreceptors and the retinal pigment epithelium (RPE) while supplying blood to the outer retinal layer. Myopia, characterized by axial elongation, is linked to choroidal thinning, impacting visual prognosis. This study investigates the relationship between choroidal thickness (CT), different myopia degrees, and photoreceptor-RPE thickness. In a cross-sectional study of 102 eyes, categorized into emmetropia, mild, moderate, and high myopia groups, comprehensive eye exams and macular scans using spectral domain optical coherence tomography (SD-OCT) with HD-1-Line100x settings and enhanced depth imaging (EDI) were conducted. Manual evaluations of scan images based on the Early Treatment of Diabetic Retinopathy Study (ETDRS) grid revealed varied and significant CT across myopia degrees. The thickest CT found either in the subfovea or superior ring depending on the group, and the thinnest consistently in the nasal region for all groups. A significant correlation between choroidal thickness and photoreceptor-RPE layer thickness was noted in the inner inferior circle (r=0.34; p<0.001). In summary, this study unveils varying and significant CT across myopia degrees, emphasizing weak negative correlations between choroidal thickness and photoreceptor-RPE layer thickness, specifically in the inferior region."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tsania Rachmah Rahayu
"Berat badan berlebih merupakan suatu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan karena saat ini jumlah penderitanya semakin meningkat Keadaan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga anak usia sekolah Namun kondisi ini merupakan suatu hal yang bisa dicegah sehingga diperlukan identifikasi mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya berat badan lebih Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi berat badan lebih pada suatu sekolah serta mencari faktor yang hubungan dengan berat badan lebih terkait karakteristik keluarga Desain penelitian menggunakan studi cross sectional Penelitian dilakukan pada Januari 2013 dengan sampel 288 siswa masing masing 48 siswa dari kelas 1 6 SDN Duren Sawit 08 Pagi Jakarta Data didapat melalui pengukuran antropometri serta indeks massa tubuh dan data karakteristik keluarga didapat melalui kuesioner Pengolahan data dilakukan dengan program pengolahan data SPSS 11 5 kemudian dianalisis dengan uji chi square Pada penelitian didapatkan proporsi berat badan berlebih anak usia sekolah yaitu 25 8 serta adanya hubungan salah satu karakteristik keluarga yaitu pekerjaan ibu terhadap kejadian berat badan lebih pada anak usia sekolah Disimpulkan bahwa prevalensi berat badan berlebih pada usia sekolah berhubungan dengan pekerjaan ibu

Overweight and obesity is one of the health problem that need more attention The number of people with overweight and obesity is increase over the time This condition is not only happen in adults but also happen in school age However overweight and obesity is a problem that can be prevented Therefore it is so important to know what factor that can affect the incidence of overweight and obesity The purpose of this study is to know the prevalence of child's overweight and obesity in a school and to know what factors in family that have influence on child's overweight and obesity The design of this study is cross sectional This study was held in January 2013 with a total sample 288 students 48 students from each class from grades 1 6 SDN Duren Sawit 08 Pagi Jakarta The method to collect data are anthropometric measurements and body mass index BMI and quetionaire about family's characteristic The data was processed by SPSS 11 5 and analyzed by chi square test This study found that the proportion of overweight and obesity in SDN Duren Sawit 08 Pagi Jakarta is 25 8 and there is a relation between on of family's characteristic that is mother's occupation and child's nutritional status To conclude children in school age's overweight or obesity is associated with mother's occupation
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library