Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Wahyu Hidayat
"Permasalahan kekuasaan tidak hanya berhubungan dengan otoritas negara dalam mengatur tata hidup warganya melalui pengaturan strategis. Tetapi ada beberapa unsur yang mendukung terbentuk dan berkembangnya suatu kekuasaan. Salah satunya adalah inovasi dan perkembangan teknologi yang turut merekayasa bentuk kekuasaan yang lebih besar dan luas dari sebelumnya. Melalui perkembangan teknologi, kekuasaan tidak dapat diukur berdasarkan otoritas teritorial suatu bangsa. Dalam konteks ini, kekuasaan menyebar ke segenap penjuru dunia karena keterjaringan manusia modern dalam suatu sistem global. Individu dan masyarakat yang terpisah oleh batas geografis dan teritorial dapat dipantau secara langsung melalui perangkat teknologi. Melalui perkembangan teknologi pula, negara mampu memperbesar kekuasaannya secara global karena pola interaksi dengan kelompok atau institusi atau melalui mekanisme koordinasi waktu dan ruang dalam kehidupan manusia.
Berangkat dari permasalahan di atas, tesis ini berusaha menyingkap permasalahan kekuasaan tersebut dalam kehidupan modern melalui akumulasi beberapa aspek pemikiran Anthony Giddens dalam Leon strukturasinya seperti bagaimana teori strukturasi memahami konsep kekuasaan dan relevansi antara kekuasaan dengan perubahan sosial.
Bagi Giddens, kekuasaan merupakan kapasitas transformatif yang melekat secara inheren pada pelaku. Konteks kekuasaan muncul dalam suatu pembentukan dan pengembangan praktik sosial di mana pelaku mengambil bagian dan terlibat dalam praktik sosial tersebut. Kekuasaan bukan merupakan tindakan khusus melainkan tindakan rutin antar pelaku dalam mencapai tujuan bersama dengan pelaku yang lain serta upaya pelaku dalam mengamankan hasil-hasil interaksi yang telah dicapai. Kekuasaan yang semula melekat secara alamiah pada pelaku kemudian berkembang menjadi kekuasaan institusional karena pola-pola interaksi antar pelaku dilakukan berdasarkan kerangka kolektif yang memberikan kesempatan pada pelaku untuk mengembangkan praktik sosial yang dijalaninya secara bersama-sama. Kekuasaan lahir dari ketidaksamaan kesempatan para pelaku dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang ada, entah itu sumber daya material maupun sumber daya manusia. Ketika kekuasaan dipahami sebagai kapasitas transformatif yang melekat pada pelaku berdasarkan tindakan rutin yang dilakukan maka kekuasaan itu sendiri mengenal perubahan karena adakalanya pola interaksi yang selama ini dijalani menjadi usang dan tidak sesuai lagi dengan perkembangan situasi. Pelaku dalam situasi ini melakukan introspeksi dengan praktik sosialnya melalui perentangan tindakannya dengan realitas sosial tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11836
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Wahyu Hidayat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui sejauh mana tingkat Etos Kerja Instruktur dan Kepuasan Kerja Instruktur di Balai Latihan Kerja Yogyakarta. (2) Mengungkap hubungan antara Kepuasan Kerja Instruktur dengan Etos Kerja Instruktur di Balai Latihan Kerja Yogyakarta.
Sampel penelitian ini berukuran 38 responden yang diperoleh secara populasi dari 6 kejuruan yaitu : Kejuruan Teknologi Mekanik, Teknik Otomotif, Teknik Bangunan, Teknik Listrik, Tataniaga dan aneka kejuruan. Data ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan statistik deskriptif, korelasi produk moment dan regresi. Interpretasi dari hasil analisis data menggunakan tarif signifikansi 5%.
Hasil uji reliabilitas instrumen Etos Kerja Instruktur dan Kepuasan Kerja Instruktur masing-masing sebesaar 0,734 dan 0,696. Hasil analisis diskriptif menunjukkan (1) Etos Kerja Instruktur tergolong dalam kategori tinggi dan Kepuasan Kerja Instruktur tergolong dalam kategori tinggi. Hasil analisis korelasi menemukan adanya (2) hubungan yang positip dan signifikan antara Kepuasan Kerja Instruktur dengan Etos Kerja Instruktur di Balai Latihan Kerja Yogyakarta dengan korelasi r = 0,819."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Bank Syariah di Indonesia tumbuh dengan begitu pesatnya, salah satu Bank yang berperan aktif dalam menjalankan usaha perbankan syariah adalah Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah. Bank Syariah dalam menjalankan usahanya berlandaskan kepada hukum Islam, dimana dalam ajaran Islam mengharamkan adanya Riba. Salah satu produk syariah adalah musyarakah yaitu penanaman dana dari pernilik dana untuk mencampurkan dana mereka pada usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik dana berdasarkan bagian dana atau modal masing-masing. Peran Notaris adalah sebagai pejabat umum yang berwenang dalam membuat akta yang berkaitan dengan pembiayaan musyarakah konstruksi tersebut. Jaminan yang diberikan oleh pihak nasabah dalam pembiayaan musyarakah konstruksi ini adalah jaminan hak tanggungan. Hak Tanggungan dibuat pada akta otentik yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah berupa Akta Pemberian Hak Tanggungan.

Islamic Banking in Indonesia to grow so rapidly, one of the Bank played an active role in running the business of Islamic banking is the Bank Tabungan Negara ,Syariah Business Unit. Islamic Bank in the operations based on Islamic law, where in the teachings of Islam bans the Riba. One product that shariah is musharaka that investment from a fund to mix their funds in a particular business, with profit sharing based on pre-agreed ratio, while the losses borne by all owners of the fund or funds based on their respective capital. The role is as a notary public officer authorized in a deed relating to the Musharaka financing such construction. Guarantees provided by the customer in the Musharaka financing this construction is guaranteed mortgage. Mortgages made on authentic documents prepared by officials of the Land Deed Maker Deed of Encumbrance."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28026
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi (constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek.
Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas pada tahap pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktorfaktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion ( SPSS) versi 13.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Penggunaan sumber daya energi buatan pada industri saat ini menimbulkan masalah baru bagi manusia itu sendiri yaitu masalah lingkungan. Salah satu alternatif yang mulai dipergunakan sekarang ini adalah sumber daya alami dari unsur hidrokarbon, yaitu propana. Inti dari percobaan yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui perbandingan besarnya energy ignition antara propana 97,72% (Hycool) dengan LPG sehingga dapat diketahui apakah propana kadar 97,72% dapat Iebih mudah terbakar dibandingkan dengan LPG. Melalui percobaan ini didapatkan bahwa propana 97,72% memiliki nilai energi penyalaan dan energi minimum penyalaan yang lebih kecil dibandingkan dengan LPG. Pada titik minimum energi LPG, yaitu AFR 8,7 dibutuhkan energi 0,77 mJ untuk dapat menyala, sedangkan propana 97,72% hanya membutuhkan 0,55 mJ atau sebesar 72 % dari energi yang harus diberikan pada LPG untuk bisa menyala, dengan kata Iain propana 9'/,72% (Hycoof) Iebih mudah terbakar dibandingkan LPG dan memerlukan penanganan khusus apabila ingin memakainya.

The use of artificial energy resources have brought a new problem for human being, specially for the environment One of the altemative being use nowadays is natural energy resources, that is propane. The point of this experiment is to compare ignitin energy between Propane 97.72% and LPG, so we can findout whether that propane 97,72% is more flammable than the LPG. Through this experimant we know that propane 97,72% have smaller ignition energy than the LPG. LPG need 0,77 mJ at AFR 8,7 to be burned, while propane 97,72% only need ignition energy as big as 0,55 mJ. It means that propane only need 72% from the energy that have to give to LPG to be burned. In other words propane 97,72% is more easier to burn than LPG. Therefore propane need special treatment whenever it going to be used in industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Dunia retail dan promosi berkembang dengan pesat saat ini. Oleh karena itu penulis berusaha untuk mendesain box multiguna yang dapat digunakan sebagai sarana untuk promosi dan retail. Tujuan dari rancang bangun box ini adalah untuk membuat box yang dapat dikaitkan pada motor MTV dan dapat digunakan sebagai sarana promosi dan retail nantinya. Namun dalam rancangan ini penulis memiliki batasan yaitu box multiguna ini hanya dapat melewati jalan 1 mobil yang Iebarnya sekitar 1,5 meter. Secara garis besar proses yang dilakukan dalam rancang bangun box multiguna yaitu membuat gambar desain dari box beserta komponen- komponen pendukungnya, kemudian menentukan material yang akan digunakan dengan memperhitungkan kekuatan bahan pada poros, pegas daun dan bearing. Setelah itu melakukan pengumpulan bahan dan komponen-komponen pendukung yang nantinya akan dirakit dan terakhir proses pembuatan. Dengan tahapan proses ini box dapat dibuat dengan proses fabrikasi yang sederhana. Setelah semuanya selesai dilakukan pengujian terhadap kestabilan kendaraan dibelakang lab Teknik Mesin UI."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Hidayat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37333
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Wahyu Hidayat
"

Naskah Serat Wirid Riwayat Jati merupakan naskah jenis piwulang beraksara Jawa, yang berbentuk gancaran atau prosa. Naskah tersebut merupakan koleksi perpustakaan Reksa Pustaka, Pura Mangkunegaran, Surakarta. Teks berisi berbagai ajaran mistik Islam kejawen. Hal tersebut membuka peluang untuk mengkaji hubungan intertekstualitas dengan teks-teks yang diduga menjadi teks acuannya atau hipogram. Teks yang diduga menjadi hipogram Serat Wirid Riwayat Jati, antara lain Serat Wirid Hidayat Jati, Wirid Para Wali, Serat Panatagama dan Suluk Malang Sumirang. Kajian tentang hubungan intertekstualitas dalam naskah-naskah bergenre piwulang mistik belum banyak dilakukan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan. Pertama, pendekatan filologi untuk menyajikan edisi teksnya. Kedua, kajian intertekstualitas untuk menganalisis bentuk keterkaitan antarteks dalam naskah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terungkap bahwa bentuk transformasi teks-teks hipogram pada naskah Serat Wirid Riwayat Jati terdiri atas empat bentuk, yakni ekspansi, modifikasi, ekserp, dan konversi. Selain itu, terungkap posisi naskah Serat Wirid Riwayat Jati dalam kepustakaan naskah mistik sebagai naskah sintesis dan ideologi penulis teks dalam menciptakan naskah tersebut.


Serat Wirid Riwayat Jati manuscript is a piwulang script that literated Javanese and presented in prose. This script was showed as a collection of Reksa Pustaka library in Pura Mangkunegaran, Surakarta. The script text contained variety of Javanese Islamic mystical teachings. That was open up oppurtunities to examine relationship between intertextuality and texts that were alleged to be reference or hypogram such as Serat Wirid Hidayat Jati, Wirid Para Wali, Serat Panatagama, and Suluk Malang Sumirang. The study of intertextuality relationships in mystical piwulang script has not been widely carried out.  This study used two approaches which were a philological approach to present the text edition and intertextuality study to analyze text linkage on the script. Based on final analysis result, there were four hypogram text transformation that was found on Serat Wirid Riwayat Jati script, such as expantion, modification, ekserp and convertion. In addition, it revealed that manuscript position in the mystical text literature as a synthetic text and the writer ideology in creating the manuscript.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Wahyu Hidayat
"Seorang pengguna jasa bis kampus tentunya sangat ingin mengetahui posisi bis kampus yang akan dinaikinya, sehingga ia dapat melakukan aktifitas lain tanpa perlu membuang waktu lama menunggu bis kampus, atau apabila pengguna dapat mengetahui bahwa bis kampus akan segera tiba di halte fakultas tempat ia berkuliah, maka pengguna dapat segera bergegas mengejar bis tersebut. Salah satu alternative yang dapat dilakukan adalah menerapkan Sistem Informasi Bis Kampus sehingga pengguna dapat mengetahui posisi bis kampus lewat Internet.
Skripsi ini membahas perancangan Sistem Informasi Bis Kampus modul pemetaan dan MapServer serta analisa data hasil implementasi sistem. Pada modul pemetaan, data waktu kedatangan bis yang diperoleh dari pengamatan waktu kedatangan bis kampus di lapangan, langsung diterapkan pada listing program pemetaan (ArcView), sehingga apabila ada bis kampus di suatu halte, program pemetaan dapat langsung mengatur layer posisi bis. Apabila ada bis, maka layer akan di-overwrite dengan koordinat sebenarnya. Sedangkan apabila tidak ada bis, maka layer akan di-overwrite dengan koordinat sebarang. Layer hasil overwrite ini yang nantinya akan dipanggil oleh modul MapServer untuk menampilkan peta posisi bis kampus yang dapat diaksess oleh pengguna lewat Internet.
Data waktu kedatangan bis kampus, terutama di halte Teknik, telah diuji akurasinya dan didapat nilai deviasi maksimal sebesar lima menit. Proses overwrite layer telah diuji pada tiga komputer dengan spesifikasi yang berbeda. Kemudian dari analisa waktu overwrite layer tersebut didapat bahwa semakin cepat prosesor suatu komputer, maka waktu yang diperlukan untuk overwrite layer semakin singkat. Pengaruh spesifikasi komputer terhadap waktu respon server terhadap request peta posisi bis juga telah diuji di laboratorium Mercator. Dari analisa data waktu respon tersebut didapat bahwa spesifikasi komputer cukup berpengaruh terhadap waktu respon. Tanggapan user terhadap Sistem Informasi Bis Kampus Universitas Indonesia cukup beragam, namun mayoritas user mengatakan bahwa Sistem Informasi Bis Kampus UI berguna, GUI yang ditampilkan cukup bagus, tingkat akurasi cukup tinggi, dan memiliki waktu respon yang cepat. Selain itu pengguna juga berharap agar rancangan ini dapat benar-benar direalisasikan dengan desain yang lebih stabil, data posisi bis yang berubah secara real time, serta tampilan yang lebih menarik.

They can cut the waiting time or perform other activities while waiting. They can rush to the nearest stopping point once they know that the bus is about to arrive. Information about University bus position can be obtained by implementing University of Indonesia Bus Information System. With this system, user will be able to know the position of UI bus by accessing a the bus information server from the Internet using their Laptop or PDA's.
This final project paper explains the design of mapping and MapServer module of UI Bus Information System and the analysis of its implementation's data. In mapping module, the data of bus arrival time which is obtained from the field survey is implemented directly into mapping program listing (ArcView). If there is a bus at a stopping point, the mapping program will overwrite the bus layer coordinate with its real coordinate. Meanwhile, if there is no college bus at a stopping point, mapping program will overwrite the bus layer coordinate with a dummy coordinate, which is located outside UI region. The overwrited layer is then called by the MapServer module, so this map of the bus position can be accessed by users from the Internet.
The accuracy of bus arrival time's data, especially at stopping point at the Faculty of Engineering, has been tested and it has been found that the data has maximum deviation of five minutes. The layer overwrite process is also has been tested in three different computers with different specification. The overwrite time's data shows that the faster computer's processor will gives a faster overwrite time. The influence of computer specification against server response time has also been tested at Mercator's laboratory. From the analysis of response time's data, we know that the faster computer's processor will gives a faster response time, although not significant. The opinion from the users about this UI Bus Information System is varied. However, most of them stated that UI Bus Information System is useful, have a moderate graphical user interface, pretty good accuracy, and fast response time. Users also hope that this design could be really implemented with more stable design and better display. It is expected that in the future this system can support real time data (context aware) instead of statistical average of bus arrival time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40545
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>